SKOR.id - LeBron James kembali menggoreskan tinta emas dalam perjalanan kariernya sebagai pebasket.
Pada Minggu (3/3/2024) waktu Indonesia, LeBron James mencatatkan diri sebagai pebasket pertama yang mampu mencetak 40.000 poin di NBA.
Rekor itu tercipta dalam laga lanjutan NBA 2023–2024 antara LA Lakers kontra Denver Nuggets yang berlangsung di Crypto.com Arena, Los Angeles, Amerika Serikat.
LeBron James mencetak poin ke-40.000 pada awal kuarter kedua lewat aksi lay-up usai melewati penjagaan Michael Porter Jr.
Sebuah seremoni kecil kemudian digelar kala time-out berlangsung. LeBron James pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
LeBron James sendiri mengakhiri pertandingan dengan raihan 26 poin, tertinggi di antara pemain LA Lakers.
Sayang, torehan pebasket 39 tahun itu tak cukup untuk membuat tim tuan rumah terhindar dari kekalahan 114-124 kontra Denver Nuggets.
Seusai pertandingan, James mengaku bangga bisa jadi pebasket pertama yang mampu menembus 40.000 poin di pentas NBA.
Apalagi dirinya mampu melakukan sesuatu yang sebelumnya tak pernah dicapai pebasket hebat lain di sepanjang sejarah NBA.
Sejauh ini, LeBron James sudah mengumpulkan 40.017 poin sepanjang 21 musim berkarier di NBA.
Ia unggul atas Kareem Abdul-Jabbar (38.387 poin), Karl Malone (36.928 poin), Kobe Bryant (33.643 poin), hingga Michael Jordan (32.292 poin).
Sedangkan di antara deretan pemain aktif NBA, Kevin Durant yang "baru" mengumpulkan 28.372 poin jadi pesaing terdekat LeBron James.
“Menjadi pemain pertama yang mampu melakukan sesuatu di liga ini adalah hal yang cukup keren,” ujar James terkait pencapaian terbarunya itu.
“Menilik sejarah, banyak pemain hebat yang datang ke liga dan sekarang Anda melihat beberapa pemain hebat lainnya. Luar biasa rasanya bisa berkompetisi di liga ini.”
Meski demikian, James merasa tak terlalu senang karena pencapaian pribadinya tak diikuti kemenangan LA Lakers.
Apalagi LA Lakers saat ini masih duduk di peringkat 10 dalam klasemen Wilayah Barat NBA 2023–2024 dengan rekor tanding 33 menang-29 kalah.
“Seperti biasa, hal paling utama bagi saya adalah kemenangan. Saya benci hal ini (pemecahan rekor) terjadi dalam sebuah kekalahan,” kata LeBron James.
