8 Pelatih Asing Persebaya Sampai 2020, Satu Nama Hanya Kerja Sebulan

Estu Santoso

Editor:

  • Persebaya adalah eks-klub kompetisi perserikatan yang cukup sering memakai tenaga asing untuk pelatih.
  • Namun, pelatih asing Persebaya tak didominasi negara tertentu, meski Brasil menyumbang banyak nama.
  • Dari delapan pelatih asing Persebaya sampai musim 2020, satu nama hanya kerja selama sebulan.

SKOR.id - Persebaya Surabaya bukan klub biasa di sepak bola Indonesia, sebab mereka punya sejarah panjang.

Tak cuma soal prestasi, Persebaya memiliki banyak drama dalam mengarungi persaingan di sepak bola negeri ini.

Hal itu juga terkait penunjukkan pelatih. Persebaya meski bukan klub yang identik dengan pelatih asing, tetapi banyak cerita soal arsitek impor mereka.

Namun, Persebaya baru memakai jasa pelatih asing pada pertengahan era 1990-an atau jaman awal kompetisi edisi Liga Indonesia.

Baca Juga: Uston Nawawi Bawa Persebaya U-20 Juara, Rusdy Bahalwan Jadi Inspirasinya

Skor.id merangkum para pelatih asing yang membesut Persebaya sampai musim 2020:

Aleksandar Dimitrov Kostov

Nama di atas mungkin kurang dikenal, sebab Sasho Kostov merupakan panggilan tenar dari lelaki asal Bulgaria itu.

Sasho adalah pelatih asing pertama Persebaya dan gabung skuad Bajul Ijo pada Liga Indonesia (Ligina) edisi kedua musim 1995-1996.

Baca Juga: Potong Gaji di Liga Malaysia, 3 Happy Ending dan Sisanya Deadlock

Pelatih impor ini datang dengan trio pemain asing pertama Persebaya, Plamen Kazakov (Bulgaria) dan duo pesepak bola Yugoslavia, Dejan Antonic serta Nadoveza Branko.

Namun, lelaki kelahiran Sofia ini hanya semusim membesut Persebaya dan selanjutnya pindah ke Barito Putera.

Dia juga tanpa memberikan gelar apapun untuk Persebaya. Sasho yang lahir 2 Maret 1938 telah wafat 15 April 2019 pada usia 81 tahun.

Jacksen Ferreira Tiago

JFT atau Jacksen F Tiago bisa disebut ikon Persebaya dari Brasil, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Saat musim 1999-2000, JFT melatih Persebaya dan merangkap sebagai pemain. Tetapi, itu hanya beberapa bulan saja.

Pada waktu itu, JFT melatih Persebaya mulai putaran kedua Ligina 1999-2000 dengan menggantikan Riono Asnan.

Baca Juga: Liga Malaysia Mulai Hitung Kerugian, Dana Miliaran Hilang karena Covid-19

Lelaki kelahiran Rio de Janeiro ini kembali melatih Persebaya pada 2003 seusai memulai karier penuh sebagai arsitek klub dengan menangani Assyabaab.

Assyabaab adalah tim amatir anggota kompetisi Persebaya. Pada 2003, JFT menangani Persebaya yang berkompetisi pada kasta kedua Liga Indonesia atau Divisi I.

Saat itu, Persebaya terdegradasi dari Divisi Utama Ligina 2002. Namun dibesut JFT, Persebaya langsung promosi pada Divisi Utama Ligina 2004.

Pada Ligina 2004, Persebaya asuhan Jacksen Tiago jadi juara dan ini melenkapi catatannya. Jacksen merasakan juara bersama Persebaya sebagai pemain dan pelatih.

Gildo Rodrigues

Pelatih asing Persebaya asal Brasil kedua atas nama Gildo Rodrigues, yang juga ayah Stefano Cugurra alias Teco, pelatih Bali United sekarang.

Akhir 2006, Gildo datang sebagai pelatih Persebaya untuk Liga Indonesia 2007. Sayang, eks-pelatih timnas Ghana, Liberia, dan Kuwait ini hanya kerja tiga bulan.

Baca Juga: Dua Kisah Monumental Pelita Jaya bagi Kurniawan Dwi Yulianto

Skuad Bajul Ijo gagal di Piala Gubernur Jatim 2007 berbuah pembebastugasan Gildo dari kursi panas pelatih Persebaya.

Lelaki kelahiran Rio de Janeiro pada 30 November 1939 ini telah wafat dalam usia 69 tahun pada 17 Agustus 2009.

Arcan Iuri Anatolivieci

Pelatih asal Moldova ini menangani Persebaya pada putaran kedua Divisi Utama Ligina 2008. Namun, Arcan Iurie tak lama membesut skuad Bajul Ijo.

Mantan gelandang Dynamo Brest ini didepak dan digantikan Aji Santoso jelang play-off ke Indonesia Super League (ISL) 2009.

Divaldo Silva Teixeira Alves

Lelaki asal Portugal ini datang ke Persebaya pada musim 2011-2012 saat skuad Bajul Ijo memilih gabung Indonesia Premier League.

Meski baru 33 tahun, Divaldo Alves menjadi pelatih yang cukup mumpuni bersama Persebaya.

Sayang, kompetisi yang tak sehat akibat dualisme pada era itu membuat Persebaya tak moncer secara pemberitaan saat mereka bermain di IPL.

Baca Juga: Cedera Parah Sembuh, Winger Pembobol Gawang Timnas Indonesia Tak Jadi Pensiun Dini

Fabio Oliveira

Pada musim 2013 dan masih ikut IPL, Persebaya menggantikan Ibnu Grahan dengan Fabio Oliveira.

Sayang, lelaki asal Brasil ini tak lama membesut klub kebanggaan Bonek. IPL tak diakui federasi dan tugas Fabio selesai tanpa juntrungan dengan Persebaya.

Angel Alfredo Vera

Juru taktik asal Argentina, Alfredo Vera menjadi pelatih asing Persebaya saat Ligina memasuki era Liga 1 dan Liga 2.

Dia melatih Persebaya pada Liga 2 2017 menggantikan Iwan Setiawan dan membawa Persebaya juara kasta kedua Ligina musim itu untuk promosi ke Liga 1.

Namun pada Liga 1 2018, Alfredo Vera tak lama bertugas dan digantikan oleh Djadjang Nurdjaman.

Baca Juga: 9 Lelaki Brasil yang Main dan Melatih Klub Indonesia, Dua Tangani Timnas

Wolfgang Pikal

Pada Liga 1 2019, Persebaya rajin gonta-ganti pelatih. Setelah mendepak Djadjang, Persebaya mengklaim mendatangkan Alfred Riedl.

Namun ditunggu lama, eks-pelatih timnas Indonesia asal Austria ini tak kunjung hadir dengan alasan sakit. Akhirnya, Wolfgang Pikal naik jabatan.

Selama ini, Pikal adalah tangan kanan Alfred Riedl saat membesut timnas Indonesia. Sayang, Pikal yang juga asli Austria ditekan pendukung Persebaya.

Sebulan melatih, lelaki yang menetap di Bali itu mundur dan gagal lama melatih Persebaya.

 

RELATED STORIES

Kompetisi Ditangguhkan, Film Kartun Obat Boring Pemain Naturalisasi Persebaya

Kompetisi Ditangguhkan, Film Kartun Obat Boring Pemain Naturalisasi Persebaya

Zoubairo Garba mengaku masih sering menonton filem kartun ketika di rumah selama libur kompetisi Liga 1 saat ini

David da Silva Berusaha Keras Hapal Lagu Song For Pride Persebaya

David da Silva Berusaha Keras Hapal Lagu Song For Pride Persebaya

Dua musim bersama Bajul Ijo, David da Silva berusaha menghapal lagu kebesaran Persebaya, Song for Pride.

Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan

Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan

Dua hari akhir pekan ini jadi pertandingan pamungkas Liga Tajikistan, salah satu pertandingan ada gol dari eks-pemain Persebaya.

Persebaya Tak Kehabisan Akal untuk Hidupkan Bisnis Klub

Ditundanya kelangsungan Liga 1 2020 karena ada wabah covid-19 tak membuat Persebaya kehabisan akal dalam hal memutar bisnis klub.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE Bangkit, Fafage Banua Juara Paruh Musim

Lima pertandingan di hari kedua pekan ketujuh Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini pada Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:32

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 12:28

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Feb, 12:19

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 12:03

Laga Cagliari vs Juventus di Liga Italia 2024-2025 akan digelar pada Senin (24/2/2025) pukul 02.45 WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Cagliari vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Cagliari vs Juventus di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Senin (24/2/2025) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 12:00

Laga Real Madrid vs Girona di La Liga 2024-2025 akan digelar pada Minggu (23/2/2025) pukul 22.15 WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Girona di La Liga 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Real Madrid vs Girona di La Liga 2024-2025 yang akan digelar pada Minggu (23/2/2025) puku 22.15 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 11:49

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 11:07

Load More Articles