NOC Indonesia Sebut Prestasi di Olimpiade 2024 Hasil Kerja Keras Semua Pihak

Arin Nabila

Editor: Doddy Wiratama

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari
Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (Dok. NOC Indonesia/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id – Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyebut kesuksesan Tim Merah Putih di Olimpiade 2024 adalah hasil kerja keras semua pihak.

Pada Olimpiade 2024 yang tuntas digelar di Paris, Prancis sekitar dua pekan lalu, Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perunggu.

Medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi. 

Sedangkan satu keping medali perunggu dipersembahkan oleh Gregoria Mariska dari cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri.

Mendapat dua emas membuat Tim Indonesia mengulang pencapaian 32 tahun lalu pada Olimpiade 1992 di Barcelona sekaligus menjadi kado terindah di Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. 

Oleh itu, NOC Indonesia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan para atlet mulai dari persiapan hingga selama tampil di Olimpiade 2024.

Rizki Juniansyah, Gregoria Mariska Tunjung, Veddriq Leonardo

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Olimpiade 2024, mulai dari persiapan, keberangkatan, sampai kepulangan,” kata Raja Sapta Oktohari

“Perjuangan ini membuahkan dua medali emas dan satu perunggu sekaligus membuat Indonesia mengulang sejarah 32 tahun lalu. Ini bukan hasil kerja satu orang tetapi team work.

Sosok yang akrab disapa Okto itu juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada Kedutaan Prancis di Indonesia, khususnya bagian konsuler visa yang membantu mempercepat penerbitan visa.

Sebab, Tim Indonesia sempat menemui kesulitan berupa pembatasan penerbitan visa termasuk kategori olympic family yang harus dapat persetujuan dari konsuler visa bentukan pemerintah Prancis.

Otoritas tersebut dibentuk untuk menangani penerbitan visa terkait akreditasi peserta Olimpiade, baik itu atlet maupun ofisial.

Selama di Paris, Okto tidak hanya memberikan pendampingan kepada para atlet yang berjuang tetapi juga berbagi tugas dengan Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Anindya Bakrie. 

Okto juga memanfaatkan momentum Olimpiade untuk berdiplomasi dengan berbagai stakeholder olahraga dunia. 

Thomas Bach (Ketua IOC), David Lappartient (Ketua Komite Olimpiade Prancis sekaligus Presiden UCI), Stephan Fox (Ketua (AIMS) adalah beberapa tokoh yang ditemui olehnya.

Ia juga sempat bertemu dengan Witold Banka (Ketua WADA), Joel Bouzou (Ketua Asosiasi Olimpiade Dunia), dan Sheikh Joaan bin Hamad Al-Thani (Ketua Komite Olimpiade Qatar).

Diplomasi ini merupakan bagian penting dalam memperkuat hubungan dan meningkatkan pengaruh Indonesia dalam skup olahraga dunia. 

Lewat diplomasi yang dilakukan diharapkan posisi Indonesia bisa lebih diperhitungan dalam percaturan olahraga dunia.

“Diplomasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia,” ujar Okto menjelaskan. 

“Meningkatnya prestasi indonesia di kancah dunia membuat Indonesia akan semakin dipercaya oleh berbagai pihak internasional dan ini akan mempermudah proses diplomasi Indonesia ke depannya.”

“Makin banyak pihak yang percaya maka makin banyak yang mau bekerja sama dengan Indonesia. Tentunya, ini merupakan langkah penting untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” katanya. 

Pada sisi lain, NOC Indonesia juga sudah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen Tim Indonesia serta tamu negara yang hadir di Paris. 

Dalam pelaksanannya, NOC Indonesia tetap terikat dengan aturan yang telah dikeluarkan Paris Olympic Organizing Committee (POOC) dan International Olympic Committee (IOC). 

“Kami paham ada yang merasa tidak puas dan kami mungkin tidak bisa memuaskan semua pihak,” tutur Okto. 

“Namun, kami berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi atlet, official dan semua pihak yang terlibat dengan tetap menjadikan aturan IOC sebagai pedoman.”. 

“Kalau ada beberapa kekurangan, itu merupakan bagian dari evaluasi kami di NOC Indonesia untuk multievent ke depan,” Okto memungkasi.

Source: NOC Indonesia

RELATED STORIES

Serahkan Bonus di Istana, Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Atlet Olimpiade 2024

Serahkan Bonus di Istana, Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Atlet Olimpiade 2024

Presiden Indonesia Joko Widodo berharap bonus yang diberikan kepada para peraih medali, atlet, dan pelatih bisa memotivasi untuk terus berprestasi.

Capaian Bersejarah di Olimpiade 2024 Jadi Modal Indonesia untuk Los Angeles 2028

Capaian Bersejarah di Olimpiade 2024 Jadi Modal Indonesia untuk Los Angeles 2028

Target Indonesia selanjutnya adalah bisa meloloskan lebih banyak atlet demi memperbesar kans raih medali emas pada Olimpiade berikutnya.

Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Bawa Indonesia Ulang Sejarah di Barcelona 1992

Medali emas Olimpiade 2024 yang diraih Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah membuat Indonesia samai pencapaian 32 tahun silam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PMSL SEA (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025 Bakal Berlangsung di Indonesia

Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah dari PMSL SEA Summer 2025.

Gangga Basudewa | 24 Mar, 06:12

Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Update Daftar Tim yang Lolos Piala Dunia Futsal Wanita 2025

Daftar peserta Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina dari berbagai konfederasi, yang terus diperbaharui hingga komplet.

Taufani Rahmanda | 24 Mar, 05:27

Cover Concacaf Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Juara Concacaf Nations League 2024-2025, Meksiko Ukir Rekor

Meksiko menjuarai CONCACAF Nations League 2024-2025 usai menaklukkan Panama pada laga final, Senin (24/3/2025).

Rais Adnan | 24 Mar, 05:26

Sriwijaya Esports Juara FFNS Spring 2025. (Garena)

Esports

Sriwijaya Esports Juarai FFNS Spring 2025

Sriwijaya Esports mengalahkan sejumlah tim besar di Indonesia seperti Kraken, hingga Dewa United Apollo.

Gangga Basudewa | 24 Mar, 04:59

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Ke Grup F, Spanyol Gabung Grup E

Pembagian grup Kualifikasi Piala Dunia 2026, Portugal ke Grup F, Spanyol gabung ke Grup E.

Pradipta Indra Kumara | 23 Mar, 23:37

Profil klub Liga Italia, Juventus. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Resmi Pecat Thiago Motta, Juventus Reuni dengan Igor Tudor

Juventus resmi berpisah dengan Thiago Motta, dan mengangkat Igor Tudor sebagai pelatih baru mereka.

Pradipta Indra Kumara | 23 Mar, 22:58

Bintang lapangan Inggris vs Albania, Myles Lewis-Skelly. (Yudhy Kurniawan/Skor.id).

World

Bintang Lapangan: Myles Lewis-Skelly Pemain Muda Inggris yang Curi Perhatian di Level Internasional

Myles Lewis-Skelly jadi bintang lapangan saat Timnas Inggris menghadapi Albania di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 23 Mar, 15:18

Rizky Ridho

Timnas Indonesia

Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Rizky Ridho Minta Suporter Tak Membandingkan Pemain

Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia membuat Mees Hilgers mendapat penilaian negatif dan sebaliknya Rizky Ridho.

Taufani Rahmanda | 23 Mar, 14:48

PSS Sleman

Liga 1

Libur Liga 1 2024-2025 Saat FIFA Matchday dan Idulfitri Jadi Pramusim Mini untuk PSS

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, optimistis timnya bisa tampil lebih solid dan kompetitif di sisa Liga 1 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Mar, 13:25

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Penilaian Bek Timnas Indonesia soal Perbedaan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, pun mengakui tak masalah main bersama ataupu bersaing dengan Dean James.

Taufani Rahmanda | 23 Mar, 12:04

Load More Articles