- Irfan Jaya bukan pemain yang punya kepercayaan diri tinggi, paling tidak pada awal gabung Persebaya.
- Pemain mungil ini gabung Persebaya sejak klub asal Kota Pahlawan ini berjuang dari Liga 2 2017.
- Kini, pemain mungil dengan tinggi badan 162 cm itu jadi salah satu bintang Persebaya.
SKOR.id - Berasal dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, Irfan Jaya justru besar bersama Persebaya, bukan dengan PSM Makassar yang merupakan klub asli provinsi kelahirannya.
Sebelumnya, Irfan memang pernah memperkuat klub berjulukan Juku Eja tersebut. Namun, dia main untuk tim junior PSM Makassar.
Irfan Jaya bahkan berhasil menjadi top skor pada gelaran ISC U-21 musim 2016 bersama pasukan muda Juku Eja.
Dengan latar belakang tersebut, dia kemudian direkrut Persebaya. Dia pertama kali membela Persebaya pada 2017 dan saat itu skuad Bajul bermain pada Liga 2.
Berita Persebaya Lain: Hartono: Dulu Membela Persebaya adalah Kebanggaan, tapi Sekarang Berbeda
Selepas itu, Irfan belum pernah membela klub profesional lain pada level senior. Dia sangat konsisten selama empat musim terakhir bersama Persebaya.
Baca Juga: Pelatih Timnas Thailand Diklaim FAT Rela Gajinya Dipotong Setengah
April ini menjadi pengingat Irfan Jaya pertama kali berseragam Persebaya. Tepatnya pada 20 April 2017, saat Persebaya bertanding melawan Madiun Putra di Stadion Gelora Bung Tomo.
Ketika itu, Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1. Sempat tertinggal, beruntung mampu menyamakan kedudukan setelah membalas lewat kaki Misbakhus Solikin.
Irfan Jaya yang gagal mempersembahkan kemenangan pada debutnya mengaku sempat kecewa.
Bahkan, dia sempat ketakutan akan adanya teror suporter Persebaya, Bonek, setelah gagal menang dalam laga tersebut.
Pemain mungil ini bahkan mengaku merasa sempat minder karena gagal memberikan kemenangan pada laga debut sebagai pemain profesional.
Baca Juga: Aksi Mulia Para Senior Saddil Ramdani dari Klub Liga Malaysia
Padahal saat itu, dia digadang-gadag menjadi pemain depan andalan dengan latar belakang status top skor ISC U-21.
“Saya waktu itu kecewa dan down. Sempat berfikir kalau saya ini belum pantas main di liga karena belum ada pengalaman," ujar Irfan Jaya.
"Tetapi, saya terus belajar dari pengalaman dan Alhamdulillah perlahan bisa dipercaya kembali,” ujar pemain terbaik Liga 2 2017 ini.
Dari situ, kemudian Irfan mengambil pelajaran. Dengan pengalaman, sikap, keinginan dan komitmen untuk lebih baik menempa hasilnya membuat Irfan sukses.
Dia berhasil mengantarkan Persebaya promosi ke Liga 1 2018 dengan status juara Liga 2 2017.
Baca Juga: Sempat Kesulitan, Pelatih PSIS Semarang Mulai Terbiasa Beri Latihan Online