- Pada Piala Dunia Junior 1979 saat Indonesia menghadapi Argentina, Mundari Karya ditugaskan mengawal pergerakan Diego Maradona.
- Mundari Karya, mantan pemain timnas Indonesia mengaku sangat kewalahan mengawal pergerakan Diego Maradona pada laga Piala Dunia U-20 1979.
- Menurut Mundari Karya, seluruh mata menyorot permainan Diego Maradona.
SKOR.id - Mundari Karya, mantan pemain Indonesia ini pernah dibuat kewalahan oleh Diego Maradona di Piala Dunia Junior 1979 (kini bernama Piala Dunia U-20).
Pertandingan Indonesia menghadapi Argentina pada Piala Dunia U-20 1979 masih terkenang oleh Mundari Karya.
Kala itu, dalam laga menghadapi Argentina pada Piala Dunia U-20 1979, Mundari Karya diberikan tugas untuk mengawal pergerakan dari Diego Maradona.
Mundari Karya, yang tampil sebagai bek tengah mengakui sangat sulit untuk mematahkan pergerakan dari Diego Maradona.
Selain lincah, menurut Mundari, pemain bernomor punggung 10 itu punya skill individu yang sangat mumpuni.
"Itu yang saya bilang, cukup sulitlah mengawal dia (Maradona). Karena memang kualitas bermain Maradona itu sudah di level atas," kata Mundari kepada Skor.id, Kamis (26/11/2020).
"Apalagi waktu itu bukan kesalahan strategi ya, waktu itu kan saya posisinya center back, sedangkan itu bukan striker."
"Dia (Diego Maradona) itu seperti yang kita lihat, bernomor punggung 10, gelandang serang. Jadi memang agak susah waktu itu mengawal dia," ucap Manajer Barito Putera itu menjelaskan.
Pada akhirnya dalam pertandingan tersebut, Indonesia menyerah dengan skor 0-5. Diego Maradona menyumbangkan dua gol.
"Walaupun usianya masih 19 tahun pada waktu itu, tetapi memang kemampuannya (Diego Maradona) sangat luar biasa," tutur Mundari Karya.
"Pada pertandingan Piala Dunia (U-20 1979) itu pusat perhatian ke Maradona," ucap Mundari Karya.
Diego Maradona menghembuskan napas terakhir pada Rabu (25/11/2020) karena sakit. Ia meninggal dunia dalam usia 60 tahun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Maradona lainnya:
Maradona Dimakamkan Secara Kenegaraan Berdampingan dengan 7 Presiden Argentina
Wujud Penghormatan untuk Maradona, Andre Villas-Boas Minta FIFA Pensiunkan Nomor 10