6 Kota Terbesar yang Tak Punya Tim Juara Kompetisi Eropa

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Kota besar Eropa yang belum pernah jadi juara kompetisi Eropa. (Hendy Andika/Skor.id)
Kota besar Eropa yang belum pernah jadi juara kompetisi Eropa. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Mana saja kota-kota terbesar di Eropa yang tak punya tim yang pernah jadi juara kompetisi Eropa? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Untuk klub-klub di benua Eropa, ada banyak kompetisi tingkat kontinental yang bisa mereka ikuti setiap musimnya.

Saat ini, UEFA memiliki setidaknya empat kompetisi utama: Liga Champions, Liga Europa, Conference League, dan Piala Super Eropa.

Sebelum itu, dulu UEFA juga punya kompetisi lain seperti Piala Winners (Cup Winners' Cup) hingga Piala Intertoto.

Meski ada banyak kompetisi, ternyata ada kota-kota di Eropa yang belum pernah merasakan gelar juara satupun, beberapa di antaranya adalah kota-kota terbesar di Eropa.

Siapa saja kota-kota besar Eropa yang belum pernah merasakan gelar juara?

6. Budapest, Hungaria
Jumlah Penduduk: 1,6 Juta Orang
Tim:  Ferencvárosi, MTK Budapest, Újpest, Budapest Honvéd, Vasas, Csepel, Budapesti

Meski klub-klub Ibu Kota Hungaria ini belum pernah juara kompetisi Eropa era UEFA, mereka pernah jadi juara di Piala Mitropa.

Piala Mitropa adalah kompetisi antar-klub dari negara-negara bekas negara Autria-Hungaria, jadi tak semua tim-tim di Eropa ikut serta.

Bahkan, Vasas adalah pemegang rekor juara Piala Mitropa dengan enam kali juara.

Selain itu, Ferencvárosi pernah jadi juara Piala Fairs, kompetisi zaman dulu yang merupakan cikal bakal Liga Europa saat ini, sebelum UEFA dibentuk.

Prestasi terbaik klub-klub Budapes di Piala/Liga Champions adalah mencapai semifinal, yang dilakukan Ujpest pada 1974 dan Vasas pada 1958.

Selain itu MTK Budapest pernah jadi runner-up Piala Winners pada 1964.

5. Warsawa, Polandia
Jumlah Penduduk: 1,8 Juta Orang
Tim: Legia Warsaw, Polonia Warsaw

Legia Warsaw adalah tim tersukses di Ibu Kota Polandia, pernah jadi juara Liga Polandia 15 kali.

Meski begitu, mereka belum pernah meraih gelar juara di Eropa.

Di Liga Champions, prestasi terbaik mereka adalah mencapai semifinal pada 1970.

Saat itu, mereka tersingkir usai kalah agregat 0-2 dari Feyenoord, tim yang kemudian jadi juara usai menang atas Celtic di final.

Selain itu Legia Warsaw pernah mencapai semifinal Piala Winners (1991).

4. Minsk, Belarusia
Jumlah Penduduk: 1,9 Juta Orang
Tim: Dinamo Minsk, FC Minsk, Energetik-BGU Minsk, Krumkachy Minsk

Sebagai tim terbesar di Ibu Kota Belarusia, Dinamo Minsk belum pernah merasakan gelar Eropa.

Era terbaik Dinamo Minsk hadir pada tahun 1980-an.

Usai juara Liga Uni Soviet pada 1982, tahun berikutnya mereka menembus perempat final Piala Champions, sebelum disingkirkan Dinamo Bucuresti.

Setelah itu pada 1985, Dinamo Minsk mencapai perempat final kompetisi Eropa lagi, kali ini di Piala UEFA dan disingkirkan Zeljeznicar Sarajevo.

Terakhir pada 1988, Dinamo Minks mencapai perempat final Piala Winners, disingkirkan Mechelen di delapan besar.

3. Wina, Austria
Jumlah Penduduk: 2 Juta Orang
Tim: FK Austria Wien, SK Rapid Wien

Austria Wien dan Rapid Wien adalah dua klub tersukses di Austria, kedua klub asal ibu kota ini masing-masing memiliki 24 dan 32 gelar Bundesliga Austria.

Akan tetapi di Eropa, keduanya belum bisa berbicara banyak.

Prestasi terbaik keduanya adalah menembus final Piala Winners, meski sama-sama gagal menjadi juara.

Austria Wien lolos ke final pada 1978 kalah dari Anderlecht di final, sedangkan Rapid lolos ke partai puncak pada 1985 dan 1996 kalah dari Everton dan PSG.

2. Baku, Azerbaijan
Jumlah Penduduk: 2,3 Juta Orang
Tim: Qarabag, Araz-Naxchivan, Sabail, Zira

Baku adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Azerbaijan, yang secara geografis ada di perbatasan Asia dan Eropa.

Qarabag adalah tim terbesar dari kota ini, tim yang 11 kali juara Liga Azerbaijan, terbanyak sepanjang sejarah.

Di Eropa, prestasi terbaik Qarabag adalah mencapai babak 16 besar di Liga Europa musim lalu, disingkirkan oleh Bayer Leverkusen.

1. Berlin, Jerman
Jumlah Penduduk: 3,7 Juta Orang
Tim: Union Berlin, Hertha BSC

Berlin adalah kota terpadat penduduknya kelima di Eropa setelah Istanbul, Moskow, London, dan Saint-Petersburg.

Akan tetapi, kota ini sama sekali belum pernah merasakan gelar Eropa.

Prestasi terbaik Union Berlin di Eropa adalah tampil di babak grup Liga Champions musim lalu, setelah sempat mencapai babak 16 besar Liga Europa musim sebelumnya.

Sedangkan Hertha Berlin pernah mencapai semifinal Piala UEFA pada 1979, meski juga belum pernah merasakan gelar Eropa.

Source: YoutubeWikipedia

RELATED STORIES

6 Klub yang Selalu Ikut di Setiap Musim Premier League: Data dan Fakta

6 Klub yang Selalu Ikut di Setiap Musim Premier League: Data dan Fakta

Sepanjang gelaran Premier League sejak 1992, ada enam klub yang selalu ikut dalam setiap musim gelaran kasta tertinggi Liga Inggris ini.

Siapa Tim dan Pemain Tercepat di Premier League Musim Ini?

Siapa Tim dan Pemain Tercepat di Premier League Musim Ini?

Di gelaran Premier League musim ini, siapa saja tim-tim dan pemain-pemain tercepat yang merumput di Liga Inggris? Berikut jawabannya!

10 Olahraga Terpopuler di Iran: Sepak Bola hingga Kabaddi

Ada banyak olahraga terpopuler di Iran, mulai dari sepak bola, basket, angkat besi, hingga kabaddi. Mari mengenal mereka lebih jauh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:39

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:25

Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang berminat memperkuat Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi Rumit, Jairo Riedewald Bisa Batal Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa surat-surat pendukung naturalisasi Jairo Riedewald belum memadai.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 21:03

bang jay venezia

National

Jay Idzes Kapten dan Clean Sheet, Ole Romeny Debut Starter di Oxford United

Justin Hubner juga sukses bawa Wolves U-21 menang atas tim muda Tottenham Hotspur.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 20:01

Load More Articles