Mengenal Keistimewaan Athlete Village di Paralimpiade 2024

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Suasana athlete village Paralimpiade 2024 di Paris (Jovi Arnanda/Skor.id).
Suasana athlete village Paralimpiade 2024 di Paris (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id – Dalam tiap ajang multievent olahraga, penyelenggara selalu menyediakan athlete village atau perkampungan tempat menginap para atlet dari berbagai negara.

Demikian pula dengan Paralimpiade 2024 yang saat ini sedang digelar di Paris (28 Agustus-8 September 2024, juga disediakan perkampungan atlet. 

Skorer mungkin bertanya-tanya, apakah ada perbedaan antara athlete village untuk Paralimpiade dan Olimpiade?

Apa saja fasilitas yang tersedia di perkampungan atlet ini? Berapa lama pembangunannya? Dan pertanyaan lainnya.

Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Perubahan dari Athlete Village untuk Olimpiade ke Paralimpiade

Empat hari sebelum dimulainya Paralimpiade, perkampungan atlet sudah ramai dengan aktivitas saat para atlet dari 168 delegasi mulai menempati “rumah sementara” mereka, mempersiapkan diri untuk pertandingan mendatang.

Perkampungan yang terletak di pinggiran utara Paris, departemen Seine-Saint-Denis, itu sebelumnya juga digunakan untuk para atlet Olimpiade 2024 lalu.

Tempat tersebut kemudian ditutup pada tanggal 13 Agustus setelah Olimpiade 2024 di Paris berakhir.

Artinya, hanya ada waktu seminggu bagi penyelenggara melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk tempat menginap para atlet Paralimpiade.

Laurent Michaud, Kepala Athlete Village Paralimpiade 2024, membahas transformasi yang cepat namun cermat tersebut. 

Perkampungan tersebut dibangun dengan mempertimbangkan inklusivitas sejak awal.

Tetapi minggu terakhir ini sangat penting untuk menyempurnakan detail guna memastikan bahwa tiap aspek benar-benar sesuai kebutuhan para atlet Paralimpiade 2024.

“Semua jalan raya, trotoar, dan titik akses dapat diakses sepenuhnya oleh penyandang disabilitas. Ini adalah desa yang 100% dapat diakses,” Michaud menjelaskan.

Perkampungan atlet tersebut dibuka kembali pada 21 Agustus 2024, diubah untuk memenuhi kebutuhan khusus 4.400 atlet disabilitas.

Beberapa di antara penyesuaian yang paling signifikan adalah penambahan jalur landai dan pencahayaan yang ditingkatkan di seluruh desa.

Sehingga, memudahkan para atlet untuk bernavigasi, terlepas dari keterbatasan mobilitas atau penglihatan. 

Lantai berpasir dan jeruji yang dapat menimbulkan tantangan bagi pengguna kursi roda ditutupi dengan matras.

Perangkat bermotor juga disediakan bagi pengguna kursi roda, yang menawarkan dorongan bertenaga, sehingga membuat berkeliling perkampungan atlet jadi lebih cepat dan menyenangkan.

Perangkat ini dengan cepat menjadi favorit di antara para atlet, menambahkan unsur kesenangan pada mobilitas mereka.

Dikutip dari Siliconvalley.com, satu adegan yang menggambarkan kegembiraan ini melibatkan tiga atlet dari Iran. 

Mereka terlihat meluncur melalui gang utama menuju ruang makan, dengan satu atlet menggunakan perangkat bermotor.

Sementara yang lain berpegangan pada bahu rekan mereka, tertawa saat mereka menikmati perjalanan.

Beberapa detail mengenai athlete village di Paralimpiade 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id).
Beberapa detail mengenai athlete village di Paralimpiade 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id).

Ludivine Munos, mantan atlet para asal Prancis dan Kepala Integrasi untuk Paris 2024, memuji penataan perkampungan atlet tersebut. Ia menyebutnya sebagai "surga" bagi para atlet para-Prancis.

"Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet selama mereka tinggal, memastikan bahwa mereka dapat sepenuhnya fokus pada performa mereka tanpa mengkhawatirkan masalah aksesibilitas," kata Munos.

Penyesuaian yang lebih kecil juga dilakukan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari. Di ruang makan, meja-meja diberi jarak agar dapat diakses oleh kursi roda.

Beberapa kursi dipindahkan untuk menciptakan tata letak yang lebih terbuka.

Philipp Wurz, kepala makanan dan minuman, menekankan perubahan yang halus namun penting ini. 

Produk-produk dalam lemari es dipajang di semua rak untuk memastikan bahwa pengguna kursi roda atau atlet bertubuh pendek dapat mengaksesnya dengan mudah. ​​

Relawan juga siap sedia untuk memberikan bantuan kepada atlet yang membutuhkan bantuan untuk membawa nampan mereka. 

Bagi mereka yang ingin membawanya di pangkuan, lapisan karet tipis ditambahkan untuk mencegah makanan tergelincir.

Sedangkan di dalam tempat tinggal, stopkontak listrik dipasang pada ketinggian 45 cm (17 inci) dari tanah, sehingga pengguna kursi roda tidak perlu lagi memaksakan diri untuk meraih ke bawah. 

Untuk kamar mandi, pegangan tangan ditempatkan secara strategis. Satu terpasang dengan aman di dinding dan satu lagi dengan cangkir hisap.

Sehingga, memberikan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan. "Detail terkecil dapat memberikan peningkatan besar bagi atlet para (disabilitas),” kata Wurz.

Selain penyesuaian praktis ini, atlet para juga dapat menikmati berbagai layanan.

Termasuk toko roti, salon pijat, toko kelontong, pusat kebugaran 24 jam, salon rambut dan kuku, serta klinik gratis yang semuanya tersedia di perkampungan atlet.

RELATED STORIES

Wheelchair Basketball: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui

Wheelchair Basketball: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui

Apakah non-disabilitas diperbolehkan bermain Wheelchair Basketball?

Mengenal Kaki Prostetik yang Dipakai Atlet Paralimpiade

Mengenal Kaki Prostetik yang Dipakai Atlet Paralimpiade

Kaki prostetik dirancang untuk mentransfer kecepatan dan energi yang diciptakan atlet ke lintasan.

Paralimpiade, Sejarah dan Makna Simbol

Paralimpiade, Sejarah dan Makna Simbol

Skor.id coba menjabarkan sejarah singkat Paralimpiade dan makna simbolnya.

Menganalisis Kans Marc Marquez dan Tim Satelit Juara Dunia MotoGP

Banyak faktor yang bisa memengaruhi Marc Marquez maupun tim satelit dan independen merebut gelar juara dunia MotoGP.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabal

Esports

CABAL: Infinite Combo Segera Hadir di Indonesia dan Asia Tenggara

Game MMORPG hardcore legendaris yang kembali sebagai CABAL: Infinite Combo.

Gangga Basudewa | 15 Sep, 17:58

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 Sep, 17:46

Persija Jakarta

Liga 1

Dapat Hukuman Komdis, Carlos Pena Beri Imbauan kepada Jakmania

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sangat menyayangkan tindakan tidak terpuji dari Jakmania saat menjamu Persis Solo di Liga 1 2024-2025.

Nizar Galang | 15 Sep, 17:33

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 Sep, 17:19

Team WRT 31

Other Sports

Drama di 6 Hours of Fuji, Kans WRT 31 Menjuarai WEC 2024 Sirna

Team WRT 31, yang diperkuat pembalap Indonesia Sean Gelael, harus puas finis ke-10 kelas LMGT3 dalam race di Fuji Speedway, Minggu (15/9/2024).

I Gede Ardy Estrada | 15 Sep, 16:59

Girona vs Barcelona pada jornada 5 La Liga 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Girona vs Barcelona: Blaugrana Menang, Lamine Yamal Cetak 2 Gol

Berikut ini hasil pertandingan Girona vs Barcelona pada jornada kelima La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 Sep, 16:15

F1 2024

Formula 1

Update F1 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi F1 2024 terdiri dari 24 seri dan bakal berlangsung dari awal Maret hingga awal Desember tahun ini.

Doddy Wiratama | 15 Sep, 14:52

Nike LeBron TR1, sepatu signature terbaru LeBron James (Jovi Arnanda/Skor.id).

Sneakers

Nike Resmi Umumkan Sepatu Training Pertama LeBron James

Nike LeBron TR1 pertama terlihat dalam penampilan bersejarah James di Olimpiade Paris tahun ini.

Kunta Bayu Waskita | 15 Sep, 14:42

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Persiapan Minim, Carlos Pena Yakin Mentalitas Persija Jadi Bekal Kalahkan Dewa United

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, bicara persiapan tim jelang jamu Dewa United FC di pekan kelima Liga 1 2024-2025.

Nizar Galang | 15 Sep, 14:38

Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala Persikabo 1973 di Liga 2 2024-2025. (Foto: Persikabo 1973/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 2

Djadjang Nurdjaman Sesalkan Performa Persikabo 1973, Persiraja Termotivasi

Respons pelatih Persikabo 1973 dan Persiraja Banda Aceh usai bersua di Liga 2 2024-2025, Minggu (15/9/2024).

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 14:20

Load More Articles