SKOR.id - Casey Stoner merayakan kemenangan sekaligus gelar juara dunia di Australia, diiringi gema takbir Idulfitri yang berkumandang di berbagai belahan dunia.
Tahun 2007, umat Islam di dunia merayakan Idulfitri pada periode tanggal 12 dan 13 Oktober 2007. Perbedaan penetapan 1 Syawal 1428H saat itu juga terjadi di Indonesia.
Namun, perbedaan ini tak mengurangi rasa syukur di antara umat. Terlebih, peringatan 1 Syawal 1428H bersamaan dengan akhir pekan.
Begitupun di Australia, gema takbir berkumandang sejak Jumat (12/10/2007) malam. Gema takbir ini menyambut gelaran spesial MotoGP Australia 2007.
Ya, publik Australia menanti kehadiran sosok Casey Stoner, juara dunia MotoGP musim tersebut. Stoner mengunci gelar juara di ajang MotoGP Jepang yang digelar dua pekan sebelumnya.
Casey Stoner terbang ke Sirkuit Phillip Island, tampil pertama kali dengan menyandang status juara dunia. Pada beberapa sesi pra-balapan, sang legenda tak henti-hentinya mengucap untuk "mempersembahkan penampilan terbaiknya di Australia."
Sesuai prediksi, Casey Stoner tampil luar biasa. Memulai balapan dari urutan start ketiga, ia langsung menyodok di tikungan pertama dan tak pernah kehilangan posisi terdepan sampai finis.
Cuaca di Phillip Island sempat menggalau. Sebelum balapan, trek sempat diguyur hujan sebentar, lalu mengering. Jelang balapan, para pembalap disambut dengan terik-cerahnya sirkuit Phillip Island.
Ketatnya balapan tampak sejak tarikan gas pertama para pembalap. Casey Stoner dan Nicky Hayden tampilkan start gemilang, mencuri posisi dua terdepan yang ditempati Dani Pedrosa dan Rossi, menggeser keduanya ke urutan tiga dan empat.
Hayden terus memburu Stoner, persaingan antara mantan juara dunia dan juara dunia baru. Namun, Casey Stoner memastikan posisinya pada lap kesembilan, menjauhi Hayden dengan waktu hampir 3 detik.
Sial bagi Nicky Hayden. Mendiang legenda yang saat itu membalap untuk Honda harus mengalami error dari motornya. Kuda besi yang Ia kendarai kehilangan power. Di trek, di tengah melambartnya motor, ia memukul-mukul sekaligus memaki kondisinya yang tak bisa melanjutkan balapan.
Persaingan lalu berlanjut antara Casey Stoner melawan Dani Pedrosa. Namun, Pedrosa justru kecolongan di tengah upayanya memangkas selisih enam detik dengan Stoner.
Dani Pedrosa disalip oleh Loris Capirossi yang menyodok dua posisi dari urutan keempat. Ducati mendominasi dengan mengamankan posisi 1-2 hingga lap terakhir, lap 27. Stoner pun mengangkat kedua tangannya, lalu mengusung bendera Australia dan melakukan victory lap untuk fans Negeri Kanguru.
Sebuah akhir yang manis bagi Casey Stoner, mengulang kenangan perayaan juara dunia MotoGP di tanah airnya, seperti yang dilakukan Mick Doohan pada musim 1998 lalu.
Jumlah kemenangan Casey Stoner pun bertambah menjadi sembilan kemenangan di musim 2007, dan capaian manis tersebut direngkuhnya hanya dua hari sebelum merayakan ulang tahun yang ke-22.
Sukses Stoner kian lengkap bagi tim Marlboro Ducati karena Loris Capirossi keluar sebagai runner up. Alhasil Ducati juga dipastikan mengunci titel pabrikan dan tim.