Mengulas Perkembangan Sepak Bola Timor Leste yang Kian Pesat

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di Timor Leste yang dimainkan oleh seluruh lapisan masyarakat dari kota hingga pelosok desa (Jovi Arnanda/Skor.id).
Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di Timor Leste yang dimainkan seluruh lapisan masyarakat dari kota hingga pelosok desa (Foto-foto: Fifa.com, Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id – Tim Nasional Timor Leste belum lama ini mencuri perhatian penggemar sepak bola Asia Tenggara usai memastikan lolos ke Piala AFF 2024. 

Tim dari Bumi Timor Loro Sae itu lolos usai menyingkirkan Brunei Darussalam dengan agregat 1-0 pada babak kualifikasi.

Hasil ini cukup di luar dugaan, mengingat sebelum menghadapi Timor Leste, Brunei Darussalam selalu meraih kemenangan dalam lima laga terakhir sepanjang 2024.

Tim-tim yang dikalahkan skuad Brunei Darussalam tersebut adalah Vanuatu, Sri Lanka (dua kali), dan Makau (dua kali). 

Tapi tidak dimungkiri pula bahwa sepak bola Timor Leste memang sedang menggeliat. Saat menghadapi Brunei, skuad mereka banyak dihuni pemain dari klub luar negara mereka.

Salah satunya striker Gali Freitas yang memperkuat PSIS Semarang. Sedangkan yang lainnya ada yang bermain di Singapura, Kamboja, bahkan Korea Selatan dan Inggris.

Bagaimana sebenarnya upaya Timor Leste membangun sepak bolanya? Bagaimana awal mula sepak bola jadi olahraga terpopuler di salah satu negara termuda di dunia ini?

Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Timor Leste termasuk di antara anggota terbaru dalam perkumpulan sepak bola global, yang baru berafiliasi dengan FIFA pada tahun 2005, atau tiga tahun setelah negara tersebut merdeka pada 2002. 

Meski demikian, negara berpenduduk sekitar 1,3 juta jiwa tersebut memiliki tradisi panjang dalam menggeluti olahraga terpopuler di dunia ini.

Sepak bola diperkenalkan ke Timor-Leste selama era kolonial Portugis (1769-1975), dimulai pertama kali di kalangan pejabat Portugis sebelum menyebar ke penduduk setempat. 

Sepak bola pada tingkat amatir berkembang pesat, dan tidak butuh waktu lama bagi permainan ini untuk berakar ke seluruh negeri dan menjadi olahraga nomor 1 di negara ini.

Meskipun lanskap politik di Timor Leste pada awal kemerdekaan kerap berubah, gairah masyarakat terhadap sepak bola tetap bergelora.

Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) didirikan pada tahun yang sama ketika negara itu merdeka dan segera mulai bekerja untuk mengorganisasi tim untuk mewakili negara mereka yang masih muda. 

Tahun berikutnya, sejarah tercipta ketika Timor Leste menjalani debut pada babak kualifikasi Piala Asia 2004.

Pada babak penyisihan untuk putaran final kontinental inilah Timor Leste nyaris membuat kejutan besar ketika melawan Sri Lanka pada 21 Maret 2003. 

Dalam penampilan perdana mereka di kancah internasional, bermain di Colombo (kandang Sri Lanka), para debutan itu secara mengejutkan unggul 1-0 dalam waktu tiga menit.

Timor Leste tampil kompetitif sepanjang pertandingan sebelum akhirnya kalah tipis 2-3 dari Sri Lanka. Timor Leste tersingkir dari kompetisi setelah takluk 0-3 dari Taiwan.

Mereka kemudian tampil dalam kompetisi regional pertama pada Kejuaraan AFF 2004 tetapi sekali lagi tersingkir lebih awal dengan nol poin.

Timor-Leste menciptakan sepotong kecil sejarah lainnya ketika Stadion Nasional mereka di Dili menjadi tuan rumah kualifikasi global pertama dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2018 di Rusia.

Timor Leste sejauh ini baru tiga kali berlaga di Piala AFF sebelum tampil di Piala AFF 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id).
Timor Leste sejauh ini baru tiga kali berlaga di Piala AFF sebelum tampil di Piala AFF 2024 pada akhir tahun ini (Jovi Arnanda/Skor.id).

Olahraga yang Membumi

Dengan jumlah penduduk sedikit di atas satu juta jiwa, yang tersebar di wilayah seluas 15.007 kilometer persegi, Timor-Leste memiliki sumber daya sepak bola yang terbatas. Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk bermimpi besar.

FFTL sangat menyadari perlunya fokus pada akar rumput sepak bola. Lewat dukungan dari FIFA dan AFC, mereka memulai proses promosi, penyelenggaraan kompetisi, hingga menyelenggarakan kursus pendidikan untuk pelatih dan wasit.

"Situasi (sepak bola Timor Leste) jauh lebih baik saat ini," kata Presiden FFTL Francisco Jeronimo dikutip dari FIFA.com.

"Serangkaian kompetisi telah diselenggarakan di seluruh negeri pada berbagai tingkat usia, termasuk kompetisi untuk wanita.” 

“Bahkan, berbagai ajang sepak bola telah menjangkau tiap kotamadya," Jeronimo menambahkan.

Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) memiliki program yang jelas untuk meningkatkan prestasi Timnas Timor Leste (Jovi Arnanda/Skor.id).
Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) memiliki program yang jelas untuk meningkatkan prestasi sepak bola Timnas Timor Leste (Jovi Arnanda/Skor.id).

Terobosan pertama Timor Leste di lapangan terjadi pada babak kualifikasi menuju Piala AFF 2012 lalu, usai mencatat kemenangan telak 5-1 atas Kamboja dalam laga pembuka.

Meski kalah tipis 1-2 dari Myanmar, Timor Leste berhasil mengalahkan Laos 3-1, dan kemudian kalah tipis 1-2 dari Brunei Darussalam yang membuat mereka gagal ke Piala AFF 2012.

Timor Leste kemudian mengangkat trofi pertama usai secara mengejutkan tampil sebagai juara Piala Hassanal Bolkiah 2018 yang diikuti tujuh negara. 

Mereka mengawali dengan gemilang setelah mengalahkan tuan rumah Brunei 1-0. Meski kalah 0-2 dari Myanmar, Timor Leste bermain imbang 1-1 melawan Thailand untuk mencapai empat besar. 

Singapura dibuat tercengang setelah kalah 1-2 di semifinal dari Timor Leste. Pada laga final, Henrique Cruz mencatat sejarah usai mencetak satu-satunya gol ke gawang Kamboja yang mengantarkan timnya juara Piala Hassanal Bolkiah 2018.

Kemudian pada level liga domestik, Liga Futebol Amadora 1 (Liga Sepak Bola Amatir 1) diluncurkan pada tahun 2015 dengan menampilkan delapan tim. 

Sementara itu, 12 tim lainnya berkompetisi pada kompetisi kasta kedua: Liga Futebol Amadora 2. Kedua kompetisi itu masih berjalan dengan baik hingga sekarang.

“Sepak bola adalah olahraga paling populer di Timor-Leste dalam hal kehadiran dan partisipasi,” ujar Jeronimo.

“Anda akan menemukan sepak bola dimainkan di mana-mana di seluruh negeri kami, di tiap desa dan kota. Sebelumnya, permainan ini mungkin kurang terorganisasi.” 

“Namun kini FFTL memainkan peran kunci dalam mengelola perkembangan sepak bola di seluruh negeri,” sang Presiden FFTL menambahkan.

Source: FIFA

RELATED STORIES

Mengapa Produktivitas Gol Jude Bellingham Anjlok di Real Madrid

Mengapa Produktivitas Gol Jude Bellingham Anjlok di Real Madrid

Kemampuan Jude Bellingham mencetak gol di Real Madrid menurun drastis dibanding musim lalu. Skor.id coba jelaskan penyebabnya.

6 Kota Terbesar yang Tak Punya Tim Juara Kompetisi Eropa

6 Kota Terbesar yang Tak Punya Tim Juara Kompetisi Eropa

Soal jadi juara kompetisi Eropa, kota-kota terbesar mana saja di Eropa yang tak memiliki tim yang pernah jadi juara?

4 Game Besar yang Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

4 Game Besar yang Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Sebagai salah satu manga dan anime paling terkenal saat ini, Jujutsu Kaisen melakukan kolaborasi dengan beberapa game besar.

Mengenal Perbedaan WorldSSP300 dan WorldSSP

Skor.id coba menjelaskan sejumlah perbedaan kelas WorldSSP300 dengan WorldSSP yang sama-sama menjadi kelas pendukung Kejuaraan Dunia Superbike.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Media Cup 2025. (Foto: Dok. Media Cup/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Usung Konsep Baru, Delapan Tim Siap Bersaing di Play-off Media Cup 2025

Undian Play-off Media Cup 2025 sudah digelar pada Rabu, 17 September 2025.

Sumargo Pangestu | 18 Sep, 12:22

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

PBPI Bentuk Timnas Padel Indonesia Pertama untuk Piala Asia Padel 2025 di Qatar

Seleksi Padel Indonesia 2025 digelar menuju di World Asia Cup atau Piala Asia Padel 2025 di Doha, Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 18 Sep, 12:09

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Siap Mundur sebagai Ketum PSSI

Erick Thohir menegaskan jika FIFA memintanya untuk meninggalkan jabatan sebagai Ketum PSSI dirinya siap mundur

Gangga Basudewa | 18 Sep, 09:52

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir: Jangan Pernah Pertanyakan Keberpihakan Saya di Olahraga

Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 09:14

Sir Bobby Robson, pernah melatih Barcelona dan Newcastle United. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

World

Newcastle United vs Barcelona, Mengenang Warisan Sir Bobby Robson

Sir Bobby Robson menjadi sosok yang dikenang di Newcastle dan Barcelona.

Rais Adnan | 18 Sep, 07:41

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026, Jumat (19/9/2025)

Berikut prediksi dan link live streaming tiga laga Super League 2025-2026 yang akan digelar pada Jumat (19/9/2025).

Rais Adnan | 18 Sep, 07:38

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Punya Konsep Berbeda, Fresh Track 5K Akan Digelar Malam Hari

Ranch Market & Farmers Market akan menggelar ajang lari bertajuk Fresh Track: Run, Celebrate, dan Glow.

Nizar Galang | 18 Sep, 06:41

Sertijab Menpora Dito ke Erick Thohir (foto: Yogie Gandanaya/Skor.id Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir Resmi Jalani Sertijab Menpora dari Dito Ariotedjo

Prosesi sertijab berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (18/9/2025) siang.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 06:41

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir Jadi Menpora Bukti Keseriusan Pemerintah Benahi Olahraga dan Pemuda

Erick Thohir sendiri dilantik menjadi Menpora menggantikan sosok Dito Ariotedjo pada Rabu (17/9/2025) sore WIB.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 06:29

justin hubner - fortuna sittard

World

Justin Hubner dan Adrian Wibowo Jadi Cadangan tapi Beda Hasil

Justin Hubner dan Adrian Wibowo hanya menjadi pemain cadangan dalam laga teranyar bersama klub masing-masing.

Rais Adnan | 18 Sep, 04:03

Load More Articles