SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, telah menyelesaikan musim 2024-2025, 24 Mei 2025, dan masuk periode bursa transfer.Persib Bandung menjadi tim yang menjuarai Liga 1 2024-2025, sedangkan yang terdegradasi ada PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang.Untuk musim baru, Liga 1 2025-2026, masih akan diikuti 18 tim sebagai peserta. Terdapat 15 di antaranya yang bertahan dari edisi 2024-2025.Yakni berurutan sesuai dengan posisi akhir klasemen ada Persib, Dewa United FC, Malut United, Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar.Kemudian Persija Jakarta, Bali United, PSBS Biak, Arema FC, Persita Tangerang, Persik Kediri, Semen Padang FC, Persis Solo, dan Madura United.Sedangkan tiga peserta lain merupakan tim yang promosi dari Liga 2 2024-2025, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.Liga 1 2025-2026 rencana bakal dimulai pada Agustus 2025. Karena itu para pesertanya pun lekas bersiap, bergerak memperkuat komposisi timnya.Berikut ini Skor.id menyajikan aktivitas 18 klub peserta Liga 1 2025-2026 pada bursa transfer periode awal musim yang akan terus di-update berkala:Persib BandungMasuk: Saddil Ramdani, Al Hamra Hehanussa, Luciano Guaycochea, Wiliam Marcilio, Alfeandra Dewangga, Julio Cesar, Berguinho, Uilliam Barros, Adam Przybek, Mario Jozic (pelatih kiper) Keluar: Ciro Alves, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Kevin Mendoza, Ahmad Agung**, Tyronne del Pino, Luizinho Passos (pelatih kiper), Gervane Kastaneer, Edo Febriansah, Ryan Kurnia, Gustavo Franca, Rachmat Irianto, David da Silva, Sheva SanggasiDewa United FCMasuk:&nbsp;Nick Kuipers, Edo Febriansah Keluar: Risto Mitrevski, Damian Van Rensburg (pelatih kiper), Reva Adi Utama, Agung Mannan***, Angelo Meneses, Alfriyanto Nico**, Ahmad Nufiandani, Ferian Rizki, Arapenta Poerba, Asep BerlianMalut UnitedMasuk:&nbsp;Septian David Maulana Keluar: Firman Ramadhan, Imran Nahumarury (pelatih kepala), Yeyen Tumena (direktur teknik), Yandi Sofyan***, Aldhila Ray Redondo, Rifky Tofani, Saddam Hi Tenang, Ilham Udin Armaiyn, Muhammad Rio Saputro, Irsan Lestaluhu, Pramoedya Putra Suhardi, Aaron Yekti, Achmad Baasith, Ichlasul Qadri, Bagus Nirwanto, Hari Nur Yulianto, Adriano Castanheira, Diego "Chino" Martinez, Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Muhammad Fahri, Wahyu Prasetyo, Muhammad Darel ValentinoPersebaya SurabayaMasuk: Eduardo Perez (pelatih kepala), Shin Sang-gyu (asisten pelatih),&nbsp;Felipe Americo Martins Goncalves (pelatih kiper), Risto Mitrevski, Paulo Gali Freitas, Koko Ari Araya, Rachmat Irianto, Milos Raickovic Keluar: Paul Munster (pelatih kepala), Benny van Breukelen (pelatih kiper), Muhammad Alimudin (pelatih fisik), Gilson Costa, Slavko Damjanovic, Mohammed Rashid, Ardi Idrus, Muhammad Hidayat, Riswan Lauhin, Andre Oktaviansyah, Muhamad Kasim Botan, Aditya Arya Nugraha, Lalu Muhammad RizkiBorneo FCMasuk: Fabio Lefundes (pelatih kelapa), Sultan Samma (asisten pelatih), Pedro Javier (asisten pelatih), Vinicius Xavier (asisten pelatih), Joao Gabriel (pelatih kiper), Joao Pedro Rayol (pelatih fisik), Gilang Ramadhan (analis), Juan Villa, Maicon Souza, Mohammad Al-Husseini, Rayhan Utina, Haykal Alhafiz, Faris Adit Saputra, Redzuan Fachgi, Ahmad Agung, Joel Vinicius Keluar: Hendro Siswanto, Berguinho, Matheus Pato, Kenzo Nambu, Angga Saputro, Andy Harjito, Lucas Salinas, Yogi Hermawan, Gabriel Furtado, Ronaldo Rodrigues, Joaquin Gomez (pelatih kepala), Demerson Bruno (asisten pelatih), Daniel Faria (asisten pelatih), Khairul Nizam (pelatih kiper), Xavier Candel (pelatih fisik), Gavin Kwan*PSM MakassarMasuk: Rifky Dwi Septiawan* Keluar: Nermin Haljeta, Latyr Fall, Joao Pereira 'Balotelli'Persija JakartaMasuk: Mauricio Souza (pelatih kepala), Sandi Samosir**, Alfriyanto Nico**, Gerson Rodrigues Dios (pelatih kiper), Vitor Branco Da Cruz (pelatih fisik), Italo Bartole Resende (asisten pelatih), Caio Vito Jordao De Araujo (analis), Eksel Runtukahu Keluar: Firza Andika, Marko SImic, Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Pablo Andrade, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, Resky Fandi, Yandi Sofyan**, Raka Cahyana Rizky, Akbar Arjunsyah, Hendro Kartiko (pelatih kiper)Bali UnitedMasuk: Johnny Jansen (pelatih kepala), Jeffrey Dennis Talan (asisten pelatih), Ronnie Pander (asisten pelatih), Raka Surya**, Agus Mahendra**, Joao Ferrari, Rizky Dwi Febrianto, Thijmen Goppel, Mike Hauptmeijer Keluar: Stefano Cugurra (pelatih kepala), Adilson Maringa, Mitsuru Maruoka, Elias Dolah, Luthfi Kamal, Sidik Saimima, Everton Nascimento, Privat Mbarga, I Komang Aryantara, Agung Mannan**, Jaimerson Xavier**, Novri Setiawan, Ryuji Utomo***, Tegar Infantrie***, Ardi Idrus***PSBS BiakMasuk: Jaimerson Xavier** Keluar: Frank Sokoy, John Pigai, Marckho Sandy Meraudje, Jeam Kelly Sroyer, Febrianto Uopmabin, Todd Rivaldo Ferre, Sukandar KansaiArema FCMasuk: Adi Satryo, Dwiki Mardiyanto, Dimas Aryaguna, Razzaa Fachrezi, Marcos Santos (pelatih kepala), Andre Caldas (asisten pelatih), Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, Odivan Koerich Keluar: Syaeful Anwar, Dicki Agung, Flabio Soares, Daffa Fahis, Charles Lokolingoy, Ze Gomes (pelatih kepala), Wiliam MarcilioPersita TangerangMasuk: Carlos Pena (pelatih kepala) Keluar: Fabio Lefundes (pelatih kepala), Sandro Embalo, Ayom Majok, Marios Ogkmpoe, Fahreza Sudin, Rendy Oscario, George Brown, Arif Setiawan, Rizky Pellu, Gian Zola, Ali Tanamal, Aji Kusuma, Rifky Dwi Septiawan*Persik KediriMasuk:&nbsp;Ong Kim Swee (pelatih kepala), Novri Setiawan, Gavin Kwan*, Irkham Mila, Wigi Pratama, Yandi Sofyan, Aulia Ramadhan, Yoga Adiatama, Muhammad Firly*, Novri Setiawan Keluar: Ramiro Fergonzi, Ze Valente, Brendon Lucas, Didik Wahyu, Al Hamra Hehanussa, Majed Osman, Geril Kapoh, Riyatno Abiyoso, Dede Sapari, Ousmane Fane, Divaldo Alves (pelatih kepala), Eko Saputro, Nuri Fasya, Ahmad Agung***Semen Padang FCMasuk: Ronaldo Kwateh Keluar: Diky IndriyanaPersis SoloMasuk:&nbsp;Peter de Roo (pelatih kepala), Agung Mannan Keluar: Ramadhan Sananta, Moussa Sidibe, Ong Kim Swee (pelatih kepala), Marcel Rumkabu, Rizky Dwi, Ripal Wahyudi, Abdul Aziz, Romadona Dwi Kusuma, Braif Fatari, Fransiskus Alesandro, Mochammad Zaenuri, Gardhika Arya, Jhon Cley, Eduardo Kunde, Lautaro BelleggiaMadura UnitedMasuk: Ahmad Nufiandani, Diky Indrayana, Rendy Razzaqu, Paulo Sitanggang, Aji Kusuma, Fauzan Hanif, Satrio Azhar, Arsan Makarin, Joao Pereira 'Balotelli', Ferian Rizki, Roger Bonet 'Ruxi' Keluar: Febrian Tri Yanto, Ibrahim Sanjaya, Arsa Ahmad, Haudi Abdillah, Sandi Samosir**, Andy Irfan, Hanis Sagara, Koko Ari Araya, Nuri Agus, Fawaid Ansory, Miljan Skrbic, Brayan Angulo, Youssef EzzejjariPSIM YogyakartaMasuk: Cahya Supriadi, Jean-Paul van Gastel (pelatih kepala), Nermin Haljeta, Ze Valente, Andi Irfan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Muhammad Iqbal, Kasim Botan Keluar:Bhayangkara FCMasuk: Mustaqim (asisten pelatih), Luizinho Passos (pelatih kiper), Firza Andika, Paul Munster (pelatih kepala), Ryan Kurnia, Slavko Damjanovic, Andres Nieto, Ardi Idrus Keluar: Muhammad Hargianto, Muhammad Fatchurohman, Indra Adi Nugraha, Ruben Sanadi, Taufiq Febrianto, Andy Setyo, Erwin Gutawa, Frezy Al Hudaifi, Andy SetyoPersijap JeparaMasuk: Rudy Eka Priyambada (direktur teknik), Mario Lemos (pelatih kepala), Dicky Kurniawan, Firman Ramadhan, Frank Sokoy, Wahyudi Hamisi, Paulo Ramos Pereira (pelatih fisik), Douglas Cruz, Alexis Gomez Keluar: Widodo C Putro (pelatih kepala), Leo Lelis, Noor Hadi (asisten pelatih)Keterangan: *=Keluar karena dipinjamkan/Masuk sebagai pemain pinjaman. **=Dipulangkan dari masa peminjaman (keluar)/Datang setelah dipinjamkan (masuk). ***=Keluar karena dilepas permanen setelah sempat dipinjamkan/Masuk secara permanen setelah pinjaman.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sqdXEjWONl0?si=mS1tE2RBuvhm22Od" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

SKOR.id - Persija Jakarta dipastikan melepas semua pemainnya ke tim Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025, namun bukan kehendak pelatih.Persija diketahui menjadi klub yang paling banyak pemainnya terpilih masuk ke Liga Indonesia All Star berdasarkan hasil voting terbuka, yakni ada lima nama.Mereka adalah Hansamu Yama, Zahaby Gholy, dan Witan Sulaeman yang bertahan dari musim lalu, Riko Simanjuntak yang balik dari masa peminjaman, dan pemain baru Eksel Runtukahu.Liga Indonesia All Star pun telah memulai latihan sebagai persiapan menuju Piala Presiden 2025 yang akan berlangsung pada 6-13 Juli 2025 di Jakarta-Bandung.Di sisi lain, Persija juga sudah menjalani agenda latihan tim untuk persiapan tampil pada Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, mulai Sabtu (28/6/2025).Mendapati lima pemainnya harus berlatih dengan tim lain, pelatih Persija, Mauricio Souza, pun mengakui bahwa semua nama dilepas bukan karena kehendaknya."Jadi, saya sudah diberitahu bahwa mereka (lima pemain) akan pergi (ke Indonesian All Star). Itu juga pasti datangnya dari klub, manajemen, untuk mereka pergi," katanya."Saya tidak mengikuti itu (Piala Presiden 2025), namun keputusan datang dari manajemen untuk memberikan mereka (para pemain Persija) izin bermain ke Liga Indonesia All Star," Mauricio Souza mengungkapkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_06_30_at_14_43_34_ef519c5425.jpeg" alt="Eksel Runtukahu usai menjalani latihan perdana dengan Persija Jakarta sebagai persiapan menuju Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Eksel Runtukahu usai menjalani latihan perdana dengan Persija Jakarta sebagai persiapan menuju Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu mantan pelatih Madura United tersebut memberikan penilaian terkait Eksel Runtukahu yang baru menjadi bagian dari tim, dinilai bisa membantu Persija."Dia merupakan pemain yang memiliki kecepatan, dan dia juga sering bermain (bergerak) di dalam kotak penalti," kata Mauricio Souza."Dia merupakan pemain yang bisa mencetak gol jika memiliki kesempatan. Dia adalah pemain yang bisa membantu kami dalam musim ini," ia menambahkan.Meski harus "kehilangan" lima pemainnya, tim berjuluk Macan Kemayoran terus menjalani latihan rutin, juga sambil menunggu para pemain baru lainnya bergabung.Adapun untuk Liga Indonesia All Star, tergabung dalam Grup A pada Piala Presiden 2025, dan harus bersaing dengan Arema FC serta Oxford United.Mereka juga akan terlibat pada pertandingan yang digelar pada acara pembuka, yakni melawan Oxford United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juli 2025.Liga Indonesia All Star berkekuatan 30 pemain. Hansamu Yama, Zahaby Gholy, Witan Sulaeman, Riko Simanjuntak, dan Eksel Runtukahu ditangani oleh Rahmad Darmawan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=lwlHtYfUCXwmXqZm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bergabungnya lima pemain Persija Jakarta ke Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025 jadi keputusan manajemen.

Pengakuan Pelatih Persija soal Lepas 5 Pemain ke Liga Indonesia All Star

SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyinggung soal objektifnya menangani tim berjuluk Macan Kemayoran dan situasi kompetisi sekarang.Persija terakhir menjadi juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia pada Liga 1 2018, yakni ketika tim ditangani Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco.Seperti setiap musimnya, suporter The Jakmania, berharap Macan Kemayoran bisa kembali juara. Harapan kian besar karena kini tim sama ditangani pelatih asal Brasil.Mauricio Souza juga pernah melatih di Indonesia, dan kala itu tepatnya menangani Madura United, membawa tim lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024.Terkait tuntutan mengikuti jejak Teco membawa Persija juara, pelatih yang musim lalu balik melatih di Brasil itu tak merasa terbebani, tapi menegaskan soal objektifnya."Teco itu pelatih yang bagus. Persija juga memiliki tim yang bagus pada saat itu. Tetapi itu sudah lewat tujuh tahun, kini kompetisinya berbeda," ucapnya, Sabtu (28/6/2025)."Ada VAR, tim-tim lawan juga sudah lebih kuat. Jadi, kami bisa berjanji kepada suporter, akan bekerja keras di sini. Yang di mana objektif saya adalah menjadi juara," ia menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_06_28_at_19_10_37_1685b3509c.jpeg" alt="Persija Jakarta menggelar latihan perdana sebagai persiapan untuk Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Persija Jakarta menggelar latihan perdana sebagai persiapan untuk Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut, meski sistem kompetisi saat ini dengan menangani Madura United berbeda, target Mauricio Souza adalah membawa Macan Kemayoran juara, meski tak mudah.Adapun pada Liga 1 2023-2024, untuk menjadi juara harus lebih dulu lolos ke championship series, yakni hanya diikuti oleh empat tim teratas pada reguler series.Sedangkan untuk Liga 1 2025-2026, sama seperti musim lalu, yakni sudah kembali diberlakukan format kompetisi penuh; pemuncak klasemen akhir yang jadi juaranya."Meskipun sistem kompetisinya berbeda, namun tim yang ikut serta tetap sama. Mengenai sistem kompetisi saat ini, kami harus tetap berada di papan atas untuk bisa menjadi juara," kata Mauricio Souza."Namun, tetap sama. Target kami sejak dimulai kompetisi seperti yang sudah saya katakan yaitu kami ingin menjadi juara di musim ini (Liga 1 2025-2026).""Ketika kita menjadi pelatih Persija, kita tidak boleh memikirkan duduk di peringkat kelima, keempat. Kita harus berpikir juara. Tapi, seperti yang kalian ketahui, itu sulit.""Kompetisinya tidak mudah. Sehingga, kami harus kuat sekali. Tetapi, kami akan lakukan yang terbaik untuk Persija," pelatih yang pernah membawa CR Flamenggo U-20 juara itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=Y7nWt-InEMlHN3M4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, juga mengungkapkan soal keharusan dalam menangani Macan Kemayoran.

Bandingkan dengan Teco dan Madura United, Mauricio Souza Bicara Objektif Melatih Persija

SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengakui keinginannya agar Thom Haye dan Jordi Amat memperkuat timnya pada Liga 1 2025-2026.Persija memulai latihan tim sebagai persiapan tampil di Liga 1 2025-2026 pada Sabtu (28/6/2025), dengan bertempat di Persija Training Ground, Depok.Latihan diikuti oleh 24 pemain, masih ada beberapa nama yang absen, namun agenda tersebut sudah dipimpin langsung Mauricio Souza selau pelatih anyar.Selepas memimpin tim berjuluk Macan Kemayoran berlatih, juru taktik asal Brasil itu pun mengungkapkan soal rencananya pada bursa transfer pemain.Baru mendatangkan Eksel Runtukahu, ia mengakui bahwa sejaitnya sudah menyerahkan daftar pemain yang diinginkannya dan memahami suporter, The Jakmania."Jadi, pemain yang saya indikasikan bergabung sudah saya komunikasikan. Jadi, sekarang tinggal bagaimana pengurus (manajemen) bernegosiasi dengan pemain itu agar mereka bisa datang ke Indonesia," kata Mauricio Souza."Saya paham seberapa besar The Jakmania mau secepat mungkin agar mereka bisa datang. Tapi, itu butuh waktu untuk bisa memproses itu. Kita tahu bahwa di Brasil jendela transfernya baru buka bulan depan."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_06_28_at_19_10_02_5fff82cf8e.jpeg" alt="Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, usai memimpin latihan perdana Macan Kemayoran menuju Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, usai memimpin latihan perdana Macan Kemayoran menuju Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut, mantan pelath Madura United mengakui punya harapan agar Persija bisa diperkuat Thom Haye dan Jordi Amat pada Liga 1 2025-2026 nanti.Dua pemain Timnas Indonesia itu memang santer dihubungkan dengan Macan Kemayoran, karena Thom Haye dan Jordi Amat sama sedang berstatus tanpa klub."Saya tidak punya otoritas perihal transfer itu. Manajemen mungkin bisa berbicara mengenai rumor itu. Tapi, saya berharap mereka bisa datang dan bergabung dengan kami," ucap Mauricio Souza."Pasti (Thom Haye dan Jordi Amat sesuai keinginannya). Mereka adalah pemain yang bagus. Kalau mereka benar datang, pasti kami akan lebih kuat lagi di musim ini," ia memungkasi.Adapun selain Eksel Runtukahu, Macan Kemayoran punya dua kekuatan tambahan lain, yakni Alfriyanto Nico dan Sandi Samosir yang pulang dari masa pinjaman.Ketiga pemain tersebut juga sudah mengikuti latihan perdana Persija, di tambah ada berbagai pemain muda yang diberikan kesempatan dari tim muda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=jhYZ27UwtDkJNQdA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

SKOR.id - Persija Jakarta resmi mengumumkan pemain pertama yang direkrut pada bursa transfer periode awal musim menuju Liga 1 2025-2026, Rabu (25/6/2025).Adalah Eksel Timothy Joseph Runtukahu, pemain berposisi striker yang sebelumnya membela Barito Putera dan sudah dilepas; datang dengan status bebas transfer.Pemain yang lebih akrab dengan nama Eksel Runtukahu ini dikontrak selama semusim oleh Macan Kemayoran, julukan Persija, plus opsi perpanajngan satu tahun.Menariknya, penyerang berusia 26 tahun ini sebelumnya rajin membobol gawang Persija, yang juga disorot dalam rilis resmi klub dengan disebutkan "tidak asing".Ia selalu menciptakan gol ketika Barito Putera menjamu Macan Kemayoran dalam dua musim terakhir, meskipun hasilnya tim berjuluk Laskar Antasari gagal menang.Pada Liga 1 2023-2024, golnya sempat membuat Barito Putera berbalik unggul setelah sempat tertinggal, namun akhirnya duel berakhir imbang 2-2, 21 April 2024.Kemudian pada musim lalu, Eksel Runtukahu menciptakan gol untuk penyama kedudukan yang pertama saat Persija mencuri poin penuh menang 3-2, 10 Januari 2025.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Persija_Jakarta_89b3f8dab4.jpg" alt="Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)"><figcaption>Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun pemain yang sempat dipinjamkan ke Sulut United ini datang ke Jakarta bukan sebagai pelengkap, sebab ia ingin bertarung untuk menjadi bagian yang diandalkan.Target pribadinya adalah mengeluarkan kemampuan maksimalnya untuk lambang monas di dada, dan ada harapan bisa merasakan gelar juara bersama Persija."Harapan dan cita-cita untuk bermain di tim sebesar Persija pasti ada. Saat ada tawaran serta kesempatan itu hadir, pasti ingin dimanfaatkan dengan baik," kata Eksel."⁠Untuk target, tentu ingin memberikan yang terbaik buat Persija dan Jakmania (suporter). Semoga bisa Juara bersama Persija," ia menambahkan, dari rilis resmi klub.Pada bursa transfer periode awal musim menuju Liga 1 2025-2026, Macan Kemayoran sejatinya sudah dapat dua kekuatan tambahan, tapi bukan berstatus rekrutan.Melainkan datang atau pulang setelah menjalani masa peminjaman, yakni ada Sandi Samosir dan Alfriyanto Nico. Nama pertama masih teka-teki apakah dipertahankan.Selebihnya, Persija lebih dulu "bergerak" dengan melengkapi susunan tim kepelatihan, termasuk pelatih kepala baru Mauricio Souza, dan memagari para pemainnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=rS75qOJC7lSuLeNJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta resmi mengumumkan pemain pertama yang didatangkan untuk Liga 1 2025-2026, Rabu (25/6/2025).

Rajin Bobol Gawang Persija, Eksel Runtukahu Jadi Pemain Pertama yang Direkrut

SKOR.id - Persija Jakarta mengumumkan secara resmi mempertahankan kiper asing mereka, Carlos Eduardo. Kiper asal Brasil itu diperpanjang kontraknya untuk satu musim ke depan oleh Persija.Hal itu diumumkan Persija melalui rilis resmi mereka, Sabtu (21/6/2025). Sejak kedatangannya pada awal musim lalu, penjaga gawang berusia 33 tahun ini memang mampu menggusur Andritany Ardhiyasa dari posisi kiper utama tim Macan Kemayoran.Tercatat, dia tampil dalam 18 pertandingan dengan mencatatkan tujuh clean sheet dan 66 penyelamatan pada Liga 1 2024-2025.“Persija yakin, dia belum mencapai titik puncaknya. Musim lalu hanya permulaan, dia akan membuktikan bahwa dirinya lebih dari itu,” tulis Persija dalam pernyataan resminya.“Persija pun tak ragu menyodorokan perpanjangan kontrak. Kedua belah pihak sepakat melanjutkan napas kerja sama. Macan Kemayoran percaya bahwa musim depan akan lebih berwarna jika tetap ada Edu di dalam lukisan taktik pelatih,” tambahnya.Sementara itu, Carlos Eduardo pun merasa senang dengan adanya perpanjangan kontrak ini. Dia juga tidak ingin jemawa terkait banyak yang menilai positif mengenai performanya pada musim lalu.Maka itu, dia menargetkan lebih tinggi untuk bisa membawa Persija berprestasi pada musim depan.“Saya tidak banyak menilai diri sendiri soal performa di musim lalu. Tetapi bagi saya itu adalah debut yang sangat positif. Saya tumbuh bersama teman-teman dan saya dapat berkontribusi dengan cara terbaik bersama mereka. Kami telah menjadi keluarga. Hal yang menyenangkan bisa terus berjuang bersama,” ucap Eduardo.“Saya sangat gembira. Perasaan ini sama seperti saat saya pertama datang di Persija. Saya ingin bisa menjadi juara bersama teman-teman satu tim. Saya ingin bisa memberikan kegembiraan ini kepada suporter,” tegasnya.Sebelumnya, Persija melalui Presiden Klub, Mohammad Prapanca, menuturkan bahwa timnya menargetkan juara pada Liga 1 2025-2026. Mereka pun mendatangkan pelatih anyar yaitu Mauricio Souza untuk mewujudkan ambisi tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5HMxmwGeRw8?si=lZg2poTsR75uosE8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija resmi memperpanjang kontrak kiper asing mereka, Carlos Eduardo, untuk satu musim ke depan.

Kontraknya Diperpanjang Persija, Carlos Eduardo Bicara Juara

SKOR.id - PSSI bersama pihak penyelenggara Piala Presiden 2025 telah merilis daftar pemain yang bisa dipilih untuk mengisi tim Liga Indonesia All Star.Beda dari edisi-edisi sebelumnya, diketahui Piala Presiden 2025 diikuti oleh tim Liga Indonesia All Star yang para pemainnya dipilih penggemar atau suporter.Daftar pemain yang menjadi nominasi pun akhirnya dirilis, yakni terdapat 55 nama, yang nantinya akan disaring menjadi 30 pemain untuk menjadi bagian tim.Pemilihan pemain dilakukan secara terbuka lewat jajak pendapat, namun untuk caranya akan diinformasikan menyusul oleh PSSI dan penyelenggara Piala Presiden 2025.Seluruh suporter atau pencinta sepak bola nasional diperbolehkan mengikuti pemilihan, namun tidak diinformasikan terkai batas waktu melakukan pemilihan.Dari 55 nama calon pemain Liga Indonesia All Star, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC jadi klub yang paling banyak pemainnya, yaitu sama tujuh nama.Dari Macan Kemayoran, julukan Persija, ada Andritany Ardhiyasa, Rio Fahmi, Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, Zahaby Gholy, Witan Sulaiman, dan Riko Simanjuntak.Sedangkan dari tim berjuluk The Guardian terdapat Arief Satria, Andi Setyo, Firza Andika, Sani Rizki, TM Ichsan, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic.Adapun sejak awal telah dipastikan pemain dari klub yang menjadi peserta Piala Presiden 2025 tak masuk dalam nominasi calon pemain Liga Indonesia All Star.Yaitu ada Arema FC (juara bertahan Piala Presiden), Persib Bandung (juara Liga 1 2024-2025), dan Dewa United FC (runner-up Liga 1 2024-2025).Piala Presiden 2025 diikuti oleh enam tim, dua peserta lainnya merupakan klub undangan dari luar negeri yakni Oxford United dan Port FC dari Inggris dan Thailand.Berlangsung pada 6-13 Juli mendatang, Piala Presiden 2025 digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, plus Stadon Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk pembukaan.Daftar 55 Nama Calon Pemain Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025:Kiper Reza Arya Pratama (PSM Makassar) Muhammad Riyandi (Persis Solo) Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) Satria Tama (Barito Putera) Kartika Ajie (Persita Tangerang)Bek Sayap Kanan Rizky Dwi (Persis Solo) Rio Fahmi (Persija Jakarta) Muhamad Toha (Persita Tangerang) ⁠Bagas Kaffa (Barito Putera) Abduh Lestaluhu (PSS Sleman)Bek Tengah Kanan Herwin Tri Saputra (PSBS Biak) Ryuji Utomo (Persita Tangerang) ⁠Fachruddin Aryanto (PSS Sleman) Kartika Verdhayanto (Madura United) Komang Tri (Bali United)Bek Tengah Kiri Hansamu Yama (Persija Jakarta) ⁠Fabiano Beltrame (PSBS Biak) Safrudin Tahar (Malut United) Arief Satria (Bhayangkara) Andi Setyo (Bhayangkara)Bek Sayap Kiri Ricky Fajrin (Bali United) Firza Andika (Bhayangkara) Yusuf Meilana (Persik Kediri) Kevin Gomez (Persik Kediri) Leo Guntara (Borneo FC Samarinda)Gelandang Bertahan ⁠Akbar Tanjung (PSM Makassar) Hanif Sjahbandi (Persija Jakarta) Rosad Setiawan (Semen Padang) Bayu Otto (Persik Kediri) ⁠Kadek Agung (Bali United)Gelandang Tengah Sani Rizki (Bhayangkara) Zahaby Gholy (Persija Jakarta) Rifky Dwi Septiawan (Persita Tangerang) Alwi Slamat (Malut United) Muhammad Taufany (Madura United)Gelandang Serang Septian David Maulana (PSIS Semarang) Zanadin Fariz (Persis Solo) Braif Fatari (Persis Solo) TM Ichsan (Bhayangkara) ⁠Frets Butuan (Malut United)Penyerang Sayap Kiri Irfan Jaya (Bali United) Witan Sulaiman (Persija Jakarta) Jeam Kelly Sroyer (PSBS Biak) Irfan Jauhari (Persis Solo) Yabes Roni (Bali United)Penyerang Sayap Kanan Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) Ricky Cawor (Borneo FC Samarinda) Riski Afrisal (Madura United) Irkham Mila (PSS Sleman) Yuda Pratama (Madura United)Striker Eksel Runtukahu (Barito Putera) Dendy Sulistyawan (Bhayangkara) Mohammad Khanafi (Persik Kediri) ⁠Arkhan Kaka (Persis Solo) Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aKwioYuSOTU?si=GGQm7Fq54r5RJ-mQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 55 pemain yang bisa dipilih untuk masuk tim Liga Indoneia All Star pada Piala Presiden 2025.

National

Daftar Calon Pemain Liga Indonesia All Star, Paling Banyak dari Persija dan Bhayangkara FC

SKOR.id - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, terkejut dengan pencapaian istrinya, Nina Silvana, di bidang akademis dan mendukung penuh untuk ke depannya.Nina Silvana berhasil meraih gelar Doktor Hukum Olahraga di Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta, pada Jumat (13/6/2025).Judul disertasinya yakni Penguatan Peran Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) Dalam Perwujudan Prinsip Kepastian Hukum Good Governance Keolahragaan di Indonesia."Saya dari kecil hobi nonton sepak bola. Di sini bola populer tapi tidak bisa maju seperti negara lain. Dari pandangan hukum, saya bisa cari lemahnya dimana," ucap Doktor Nina Silvana."Berangkat dari sana, cita-cita saya mau meneliti dan mengangkat masalah permasalahan sengketa yang selama ini belum jelas dan belum ada kepastian yang saya sebut di sidang saya.""Berangkat dari sana, saya melakukan penelitian. Saya tidak menyebut bola saja tapi ke administrasian olahragaan. Penyelesaian badang olahraga. Olahraga gak hanya sepak bola," ia memaparkan.Lebih lanjut Doktor Nina Silvina mengaku terbuka jika terjun langsung di dunia olahraga Indonesia demi kemajuan. Tentu saja sesuai dengan tupoksinya sebagai seorang akademisi."Tidak juga (di BAKI). Mungkin di Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) bisa, di federasi bisa untuk menyusun perangkat aturan," ia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_06_13_at_19_59_25_010644ad3a.jpeg" alt="Istri Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca, Nina Silvana, mendapat gelar Doktor Hukum Olahraga di Universitas Pancasila, Jakarta, 13 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Istri Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca, Nina Silvana, mendapat gelar Doktor Hukum Olahraga di Universitas Pancasila, Jakarta, 13 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun Mohamad Prapanca mengaku tidak mengira dengan pencapaian sang istri. Ia pun melontarkan harapannya, termasuk mendukung kemungkinan berkontribusi untuk Kemenpora."Saya kira tadinya cuma mengisi hari-hari supaya tidak kosong, tapi ternyata serius sekali. Saya pun terkejut ternyata lulus dengan hasil yang fantastis," ujarnya."Saya berharap apa yang jadi disertasi istri saya itu bisa diimplementasikan ke depan dalam hukum olahraga. Semoga ini bisa memberikan peta baru untuk melindungi para atlet kita ke depannya.""Pada prinsipnya ini masalah akademis. Kalau emang negara membutuhkan, saya pasti mendukung," Mohamad Prapanca menjelaskan.Sementara itu Rektor Universitas Pancasila, Adnan Hamid, yang juga promotos Nina Silvina mengaku sangat bangga membimbing anak asuhnya dalam disertasi keolahragaan yang digarap."Pada saat beliau mau menulis permasalahan keolahragaan, menurut saya ini hal yang sangat positif. Karena merupakan hal yang baru. Tadi saya juga sampaikan disertasi beliau sangat original," ucapnya."Tadi juga sudah disampaikan oleh para penguji bahwa konflik permasalahan keolahragaan sudah banyak. Olahraga sudah menjadi bisnis olahraga. Potensi banyak terjadinya konflik.""Oleh karena itu jawaban disertasi dari Ibu Nina ini merupakan suatu jawaban bahwa ke depan perlu ada proses lembaga ini menyelesaikan konflik-konflik di keolahragaan," Adnan Hamid menguraikan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=GaxvddtUK8yQxFHI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, terkejut dengan pencapaian istrinya, Nina Silvana, dan dukung penuh ke depannya.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Direktur Persija Dukung Istrinya Berkontribusi untuk Kemenpora Usai Raih Gelar Doktor

SKOR.id - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memastikan Bambang Pamungkas masih menjadi bagian dari klub namun dengan posisi yang baru nantinya.Posisi Bambang Pamungkas yang pada musim sebelumnya menjabat sebagi manajer tim Persija diketahui dipastikan telah diganti untuk menghadapi musim baru.Klub berjuluk Macan Kemayoran telah menunjuk Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko sebagai Manajer Tim yang baru untuk musim 2025-2026.Kabar Bambang Pamungkas keluar dari klub pun menyeruak, apalagi jelang berakhirnya 2024-2025 sudah banyak suporter yang menyuarakan agar sang legenda hidup angkat kaki.Adapun Ardhi Tjahjoko sejatinya bukan nama baru bagi Persija, sebab menjabat di posisi serupa pada 2017-2020 dan sukses mencatatkan sejarah serta memori manis.Ketika itu, Macan Kemayoran berhasil merengkuh sederet gelar. Utamanya pada 2018, yakni mampu meraih gelar juara Liga 1, Piala Presiden, dan Boost SportFix Super Cup.Meski demikian, Mohamad Prapanca mengungkapkan bahwa untuk saat ini Bambang Pamungkas masih melakukan pekerjaannya sebagai manajer tim Persija.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bepe_jongkok_34dfcb6e32.jpg" alt="bambang pamungkas vs pss"><figcaption>Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, serius memperhatikan timnya dari pinggir lapangan saat menghadapi PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>Ia menjelaskan Bambang Pamungkas masih sedang menyelesaikan tugasnya sebagai Manajer Persija sebelum dialihkan ke Ardhi Tjahjoko."Mas Bepe (sapaan akrab Bambang Pamungkas) sampai hari ini masih menjalankan tugasnya. Karena belum handsover (serah tangan) sama Pak Ardhi," ujar Prapanca."Karena kan untuk menyusun draft ini masih penugasan Mas Bepe, gitu," ia menambahkan dalam acara Ngopi Bareng Persija, Kamis (12/6/2025)Prapanca juga menambahkan posisi dan nasib Bepe baru akan diketahui setelah serah terima jabatan tuntas. Namun ia memastikan bahwa sosok yang identik dengan nomor 20 itu tetap di Persija."Jadi nanti setelah hands over baru kita bisa tau posisi mas Bepe sebagai apa, bisa sebagai manajer utama atau manajer apa. Yang pasti mas Bepe masih ada di Persija," ungkap Prapanca.Transformasi di tubuh Persija Jakarta akan terus berjalan jelang musim baru. Itu dilakukan tak lepas dari hasil yang kurang memuaskan di Liga 1 2024-2025.Diketahui, Persija Jakarta pada musim lalu ditargetkan untuk berada di empat besar, tetapi faktanya hanya bisa menyelesaikan musim pada posisi ketujuh.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=uwT_eEk57CCEUZOG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta sebelumnya mengumumkan telah menunjuk Manajer Tim baru, Ardhi Tjahjoko, yang sejatinya bukan nama asing.

Direktur Persija Pastikan Bambang Pamungkas Masih Bagian dari Klub, Ada Posisi Baru

SKOR.id - Persija Jakarta memang gagal memenuhi target untuk finis di posisi empat besar pada Liga 1 2024-2025. Ya, mereka hanya bisa mengakhiri kompetisi dengan menempati peringkat ketujuh klasemen akhir Liga 1 2024-2025.Itu setelah tim berjulukan Macan Kemayoran hanya bisa mengoleksi 51 poin dari 34 laga. Namun begitu, Persija Jakarta tetap menorehkan prestasi pada musim 2024-2025.Pasalnya, mereka mencatatkan sebagai tim dengan jumlah penonton terbanyak untuk laga kandang. Menariknya, Persija adalah salah satu tim yang pada musim ini tidak memiliki kandang tetap alias nomaden.Tercatat, Rizky Ridho dan kawan-kawan memainkan laga kandangnya di enam stadion. Keenam stadion itu adalah Jakarta International Stadium (JIS), dua pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), sekali di Stadion Sultan Agung (Bantul), empat partai di Stadion Pakansari (Kab. Bogor), tiga laga di Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), dan satu kali di Stadion Indomilk Arena (Kab. Tangerang).Belum lagi, tiga pertandingan kandang harus berlangsung tanpa penonton. Artinya, Persija hanya memainkan laga kandang mereka dengan adanya penonton dalam 14 pertandingan.Persija pun mendominasi top lima jumlah penonton terbanyak di Liga 1 musim ini. Pertandingan Persija vs Persebaya Surabaya di SUGBK menjadi pemuncak klasemen dengan 39.395 penonton. Setelahnya hadir dua partai kandang Persib, yaitu Persib Bandung vs PS Barito Putera (29.569) dan Persib Bandung vs Persis Solo (28.335).Di urutan keempat dan kelima terdapat pertandingan Persija vs Persita di JIS dengan 28.027 penonton dan Persija vs Persib di Patriot Candrabhaga dengan 27.760 penonton.Berikut catatan laga kandang Persija dilansir situs ligaindonesiabaru.com:Persija vs Barito Putera Jakarta International Stadium Sabtu, 10 Agustus 2024 Penonton: 15.971Persija vs Persis Jakarta International Stadium Sabtu, 24 Agustus 2024 Penonton: 25.057Persija vs Dewa United Gelora Bung Karno Senin, 16 September 2024 Penonton: 17.345Persija vs PSM Sultan Agung Minggu, 29 September 2024 Penonton: -Persija vs Madura United Pakansari Rabu, 06 November 2024 Penonton: 9.418Persija vs Persik Pakansari Minggu, 01 Desember 2024 Penonton: 17.154Persija vs Borneo FC Pakansari Selasa, 10 Desember 2024 Penonton: 6.723Persija vs PSS Jakarta International Stadium Sabtu, 21 Desember 2024 Penonton: 27.522Persija vs Persita Jakarta International Stadium Minggu, 19 Januari 2025 Penonton: 28.027Persija vs PSBS Patriot Chandrabhaga Minggu, 02 Februari 2025 Penonton: 19.052Persija vs Persib Patriot Chandrabhaga Minggu, 16 Februari 2025 Penonton: 27.760Persija vs PSIS Indomilk Arena Rabu, 05 Maret 2025 Penonton: -Persija vs Arema FC Patriot Chandrabhaga Minggu, 09 Maret 2025 Penonton: -Persija vs Persebaya Gelora Bung Karno Sabtu, 12 April 2025 Penonton: 39.395Persija vs Semen Padang Pakansari Minggu, 27 April 2025 Penonton: 9.072Persija vs Bali United Jakarta International Stadium Sabtu, 10 Mei 2025 Penonton: 7.889Persija vs Malut United Jakarta International Stadium Jumat, 23 Mei 2025 Penonton: 11.646 &nbsp;

Jumlah penonton laga kandang Persija Jakarta menjadi yang tertinggi di Liga 1 2024-2025.

Latest Articles - Persija