SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengukuhkan serta melepas Kontingen Indonesia menuju Asian Youth Games Bahrain 2025 dan Islamic Solidarity Games Riyadh 2025.
Acara pengukuhan sekaligus pelepasan kontingen Indonesia untuk dua event tersebut digelar di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/10/2025).
Ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 akan berlangsung di Bahrain, 22-31 Oktober 2025. Tim Indonesia mengirimkan 123 atlet muda dan 51 pelatih yang akan bertanding pada 21 cabang olahraga.
Sementara itu, Islamic Solidarity Games (ISG) 2025, Riyadh, Arab Saudi bakal berlangsung pada 7-21 November 2025.
Adapun, pada ISG edisi keenam kali ini, Tim Indonesia akan mengirimkan 6 cabang olahraga, 6 disiplin, dan 48 nomor pertandingan yang melibatkan 6 federasi nasional.
Total terdapat 38 atlet, meliputi 17 atlet putra dan 21 atlet putri yang akan bertanding di ISG Riyadh 2025.
Menpora Erick Thohir mengatakan bahwa, dirinya telah melaporkan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto perihal pelepasan Tim Indonesia menuju AYG Bahrain 2025 dan ISG Riyadh 2025.
Erick Thohir berharap para atlet bertanding serius dalam pertandingan resmi di dua event internasional ini.
"Kembali dipesankan oleh Bapak Presiden, bahwa ini membawa nama bangsa. Makanya tadi saya sampaikan bahwa ke depan Kami ke Menpora bersama Koi, Koni, PB-PB dalam semua pengiriman atlet adalah atlet yang terbaik," kata Erick Thohir.
"Ya, kita tidak mau istilah coba-coba Karena kalau pertandingan resmi itu bukan coba-coba. Semua ya, atlet yang dikirim ya memang sudah hasil seleksi kan."
"Nah, ini yang kita harapkan Mental, mindset kita berubah Jadi, kita mau bahwa mereka siap tanding. Kalah menang biasa, tadi saya sampaikan," ucap Erick Thohir.
Di samping itu, Raja Sapta Oktohari menuturkan selain berkompetisi AYG Bahrain dan ISG Riyadh 2025 menjadi ajang untuk berdiplomasi.
Raja Sapta Oktohari juga mengatakan bahwa para atlet tim Indonesia yang akan bertanding di kedua ajang tersebut telah dimotivasi untuk menang dan mendapatkan medali.
"Kita akan melihat di AYG akan tampil wajah-wajah baru yang mewarnai prestasi olahraga kita di ke depan hari. Kita doakan mereka bisa tampil maksimal dan kegiatan ini back to back karena AYG akan dibuka 22 Oktober, sedangkan ISG pada 7 November (2025)," kata Raja Sapta Oktohari.
Tak hanya itu, ia berharap Tim Indonesia mendapatkan medali emas sebanyak mungkin.
"Kita mau menang, sesuai arah Presiden, di banyak tempat, kita mau mengumandangkan Indonesia Raya sesering mungkin dan Bandera harus sering berkibar di podium tertinggi dunia," tegas Raja Sapta Oktohari.