Marc Marquez Telah Buat Keputusan soal Masa Depannya

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Marc Marquez-Gresini Racing
Pembalap Tim Gresini Racing MotoGP Marc Marquez senang berduel dengan dua pembalap terbaik Ducati saat ini. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Mendengarkan Marc Marquez di Sirkuit Jerez, Spanyol, memberikan kesan bahwa di tahun 2024 tidak akan ada lagi sinetron seputar masa depannya. 

Senin (29/4/2024) lalu, setelah tes pascabalapan di Jerez, pembalap Tim Gresini Racing itu memberikan petunjuk yang sangat jelas mengenai hal ini. 

“Secara mental, saya cukup jelas tentang apa yang saya inginkan. Saya jelas tentang hal itu. Itu tergantung pada segala sesuatunya secara umum. Tetapi yang penting adalah saya tidak lagi memiliki ‘hanya satu pilihan’,” tutur juara dunia delapan kali itu. 

Tahun lalu, drama soal Marquez berlangsung dari Mei, ketika rumor pertama bahwa manajernya akan bertemu dengan KTM mulai beredar, hingga 12 Oktober ketika Gresini Racing dapat meresmikan penandatanganan untuk turun di MotoGP hanya untuk 2024. 

Marquez lalu menunggu reaksi dari Honda yang telah menandatangani kontrak satu tahun lagi dengannya. Setelah melihat apa yang terjadi di tahun 2024, keputusan untuk melindungi dirinya dan kesehatan mentalnya serta mencari stimulus olahraga, adalah keputusan yang tepat bagi Marquez untuk pindah ke Gresini.

Sejumlah agenda pertemuan antara manajer Marquez, Jimmy Martinez Recasens – mantan staf Red Bull, salah satu sponsor sang pembalap – akan segera dilakukan setelah juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu membuktikan dirinya sudah mampu kompetitif di atas Ducati Desmosedici GP, hanya di empat Grand Prix. 

Sikap Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, yang mendatangi Marquez seusai finis P2 pada MotoGP Jerez, Minggu (28/4/2024) lalu menjadi salah satu indikator dirinya mulai menyukai sang pembalap. 

Terbukti, pada tes di Jerez sehari setelah balapan, Ducati mengizinkaan Marquez menguji sejumlah komponen motor tim pabrikan. Dari situ, Ducati menginginkan masukan dan pendapat dari Marquez.

“Saya selalu mengatakannya, semakin cepat Anda melaju di trek, semakin banyak pilihan yang Anda miliki. Apa yang saya coba fokuskan adalah menjadi setepat mungkin, bukan hanya menjadi cepat. tapi juga berusaha membantu dalam hal-hal yang mungkin mereka minta dari saya,” kata Marquez. 

“Tapi yang penting bagi saya adalah langkah yang saya ambil ini, rencananya, berjalan dengan baik, dan hasilnya sudah terlihat. 

“Kami telah menguji detail-detail kecil yang sudah digunakan oleh para pembalap pabrikan karena mereka ingin mengonfirmasi ulang beberapa hal. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tentu saja senang. 

“Yang penting adalah tanpa mengetahui komentar mereka, mereka sangat mirip, dan itu lebih merupakan sebuah konsep. Kemudian untuk meningkatkan performa, ada hal-hal yang lebih tepat, set-up, detail. Di sana Gigi dan seluruh timnya sangat perhatian dalam semua tes yang juga penting ini.” 

Ada juga dua detail yang tidak boleh diabaikan. Pernyataan blak-blakan Marquez menjawab pertanyaan dari Mundo Deportivo. “Ya, tentu saja Ducati sepeda motor yang perlu dipertimbangkan di masa depan,” tuturnya. 

Pernyataan Dall’Igna kepada Sky Sport pada hari Minggu setelah balapan MotoGP Spanyol juga sangat menarik. Ia menjelaskan bahwa keputusan (siapa calon rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati tahun depan) akan diambil antara Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Enea Bastianini (Ducati Lenovo), dan Marc Márquez. 

“Kami memberikan semua orang material terbaik. Lalu, seiring berjalannya waktu, kami harus mengatakan ‘tidak’ kepada pembalap penting. Kaki saya gemetar memikirkan harus mengambil keputusan ini,” ucap Dall’Igna. 

Semuanya menandakan bahwa pengumuman partner Pecco Bagnaia selanjutnya akan berlangsung di Mugello, GP Italia, awal Juni mendatang. Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu sepertinya tidak ingin menunggu lebih lama lagi.

Dall'Igna menyukai Marc Marquez karena karakternya, daya saingnya, dan keberaniannya dalam mengambil risikonya. Tidak ada lagi yang berbicara tentang bagaimana kehadirannya mengganggu kestabilan Ducati

Namun, “sabung ayam” ini memunculkan yang terbaik dalam diri Pecco Bagnaia, yang telah dikenal Marc Marquez sejak turun di ajang balap Monlau di CEV Spanyol, sejak ia menjadi rekan setim saudara Alex. 

Di depan publik, mereka saling menghormati satu sama lain meski terlihat jelas bahwa mereka sudah menandai wilayahnya masing-masing. 

“Saya tidak tahu. Marc tiba selama 11 tahun di tim Honda dan saya yakin dia bisa berkontribusi sesuatu untuk tim resmi seperti Ducati,” kata Bagnaia saat ditanya apakah kedatangan Marc Marquez ke tim pabrikan akan bisa menjadi nilai tambah. 

“Tetapi untuk saat ini kami sangat kompetitif. Kami memperhatikan setiap detail, kami berada pada level yang sangat tinggi, sehingga Marquez akan beradaptasi dengan baik terhadap situasi tersebut.”

RELATED STORIES

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Pecco Bagnaia Hat-trick, Marc Marquez Comeback Podium

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Pecco Bagnaia Hat-trick, Marc Marquez Comeback Podium

Rider Ducati Francesco Bagnaia berhasil memenangi duel sengit melawan Marc Marquez di Jerez, Minggu (28/4/2024).

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marc Marquez Klaim Pole Bersejarah di Jerez

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marc Marquez Klaim Pole Bersejarah di Jerez

Rider Gresini Racing Marc Marquez sukses meraih pole position MotoGP Spanyol 2024 setelah menjadi yang tercepat dalam kualifikasi.

Masalah Rem Depan Gagalkan Marc Marquez Menang di MotoGP Amerika 2024

Bintang Gresini Racing Marc Marquez tiba-tiba terjatuh ketika tengah memimpin balapan MotoGP Amerika 2024 di COTA.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:39

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:25

Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang berminat memperkuat Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi Rumit, Jairo Riedewald Bisa Batal Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa surat-surat pendukung naturalisasi Jairo Riedewald belum memadai.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 21:03

bang jay venezia

National

Jay Idzes Kapten dan Clean Sheet, Ole Romeny Debut Starter di Oxford United

Justin Hubner juga sukses bawa Wolves U-21 menang atas tim muda Tottenham Hotspur.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 20:01

Load More Articles