- Feliciano Lopez berharap US Open 2020 tetap berlangsung meski tanpa kehadiran Big Three.
- Petenis veteran itu menuturkan, US Open bukan hanya milik dua atau tiga pemain elite.
- US Open 2020 bakal jadi awal kembalinya rangkaian turnamen tenis dunia.
SKOR.id - Feliciano Lopez berharap agar turnamen Grand Slam US Open 2020 yang dijadwalkan pada akhir Agustus, tetap berlangsung meski beberapa pemain elite, absen.
Yang dimaksud adalah Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic atau biasa dijuluki Big Three. Mereka vokal mengkritisi gelaran US Open 2020.
Pasalnya, jika terealisasi, akan berlangsung di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dan gelombang unjuk rasa di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Petenis Big Three Diharapkan Bersedia Ikut US Open demi Bantu Pemain Medioker
Petenis asal Spanyol itu mengatakan, ada lebih banyak orang yang akan diuntungkan dengan US Open 2020, bukan hanya soal Big Three.
"Bagi saya pribadi, tetap akan datang untuk bertanding," kata Feliciano Lopez dalam wawancara virtual dengan Metro.co.uk.
Menurut pria 39 tahun itu, panitia US Open 2020 tentu sudah menyiapkan antisipasi terkait gelombang unjuk rasa di New York.
"Saya yakin, mereka tahu ada banyak pemain yang akan absen. Jadi, pasti sudah mempertimbangkannya," kata Feliciano Lopez.
"US Open tak hanya bergantung pemain-pemain elite. Saya rasa, ada banyak hal yang lebih penting dan ingin US Open tetap bergulir."
Feliciano Lopez tak menampik, kehadiran Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer, menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah turnamen.
"Tentu akan luar biasa jika US Open bisa menghadirkan ketiganya. Tapi, panitia pasti sudah memperkirakan soal kemungkinan absen."
Lebih lanjut, Feliciano Lopez menegaskan, bergulirnya US Open 2020 akan sangat penting bagi dunia tenis secara keseluruhan karena memunculkan optimisme.
Lagi pula, turnamen tenis tak hanya bergantung pada segelintir pemain. Banyak orang yang akan senang dengan dimulainya kembali kompetisi.
Misalnya, perangkat pertandingan. "Saya tak merasa ini waktu yang tepat untuk memikirkan dua atau tiga pemain besar," katanya.
"Tapi, ada banyak orang di luaran sana yang ingin turnamen bergulir. Perlu diingat, ATP dalam kondisi ekonomi sulit karena tidak ada turnamen."
"Kita harus harus mulai berpikir tentang sesuatu yang lebih besar dan tentu saja menguntungkan banyak orang. Apalagi, kondisi ini sudah berlangsung lama."
Feliciano Lopez pun berharap publik tak menyerang penyelenggara maupun ketiga petenis elite tersebut jika akhirnya benar-benar absen.
"Saya tetap menghormati Roger Federer, Rafael Nadal atau Novak Djokovic. Mereka pasti punya alasan yang jelas dan itu patut dihargai."
"Namun, saya merasa bahwa US Open 2020 tetap harus berlangsung. Itu akan menguntungkan untuk dunia tenis, sekaligus mayoritas pemain."
US Open 2020 bisa menjadi kebangkitan tenis dunia dan bukan tak mungkin, menggerakkan turnamen kecil di berbagai belahan dunia.
Menurut jadwal, US Open 2020 akan berlangsung di Flushing Meadow, New York, 31 Agustus hingga 13 September. Kemungkinan besar, n berlangsung tanpa penonton.
"Menyediakan lahan untuk kembali beraktivitas adalah yang kita butuhkan saat ini (di tengah pandemi). Kita butuh untuk memulai kehidupan lagi." pungkasnya.