SKOR.id - Persija Jakarta akhirnya kembali menggelar latihan tim setelah agenda reguler tersebut tak berlangsung selama kurang lebih dua pekan.Pada periode jeda panjang Liga 1 2024-2025, para pemain pun libur lama, sebab Persija diketahui tidak berlatih pada 10 hingga 23 Maret 2025.Tim berjuluk Macan Kemayoran terakhir berlaga pada 9 Maret 2025, yakni menjamu Arema FC pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.Mereka tak ada jadwal main di pekan ke-27. Duel lawan Madura United ditunda karena tim lawan tampil pada AFC Challenge League 2024-2025.Liga 1 2024-2025 pun memainkan duel terakhirnya pada 16 Maret 2025 sebelum libur atau jeda karena FIFA Matchday dan lanjut ada Idulfitri 2025.Adapun latihan perdana Persija pacalibur panjang digelar di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (24/3/2025) malam.Dalam rilis resmi klub, disebutkan para pemain hadir dengan penuh energi setelah libur 13 hari, atau dalam kondisi kebugaran fisik yang masih terjaga.Secara psikologis, Witan Sulaeman dan kawan-kawan juga diklaim lebih segar setelah memaksimalkan kekosongan agenda tm bersama keluarga tercinta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_03_25_at_13_43_42_74bd34a2e4.jpeg" alt="Para pemain Persija Jakarta bersiap untuk lanjutan Liga 1 2024-2025 di lapangan latihan JIS, Jakarta, setelah libur hampir dua pekan, 24 Maret 2025. (Media Persija)"><figcaption>Para pemain Persija Jakarta bersiap untuk lanjutan Liga 1 2024-2025 dengan berlatih di lapangan latihan JIS, Jakarta, setelah libur hampir dua pekan, 24 Maret 2025. (Media Persija)</figcaption></figure>Pelatih Persija, Carlos Pena, memulai sesi latihan dengan menu yang ringan, namun orientasinya langsung tertuju ke pertandingan lawan Madura United.Bentrokan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, dijadwalkan digelar pada 6 April 2025 yang menjadi awal kembali bergulirnya Liga 1 2024-2025.Persija pun menuliskan, seluruh elemen tim sepakat bahwa penampilan tidak stabil yang dicatatkan dalam beberapa pekan terakhir harus dibenamkan.Ambisi untuk melaju dalam hasil gemilang harus benar-benar terkonversi di hasil akhir. Adapun itu jadi sinyal positif bahwa permasalahan internal telah berakhir.Sebelumnya memang sempat menyeruak kabar adanya masalah internal, yang juga diakui pemain, dan turut memegaruhi pencapaian Macan Kemayoran."Saat kami melewati kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan. Sampai akhir kami harus terus berjuang," kata kiper Persija, Carlos Eduardo, dari situs resmi klub.Sementara itu pada latihan perdana Macan Kemayoran, dua pemain masih absen lantaran masih bertugas membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.Yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang jadi bagian skuad Garuda pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=gYpyIs4fccAWSQu2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta menatap lanjutan Liga 1 2024-2025 dengan berlatih di lapangan latihan JIS, Jakarta, Senin (24/3/2025) malam.

Liga 1

Persija Akhirnya Kembali Berlatih, Sinyal Postif Permasalahan Internal Berakhir

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, meminta suporter tidak membanding-bandingkan pemain dalam membela Garuda, jelang melawan Bahrain.Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (25/3/2025) malam.Jelang bentrokan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu terdapat pergunjingan terutama di kalangan suporter soal pemain untuk lini pertahanan.Pertahanan Garuda memang menjadi salah satu hal yang disorot karena pada laga sebelumnya mengalami kekalahan yang telak, 1-5, dari Timnas Australia.Dari banyaknya pandangan yang beredar, keberadaan Mees Hilgers mendapat penilaian yang negatif, dan sebaliknya kehadiran Rizky Ridho dinilai positif.Nama pertama tampil sejak awal di duel sebelumnya, sedangkan Ridho masuk menggantikan Sandy Walsh (menit 66) yang baru menggantikan Mees Hilgers (60').Untuk lawan Timnas Bahrain, Ridho pun dinilai lebih kuat untuk lini belakang Indonesia bersama Jay Idzes dan Justin Hubner, terlepas dari cederanya Mees Hilgers.Terkait pergunjingan terkait barisan pertahanan Garuda, kapten Persija Jakarta itu pun meminta suporter untuk tidak membanding-bandingkan para pemain."Itu penilaian orang-orang yang ada di luar. Tentunya kami semua yang ada di tim, siapa pun yang dipilih oleh pelatih untuk menjadi starter atau mulai dari bench, semua akan menampilkan yang terbaik," kata Ridho."Jadi tolong jangan ada yang membanding-bandingin lagi, karena semua pengin yang terbaik untuk Timnas Indonesia," ia menambahkan kepada awak media, Minggu (23/3/2025).Adapun Ridho tidak memusingkan terkait opsi pengganti Mees yang sudah balik ke Belanda karena cedera, sebagai bek utama untuk duel Timnas Indonesia vs Bahrain."Saya percayakan semua kepada Coach (pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluiver), siapa pun yang main untuk tim nasional pasti akan memberikan yang terbaik," ia menegaskan.Sementara itu bek berusia 23 tahun tersebut mengincar kemenangan saat Timnas Indonesia vs Bahrain, setelah merasakan kekecewaan saat tandang lawan Australia."Tentunya setelah kalah kami kecewa. Dengan hasil itu tentunya kami evaluasi dan gak boleh lama-lama berlarut-larut dalam kekecewaan," ucap Ridho."Karena kami ada pertandingan penting juga besok dan kami main di kandang, jadi kami insyaallah harus meraih kemenangan," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=UqD7pdyVrxKsK0R1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia membuat Mees Hilgers mendapat penilaian negatif dan sebaliknya Rizky Ridho.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Rizky Ridho Minta Suporter Tak Membandingkan Pemain

SKOR.id - Skuad sementara Timnas Indonesia berisikan 14 pemain belakang atau bek untuk menjalani agenda di FIFA Matchday periode Maret 2025.Timnas Indonesia akan kembali tampil di putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan ada dua laga ketika FIFA Matchday Maret 2025.Secara beruntun pasukan Garuda dijadwalkan tandang menghadapi Timnas Australia dan bermain kandang melawan Bahrain, pada 20 dan 25 Maret 2025.Untuk agenda tersebut, PSSI telah merilis daftar pemain sementara yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang di dalamnya dominasi bek.Semula sudah terdapat 13 nama pemain yang akan mengisi lini belakang, lalu ditambah dengan Dean James yang telah menyelesaikan proses naturalisasinya.Para pemain bertahan tersebut bisa diperankan di berbagai titik, tetapi berikut ini ulasan kekuatan para bek Timnas Indonesia berdasarkan posisi naturalnya:Bek TengahMasih jadi teka-teki, lini belakang tim racikan Patrick Kluivert dan para asistennya mengandalkan dua atau tiga bek tengah seraya era pelatih sebelumnya.Satu tempat diyakini masih akan menjadi milik Jay Idzes yang tampil konsisten solid dan juga menjadi kapten tim Venezia FC di Serie A 2024-2025 (Italia).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_06_at_15_21_15_3f0b6f96a0.jpeg" alt="Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes, bek Timnas Indonesia yang main di Serie A Italia bersama Venezia FC. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Kemudian ada Mees Hilgers yang juga menjadi andalan klubnya di Eropa, yakni FC Twente pada Eredivisie 2024-2025 (Belanda) dan turnamen internasional.Garuda juga memiliki bek tengah muda yang kini berkarier di Inggris bersama Wolverhampton Wanderers U-21, yakni Justin Hubner yang punya kegarangan.Lalu ada pemain bertahan senior kaya pengalaman, Jordi Amat, yang berstatus sebagai kapten tim Johor Darul Takzim di kompetisi Malaysia dan internasional.Selain itu terdapat dua pemain dari kompetisi domestik, yang juga sama-sama jadi andalan klub Persija Jakarta, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.Nama pertama berstatus kapten tim, tampil solid, dan kerap menjadi andalan untuk Timnas Indonesia, sedangkan Ferarri adalah bek muda yang potensial.Bek KananBergeser ke kanan barisan pertahanan, posisi utama diprediksi ditempati Kevin Diks yang juga tampil konsisten di klub, solid membela tim pada level Eropa.Memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark 2024-2025 dan kompetisi internasional, ia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah (kanan) dan bek kiri.Kemudian sebagai pesaing terkuatnya adalah Sandy Walsh yang telah lebih dulu memebela Timnas Indonesia, kini jadi andalan Yokohama F Marinos (Jepang).Ia tampil konsisten di ajang domestik dan internasional, serta dapat dimainkan sebagai bek tengah (kanan), bek kiri, bahkan sempat jadi pemain gelandang.Terakhir ada Eliano Reijnders dan paling muda. Pemain PEC Zwolle (Belanda) ini cenderung lebih agresif sehingga bisa juga menjadi gelandang atau penyerang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_bccc3b7c7c.jpeg" alt="Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Bek KiriSementara itu di kiri memiliki lebih banyak nama, lima, yang kemungkinan ada Calvin Verdonk sebagai pemain utamanya karena ketangguhan yang dimilikinya.Pemain NEC Nijmegen (Belanda) ini aktif membantu serangan dan bertahan, punya sepakan yang keras, dan dapat juga dimainkan sebagai bek tengah (kiri).Meskipun berstatus pendatang baru, Dean James bisa jadi merupakan pesaing utama karea penampilan konsistennya bersama Go Ahead Eagles (Belanda).Selain itu ada Shayne Pattynama dari KAS Eupen (Belgia) dan Pratama Arhan di Bangkok United (Thailand) yang kemungkinan sulit mendapat tempat utama.Nama pertama bisa juga dimainkan sebagai bek tengah (kiri), sedangkan Arhan punya kelebihan lemparan ke dalam yang jauh untuk opsi pemecah kebuntuan.Sejatinya ada pula Nathan Tjoe-A-On yang posisi naturalnya adalah bek kiri, namun belakangan kerap diandalkan sebagai gelandang karena ketangguhannya.Pemain Swansea City (Inggris) ini punya daya jelajah yang tinggi dan bisa pula menjadi bek tengah, namun belum diketahui akan dimaksimlakan di posisi mana.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=GDijvmOJ2AoNRfwd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk diprediksi jadi andalan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025.

Ulas Kekuatan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2025: Lini Belakang

SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Caros Pena, mengungkapkan buruknya kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, yang menjadi tempat timnya berlaga.Menjalani laga pekan ke-26 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (9/3/2025) malam, tim berjuluk Macan Kemayoran mengalami kekalahan pertamanya di kandang musim ini.Menjamu Arema FC, Persija takluk 1-3. Sempat memimpin lewat gol Rizky Ridho (menit 62), tamunya membalas via Pablo Oliveira (65'), Dalbertlo Luar (67'), dan bunuh diri Muhammad Ferarri (73').Adapun pada pertandingan itu, Macan Kemayoran berjuang dengan sembilan pemain sejak menit ke-34 karena ada kartu merah Maciej Gajos (22') dan Gustavo Almeida (34').Selepas laga, saat ditanyai wartawan terkait kondisi lapangan dan stadion usai banjir, Carlos Pena mengakui buruknya kondisi sejatinya sudah ada sejak sebelumnya.Dan saat menghadapi Arema FC, situasi tidak baik akhirnya dinilai turut jadi penyebab kartu merah yang didapatkan Gajos. Namun, ia menyadari tak bisa berbuat banyak."Memang lapangan sebenarnya jelas tidak layak untuk Liga 1. Kemarin juga sebelum lawan Semarang (official training) gak bagus dan banjir (gak jadi main)," ucapnya."Pindah ke Indomilk (Stadion Indomilk Arena, Tangerang) jauh lebih bagus. Tapi saat balik lagi ke sini, kondisi lapangan masih tidak bagus dan itu berpengaruh (pada permainan)."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_03_09_at_23_07_54_a325f87e7c.jpeg" alt="Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena (mengangkat mic), didampingi pemainnya Rizky Ridho pada sesi jumpa pers usai melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 9 Maret 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena (mengangkat mic), didampingi pemainnya Rizky Ridho pada sesi jumpa pers usai melawan Arema FC pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 9 Maret 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Salah satunya kontrol Gajos. Karena kalau lapangan yang bagus, kontrol bolanya juga pasti lebih baik, jadi dia tidak mungkin akan menginjak lawannya seperti itu.""Tapi saya tidak mau banyak bicara tentang ini karena situasi ini tidak bisa dikontrol oleh saya sebagai pelatih. Saya hanya bisa berjuang menghadapi segala situasi.""Memang paling bagus di JIS (Jakarta International Stadium, Jakarta), kami nyaman di sana dengan suporter. Tetapi ya bukan saya memutuskan itu," Carlos Pena memaparkan.Sementara itu menurut kapten Persija, Rizky Ridho, kondisi Stadion Patriot Candrabhaga yang diketahui telah direnovasi mengagetkan para pemain karena kondisinya tak sesuai."Lapangan dari awal kami main di sini, saya lupa main lawan siapa (PSBS Biak), kami semua berharap lapangan ini sangat bagus dari segi rumput atau apapun itu karena baru direnovasi," katanya."Tapi ketika datang ke sini, kami kaget karena rumput dan juga locker room sama saja, gak ada yang diganti. Di ruang ganti juga ada closet-nya yang rusak dan gak dipasang.""Fokus di lapangan, bisa dilihat di tengah lapangan itu gak ada rumput. Pelatih juga akhirnya minta kami berhati-hati menjalankan bola-bola pendek karena sulit.""Itu sangat berpengaruh. Jadi saya gak tau apa yang direnovasi (di Stadion Patriot Candrabhaga)," Rizky Ridho memaparkan, Minggu (9/3/2025) malam.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VmawGHEzWbQ?si=wBNNN8yvDAnP5t3c" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sementara kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, mempertanyakan renovasi yang telah dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Pelatih Persija dan Rizky Ridho Kritik Buruknya Kondisi Stadion Patriot Candrabhaga

SKOR.id - Sembilan pemain Persija Jakarta tak kuasa menahan gempuran Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.Bermain di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam, Macan Kemayoran dipaksa menyerah dengan skor 1-3.Sempat memimpin lewat gol spektakuler Rizky Ridho pada menit ke-61, gawang Persija lantas jebol beruntun oleh Pablo Oliveira (65'), Dalberto (67'), dan bunuh diri Muhammad Ferarri (73').Kolapsnya tim asuhan Carlos Pena tak lepas dari dua kartu merah yang mereka terima pada babak pertama, masing-masing buat Maciej Gajos (22') dan Gustavo Almeida (37').Kekalahan ini membuat Persija Jakarta tak bergerak di peringkat keempat Liga 1 2024-2025, kian tertinggal dari pemuncak klasemen Persib Bandung.Gap 11 poin dengan sang rival makin mengikis peluang raksasa ibu kota itu untuk meraih gelar juara.Adapun Arema FC berhasil naik satu tingkat ke urutan kedelapan, kembali menang setelah dua laga membuang poin.Jalannya pertandinganPermainan cukup seimbang selama 20 menit, namun itu segera berubah ketika Persija melihat dua pemain mereka diganjar dua kartu merah beruntun.Petaka pertama terjadi di menit ke-22, saat Maciej Gajos melakukan tekel keras terhadap Achmad Maulana. Kartu kuning yang awalnya diterima gelandang asal Polandia itu berubah warna setelah review VAR.Lima belas menit berselang, insiden nyaris identik terjadi. Kali ini, Gustavo Almeida yang menekel Pablo Oliveira dan diusir wasit dari lapangan.Sisa sembilan pemain, Persija terpaksa mengubah strategi menjadi bertahan total. Pertahanan mereka pun menjadi bulan-bulanan para pemain Arema FC.Untungnya, sederet peluang Singo Edan tidak membuahkan hasil sampai turun minum.Tembakan Dedik Setiawan membentur tiang, sepakan Pablo Oliveira masih bisa diblok, sementara tandukan Dalberto juga berhasil ditepis kiper.Babak keduaDominasi total Arema FC berlanjut usai turun minum, dengan tim tamu mengurung Persija setengah lapangan.&nbsp;Charles Lokolingoy hampir memecah kebuntuan pada menit ke-54, tapi tendangan jarak dekatnya bisa diantisipasi kiper Carlos Eduardo.Ajaibnya, justru Persija Jakarta yang mampu unggul lebih dulu. Sebuah serangan balik tak terduga di menit ke-61 menemukan Rizky Ridho berdiri bebas di tengah lapangan.Bek Timnas Indonesia itu lantas melepaskan tembakan jarak jauh spektakuler yang gagal diamankan oleh kiper Arema FC, Lucas Frigeri.Sayang, euforia membuat Macan Kemayoran lengah. Tak sampai lima menit, Arema FC menyamakan kedudukan lewat sepakan Pablo Oliveira.Dua menit kemudian, Dalberto membawa Singo Edan berbalik memimpin setelah menuntaskan serangan balik cepat.Menit ke-73, gol ketiga bersarang dari bunuh diri Muhammad Ferarri. Kelelahan bertahan dengan sembilan pemain membuat fokus Persija buyar.&nbsp;Arema FC terus mencoba tambah gol pada sisa waktu, namun skor 3-1 tak berubah.Susunan pemain utamaPersija Jakarta: Carlos Eduardo; Muhammad Ferarri, Hansamu Yama, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Firza Andika, Ryo Matsumura, Rayhan Hannan, Gustavo Almeida;Pelatih; Carlos PenaArema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara, Johan Alfarizi, Arkhan Fikri, Pablo Oliveira, Bayu Setiawan, Dedik Setiawan, Dalberto, Charles Lokolingoy;Pelatih: Ze Gomes<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VmawGHEzWbQ?si=8b647GTkdH6Lu20M" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta kalah 1-3 dari sang tamu Arema FC dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2024-2025, Minggu (9/3/2025) malam.

Hasil Persija vs Arema FC: 9 Pemain Macan Kemayoran Kolaps di Patriot, Gelar Juara Menjauh

SKOR.id - Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, beradu skill dengan pesepak bola profesional Indonesia.Mereka menerima tantangan untuk menghadapi tiga pemain bola profesional Tanah Air, yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Andritany Ardhiyasa.Adu ketangkasan sepak bola antara pembalap Pertamina Enduro VR46 dan tiga pemain Indonesia ini dilakukan dengan football challenge di Stadion GBK Madya, Jakarta, Jumat, (24/1/2025).Para atlet saling mengadu kecepatan, power, dan akurasi dalam berbagai tantangan seru, seperti Blind Shot Challenge, Target Challenge, Dizzy Penalty, Free Kick, dan Penalty Challenge.Acara yang diselenggarakan oleh Pertamina Lubricants ini menghadirkan momen unik antara dua cabang &nbsp;olahraga, di mana dua rider papan atas MotoGP, menguji skill pesepak bola nasional.Fabio Di Giannantonio yang merupakan penggemar salah satu klub Serie A, AS Roma, mengatakan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang sangat besar dan dicintai di negara kelahirannya, Italia.“Jadi saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan bermain dengan dua pesepak bola Indonesia hari ini. Ini juga merupakan momen bagi kami untuk saling belajar dari satu sama lain,” kata Di Giannantonio.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ridho_Ferarri_dan_VR_46_2ccdc92e9e.JPG" alt="Dua pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersama dua pesepak bola Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri."><figcaption>Dua pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersama dua pesepak bola Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (Yogi Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Rekan anyar Di Giannantonio di VR46 Racing, Franco Morbidelli, menambahkan bahwa kegiatan dan tantangan hari ini sangat menarik."Semangat yang ditunjukkan para pemain Timnas juga sungguh menginspirasi. Kami banyak berbagi momen yang menyenangkan dan menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan yang menghubungkan dunia yang berbeda,” ucap Morbidelli.Sementara itu, Rizky Ridho mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan dua pembalap MotoGP tersebut.“Sungguh luar biasa dan sebuah kehormatan untuk dapat bermain dengan dua pembalap internasional MotoGP yang saat ini didukung oleh Pertamina Enduro," tutur Ridho."Kami memang menekuni olahraga yang berbeda, tapi sangat jelas bahwa ada nilai-nilai penting yang kita sama-sama miliki,” ujarnya.Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Team Presentation Pertamina Enduro VR46 Racing Team bertajuk “Fluo Stream Act 2”, yang akan berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 25 Januari 2025.Dengan menghadirkan fun challenge ini, Pertamina Lubricants berharap semangat pesepak bola Tanah Air dapat ditularkan kepada duo rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk mengharumkan nama Indonesia di lintas balap dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iwD4IRaqGNI?si=-bm7ZSTqfMAu5xry" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, adu skill dengan pesepak bola profesional Indonesia.

National

Dua Pembalap MotoGP Adu Skill dengan Pesepak Bola Profesional Indonesia

SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena merespons rumor yang beredar soal pemainnya, Rizky Ridho yang diminati klub asal Jepang, FC Tokyo.Sebelumnya menyeruak rumor Rizky Ridho diminati FC Tokyo yang digaungkan media Jepang, FC Tokyo Watch lewat cuitannya di X (nama baru Twitter).Terkait hal itu, Carlos Pena enggan menanggapinya lebih jauh, tetapi memastikan bek berusia 23 tahun itu memiliki komitmen yang kuat bersama Persija.Komitmen Rizky Ridho itu disinggung sang juru taktik dalam sesi jumpa pers usai pertandingan Persija vs Persik Kediri pada Minggu (1/12/2024) sore."Saya tak mau komentar soal ketertarikan dari klub Jepang, dia sejauh ini komitmen main bersama Persija," ucap Carlos Pena di Stadion Pakansari, Bogor."Rizky Ridho selalu tampil baik bersama kami. Apalagi sekarang posisinya sedang sakit, tetapi dia tetap mau main," pelatih asal Spanyol itu menambahkan.Adapun ia menjelaskan bahwa bek Timnas Indonesia itu sejatinya tidak dalam kondisi yang fit saat membela Persija di pekan ke-12 Liga 1 2024-2025.Sebab ada masalah yang dialami setelah membela Garuda di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode November 2024, tapi terus memaksa bermain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_01_at_18_06_07_84da92d172.jpeg" alt="Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena (memegang mic) pada sesi jumpa pers usai laga menjamu Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena (memegang mic) pada sesi jumpa pers usai laga menjamu Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Karena itu Rizky Ridho tidak dimainkan penuh ketika Persija menjamu Persik Kediri, yakni digantikan dengan Akbar Arjunsyah pada menit ke-81."Ridho datang dari Timnas dengan kondisi cedera di betis. Di laga sebelumnya juga dia merasakan sakit dan minggu ini dia tak bisa latihan maksimal," kata Carlos Pena."Tapi kami ambil risiko karena dia memang ingin main juga, dan setelah dirasa cukup, kami menggantinya di babak kedua agar dia fit di laga selanjutnya," ia menjelaskan.Sementara itu kehadiran Rizky Ridho tidak sia-sia sebab Persija berhasil meraih kemenangan dan tidak kebobolan menghadapi Persik, dengan skor 2-0.Hasil itu sekaligus membuat tim berjuluk Macan Kemayoran bisa langsung bangkit usai kalah tandang 1-2 dari Persebaya Surabaya pada 22 November 2024."Kami menganalisa laga lawan Persebaya dan sebenanrya kami kami bisa imbang di laga itu karena kami main bagus, meski secara hasil tidak," ujar Carlos Pena."Saya pun menegaskan ke pemain untuk mempertahankan performa pekan lalu, dan mereka berhasil melakukannya, lalu meraih kemenangan lawan Persik ini.""Pada laga ini para pemain memiliki rasa lapar akan kemenangan, energi yang penuh, dan itu bisa membawa kami kepada kemenangan," ia menerangkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=kVhLOc0Fg-iQMTfY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengakui Rizky Ridho tampil dalam kondisi cedera setelah bela Timnas Indonesia.

Rumor Rizky Ridho Diminati Tim Jepang, Pelatih Persija Singgung soal Komitmen

SKOR.id - Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, mengaku sangat senang mendengar kabar bahwa manajemen Macan Kemayoran sedang berencana membuat stadion sendiri.Diketahui, manajeman Persija Jakarta sedang menyiapkan proyek besar untuk membangun stadion baru.Rencana tersebut juga sudah diungkapkan langsung oleh Direktur Persija, Mohamad Prapanca, di beberapa kesempatan saat bertemu awak media.Proses pembangunan stadion baru Persija juga dikabarkan akan terlaksana di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.Terkait hal tersebut, disambut positif oleh Rizky Ridho. Bek andalan Timnas Indonesia itu juga mengatakan sudah cukup lelah ketika Persija mendapatkan jadwal pertandingan kandang tetapi harus bermain di luar Jakarta."Tentunya saya sangat mendukung rencana direktur kami untuk punya stadion sendiri. Karena Persija itu Persija Jakarta, bukan Persija bantul bukan Persija Bali, Persija Bogor atau mana pun itu," ujar Rizky Ridho saat menghadiri acara HUT Persija ke-96 di Jakarta, Kamis (28/11/2029).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hut_96_Persija_d80772f0c0.jpeg" alt="Persija rayakan ulang tahun ke-96."><figcaption>Persija Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-96 di salah satu restoran makan, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Dok. Persija/Grafis: Jovi Arnanda)</figcaption></figure>Persija memang terkadang sempat bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, dan Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat."Karena saya jarang sekali main di Jakarta. Saya berharap cepat terealisasi dan bisa main di stadion sendiri," ungkapnya.Saat ini, manajemen Persija sedang mencari investor baru agar Macan Kemayoran tidak pindah-pindah stadion.Sejatinya, selama ini ada dua stadion di Jakarta yang bisa dipakai Persija yakni Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.Namun Persija kesulitan untuk menggunakan dua stadion tersebut. Selain itu bukan milik sendiri, terkadang SUGBK juga difokuskan untuk laga Timnas Indonesia."Kalau dibilang capek, tentu capek karena main home tapi rasa away. Saya yakin manajemen juga tidak berharap demikian, karena mereka hanya membantu tim saja. Kalau punya stadion sendiri saya berharap bisa main di rumah sendiri," pungkasnya.&nbsp;Persija saat ini berada di posisi keenam klasemen Liga 1 2024-2025. Itu lantaran mereka mengoleksi 18 poin dari 11 laga yang telah dijalani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=1gghTmQv39HDKvh4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rizky Ridho sangat senang mendengar kabar bahwa manajemen Persija berencana membuat stadion sendiri.

Rizky Ridho Lelah Persija Kerap Menjadi Tim Musafir di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menceritakan bahwa pesatnya perkembangan performa Rizky Ridho berkat kerasnya gaya kepelatihan Shin Tae-yong.Ia menceritakan bahwa dalam satu momen Rizky Ridho sempat habis dimaki-maki oleh juru taktik Timnas Indonesia itu.&nbsp;Menurut Nova Arianto, hal itu menjadi awal dari bangkitnya performa kapten Persija Jakarta tersebut.Penampilan Rizky Ridho bersama Timnas Indonesia sejauh ini memang konsisten. Ia selalu menjadi pilihan utama di tengah persaingan pemain-pemain keturunan yang datang silih berganti.Sebut saja beberapa pemain yang bersaing dengan Rizky Ridho di lini pertahanan Timnas Indonesia adalah Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes, hingga pemain yang baru datang Mees Hilgers.Diketahui, Rizky Ridho juga menjadi pemain yang sudah lama menjadi kepercayaan Shin Tae-yong.Oleh sebab itulah banyak hal yang sudah dilalui mantan pemain Persebaya Surabaya itu bersama pelatih asal Korea Selatan tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_585d42aae6.jpeg" alt="Kevin Diks (depan dengan gelang tangan) tertawa bersama Rizky Ridho (kanannya) dan Jordi Amat saat melakukan pemanasan dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks (depan dengan gelang tangan) tertawa bersama Rizky Ridho (kanannya) dan Jordi Amat saat melakukan pemanasan dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>“Dalam perjalanan waktu, pernah Rizky Ridho dimaki-maki habislah (oleh Shin Tae-yong). Dimaki-maki habis waktu kita (main) di Pra Piala Asia. Waktu kita ada Covid di daerah Arab pokoknya," kata Nova dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV."Kami satu grup sama Vietnam, Thailand waktu itu. Pokoknya ada satu momen yang seharusnya apa tuh, Ridho dimaki-maki,” jelasnya.Nova menambahkan apa yang dilakukan Shin Tae-yong kepada Rizky Ridho jadi bentuk kedewasaan. Hasilnya, Ridho kini terus menunjukkan kematangan."Itu menurut saya membuat secara mental Ridho semakin jadi. Secara mental bagaimana mereka bersama coach Shin sejak cukup lama, jadi saat ini Ridho semakin matang,” ucap Nova.“Apalagi sekarang bermain dengan Jay Idzes, Justin (Hubner), mungkin ada Jordi, Elkan (Baggott), itu membuat Ridho semakin dewasa dalam bermain. Dan saya lihat dia semakin tenang dan semakin matang,” pungkasnya.Terakhir, Rizky Ridho juga kembali dipercaya menjadi pilihan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Di laga tersebut, skuad Garuda berhasil menumbangkan Arab Saudi dua gol tanpa balas yang dicetak oleh Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 November 2024 lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=1gghTmQv39HDKvh4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perkembangan performa Rizky Ridho tidak lepas dari kerasnya gaya kepelatihan Shin Tae-yong.

Nova Arianto: Makian Shin Tae-yong Buat Mental Rizky Ridho Makin Kuat

SKOR.id - Sehari setelah mengawali agenda dengan berlatih pada area hotel, Timnas Indonesia menjalani latihan di lapangan pada Selasa (12/11/2024) malam.Bertempat di Stadion Madya, Jakarta, agenda persiapan menuju duel lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu diikuti 27 pemain.Termasuk di antaranya adalah Kevin Diks yang sejatinya baru tiba di Tanah Air pada sore hari, menjalani latihan perdananya sebagai bagian dari Timnas Indonesia.Beberapa momen hangat dari kehadiran bek FC Copenhagen diabadikan. Berikut ini parade foto latihan pasukan Garuda hasil kontributor&nbsp;Skor.id, Mario Sonatha:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_585d42aae6.jpeg" alt="Kevin Diks (depan dengan gelang tangan) tertawa bersama Rizky Ridho (kanannya) dan Jordi Amat saat melakukan pemanasan dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks (depan dengan gelang tangan) tertawa bersama Rizky Ridho (kanannya) dan Jordi Amat saat melakukan pemanasan dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_9_04ce9c189b.jpeg" alt="Kevin Diks (tengah) berkumpul dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks (tengah) berkumpul dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_11_8339979609.jpeg" alt="Kevin Diks (kiri) berbincang dengan Jay Idzes dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks (kiri) berbincang dengan Jay Idzes dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_8_5e756b225f.jpeg" alt="Para pemain Timnas Indonesia berkumpul membentuk lingkaran dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Para pemain Timnas Indonesia berkumpul membentuk lingkaran dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_1_3ba9b15f9c.jpeg" alt="Kevin Diks (kanan) berbicang dengan Jordi Amat dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks (kanan) berbicang dengan Jordi Amat dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_4_693c6b1628.jpeg" alt="Thom Haye (tengah) dengan tatapan kosong dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Thom Haye (tengah) dengan tatapan kosong dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_5_c0fb41c41f.jpeg" alt="Kevin Diks (belakang) bersama Eliano Reijnders dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks (belakang) bersama Eliano Reijnders dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_3_ce1553f8f2.jpeg" alt="Nova Arianto sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia membantu memberikan arahan dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Nova Arianto sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia membantu memberikan arahan dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_2_bcc0b27438.jpeg" alt="Shin Tae-yong (beropi) memberikan arahan kepada para penyerang Timnas Indonesia dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Shin Tae-yong (beropi) memberikan arahan kepada para penyerang Timnas Indonesia; Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Ragnar Oratmangoen dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_6_147ed7771b.jpeg" alt="Shin Tae-yong (bertopi) berdiskusi dengan pelatih striker Yeom Ki-hun dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Shin Tae-yong (bertopi) berdiskusi dengan pelatih striker Yeom Ki-hun dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_12_74e7c78218.jpeg" alt="Maarten Paes (putih-merah) berpose dengan Rizky Ridho dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Maarten Paes (putih-merah) berpose dengan Rizky Ridho dalam latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_7_731e74c075.jpeg" alt="Maarten Paes menjalani latihan kiper dalam agenda Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Maarten Paes menjalani latihan kiper dalam agenda Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_22_11_32_10_e4d7f40c07.jpeg" alt="Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mendampingi tim dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mendampingi tim dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=7jhJUwm9Pl9u1O8w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kevin Diks menjalani latihan perdana bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (12/11/2024) malam.

Latest Articles - Rizky Ridho