SKOR.id – Setelah apa yang terjadi musim lalu, pembalap McLaren Lando Norris makin berambisi merebut gelar juara dunia Formula 1 dari Max Verstappen tahun ini.
Seperti diketahui Norris harus puas menutup F1 2024 sebagai runner up dengan gap 63 poin dari bintang Red Bull Racing tersebut, yang sukses mengamankan titel keempatnya secara beruntun.
Lando Norris siap berjuang mengakhiri dominasi Verstappen di F1 2025. Ia mengatakan memulai kejuaraan dengan kedudukan yang setara akan mengubah seberapa agresif dirinya bersaing dengan Super Max.
McLaren memang tidak mengawali musim lalu sebaik Red Bull. Mereka baru bisa membalikkan situasi usai upgrade menyeluruh di Miami atau setelah 5 GP, membuat MCL38 menjadi mobil terbaik di lintasan.
Ini memungkinkan Norris bisa menekan dan mengejar ketertinggalan dari Max Verstappen. Namun, segala upaya yang dilakukan belum cukup untuk membawanya meraih titel juara dunia pembalap Formula 1.
Berbekal pengalaman bertarung dengan Verstappen yang dikenal agresif ketika duel di trek, Lando Norris dan McLaren kini tampaknya jauh lebih siap untuk meladeni.
“Saya ingin balapan melawan Max (Verstappen) dan saya menikmati momen-momen tersebut. Tentu saja, kadang itu tidak berakhir dengan sempurna,” kata Norris seperti dikutip dari Motorsport.
“Saya hanya belum berada di level yang tepat untuk melawan Max (tahun lalu), tetapi kita bicara soal salah satu pembalap paling tangguh, baik dalam menyerang dan bertahan.”
“Seperti yang kita lihat di (GP) Meksiko, dia rela mengorbankan diri demi hasil. Jika itu mentalitas seorang pembalap, Max atau siapa pun, sangat sulit mengejar defisit 40 atau 50 poin,” imbuhnya.
Pada F1 2024, terutama sepanjang paruh kedua musim, dengan mobil yang lebih kuat, Lando Norris satu-satunya penantang serius Verstappen dalam perburuan gelar.
Karena itulah, persaingan mereka diprediksi bakal berlanjut di F1 2025. Dan, Norris sudah tahu apa yang harus dilakukan guna merebut status Super Max, yakni mencetak lebih banyak poin sejak race pertama.
“Dengan cara dia mengemudi dan risiko yang diambilnya, dikombinasikan dengan agresivitas, hampir tidak ad acara untuk menutup defisit itu,” ujar Norris soal upayanya mengejar poin Verstappen tahun lalu.
“Ada hal-hal yang perlu saya lakukan dengan lebih baik. Mentalitasnya akan tidak sama saat Max tertinggal 50 poin dibandingkan jika dia unggul 50 poin. Itulah perbedaannya.”
Lando Norris sudah belajar bahwa Max Verstappen selalu siap duel dan fokus mengemudi dengan tujuan juara dunia. Jadi, pembalap Inggris itu perlu meningkatkan level untuk membendung sang rival.
“Saya harus berusaha lebih keras dan menunjukkan bahwa saya tidak akan begitu saja menyerahkan posisi kepadanya. Namun saya perlu mengemudi dengan lebih cerdas,” tutur Norris.
“Anda harus mengemudi dengan cerdas jika ingin mengalahkan Max. Kita sudah melihatnya tahun lalu dan saya menantikan momen-momen ketika Anda harus membuat keputusan cepat.”
“Saya juga tak boleh ambil risiko yang tidak perlu. Saya masih harus fokus kepada diri sendiri. Intinya, cara termudah (mengalahkan Verstappen) adalah dengan menjadi lebih cepat dan tetap di depannya.”
F1 2025 dijadwalkan mulai bergulir pada 14-16 Maret mendatang. Kejuaraan dunia balap jet darat bakal dibuka dengan Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne.