SKOR.id - Mana saja kota-kota terbesar di Eropa yang tak punya tim yang pernah jadi juara kompetisi Eropa? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Untuk klub-klub di benua Eropa, ada banyak kompetisi tingkat kontinental yang bisa mereka ikuti setiap musimnya.
Saat ini, UEFA memiliki setidaknya empat kompetisi utama: Liga Champions, Liga Europa, Conference League, dan Piala Super Eropa.
Sebelum itu, dulu UEFA juga punya kompetisi lain seperti Piala Winners (Cup Winners' Cup) hingga Piala Intertoto.
Meski ada banyak kompetisi, ternyata ada kota-kota di Eropa yang belum pernah merasakan gelar juara satupun, beberapa di antaranya adalah kota-kota terbesar di Eropa.
Siapa saja kota-kota besar Eropa yang belum pernah merasakan gelar juara?
6. Budapest, Hungaria
Jumlah Penduduk: 1,6 Juta Orang
Tim: Ferencvárosi, MTK Budapest, Újpest, Budapest Honvéd, Vasas, Csepel, Budapesti
Meski klub-klub Ibu Kota Hungaria ini belum pernah juara kompetisi Eropa era UEFA, mereka pernah jadi juara di Piala Mitropa.
Piala Mitropa adalah kompetisi antar-klub dari negara-negara bekas negara Autria-Hungaria, jadi tak semua tim-tim di Eropa ikut serta.
Bahkan, Vasas adalah pemegang rekor juara Piala Mitropa dengan enam kali juara.
Selain itu, Ferencvárosi pernah jadi juara Piala Fairs, kompetisi zaman dulu yang merupakan cikal bakal Liga Europa saat ini, sebelum UEFA dibentuk.
Prestasi terbaik klub-klub Budapes di Piala/Liga Champions adalah mencapai semifinal, yang dilakukan Ujpest pada 1974 dan Vasas pada 1958.
Selain itu MTK Budapest pernah jadi runner-up Piala Winners pada 1964.
5. Warsawa, Polandia
Jumlah Penduduk: 1,8 Juta Orang
Tim: Legia Warsaw, Polonia Warsaw
Legia Warsaw adalah tim tersukses di Ibu Kota Polandia, pernah jadi juara Liga Polandia 15 kali.
Meski begitu, mereka belum pernah meraih gelar juara di Eropa.
Di Liga Champions, prestasi terbaik mereka adalah mencapai semifinal pada 1970.
Saat itu, mereka tersingkir usai kalah agregat 0-2 dari Feyenoord, tim yang kemudian jadi juara usai menang atas Celtic di final.
Selain itu Legia Warsaw pernah mencapai semifinal Piala Winners (1991).
4. Minsk, Belarusia
Jumlah Penduduk: 1,9 Juta Orang
Tim: Dinamo Minsk, FC Minsk, Energetik-BGU Minsk, Krumkachy Minsk
Sebagai tim terbesar di Ibu Kota Belarusia, Dinamo Minsk belum pernah merasakan gelar Eropa.
Era terbaik Dinamo Minsk hadir pada tahun 1980-an.
Usai juara Liga Uni Soviet pada 1982, tahun berikutnya mereka menembus perempat final Piala Champions, sebelum disingkirkan Dinamo Bucuresti.
Setelah itu pada 1985, Dinamo Minsk mencapai perempat final kompetisi Eropa lagi, kali ini di Piala UEFA dan disingkirkan Zeljeznicar Sarajevo.
Terakhir pada 1988, Dinamo Minks mencapai perempat final Piala Winners, disingkirkan Mechelen di delapan besar.
3. Wina, Austria
Jumlah Penduduk: 2 Juta Orang
Tim: FK Austria Wien, SK Rapid Wien
Austria Wien dan Rapid Wien adalah dua klub tersukses di Austria, kedua klub asal ibu kota ini masing-masing memiliki 24 dan 32 gelar Bundesliga Austria.
Akan tetapi di Eropa, keduanya belum bisa berbicara banyak.
Prestasi terbaik keduanya adalah menembus final Piala Winners, meski sama-sama gagal menjadi juara.
Austria Wien lolos ke final pada 1978 kalah dari Anderlecht di final, sedangkan Rapid lolos ke partai puncak pada 1985 dan 1996 kalah dari Everton dan PSG.
2. Baku, Azerbaijan
Jumlah Penduduk: 2,3 Juta Orang
Tim: Qarabag, Araz-Naxchivan, Sabail, Zira
Baku adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Azerbaijan, yang secara geografis ada di perbatasan Asia dan Eropa.
Qarabag adalah tim terbesar dari kota ini, tim yang 11 kali juara Liga Azerbaijan, terbanyak sepanjang sejarah.
Di Eropa, prestasi terbaik Qarabag adalah mencapai babak 16 besar di Liga Europa musim lalu, disingkirkan oleh Bayer Leverkusen.
1. Berlin, Jerman
Jumlah Penduduk: 3,7 Juta Orang
Tim: Union Berlin, Hertha BSC
Berlin adalah kota terpadat penduduknya kelima di Eropa setelah Istanbul, Moskow, London, dan Saint-Petersburg.
Akan tetapi, kota ini sama sekali belum pernah merasakan gelar Eropa.
Prestasi terbaik Union Berlin di Eropa adalah tampil di babak grup Liga Champions musim lalu, setelah sempat mencapai babak 16 besar Liga Europa musim sebelumnya.
Sedangkan Hertha Berlin pernah mencapai semifinal Piala UEFA pada 1979, meski juga belum pernah merasakan gelar Eropa.