SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, meminta para pemainnya yang berlabel Timnas Indonesia untuk kembali fokus untuk membantu klub.
Periode FIFA Matchday telah berakhir dan para pemain yang membela negara pun sudah kembali ke klubnya masing-masing untuk melanjutkan kompetisi.
Termasuk para pemain Timnas Indonesia yang ada di Persija, untuk kembali berkiprah di Super League 2025-2026 yang akan memasuki pekan kesembilan.
Diketahui tim berjuluk Macan Kemayoran melepas dua pemain ke Timnas Indonesia senior, serta tiga nama untuk menjadi bagian Timnas U-23 Indonesia.
Yakni terdapat Rizky Ridho dan Jordi Amat pada tim senior, lalu di Garuda Muda dan Dony Tri Pamungkas, Rayhan Hannan, dan Arlyansyah Abdulmanan.
Timnas Indonesia menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akhirnya mengalami dua kekalahan dan gagal lolos ke pentas dunia.
Sedangkan Timnas U-23 Indonesia, menjalani pemusatan latihan perdana menuju SEA Games 2025 dan dua laga uji coba berakhir tanpa kemenangan.
Setelah kembali berlatih dengan klub sejak Selasa (14/10/2025), kelima pemain diharap kembali fokus ke Persija. Terutama dua nama dari Garuda senior yang harus merasakan hasil pahit.

"Kami sangat menyesal tim nasional tidak berhasil lolos. Menurut saya, tinggal sedikit lagi untuk lolos. Tapi sekarang itu sudah menjadi masa lalu," kata Mauricio Souza, Rabu (15/10/2025).
"Saya percaya dan berharap sekarang mereka lebih tenang. Sebelumnya mereka punya tanggung jawab besar main dua laga penting bersama tim nasional. Sekarang fokusnya kembali ke sini. Fokus ke klub," ia menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Brasil itu tidak melihat ada masalah pada dua pemainnya yang harus mengubur mimpinya lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.
"Saya tidak melihat mereka memiliki masalah psikologis. Jordi Amat sudah 34 tahun, Ridho juga sudah sering dipanggil tim nasional. Mereka tahu harus cepat move on," ucap Mauricio Souza.
"Memang seluruh orang di Indonesia berharap tim nasional lolos ke Piala Dunia 2026, tapi sayangnya tidak. Kami sudah doakan mereka saat berangkat, dan saya yakin mereka sudah berjuang 100 persen," ia melanjutkan.
Adapun kelima pemain diminta fokus dengan Macan Kemayoran, sebab sedang membutuhkan kemenangan pada Super League 2025-2026 setelah gagal tiga kali beruntun.
Terkait Rizky Ridho yang disalahkan suporter sebagai salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Mauricio Souza menilai pemainnya itu tidak patut disalahkan.
"Saya di sini tidak untuk mengatur apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan suporter. Kalau tidak menang, wajar kalau dikritik," kata mantan pelatih Madura United itu.
"Tapi saya berharap fans atau media tidak menilai pertandingan dengan cara seperti itu (mencari penyebab kesalahan). Suporter berhak mengkritik. Yang penting Ridho tetap tenang, karena semua tahu dia pemain hebat," ia memungkasi.