Makna dan Harapan Susy Susanti pada Peringatan Hari Kartini

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Susy Susanti berharap momen Hari Kartini menjadi pelecut semangat atlet putri Indonesia untuk terus berprestasi. 
  • Menurutnya, perjuangan R.A. Kartini telah membawanya meraih kesuksesan semasa menjadi pebulu tangkis. 
  • Susy Susanti juga berpesan perempuan tetap harus bertanggung jawab sebagai istri dan ibu rumah tangga.

SKOR.id – Susy Susanti memiliki harapan khusus pada peringkatan Hari Kartini, 21 April. Hal ini diungkapkannya saat Live Instagram bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Selasa (21/4/2020) siang WIB.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) itu berharap atlet putri Indonesia terus berjuang meningkatkan prestasi di kancah internasional.

“Berkaitan dengan Hari Kartini, harapan saya pada sektor putri untuk terus bekerja keras meningkatkan prestasi. Jangan pernah lelah untuk berjuang,” kata Susy Susanti.

Berita Susy Susanti Lain: Susy Susanti Berharap Latihan Kembali Normal Usai Lebaran

Dalam kesempatan ini, Susy Susanti menyebutkan pada masa kini kesempatan perempuan untuk menggeluti bidang apa pun serta menentukan pilihan hidupnya telah terbuka lebar.

"Saya melihat bahwa sekarang kesempatan untuk perempuan sudah terbuka lebar. Banyak sekali wanita Indonesia yang berprestasi di bidangnya masing-masing,” Susy menambahkan.

Ia mengatakan perjuangan Raden Ajeng (R.A.) Kartini pada masa lalu juga telah membuat dirinya menjadi lebih bebas menunjukkan potensi dan kualitasnya di bidang bulu tangkis

"Berkat perjuangan Kartini, kita bisa bebas memilih apa pun sebagai perempuan. Saya sebagai wanita pun ingin memberikan sesuatu yang terbaik lewat bakat saya di bulu tangkis," ujar Susy.

"Bulu tangkis ini tidak mudah, butuh kerja keras dan perjuangan. Berkat semua itu, cita-cita saya sejak kecil untuk bisa menjadi juara dunia bisa tercapai,” ia menuturkan.

Kerja keras, disiplin dan rasa tanggung jawab yang akhirnya membuat Susy Susanti berhasil menjadi atlet putri pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas di Olimpiade 1992 Barcelona, Spanyol.

Prestasi tersebut terus berlanjut dengan meraih gelar dalam Kejuaraan Dunia 1993, Piala Dunia Bulu Tangkis 1993, 1994, 1996, dan 1997, hingga memutuskan pensiun satu tahun kemudian.

Meski telah gantung raket lebih dari dua dekade, Susy Susanti masih terus menunjukkan dedikasinya di dunia olahraga, terutama bulu tangkis, dengan menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI.

Ia juga bercerita berkat perjuangan R.A. Kartini, posisi perempuan kini tidak lagi hanya dikaitkan dengan ibu rumah tangga, tetapi bisa berkarier lebih daripada itu. Bahkan seperti kaum pria.

Berita Susy Susanti Lain: Peran Susy Susanti dan Kunci Sukses Alan Budikusuma Raih Emas Olimpiade 1992

Susy Susanti juga sudah berumah tangga, namun menurut dia, hal tersebut bukan alasan untuk dirinya berhenti begitu saja mengabdi bagi bangsa Indonesia.

Bersama PBSI, Susy bertekad untuk dapat mengembalikan kejayaan semua sektor bulu tangkis Indonesia.

Ia menyebutkan  meski sukses dalam hal karier, perempuan tetap harus bertanggung jawab sebagai istri dan ibu rumah tangga yang baik.

"Perempuan tetap tidak boleh meninggalkan takdir itu. Kita tetap harus bisa membagi waktu,” katanya.

“Pada waktu tertentu kita tetap harus bekerja, menyalurkan, membantu. Yang penting kita bisa membagi waktu kita dengan baik.” 

RELATED STORIES

Polemik PBSI dan Mantan Atlet Pelatnas, Susy Susanti Jadikan Hendra/Ahsan Contoh

Polemik PBSI dan Mantan Atlet Pelatnas, Susy Susanti Jadikan Hendra/Ahsan Contoh

Kabid Binpres) PP PBSI Susy Susanti berharap semua atlet bisa mencontoh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Hari Ini 28 Tahun Lalu, Langkah Awal Alan Budikusuma Menuju Emas Olimpiade

Hari Ini 28 Tahun Lalu, Langkah Awal Alan Budikusuma Menuju Emas Olimpiade

Alan Budikusuma bersama Susy Susanti menjadi pencipta sejarah medali emas Indonesia di Olimpiade pada 1992.

Kilas Balik 4 Agustus 1992, Indonesia Kawinkan Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade

Kilas Balik 4 Agustus 1992, Indonesia Kawinkan Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade

Tepat 28 tahun silam, 4 Agustus 1992, Indonesia meraih dua medali emas pertama di Olimpiade di Barcelona lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

Kamis Romantis: Kisah Cinta Pasangan Emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma

Sejak awal, perjalanan cinta Susy Susanti dan Alan Budikusuma harus melewati berbagai rintangan sebelum mereka menikah pada tahun 1997.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Raih 8 Emas di Hong Kong, Tim Woodball Indonesia Makin Optimistis Tatap SEA Games 2025

Aang Sunadji menyebut raihan medali emas di kejuaraan ini menjadi bekal untuk menatap SEA Games 2025 Thailand.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 07:09

CEO RRQ Andrian Pauline. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Hoshi Gagal ke Playoff, Pak AP Sampaikan Pesan Ini

Kemenangan 2-1 RRQ atas Natus Vincere tak cukup membuat mereka lolos ke playoff MPL ID Season 16.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 06:51

Bojan Hodak, pelatih baru Persib Bandung di Liga 1 2023-2024. Joevi Arnanda - Skor.id

National

Hadapi Selangor, Pelatih Persib Waspadai 2 Hal Ini

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mewaspadai Selangor pada lanjutan ACL 2 2025-2026, Kamis (23/10/2025).

Rais Adnan | 20 Oct, 06:39

Kolaborasi Tamagotchi X UNIQLO. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Fashion

UNIQLO X Tamagotchi: Kolaborasi Spesial 30 Tahun!

Kolaborasi spesial 30 tahun dilakukan Tamagotchi dengan UNIQLO, mulai dari tamagotchi asli hingga t-shirts.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 06:26

Timnas Uruguay U-20 ketika merayakan gelar juara Piala Dunia U-20 2023 (Hendy AS/Skor.id).

World

Terbaru Maroko, Daftar Negara yang Pernah Juara Piala Dunia U-20

Berikut ini adalah negara-negara yang pernah juara Piala Dunia U-20, dengan Timnas U-20 Maroko jadi yang terbaru usai juara edisi 2025.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 04:24

Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Hasil La Liga: Real Madrid Menang Dramatis, Sociedad Bobrok

Hasil berbeda didapatkan Real Madrid dan Real Sociedad pada laga La Liga malam tadi, berikut ini hasil La Liga selengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 23:18

Pertandingan Liga Italia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga Italia

Hasil Liga Italia: Como Bungkam Juventus, AC Milan ke Puncak

Como berhasil menang lawan Juventus dan AC Milan ke puncak klasemen jadi beberapa hasil Liga Italia malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 23:08

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah (kiri), dan penyerang Manchester United, Benjamin Sesko. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Kemenangan Man United di Kandang Liverpool

Usai Manchester United menang di kandang Liverpool, mari simak fakta-fakta berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 22:35

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie menorehkan sejarah dengan menjadi juara tunggal putra All England 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Badminton

Daftar Lengkap Gelar Jonatan Christie di BWF World Tour

Usai juara Denmark Open 2025, berikut ini adalah daftar lengkap gelar juara Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 22:00

RRQ. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia S16, Musim Terburuk RRQ Hoshi Sepanjang Masa

RRQ Hoshi mengalami musim terburuk mereka sepanjang masa usai tak lolos ke babak playoff pada gelaran MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 21:45

Load More Articles