SKOR.id – Atlet para bulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila, memuji atmosfer persaingan yang tersaji di Peparnas 2024.
Leani Ratri Oktila yang tercatat sudah memiliki tiga medali emas Paralimpiade itu melihat Peparnas 2024 menyajikan persaingan yang lebih sehat dengan adanya proses regenerasi.
Artinya, kekuatan para bulu tangkis di daerah cenderung makin merata. Leani Ratri Oktila juga melihat bibit-bibit baru yang berpotensi bersinar di masa depan.
“Saya melihat lebih sehat persaingannya dari event sebelumnya di Papua. Banyak pula muncul pemain-pemain baru berbakat, terutama di klasifikasi SH6 dan SL3,” ujar atlet berusia 33 tahun ini.
Sosok yang akrab disapa Ratri itu pun menyampaikan pujiannya kepada salah satu atlet belia yang tampil di cabor para bulu tangkis klasifikasi SL4.
Atlet yang dimaksud adalah Rezky Shafi Fauziyah yang mewakili DKI Jakarta. Ratri menilai atlet muda berusia 14 tahun itu menyimpan potensi besar.
Hal ini ditandai dengan kesuksesan Rezky menembus semifinal kelas elite SL4 Peparnas 2024. Sayang, perjalanan Rezky harus terhenti setelah kalah 6-21, 5-21 dari Ratri.
“Ada beberapa pemain muda potensial, salah satunya Rezky. Dia masih sangat muda, hanya masalah waktu saja,” Ratri menjelaskan.
Ratri sendiri masih terlalu tangguh bagi para pesaingnya di Peparnas 2024. Mewakili Riau, ia berhasil jadi juara klasifikasi SL4 seusai mengalahkan Khalimatus Sadiyah di partai puncak.
Ratri menuntaskan perlawanan sesama penghuni Pelatnas itu dengan dua gim langsung, 21-15, 21-14, lewat laga yang berdurasi kurang dari 20 menit itu.
Ini menjadi final ulangan di kelas yang sama pada Peparnas 2021 di Papua. Saat itu, Ratri juga sukses menaklukkan Khalimatus dengan skor 21-16 dan 21-15.
Ratri sendiri mengaku cukup rileks menghadapi laga pamungkas tersebut. Hal itu karena dia cukup sering bertemu Khalimatus di ajang kompetitif.
Kemenangan di Solo pun memperpanjang rekor tak pernah terkalahkan Ratri saat betemu dengan Khalimatus.
“Final kali ini memang lebih rileks karena saya sudah sangat sering bertemu Khalimatus, baik di pertandingan maupun latihan. Jadi sudah sangat mengenal,” ujarnya.
Ratri dan Alim, sapaan Khalimatus, memang tak terpisahkan. Dynamic duo itu bahkan pernah meraih emas saat berpasangan di ganda putri SL3-SU5 dalam Paralimpiade 2020.
“Kami sudah seperti keluarga sendiri, latihan bareng, nongkrong pun bareng,” Leani Ratri Oktila mengungkapkan.
Sementara itu, Jarot Hernowo selaku Techinal Delegate Para Bulu Tangkis Peparnas 2024 melihat bibit-bibit baru mulai bermunculan di ajang ini, terutama di nomor tunggal.
Jarot Hernowo menyebut rata-rata laga tunggal berlangsung dengan durasi panjang dan permainannya sangat sengit.
Adapun penyelenggaraan Peparnas 2024 akan berakhir pada Minggu (13/10/2024) malam WIB melalui upacara penutupan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Kontingen Tuan Rumah telah dipastikan keluar sebagai juara umum dalam edisi kali ini dengan raihan medali dengan koleksi 157 emas, 120 perak, dan 123 perunggu.