Kisah Juara Persema saat Diperkuat 100 Persen Pemain Lokal Malang

Noval Luthfianto

Editor:

  • Persema Malang pernah menorehkan juara Divisi Satu Perserikatan 1989-1990.
  • Gelar juara itu sangat berkesan lantaran diraih dengan materi pemain 100 persen asli Malang.
  • Pada laga final, Persema berhasil menaklukkan Persijatim dengan skor 1-0.

SKOR.id - Berdiri sejak 20 Juni 1953, Persema Malang tercatat berhasil meraih tiga gelar juara fenomenal di level sepak bola nasional.

Mulai dari menjadi tim pertama yang sukses menjuarai Piala Soeratin U-17 (1965), kemudian diulangi pada 1996, hingga meraih kampiun kompetisi Divisi Satu Perserikatan 1989-1990.

Hebatnya, seluruh gelar juara itu mereka dapatkan dengan diperkuat 100 persen pemain asli Malang dan produk binaan kompetisi internal. 

Berita Persema Malang Lain: Antusiasme Tinggi Eks-Pemain Persema Jelang Arema FC Vs Persib Bandung

Di antara tiga gelar juara itu, Skor.id ingin mengulas kembali perjalanan Persema Malang saat juara Divisi Satu Perserikatan 1989-1990. Apalagi gelar itu membawa mereka promosi kembali ke Divisi Utama.

"Lima tahun Persema Malang membutuhkan waktu untuk kembali lagi ke Divisi Utama setelah terdegradasi pada tahun 1985," kata Drs. Rochanda, pelatih Persema Malang pada musim tersebut kepada Skor.id, beberapa waktu lalu.

Rochanda bercerita, dirinya mendapatkan amanah dari Wali Kota Malang saat itu, HM. Soesamto, untuk membentuk tim Persema guna mengikuti Divisi Satu Perserikatan 1989-1990. Ia pun langsung dipatok target juara.

"Seminggu setelah itu saya mendapatkan 27 pemain, semuanya 100 persen Arek Malang dari kompetisi dan klub-klub lokal amatir Persema," Rochanda mengungkapkan.

Ia pun tidak menampik bahwa kala itu banyak yang pesimistis Persema bisa berbicara banyak di kompetisi. Itu lantaran Persema hanya diperkuat para pemain lokal Malang.

Namun tekad dan optimisme yang kuat dari Rochanda, mampu membangkitkan semangat para pemain Persema saat itu. 

"Saya hanya bilang, karakter keras dan tipikal bermain ngotot Arek-arek Malang itu sudah menjadi modal untuk juara dan promosi ke Divisi Utama. Alhamdulillah hasilnya kami juara dan promosi," lelaki yang akrab disapa Om Kandut itu menjelaskan.

Mengusung formasi 3-5-2, Persema berhasil lolos dari babak penyisihan awal ke babak enam besar. Pada babak enam besar, Persema tergabung di Grup B yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 25-26 Februari 1990. 

Persema berhasil lolos ke babak semifinal dengan status runner up Grup B, setelah menang atas Persiraja Banda Aceh (2-1) dan kalah dari Persma Manado (0-1).

Pada fase semifinal, Persema bertemu juara grup A PSIM Yogyakarta. Menggunakan sistem gugur, Bambang Sumantri dan kawan-kawan mampu membungkam tuan rumah PSIM lewat babak adu penalti, skor 4-3. 

Selanjutnya, pada laga final tim berjulukan Bledeg Biru itu berjumpa Persijatim Jakarta Timur, yang pada babak semifinal menaklukkan Persma Manado, dengan skor tipis 1-0.

Kendati sudah dipastikan promosi ke Divisi Utama, baik Persema maupun Persijatim tetap tampil ngotot pada partai puncak. 

 

Hingga akhirnya, dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton itu, Persema mampu menundukkan Persijatim dengan skor 1-0, di Stadion Mandala Krida.

Gol tunggal kemenangan Persema dicetak oleh pemain pengganti Hari Siswanto, pada menit ke-49. 

Hari pun mengungkapkan proses terjadinya gol tersebut. Adalah melalui tendangan bebas yang dieksekusinya sekitar 30 meter dari gawang Persijatim.

Bola hasil tendangannya meluncur melengkung ke dalam gawang Persijatim yang ketika itu dikawal kiper timnas Indonesia, Ponirin Mekka.

"Mengingat masa itu, ya bangga sekali, Persema Malang sukses juara Divisi Satu. Padahal Persema 100 persen pemain-pemain asli lokal Malang dan lawan-lawan ada banyak diperkuat pemain dan mantan pemain timnas Indonesia," ujar Hari Siswanto.

"Saya ingat juga, pelatih Om Kandut kalau memberi motivasi ke pemain luar biasa heroiknya. Dia pelatih yang suka dengan gaya bermain keras dan tipe pemain ngeyel. Dia pernah bilang, kalau kaki belum patah di lapangan, jangan pernah menyerah," Hari mengungkapkan.

Baca Juga: Yudi Guntara: Perserikatan Kompetisi Kekeluargaan, Liga Indonesia Lebih Menantang

Saat ini, Persema masih belum bisa lagi bangkit atau berbicara banyak di pentas sepak bola nasional. Mereka kini tercatat sebagai peserta kompetisi Liga 3 zona Jawa Timur. 

 

 

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tim voli putra indo

Other Sports

Skuad Final Timnas Voli Putra untuk SEA Games 2025 Diumumkan, 6 Nama Tersingkir

PBVSI mengumumkan 14 pemain yang akan memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 09 Nov, 16:34

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Borneo FC Catat Rekor, 3 Kartu Merah Warnai Kemenangan Madura United

Dua pertandingan pada Minggu (9/11/2025) malam menutup pekan ke-12 Super League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 09 Nov, 15:16

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:33

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:32

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Pangsuma FC Kalah Perdana, Black Steel dan Bintang Timur Kompak Menang dengan Cosmo JNE

Rekap hasil lima pertandingan penutup pekan kelima Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (9/11/2025) pagi hingga malam.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

PSMS Takluk dari FC Bekasi City, Persikad Lanjutkan Tren Positif Bersama Pelatih Baru

Rekap hasil dua pertandingan penutup pekan kesembilan Championship 2025-2026 pada Minggu (9/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:18

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 09 Nov, 10:48

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 09 Nov, 10:38

Dewa United FC vs PSM Makassar di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 9 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Debut Manis Pelatih Tomas Trucha di PSM, Dewa United Keok di Kandang

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-12 Super League 2025-2026 yang digelar pada Minggu (9/11/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 10:36

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 09 Nov, 10:33

Load More Articles