- Menpora RI, Zainudin Amali, menekankan penanganan korban jadi fokus utama dari tragedi Kanjuruhan.
- Zainudin Amali juga meminta PSSI untuk segera melakukan evaluasi dan memberikan laporannya.
- Penghentian sementara Liga 1 2022-2023 dilakukan sampai evaluasi total selesai dilakukan PSSI.
SKOR.id - Penanganan korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, menjadi fokus paling utama bagi pemerintah.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, Senin (3/10/2022).
"Sejak kemarin arahan bapak Presiden kepada kita adalah menangani korban," ucap Amali, dalam siaran pers Kemenpora.
"Kita bertakziah ke rumah duka (korban meninggal dunia). Dan yang sedang dirawat kita berharap segera pulih," ia menambahkan.
Dijelaskan Menpora RI, terkait penanganan kasus, Polri tengah melakukan investigasi. Sedangkan PSSI diminta untuk mengevaluasi secara total terhadap sistem kompetisi.
Hasil kerja dari federasi sepak bola Indonesia itu pun diminta untuk segera dilaporkan kepada pihak pemerintah.
"PSSI harus segera mengevaluasi dan memberikan laporannya," ucap Menteri asal Gorontalo tersebut.
"Sementara itu, Polri menangani kasus dan melakukan investigasi. Secara keseluruhan penanganan korban merupakan yang paling utama," ia menjelaskan.
Lebih lanjut, Amali menjelaskan Liga 1 2022-2023 untuk sementara waktu harus dihentikan karena menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo.
Untuk durasinya, penghentian sementara kompetisi dilakukan sampai evaluasi total selesai dilakukan.
"Penghentian sementara Liga sudah pasti. Nah kita minta kepada PSSI untuk mengevaluasi total sistem penyelenggaraan," ucap Menpora RI.
"Kita berharap evaluasi yang dilakukan PSSI ini berjalan cepat dan baik," lelaki berusia 60 tahun itu memungkasi.
Adapun terkait tragedi Kanjuruhan, Amali sudah bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Sepak bola Indonesia memang sedang berduka, karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Seperti diketahui, kerusuhan terjadi selepas pertandingan Arema FC menjamu Persebaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Tragedi setelah laga bertajuk Derbi Jawa Timur (Jatim) itu pun memakan korban jiwa yang jumlahnya tidak sedikit.
Berita Kerusuhan di Kanjuruhan Lainnya:
Media Asing Soroti Kerusuhan di Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya
Menghormati Tragedi Kanjuruhan, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Digelar Tanpa Penonton