SKOR.id – Komitmen serius dijanjikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk membantu menghadapi Olimpiade 2024 dan regenerasi.
Hal ini disampaikan Menpora Dito saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) FPTI masa bakti 2023-2027 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (4/3/2025) kemarin.
PP FPTI akan kembali dipimpin oleh Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih akrab disapa Yenny Wahid sebagai ketua umum cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan baru Indonesia di kancah internasional.
“Momentum ini (pelantikan pengurus PP FPTI 2023-2027) sangat tepat karena tidak lama lagi, kita akan menghadapi Olimpiade Paris 2024. Dan Kemenpora berharap PP FPTI mempersiapkan para atletnya untuk menuju Olimpiade,” ujar Dito Ariotedjo.
“Jangan diragukan komitmen kami untuk panjat tebing, apapun yang FPTI butuhkan dalam regenerasi atlet dan mempersiapkan atlet di pentas dunia pasti Kemenpora 100 persen mendukung,” ia menegaskan.
Terkait regenerasi atlet, Menpora berharap FPTI agar ke depannya bisa mencontoh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang punya road map (rencana) jangka panjang soal pembinaan dan peremajaan.
“Hal seperti itu (road map) bisa memudahkan kami untuk memberikan komitmen dan kepastian dukungan jauh-jauh hari,” tutur Menpora Dito Ariotedjo.
“Saya tunggu FPTI untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang agar ke depan program-program pembinaan dan talent scouting tidak terputus.”
Dan mengenai Olimpiade, panjat tebing menjadi salah satu cabor yang telah meloloskan atletnya untuk mewakili Indonesia di Paris 2024, Juli-Agustus mendatang.
Sejauh ini dua atlet kategori speed FPTI, Desak Made Rita Kusuma Dewi (putri) dan Rahmad Adi Mulyono (putra), berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024.
“Alhamdulillah, sudah ada dua atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 dan berpotensi akan menambah dua atlet lagi. Semoga usaha untuk meloloskan dua atlet (ini) bisa tercapai,” kata Menpora.
Dito Ariotedjo juga optimistis panjat tebing akan menjadi salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade. Itu berkaca pada prestasi serta kemampuan bersaing di level dunia yang telah dibuktikan para atlet.
“Hal ini menandakan bahwa panjat tebing menjadi salah satu tulang punggung cabor harapan (Indonesia) di Olimpiade untuk selanjutnya,” Menpora Dito meyakini.
Sementara itu, Yenny Wahid mengatakan pihaknya ke depan akan menguatkan organisasi FPTI sehingga menjadi makin solid dan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia.
“Banyak agenda nasional dan internasional yang masih menjadi tugas FPTI. Termasuk untuk mengirimkan wakil berlaga di Olimpiade Paris 2024, maka FPTI dituntut kerja cepat dan kerja keras,” ucap Yenny.
“Dua atlet kita sudah dipastikan untuk ikut berlaga di Olimpiade Paris 2024. Insyaallah kita masih memiliki kesempatan menambah atlet kita ke Olimpiade Paris. Kita masih punya kesempatan.”