SKOR.id - Tiga pemain tim ASEAN All Stars sudah dipilih dan diumumkan oleh AFF. Adalah tiga pemain dari Timnas Vietnam yang telah dipastikan bakal bergabung dengan skuad ASEAN All Stars.Ketiga pemain itu adalah Nguyen Hoang Duc (Phu Dong Ninh Binh), Nguyen Quang Hai (Cong An Ha Noi), dan Do Duy Manh (Ha Noi FC). Ketiganya akan menjadi bagian dari tim yang bakal menghadapi Manchester United di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Mei 2025.Seperti diketahui, pertandingan ini merupakan bagian dari ajang Maybank Challenge Cup dan memiliki tujuan mulia, yaitu menggalang dana untuk YASA (Yayasan Al-Sultan Abdullah), sebuah organisasi amal ternama di Malaysia. Selain itu, laga ini juga dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap talenta sepak bola Asia Tenggara dan menegaskan peran sepak bola sebagai jembatan dalam menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan.Menurut pernyataan dari AFF, ketiga pemain Vietnam tersebut dipilih berdasarkan performa gemilang, profesionalisme tinggi, dan semangat juang luar biasa yang ditunjukkan dalam beberapa waktu terakhir.&nbsp;“Nguyễn Hoàng Đức dinilai sebagai pemain kunci di lini tengah berkat kemampuannya mengatur permainan dan menciptakan umpan-umpan kreatif. Sementara itu, Nguyễn Quang Hải terus menunjukkan kelasnya lewat teknik tinggi dan pengalaman internasional yang luas. Di lini belakang, Đỗ Duy Mạnh tampil sebagai sosok pemimpin yang kokoh dengan gaya bermain solid dan penuh determinasi,” tulis laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).Sebelumnya, AFF juga telah mengumumkan bahwa pelatih kepala Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, akan memimpin ASEAN All Stars dalam laga kontra Manchester United tersebut. Setelah membawa Vietnam menjadi juara Piala ASEAN 2024 dengan kemenangan sempurna, kepercayaan yang diberikan kepada pelatih asal Korea Selatan itu dianggap sebagai bukti dari kualitas dan kepercayaan yang ia bangun di kancah sepak bola Asia Tenggara.Seperti dikabarkan sebelumnya, bahwa akan ada para pemain top yang mewakili 12 federasi anggota AFF, yang baru akan diumumkan secara lengkap dalam waktu dekat. Artinya, bakal ada para pemain dari Indonesia yang bakal dipilih untuk bergabung dengan tim. Kemungkinan besar adalah para pemain yang berstatus sebagai penggawa Timnas Indonesia.Jika melihat jadwal pertandingan, berat untuk kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, bergabung. Itu lantaran jadwal pertandingan bersama klubnya Venezia FC, terakhir pada 25 Mei nanti alias tiga hari sebelum pertandingan.Pun untuk para pemain dari Liga 1 seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Septian Satria Bagaskara, serta dua kiper Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata. Menyusul, laga terakhir Liga 1 2024-2025 juga digelar secara serentak pada 25 Mei 2025.Sandy Walsh yang berkarier di J.League bersama Yokohama F. Marinos juga sulit lantaran sedang dalam masa kompetisi.Begitu juga Ragnar Oratmangoen (FCV Dender) baru menyelesaikan pertandingan terakhirnya, 25 Mei mendatang. Kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, juga tidak mungkin bergabung lantaran masih dalam masa kompetisi dan ada pertandingan pada 29 Mei nanti bersama FC Dallas.Lantas, siapa saja yang berpeluang besar?&nbsp;Jika ingin memanggil para pemain Timnas Indonesia yang bermain di Eropa, dua pemain yang memperkuat Oxford United, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, bisa menjadi pilihan lantaran mereka bertanding terakhir dengan klubnya pada 3 Mei 2025.Kemudian ada Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Justin Hubner (Wolves U-21), yang juga pertandingan terakhirnya pada awal Mei 2025.Dari Liga Belanda, yang bermain di Eredivisie seperti Thom Haye (Almere City), Mees Hilgers (FC Twente), Dean James (Go Ahead Eagles) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle), baru selesai bertanding dengan klubnya pada 18 Mei. Sedangkan Ivar Jenner (Jong Utrecht) yang berkompetisi di Eerste Divisie pertandingan pemungkasnya pada 10 Mei.Shayne Pattynama yang berkiprah bersama KAS Eupen di kasta kedua Liga Belgia juga sudah berakhir pertandingannya pada 19 April.Untuk posisi penjaga gawang, Emil Audero Mulyadi sudah menyelesaikan pertandingannya bersama Palermo pada 10 Mei.&nbsp;Yang berpeluang paling besar adalah para pemain yang berkarier di kompetisi ASEAN seperti Jordi Amat (Johor Darul Takzim/Malaysia), Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), Asnawi Mangkualam Bahar (Port FC/Thailand) dan Pratama Arhan (Bangkok United/Thailand).Jordi Amat menyelesaikan pertandingan terakhirnya bersama JDT pada 26 April nanti. Begitu juga Pratama Arhan selesai bermain di kompetisi Thai League 1 bersama Bangkok United pada 27 April, dan Asnawi dengan Port FC di kompetisi yang sama selesai pada 30 April mendatang. Sementara Rafael Struick terakhir bertanding di A-League musim ini pada 2 Mei 2025.Jika mengacu pada performa di Piala AFF terakhir, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan yang memungkinkan untuk dipilih bergabung mewakili Indonesia. Itu lantaran keempat pemain itu masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang ketika itu mayoritas diperkuat para pemain U-23 di bawah pelatih Shin Tae-yong.Menarik menunggu daftar lengkap skuad ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United. Menyusul, daftar tersebut diharapkan dapat mencerminkan keberagaman serta kekuatan kolektif sepak bola Asia Tenggara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Umagr9yX1cI?si=6rDIUIWfZRe8sOp3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim ASEAN All Stars akan menghadapi Manchester United pada laga yang digelar di Stadion Bukit Jalil, 28 Mei nanti.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Tiga Pemain ASEAN All Stars Diumumkan, Siapa dari Timnas Indonesia?

SKOR.id - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) resmi menunjuk Kim Sang-sik sebagai pelatih tim ASEAN All-Stars yang akan menghadapi Manchester United dalam ajang Maybank Challenge Cup 2025.&nbsp;Laga ASEAN All-Stars vs Manchester United akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Mei 2025. Ini adalah bagian dari tur Asia klub asal Inggris tersebut pada tahun ini.AFF pun memiliki alasan tersendiri memilih pelatih Timnas Vietnam itu sebagai juru taktik untuk tim ASEAN All-Stars. Itu tidak terlepas dari prestasi pelatih asal Korea Selatan tersebut yang berhasil membawa Vietnam menjuarai ASEAN Championship 2024 tanpa satu pun kekalahan.“Merupakan sebuah kehormatan untuk memimpin para pemain terbaik dari seluruh ASEAN dalam pertandingan sebesar ini,” ujar Kim Sang-sik, dikutip laman resmi AFF.“Kami tidak hanya mewakili negara kami masing-masing—kami ingin menunjukkan kepada dunia kebanggaan, semangat, dan kekuatan kawasan kami,” tegasnya.Pertandingan ini akan menjadi penampilan pertama Manchester United di Malaysia dalam 16 tahun terakhir. Acara ini diperkirakan akan menarik puluhan ribu penggemar, menyatukan berbagai budaya, serta menyoroti semangat dan kemajuan sepak bola di kawasan ASEAN.“Coach Kim adalah simbol kemajuan dan profesionalisme. Kepemimpinannya tidak hanya akan menginspirasi para pemain, tetapi juga generasi baru pemain dan penggemar sepak bola. Pertandingan ini merupakan momen kebanggaan bagi kawasan kita, dan menjadi pengingat bahwa sepak bola benar-benar bisa mengangkat kehidupan,” ucap Mayor Jenderal Khiev Sameth, Presiden AFF.Tim ASEAN All-Stars akan terdiri dari para pemain terbaik yang dipilih dari seluruh 12 Asosiasi Anggota AFF, yang mencerminkan keberagaman dan kekuatan kolektif sepak bola Asia Tenggara. Artinya, bakal ada pemain dari Indonesia yang akan dipilih untuk pertandingan ini.Hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa yang bakal dipilih untuk mengisi skuad tersebut. Kemungkinan besar, pemain yang dipilih adalah para pemain yang mengisi skuad Timnas masing-masing negara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=E7vX6Y8LpE0UwYMS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga ASEAN All-Stars melawan Manchester United akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 28 Mei 2025.

World

Hadapi Manchester United, AFF Tunjuk Kim Sang-sik Jadi Pelatih ASEAN All-Stars

SKOR.id - Turnamen sepak bola wanita antarnegara ASEAN (ASEAN Women’s Championship) kini memiliki titel baru. Adalah ASEAN MSIG Serenity Cup yang menjadi nama baru ajang sepak bola wanita antarnegara ASEAN tersebut mulai 2025.Hal itu diumumkan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) melalui laman resmi mereka, 4 Maret lalu. MSIG sebelumnya adalah partner asuransi untuk berbagai turnamen utama antarnegara dan klub yang digelar oleh AFF seperti ASEAN Mitsubishi Electric Cup, ASEAN Club Championship Shopee Cup, dan ASEAN U-23 Championship. Bersama dengan MSIG Serenity Cup™, turnamen-turnamen ini secara kolektif di-branding sebagai ASEAN United FC.&nbsp;Kemitraan ini disepakati melalui agensi pemasaran olahraga global, SPORTFIVE, mitra komersial eksklusif AFF. Turnamen sepak bola wanita internasional &nbsp;di ASEAN atau kini bernama MSIG Serenity Cup memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak 2004.&nbsp;Dari 12 turnamen sebelumnya telah menampilkan permainan sepak bola berkualitas dan kompetitif, dari bintang-bintang sepak bola wanita papan atas di ASEAN serta bakat-bakat yang sedang naik daun. Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya popularitas sepak bola wanita secara global, performa tim nasional wanita ASEAN juga mengalami peningkatan yang stabil di tingkat internasional, dengan Thailand berpartisipasi di Piala Dunia Wanita FIFA pada 2015 dan 2019, serta Filipina dan Vietnam pada 2023.Partisipasi MSIG sebagai titel partner menegaskan kembali pentingnya turnamen sepak bola wanita terkemuka di ASEAN dan bertujuan untuk lebih mengangkat kualitas permainan sepak bola wanita di wilayah ini.&nbsp;Tujuh tim ASEAN, termasuk juara bertahan Filipina, juara empat kali Thailand, juara tiga kali Vietnam dan Kamboja, serta Indonesia, Myanmar, Singapura, dan Australia—semifinalis Piala Dunia Wanita FIFA 2023 (juga anggota AFF)—akan bersaing untuk meraih gelar juara yang prestisius di ASEAN, serta trofi baru MSIG Serenity Cup™ yang diluncurkan, 4 Maret lalu.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_118e171bd6.jpeg" alt="Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 (ASEAN Women’s Championship 2025). (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)"><figcaption>ASEAN MISG Serenity Cup 2025 (ASEAN Women’s Championship 2025) bakal diikuti Timnas Putri Indonesia. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>“Sepak bola mewujudkan nilai-nilai yang kami junjung—kerja sama tim, semangat, sportivitas, dan ketahanan. Kemitraan ini menyoroti kekuatan olahraga untuk menginspirasi dan mempersatukan, serta mencerminkan komitmen MSIG terhadap kesetaraan gender. Di MSIG, wanita menyumbang komposisi sebesar 64% dari karyawan kami dan 57% dari manajemen tingkat menengah serta senior, jauh di atas rata-rata regional,” kata Clemens Philippi, CEO MSIG Asia.&nbsp;“Melalui kemitraan ini, kami merayakan semangat sepak bola dan memberdayakan komunitas di seluruh ASEAN untuk bermimpi besar, mencapai tujuan mereka—dengan keyakinan atas perlindungan yang diberikan MSIG. Melalui kemitraan ini, kami bertujuan mendorong perkembangan sepak bola wanita di kawasan ini, sejalan dengan komitmen keberlanjutan kami di tingkat global. Dari mendukung atlet putri di Jepang hingga menghadirkan solusi inovatif bagi komunitas yang rentan, MSIG berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tambahnya.Hal senada juga dituturkan Wianto Chen selaku CEO &amp; President Director MSIG Life.&nbsp;“Sebagai titel partner ASEAN MSIG Serenity Cup kami bangga dapat berkontribusi pada perkembangan sepak bola wanita, termasuk di Indonesia. Partisipasi ini selaras dengan misi kami yaitu melindungi kesejahteraan finansial, &nbsp;mendukung dan memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, untuk dapat mencapai potensi terbaiknya,” tuturnya.“Kami percaya bahwa kemajuan sejati terjadi ketika peluang diciptakan dan didukung. Menjadi bagian dari ASEAN MSIG Serenity Cup bukan sekadar kehormatan, tetapi juga kesempatan untuk mendorong inklusivitas, menginspirasi generasi mendatang, dan memperkuat peran Indonesia dalam memajukan sepak bola wanita. Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk membangun masa depan di mana bakat dan semangat tidak mengenal batas,” Bernardus Wanandi, Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia menimpali.Sementara itu, Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menuturkan kerja sama ini tercipta lantaran ada kesamaan visi antara pihaknya dan MISG untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola wanita di ASEAN pada semua level.“Ini juga menandai era transformatif bagi permainan sepak bola wanita di wilayah ini. Fokus yang kuat pada MSIG Serenity Cup—turnamen sepak bola wanita terkemuka di ASEAN—serta pemberdayaan pemain dan tim nasional putri ASEAN dalam mencapai aspirasi mereka, akan menginspirasi generasi pemain sepak bola wanita masa kini dan di masa depan,” ucap Khiev Sameth.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VmawGHEzWbQ?si=VJFjKyN2W2Fj55uO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;&nbsp;

Turnamen sepak bola wanita antarnegara ASEAN kini memiliki titel baru.

National

ASEAN MSIG Serenity Cup 2025, Titel Baru Turnamen Sepak Bola Wanita Antarnegara ASEAN

SKOR.id – Format ASEAN Championship yang tidak dipusatkan di satu negara sejak 2018 mengundang konsekuensi yang berat bagi para pesertanya, tidak terkecuali Timnas Indonesia.Pada ASEAN Championship 2024, Skuad Garuda menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan karena harus menjalani laga kandang dan tandang.Kondisi ini diperparah dengan jadwal penyisihan grup yang ketat sehingga pemain tidak sempat menjalani recovery 100 persen.Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, dan pelatih Shin Tae-yong sempat mengeluhkan hal tersebut.Marselino dalam konferensi pers Rabu (11/12/2024) jelang menjamu Laos di Stadion Manahan Solo, mengaku kondisi fisiknya terkuras usai menjalani laga di Myanmar dua hari sebelumnya.“Pulang dari Myanmar itu pertama kalinya saya bepergian seperti ini. Biasanya waktu AFF kemarin (2022) kami tetap berada di kandang di Jakarta. Jadi, saya sendiri merasa lelah,” ujarnya.Sedangkan Shin Tae-yong dalam konferensi pers Kamis (12/12/2024) usai ditahan Laos 3-3 di Solo dalam laga kedua Grup B, menilai jadwal ASEAN Championship menyiksa pemain.“Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja 'membunuh' pemain. Setidaknya harus ada empat hari jeda antar-pertandingan," kata coach Shin.Kondisi tidak ideal ini tentunya juga tidak lepas dari jarak tempuh pemain Timnas yang harus selang-seling menjalani laga kandang dan tandang.Melihat fakta tersebut, mungkin Skorer bertanya-tanya, berapa sebenarnya jarak tempuh yang harus dilalui Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan selama melakoni laga Grup B?Setara dengan apakah jarak tersebut? Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini.&nbsp;(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #SkorSpecial atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).Tandang ke Myanmar dan Menuju SoloTim Merah Putih bertandang ke Stadion Thuwuna, Yangon, untuk menghadapi Myanmar pada 9 Desember 2024.&nbsp;Untuk penyesuaian, Timnas Indonesia tiba di Yangon empat hari sebelumnya usai menempuh perjalanan panjang dari Jakarta.Setelah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Indonesia 1-0, seluruh tim dan ofisial langsung pulang ke Indonesia tepatnya menuju kota Solo lewat jalur penerbangan.Menurut informasi dari sumber Skor.id di PSSI, dalam perjalanan pulang tim sempat transit di Kuala Lumpur dan Jakarta sebelum menuju Solo.&nbsp;Total jarak dari Yangon ke Solo adalah 4.386 km. Dengan melalui beberapa kali transit, bisa dibayangkan betapa melelahkannya perjalanan tersebut.Menjamu Laos dan Terbang ke VietnamDalam laga kedua, giliran Timnas Indonesia yang menjadi tuan rumah menjamu Laos pada Kamis (12/12/2024).Skuad Garuda tiba di Solo pada Rabu (11/12/2024), atau dua hari setelah laga melawan Myanmar.&nbsp;Setelah pertandingan yang berakhir 3-3, seluruh tim dan ofisial langsung bertolak ke Hanoi, Vietnam, untuk persiapan menghadapi laga ketiga yang digelar Minggu (15/12/2024).Masih berdasarkan informasi dari sumber Skor.id di PSSI, dalam perjalanan ke Vietnam, Timnas berangkat dari Solo menuju Jakarta terlebih dahulu.&nbsp;Setelah transit di Jakarta, Timnas akan menempuh penerbangan langsung menuju Hanoi. Adapun jarak dari Solo menuju Hanoi adalah 5.000 kilometer.Sekadar catatan, jarak dari Hanoi menuju lokasi pertandingan di Stadion Viet Tri adalah 84 km (hampir 2 jam dari Hanoi) melalui jalan darat.&nbsp;Artinya, ini juga akan menjadi perjalanan yang melelahkan bagi Timnas Indonesia.Dari Vietnam Kembali ke Solo via JakartaTimnas Indonesia dijadwalkan tiba di Vietnam hari ini dan kembali ke Jakarta pada Minggu atau Senin seusai pertandingan.Selanjutnya dalam laga terakhir GrupB Indonesia akan menjamu Filipina. Pertandingan akan kembali digelar di Stadion Manahan Solo.&nbsp;Beruntung jadwal laga terakhir ini cukup bersahabat bagi Timnas Indonesia karena baru akan digelar pada 21 Desember 2024.Artinya, masih ada waktu sekitar 6 atau 7 hari persiapan dan recovery sebelum menjajal Filipina, yang bisa jadi merupakan partai penentuan.&nbsp;Total jarak tempuh dari Hanoi menuju Jakarta adalah 4.467 km, sedangkan dari Jakarta ke Solo 537 km.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_8391ad3884.jpeg" alt="Inilah rute panjang dan melelahkan yang harus ditempuh Timnas Indonesia sepanjang mengikuti ASEAN Championship 2024, belum termasuk semifinal dan final (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Inilah rute melelahkan yang harus ditempuh Timnas Indonesia sepanjang mengikuti ASEAN Championship 2024, belum termasuk semifinal dan final (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Nyaris Setara dengan Separuh Keliling Bumi&nbsp;Tahukah Skorer, ternyata jika dijumlahkan semuanya, Timnas Indonesia harus menempuh total jarak 18.243 km selama mengikuti penyisihan grup ASEAN Championship 2024.Itu belum termasuk partai semifinal dan final yang juga akan menerapkan sistem kandang-tandang.Dan ternyata, jarak tempuh tersebut nyaris setara dengan separuh keliling bumi! Berdasarkan metode Eratosthenes, keliling bumi adalah 40.000 km.Jadi bisa disimpulkan, betapa panjang dan melelahkannya perjalanan Skuad Garuda selama mengikuti ASEAN Championship 2024 ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NmSLvi0ziWo?si=j_G-0eYEbbbmXfUI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skuad Garuda menempuh perjalanan panjang dan melelahkan di ASEAN Championship 2024.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Total Jarak Tempuh Timnas di ASEAN Championship Nyaris Separuh Bumi

SKOR.id –&nbsp;MSIG, salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka di Asia, menjadi salah satu sponsor top-tier untuk empat turnamen sepak bola antar tim nasional dan klub utama dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).Yakni ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024), ASEAN Club Championship (Piala AFF Klub), ASEAN Women's Championship (Piala AFF Wanita), dan ASEAN U-23 Championship (Piala AFF U-23) yang merupakan bagian dari brand ASEAN United FC.&nbsp;Kemitraan ini difasilitasi oleh agensi pemasaran olahraga global SPORTFIVE, mitra komersial eksklusif AFF.Sebagai bagian dari MS&amp;AD Insurance Group Holdings Inc. dan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd., MSIG menawarkan beragam produk dan solusi asuransi pribadi dan komersial.Berbasis di Tokyo, grup ini termasuk di antara kelompok asuransi non-jiwa terbesar di dunia berdasarkan pendapatan bruto. MSIG hadir di 48 negara dan wilayah pada seluruh dunia, termasuk di 10 negara SEAN, yang merupakan wilayah pertumbuhan kunci.Di ASEAN, MSIG juga hadir melalui usaha joint venture seperti BPI MS Insurance di Filipina, KBZMS Insurance di Myanmar, dan MSIG Sokxay Insurance di Laos. Jaringan MSIG di kawasan ini juga mencakup MSIG Life, perusahaan asuransi jiwa yang sebelumnya dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life, di Indonesia.&nbsp;MSIG bangga bisa menyatukan entitas dari berbagai negara untuk bersatu demi mendukung empat turnamen kejuaraan utama di ASEAN melalui sponsorship ini, menjunjung semangat sepak bola dan nilai-nilai yang diwakilinya di kawasan ASEAN.Clemens Philippi, CEO MSIG Asia, mengaku bangga bisa menjadi mitra asuransi resmi di turnamen yang tergabung dalam ASEAN United FC.“Sepak bola lebih dari sekadar permainan, karena menginspirasi kerja sama tim, ketahanan, dan upaya untuk mencapai keunggulan dan kualitas dari nilai-nilai yang kami junjung tinggi di MSIG,” katanya."Melalui kemitraan ini, kami merayakan semangat olahraga sekaligus memberdayakan komunitas di seluruh ASEAN untuk mencapai tujuan mereka dan meraih prestasi yang lebih besar.""Karena percaya bahwa perlindungan yang MSIG berikan membuat mereka mampu fokus pada petualangan dan pencapaian dalam hidup,” Clemens Philipi menjelaskan.Sementara itu Major General Khiev Sameth, Presiden AFF, menyambut baik pihak yang ingin mendukung mereka.“Atas nama AFF, kami menyambut anggota baru keluarga kami yaitu MSIG, sebuah perusahaan yang memiliki kesamaan nilai dengan sepak bola ASEAN dan merangkul semangat persatuan yang kami junjung,” ujar Khiev Sameth.“Komitmen MSIG untuk membawa pengaruh positif pada sepak bola ASEAN dan komunitasnya yang luas, tanpa diragukan lagi akan berkontribusi terhadap aspirasi AFF untuk terus memajukan permainan indah sepak bola dan dampaknya bagi semua orang di Asia Tenggara,” ia menambahkan.Lebih lanjut Wianto Chen, CEO dan Presiden Direktur MSIG Life, juga merasa bangga telah menjadi partner resmi penyelenggaraan Piala AFF 2024 yang bakal digelar Solo, Indonesia, untuk mendukung semangat dan prestasi sepak bola nasional.&nbsp;“Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk mempromosikan kesehatan, kebersamaan, dan ketangguhan, nilai-nilai yang sejalan dengan misi kami sebagai penyedia asuransi jiwa. Mari kita ciptakan momen bersejarah bersama, demi kecintaan pada sepak bola dan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.Tak hanya tiu, Shikato Takeuchi, Presiden Direktur MSIG Indonesia, mengatakan kemitraan ini merupakan dukungan MSIG untuk turnamen bergengsi ASEAN.“Ini sekaligus menyediakan perlindungan melalui Asuransi Perjalanan dan Olahraga. Kemitraan ini tidak hanya memungkinkan kami berkontribusi terhadap pertumbuhan sepak bola ASEAN, tetapi juga melindungi setiap nasabah dalam mencapai tujuan mereka, baik di lapangan maupun di keseharian, sehingga semua pihak dapat fokus pada pencapaian mereka,” ucapnya.“Komitmen kami untuk memberikan perlindungan yang memberi rasa tenang adalah bagian dari cara kami memperkaya kehidupan dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi semua,” Shikato Takeuchi memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=SQNYmY909cSRZd0N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

MSIG menjadi sponsor untuk empat turnamen sepak bola antar tim nasional dan klub utama yang dimiliki AFF.

Dukung Sepak Bola Asia Tenggara, MSIG Jadi Mitra Resmi Turnamen ASEAN United FC

SKOR.id - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji sangat mengecam keras permainan kasar yang ditampilkan Myanmar saat kedua tim bersua, Senin (9/12/2024) malam.Pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024, Timnas Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0 di Stadion Thuwunna, Yangon.Gol tunggal tercipta dari bunuh diri kiper Timnas Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung, setelah gagal mengantisipasi sempurna sepakan Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.Walau menang, Sumardji mengaku akan tetap melakukan tindakan lanjutan dengan melaporkan Timnas Myanmar ke AFF karena dinilainya melakukan permainan kasar."Kami melihat permainan Myanmar memang kelihat sekali kasar dan tidak baik buat sepak bola ke depan. Sangat membahayakan karena berakibat bisa berhenti karier pemain itu kalau begitu caranya," katanya.Adapun dalam pertandingan tersebut, setidaknya ada dua pemain Timnas Indonesia yang dilanggar oleh pemain Myanmar dengan cukup berbahaya.Pertama, terjadi di tengah lapangan, Arkhan Kaka yang hendak melakukan duel untuk mengambil bola di udara, tetapi ada halauan kaki dari lawan yang mengenai bagian kepalanya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_58d6b5a0eb.jpeg" alt="Myanmar vs Timnas Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Timnas Myanmar vs Timnas Indonesia pada Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024 di Stadion Thuwunna, Yangon, pada 9 Desember 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Kedua, pelanggaran di sudut lapangan. Marselino Ferdinan yang sudah terjatuh akibat mendapat tekel, harus meringih kesakitan usai pemain Timnas Myanmar melakukan tendangan tambahan ke arah kepala."Cara bermain seperti itu bisa berakibat mencederai, melukai, dan berakibat fatal untuk pemain," ucap Sumardji."Federasi (PSSI) akan buat laporan ke AFF, terkait permainan yang kasar. Nanti dari federasi akan segera kirim.""Ya intinya ini buat perbaikan AFF. Sepak bola itu kan dibutuhkan fairplay, tak boleh keulang lagi kejadian seperti itu," ia menambahkan.Sementara itu kemenangan atas Timnas Myanmar membuat Garuda menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024.Timnas Indonesia berada di bawah Vietnam yang sama-sama punya tiga poin, namun meraih kemenangan 4-1 ketika bermain tandang menghadapi Laos.Selanjutnya tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan bermain kandang, yakni menjamu Timnas Laos di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024) malam.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=HnXVOW_o4VrYDhLA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengecam permainan kasar Myanmar pada pembuka Grup B ASEAN Championship 2024.

Manajer Timnas Indonesia Akan Laporkan Myanmar yang Bermain Kasar ke AFF

SKOR.id – ASEAN Championship 2024 merupakan kejuaraan sepak bola kawasan Asia Tenggara edisi ke-15. Ajang ini diselenggarakan 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.&nbsp;Sebanyak 10 Tim Nasional dari negara-negara ASEAN bersaing untuk merebut gelar juara, termasuk Indonesia.Meski sudah terselenggara secara reguler sejak 28 tahun lalu, mungkin Skorer ada yang belum tahu bahwa ASEAN Championship 2024 yang bergulir mulai hari ini, sudah beberapa kali berganti logo.Dan untuk edisi 2024, ajang ini memiliki logo baru. Adalah Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Mitsubishi Electric selaku mitra utama kejuaraan ini, yang berada di balik pembaruan logo tersebut.Awalnya, sebagai bagian dari perubahan, kompetisi bergengsi di kawasan Asia Tenggara yang sebelumnya dikenal dengan nama AFF Cup ini diubah namanya menjadi ASEAN Championship mulai edisi 2024.Seiring hal tersebut, AFF bersama Mitsubishi selaku sponsor kemudian meluncurkan logo dan identitas baru untuk turnamen dua tahunan ini.Apa makna di balik logo baru ASEAN Championsip tersebut? Seperti apa detail perubahannya dibanding logo sebelumnya?Bagaimana pula perubahan bentuk logo Kejuaraan Sepak Bola ASEAN sejak dimulainya turnamen ini pada 1996? Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #SkorSpecial atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).Logo ASEAN Championship 2024 yang diperbarui terdiri dari tiga elemen grafis utama.Yakni trofi Mitsubishi Electric Cup, AFF Unity Weave baru, dan judul kompetisi, yang semuanya tercakup dalam perisai.&nbsp;Unity Weave menampilkan pola gantang beras yang berpotongan, melambangkan bahan makanan pokok terpenting di kawasan ini dan menjadi ikon utama logo resmi ASEAN.&nbsp;Logo didesain dalam lima warna berbagai bendera negara ASEAN, melambangkan persatuan dan ikatan 12 Asosiasi Anggota AFF yang dijalin bersama dalam semangat kompetisi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_0d43754dc8.jpeg" alt="ASEAN Championship 2024 digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah logo baru ASEAN Championship yang berlaku sejak edisi 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Mayor Jenderal Khiev Sameth, Presiden AFF, menjelaskan mengenai perubahan logo ASEAN Championship tersebut.&nbsp;“Logo baru ini memberikan identitas visual yang berbeda, terarah, dan bermakna pada ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024,” kata Sameth.&nbsp;“Antara lain, mencerminkan semangat dan semangat para penggemar sepak bola ASEAN terhadap ajang sepak bola terbesar di Asia Tenggara.”&nbsp;“Logo baru ini juga terus mewujudkan semangat solidaritas yang tidak terpatahkan, semangat pantang menyerah, budaya yang beragam, dan semangat bersama terhadap sepak bola di wilayah kita,” ia menambahkan.Mengenai dukungan Mitsubishi Electric, ia berkata, "Mitsubishi Electric merupakan bagian integral dan penting bagi keberhasilan acara AFF ini.““Saya mencerminkan apresiasi Dewan AFF dengan mengucapkan terima kasih kepada mereka atas dukungan mereka yang tiada henti.”Sejak dimulai pada 1996, kompetisi yang mempertemukan 10 tim nasional terbaik ASEAN ini telah berkembang makin kuat pada tiap edisinya.&nbsp;Pada edisi 2022, AFF Mitsubishi Electric Cup meraih rekor 438 juta penonton lebih di televisi dan platform streaming digital.&nbsp;Selain itu, saluran media digital Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan X mencatat 4,2 miliar penayangan video terkait ajang ini.Perubahan Logo dari Masa ke MasaPembuatan logo biasanya identik dengan sponsor, demikian pula dalam ajang ASEAN Championship yang beberapa kali berganti sponsor dan logo.Jika satu perusahaan menjadi sponsor utama, biasanya logo tidak mengalami perubahan hingga kontrak selesai. Kalaupun berubah, tidak terlalu signifikan.Sejauh ini ada tiga perusahaan yang pernah menjadi sponsor utama ASEAN Championship, yaitu Tiger Beer, Suzuki, dan Mitsubishi.Dari 15 kali penyelenggaraan, hanya sekali ajang ini bergulir tanpa sponsor utama, yakni pada edisi 2007. Selengkapnya, simak infografis di bawah ini:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ce6cb2c93f.jpeg" alt="Perubahan logo Kejuaraan Sepak Bola ASEAN dari masa ke masa (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Perubahan logo Kejuaraan Sepak Bola ASEAN dari masa ke masa (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Nah Skorer, itulah tadi penjelasan singkat mengenai berubahnya logo dari era Piala Tiger hingga menjadi AFF Championship. Selamat menyaksikan laga-laga menegangkan di ASEAN Championship 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NmSLvi0ziWo?si=6-L3OP6k3Kv8Fvrv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

ASEAN Championship sudah beberapa kali berganti logo.

Makna Logo Baru ASEAN Championship dan Evolusinya dari Tahun ke Tahun

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) memberikan respons mereka terkait perubahan venue kandang Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).Seperti diketahui, PSSI memang telah mengajukan perubahan venue untuk laga kandang Timnas Indonesia pada ajang tersebut dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ke Stadion Manahan di Solo.Pihak AFF mengungkapkan, bahwa PSSI telah melaporkan hasil komunikasi mereka dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), terkait kekhawatiran akan kualitas lapangan saat digunakan untuk menjamu Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 dan 19 November lalu.Menurut PPKGBK, diperlukan perbaikan mendesak dan jangka panjang pada lapangan. Akibatnya, SUGBK tidak tersedia untuk menggelar pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.“Setelah melakukan inspeksi dan konsultasi dengan otoritas setempat serta PSSI, Komite Kompetisi AFF menyetujui Stadion Manahan di Surakarta sebagai lokasi baru untuk pertandingan kandang Indonesia pada babak grup,” tulis AFF melalui laman resmi mereka.“Stadion Manahan, yang tahun lalu sukses menjadi tuan rumah Final Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023™, menawarkan fasilitas kelas dunia yang cocok untuk turnamen ini.”“Lokasi untuk pertandingan fase gugur yang potensial bagi Indonesia akan ditentukan dan diumumkan kemudian, jika tim berhasil melaju dari babak grup,” tambah AFF.Sementara itu, Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, juga memberikan komentarnya terkait perubahan venue ini.“Keamanan dan kesejahteraan para pemain adalah prioritas utama bagi AFF dan Anggota Asosiasi kami. Setelah pertimbangan matang dan diskusi mendalam dengan semua pihak terkait, keputusan untuk memindahkan lokasi pertandingan kandang Indonesia diambil demi memastikan lapangan yang aman dan berkualitas tinggi bagi semua peserta,” kata Khiev Sameth.“Dengan rekam jejaknya yang terbukti dalam menyelenggarakan acara internasional besar seperti Final Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023™, Stadion Manahan adalah pilihan yang sangat baik untuk pertandingan ASEAN Mitsubishi Electric Cup™ 2024,” dia menambahkan.Jika mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan, pada fase grup skuad Garuda kebagian dua kali menggelar laga kandang di fase Grup B.Itu saat mereka menjamu Laos (12/12/2024) dan Filipina (21/12/2024). Selain dua tim tersebut, tim lainnya yang akan dihadapi skuad asuhan Shin Tae-yong di Grup B adalah Myanmar dan Vietnam. Saat menghadapi dua tim tersebut, Timnas Indonesia berstatus tim tamu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/w0cSFhTHulM?si=l77BYZiCwqcPeBgH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AFF memberikan respons perubahan kandang Timnas Indonesia untuk ASEAN Championship 2024.

AFF Beri Respons Soal Perubahan Venue Kandang Timnas Indonesia 

SKOR.id – ASEAN Championship 2024 segera bergulir dalam hitungan hari, tepatnya berlangsung 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.&nbsp;Seperti diketahui, turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini dulunya bernama AFF Cup (Piala AFF).Tapi mulai edisi tahun ini berganti nama menjadi ASEAN Championship. Timnas Indonesia termasuk salah satu dari 10 kontestan turnamen dua tahunan ini.Lepas dari itu, mungkin Skorer ada yang belum tahu, mengapa AFF Cup berubah nama menjadi ASEAN Championship?Apakah permintaan sponsor? Atau ada sebab lain? Simak pembahasannya dalam Skor Special edisi kali ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #SkorSpecial atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).Piala AFF atau AFF Cup resmi berganti nama jadi ASEAN Championship mulai tahun ini.&nbsp;Perubahan diumumkan Februari 2024 lalu oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).“AFF dan Mitsubishi Electric, mitra utama ASEAN Championship, hari ini meluncurkan logo dan brand identitas baru untuk ajang tersebut,” demikian caption dari AFF dalam situs resminya saat itu.“Sebagai bagian dari rebranding, kompetisi utama di Asia Tenggara yang sebelumnya dikenal dengan nama Piala AFF juga berganti nama menjadi ASEAN Championship,” pengumuman itu menambahkan.&nbsp;Logo ASEAN Championship 2024 yang diperbarui terdiri dari tiga elemen grafis utama.Yaitu trofi Piala ASEAN, nama Mitsubishi Electric Cup, AFF Unity Weave yang baru, dan nama turnamen, yang semuanya tercakup dalam perisai.Unity Weave&nbsp;yang baru menampilkan pola gantang beras yang bersilangan, makanan pokok terpenting di kawasan ini dan ikon utama logo resmi ASEAN.&nbsp;Logo ini dirancang dalam lima warna bendera berbagai negara ASEAN, yang melambangkan persatuan dan ikatan 12 asosiasi anggota AFF yang dijalin bersama dalam semangat kompetisi.Presiden AFF, Khiev Sameth, menjelaskan bahwa logo baru tersebut mewakili para pencinta sepak bola di Asia Tenggara.Dan juga membawa semangat baru, solidaritas, serta antusiasme bersama terhadap sepak bola di kawasan ASEAN.Sameth berharap perubahan nama dan logo Piala AFF dapat diterima oleh para penggemar.“Melalui upaya kerja sama dan usaha bersama dari Mitsubishi Electric, mitra komersial kami, Sportfive, dan asosiasi anggota, kami akan terus memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar kami."“Serta, mempersembahkan ASEAN Championship yang memecahkan rekor lagi akhir tahun ini yang akan menjadi kebanggaan seluruh wilayah yang berpenduduk 660 juta orang ini,” kata Khiev Sameth.Sejarah ASEAN ChampionshipAjang ini didirikan dengan nama Tiger Cup, setelah merek Asia Pacific Breweries yang berbasis di Singapura, Tiger Beer, mensponsori kompetisi tersebut sejak peresmiannya pada 1996 hingga edisi tahun 2004.&nbsp;Singapura menjadi tuan rumah pertama pada 1996, yang melibatkan 10 tim nasional.Enam tim (Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam) berasal dari negara-negara pendiri AFF, sementara empat tim (Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam) diundang sebagai peserta.Setelah Asia Pacific Breweries mengundurkan diri sebagai sponsor utama, kompetisi tersebut dikenal hanya sebagai AFF Championship untuk edisi tahun 2007.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_cbd9fa1ba3.jpeg" alt="Inilah sejarah perubahan nama Kejuaraan Sepak Bola ASEAN yang saat ini bernama ASEAN Championship (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah sejarah perubahan nama Kejuaraan Sepak Bola ASEAN yang mulai tahun ini bernama ASEAN Championship (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Pada 2008, perusahaan otomotif Jepang, Suzuki, membeli hak penamaan untuk kompetisi tersebut, dan kemudian diberi nama AFF Suzuki Cup (Piala AFF Suzuki) hingga edisi 2020.&nbsp;Pada 23 Mei 2022, AFF mengumumkan kesepakatan sponsor baru dengan perusahaan Jepang Mitsubishi Electric dan kemudian kompetisi tersebut diberi nama AFF Mitsubishi Electric Cup mulai edisi 2022.Dengan bergantinya nama Piala AFF menjadi ASEAN Championship tahun ini, ditambah sponsor Mitsubishi, turnamen ini sekarang dikenal sebagai ASEAN Championship 2024 atau lengkapnya ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 untuk edisi ke-15.Perubahan FormatSelain perubahan nama, format ASEAN Championship telah berkembang dari waktu ke waktu.&nbsp;Sejak awal berdirinya pada 1996 hingga 2002, Piala AFF mengadopsi format sistem gugur dengan final satu leg yang diselenggarakan oleh salah satu tim.Namun, mulai 2004, formatnya berubah. Babak penyisihan grup dilanjutkan dengan format sistem gugur, sedangkan semifinal dan final mengadopsi dua leg dengan format kandang dan tandang.Sejak edisi 2007, tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga, semifinalis dicantumkan dalam urutan abjad.&nbsp;Aturan gol tandang telah diterapkan untuk babak gugur sejak edisi 2010.Dimulai dengan edisi 2018, format baru diterapkan. Simak penjelasan selengkapnya dalam infografis berikut ini:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_e3810283f0.jpeg" alt="Inilah format ASEAN Championship yang diberlakukan sejak 2018 (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah format ASEAN Championship yang diberlakukan sejak 2018 (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Nah Skorer, itulah tadi penjelasan singkat mengenai berubahnya nama Piala AFF menjadi AFF Championship, semoga makin menambah wawasan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=nCAsZl-Q12n6V7UX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Piala AFF atau AFF Cup resmi berganti nama jadi ASEAN Championship mulai tahun ini.

Mengapa Piala AFF Berubah Nama Jadi ASEAN Championship

SKOR.id – Tim Nasional Timor Leste belum lama ini mencuri perhatian penggemar sepak bola Asia Tenggara usai memastikan lolos ke Piala AFF 2024.&nbsp;Tim dari Bumi Timor Loro Sae itu lolos usai menyingkirkan Brunei Darussalam dengan agregat 1-0 pada babak kualifikasi.Hasil ini cukup di luar dugaan, mengingat sebelum menghadapi Timor Leste, Brunei Darussalam selalu meraih kemenangan dalam lima laga terakhir sepanjang 2024.Tim-tim yang dikalahkan skuad Brunei Darussalam tersebut adalah Vanuatu, Sri Lanka (dua kali), dan Makau (dua kali).&nbsp;Tapi tidak dimungkiri pula bahwa sepak bola Timor Leste memang sedang menggeliat. Saat menghadapi Brunei, skuad mereka banyak dihuni pemain dari klub luar negara mereka.Salah satunya striker Gali Freitas yang memperkuat PSIS Semarang. Sedangkan yang lainnya ada yang bermain di Singapura, Kamboja, bahkan Korea Selatan dan Inggris.Bagaimana sebenarnya upaya Timor Leste membangun sepak bolanya? Bagaimana awal mula sepak bola jadi olahraga terpopuler di salah satu negara termuda di dunia ini?Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini.&nbsp;(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Timor Leste termasuk di antara anggota terbaru dalam perkumpulan sepak bola global, yang baru berafiliasi dengan FIFA pada tahun 2005, atau tiga tahun setelah negara tersebut merdeka pada 2002.&nbsp;Meski demikian, negara berpenduduk sekitar 1,3 juta jiwa tersebut memiliki tradisi panjang dalam menggeluti olahraga terpopuler di dunia ini.Sepak bola diperkenalkan ke Timor-Leste selama era kolonial Portugis (1769-1975), dimulai pertama kali di kalangan pejabat Portugis sebelum menyebar ke penduduk setempat.&nbsp;Sepak bola pada tingkat amatir berkembang pesat, dan tidak butuh waktu lama bagi permainan ini untuk berakar ke seluruh negeri dan menjadi olahraga nomor 1 di negara ini.Meskipun lanskap politik di Timor Leste pada awal kemerdekaan kerap berubah, gairah masyarakat terhadap sepak bola tetap bergelora.Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) didirikan pada tahun yang sama ketika negara itu merdeka dan segera mulai bekerja untuk mengorganisasi tim untuk mewakili negara mereka yang masih muda.&nbsp;Tahun berikutnya, sejarah tercipta ketika Timor Leste menjalani debut pada babak kualifikasi Piala Asia 2004.Pada babak penyisihan untuk putaran final kontinental inilah Timor Leste nyaris membuat kejutan besar ketika melawan Sri Lanka pada 21 Maret 2003.&nbsp;Dalam penampilan perdana mereka di kancah internasional, bermain di Colombo (kandang Sri Lanka), para debutan itu secara mengejutkan unggul 1-0 dalam waktu tiga menit.Timor Leste tampil kompetitif sepanjang pertandingan sebelum akhirnya kalah tipis 2-3 dari Sri Lanka.&nbsp;Timor Leste tersingkir dari kompetisi setelah takluk 0-3 dari Taiwan.Mereka kemudian tampil dalam kompetisi regional pertama pada Kejuaraan AFF 2004 tetapi sekali lagi tersingkir lebih awal dengan nol poin.Timor-Leste menciptakan sepotong kecil sejarah lainnya ketika Stadion Nasional mereka di Dili menjadi tuan rumah kualifikasi global pertama dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2018 di Rusia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_f13ef656a4.jpeg" alt="Timor Leste sejauh ini baru tiga kali berlaga di Piala AFF sebelum tampil di Piala AFF 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Timor Leste sejauh ini baru tiga kali berlaga di Piala AFF sebelum tampil di Piala AFF 2024 pada akhir tahun ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Olahraga yang MembumiDengan jumlah penduduk sedikit di atas satu juta jiwa, yang tersebar di wilayah seluas 15.007 kilometer persegi, Timor-Leste memiliki sumber daya sepak bola yang terbatas. Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk bermimpi besar.FFTL sangat menyadari perlunya fokus pada akar rumput sepak bola. Lewat dukungan dari FIFA dan AFC, mereka memulai proses promosi, penyelenggaraan kompetisi, hingga menyelenggarakan kursus pendidikan untuk pelatih dan wasit."Situasi (sepak bola Timor Leste) jauh lebih baik saat ini," kata Presiden FFTL Francisco Jeronimo dikutip dari FIFA.com."Serangkaian kompetisi telah diselenggarakan di seluruh negeri pada berbagai tingkat usia, termasuk kompetisi untuk wanita.”&nbsp;“Bahkan, berbagai ajang sepak bola telah menjangkau tiap kotamadya," Jeronimo menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_b93f053622.jpeg" alt="Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) memiliki program yang jelas untuk meningkatkan prestasi Timnas Timor Leste (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) memiliki program yang jelas untuk meningkatkan prestasi sepak bola Timnas Timor Leste (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Terobosan pertama Timor Leste di lapangan terjadi pada babak kualifikasi menuju Piala AFF 2012 lalu, usai mencatat kemenangan telak 5-1 atas Kamboja dalam laga pembuka.Meski kalah tipis 1-2 dari Myanmar, Timor Leste berhasil mengalahkan Laos 3-1, dan kemudian kalah tipis 1-2 dari Brunei Darussalam yang membuat mereka gagal ke Piala AFF 2012.Timor Leste kemudian mengangkat trofi pertama usai secara mengejutkan tampil sebagai juara Piala Hassanal Bolkiah 2018 yang diikuti tujuh negara.&nbsp;Mereka mengawali dengan gemilang setelah mengalahkan tuan rumah Brunei 1-0. Meski kalah 0-2 dari Myanmar, Timor Leste bermain imbang 1-1 melawan Thailand untuk mencapai empat besar.&nbsp;Singapura dibuat tercengang setelah kalah 1-2 di semifinal dari Timor Leste. Pada laga final, Henrique Cruz mencatat sejarah usai mencetak satu-satunya gol ke gawang Kamboja yang mengantarkan timnya juara Piala Hassanal Bolkiah 2018.Kemudian pada level liga domestik, Liga Futebol Amadora 1 (Liga Sepak Bola Amatir 1) diluncurkan pada tahun 2015 dengan menampilkan delapan tim.&nbsp;Sementara itu, 12 tim lainnya berkompetisi pada kompetisi kasta kedua: Liga Futebol Amadora 2. Kedua kompetisi itu masih berjalan dengan baik hingga sekarang.“Sepak bola adalah olahraga paling populer di Timor-Leste dalam hal kehadiran dan partisipasi,” ujar Jeronimo.“Anda akan menemukan sepak bola dimainkan di mana-mana di seluruh negeri kami, di tiap desa dan kota. Sebelumnya, permainan ini mungkin kurang terorganisasi.”&nbsp;“Namun kini FFTL memainkan peran kunci dalam mengelola perkembangan sepak bola di seluruh negeri,” sang Presiden FFTL menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=uukTl4oRRW953vjq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - AFF