SKOR.id – Marc Marquez merangkum kariernya balapnya yang panjang lewat sebuah dokumenter baru. Salah satu hal yang menjadi pembahasan adalah rivalitasnya dengan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Juara dunia delapan kali tersebut mereviu perjalanannya sebagai seorang pembalap dalam dokumenter bertajuk Marc Marquez Revealed, yang sudah bisa disaksikan di platform DAZN.
Format dokumenternya adalah wawancara ekstensif di mana Marquez mengomentari serta menjelaskan foto-foto yang mengilustrasikan karier dan kehidupannya di MotoGP secara kronologis.
Salah satu topik yang dibahas di Marc Marquez Revealed tentu saja rivalitasnya dengan Rossi. Seperti diketahui, persaingan kedua juara dunia begitu intens, bahkan hingga menimbulkan gesekan personal.
Marquez yang naik ke kelas premier MotoGP untuk memperkuat tim pabrikan Repsol Honda pada 2013. Sebagai rookie, The Baby Alien langsung menebar sensasi dengan performanya.
Ia mampu menyaingi Big Three kala itu: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Pada akhirnya Marquez bisa mengalahkan mereka dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.
Musim berikutnya, 2014, Marc Marquez kembali jadi batu sandungan bagi ketiga seniornya itu, terutama Rossi, yang tengah mengincar gelar kesembilan. Spaniard keluar sebagai kampiun, mengasapi The Doctor di peringkat kedua.
Pada MotoGP 2015, upaya Rossi menjadi juara dunia lagi tak berbuah hasil. Meski mampu mengungguli Marquez, ia kalah lima poin dari Lorenzo, rekan setimnya di Yamaha, dalam perebutan gelar.
Ketika itu, Valentino Rossi menuduh Marc Marquez sengaja menghalanginya untuk merebut titel dengan membantu Jorge Lorenzo. Hingga lahir insiden Sepang 2015 yang begitu panas dan memecah belah fans.
Empat musim berikutnya, Marquez selalu menyelesaikan kejuaraan di atas The Doctor, dengan menyabet empat gelar juara dunia selama periode 2016-2019.
Kendati persaingannya dengan Rossi kerap diwarnai ketegangan, Marquez tak sungkan mengakui bahwa pria Italia tersebut merupakan salah satu referensi terbesarnya meraih kesuksesan di MotoGP.
“Valentino (Rossi) adalah referensi bagi setiap pembalap yang baru memulai (di MotoGP). Dia salah satu pemimpin, bersama Dani Pedrosa,” The Baby Alien menuturkan.
“Dani karena dia adalah pembalap yang naik dari kategori kecil dan dialah yang Anda lihat. Dan Valentino karena dia merupakan seorang pemenang di MotoGP.”
“Saya beruntung bisa menghadapinya, beruntung mampu menang. Dia pun pernah mengalahkan saya. Saya beruntung bisa berbagi clue dan belajar darinya. Itu tahun-tahun yang menyenangkan.” tambahnya.
Saat ditanya apakah mungkin memperbaiki kembali hubungan mereka yang buruk akibat rivalitas panas di trek. Marquez kesulitan memberi respons. “Itu bukan tergantung saya, jadi saya tidak bisa menjawab.”