- Irfan Jaya dan Muhammad Hidayat sempat baku hantam sebelum keduanya bergabung dengan Persebaya Surabaya.
- Irfan Jaya dan Muhammad Hidayat sudah menjadi bagian penting Persebaya sejak bergabung pada 2017.
- Keduanya berkontribusi besar membawa Bajul Ijo finis di posisi runner-up Liga 1 2019.
SKOR.id - Dua pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat dan Irfan Jaya, mengaku pernah saling baku pukul sebelum menjadi teman karib.
Peristiwa tersebut terjadi saat Irfan Jaya masih memerkuat PSM Makassar sementara Muhammad Hidayat memperkuat Borneo FC di kompetisi U-21.
Sama-sama jadi andalan tim masing-masing, keduanya tampil habis-habisan untuk klub yang mereka bela dan tak jarang bentrokan keras terjadi.
Posisi Irfan Jaya sebagai pemain depan pun membuat dirinya kerap berduel satu lawan satu dengan Muhammad Hidayat yang berposisi sebagai jangkar.
Berita Persebaya Lainnya: Gelandang Persebaya Dapat Ujian Jelang Hari Raya Idulfitri
Kendati sempat baku hantam, namun keduanya mulai akrab dan berteman baik saat direkrut Persebaya Surabaya pada 2017.
"Dulunya saya dan Muhammad Hidayat itu musuh di masing-masing klub. Dia pernah kena pukul saya waktu perkuat Borneo FC dan saya main di PSM Makassar," kata Irfan Jaya, dikutip dari laman resmi klub.
"Tapi sekarang kami sudah jadi sahabat saat sama-sama memperkuat Persebaya Surabaya, meski prosesnya tidak terjadi begitu saja," ia menambahkan.
Muhammad Hidayat menyebut proses kepindahannya ke Kota Pahlawan jadi awal mula tonggak persahabatan dengan Irfan Jaya.
Pasalnya, dari sekian banyak pemain yang perkuat Bajul Ijo, hanya Irfan Jaya yang pernah berinteraksi dengan Muhammad Hidayat, meski dalam kejadian yang kurang bagus.
"Setelah Irfan Jaya masuk ke Persebaya Surabaya saya juga dapat tawaran untuk gabung oleh manajemen," kata Muhammad Hidayat.
"Waktu itu langsung coach Iwan Setiawan yang menawari saya untuk gabung Persebaya, dan saya sempat tanya ke Irfan Jaya, karena kami sudah kenal dari peristiwa baku hantam di kompetisi U-21," ia menambahkan.
Berita Persebaya Lainnya: Gelandang Persebaya Lega Bisa Kembali Beraksi di Lapangan Bola
Kendati sempat bermusuhan saat memperkuat klub berbeda, keduanya jadi bagian penting Persebaya promosi ke Liga 1 2017 pada musim pertama mereka bermain bersama.
Keduanya pun tetap jadi bagian penting Bajul Ijo di Liga 1 hingga kini, meski banyak pemain bintang kemudian merapat ke skuad Persebaya.
Musim lalu, kontribusi keduanya berhasil membawa Persebaya Surabaya finis sebagai runner up Liga 1 2020 di bawah Bali United yang menggondol gelar juara.