SKOR.id - Sergio Perez dikabarkan masuk dalam bursa calon pembalap tim Cadillac yang bakal menjalani debut di ajang F1 pada musim 2026.
Saat ini, Sergio Perez tengah menganggur usai Red Bull Racing mengakhiri kontraknya lebih cepat pada akhir 2024.
Sejatinya, pembalap asal Meksiko itu baru memperpanjang kontrak pada Mei 2024 yang akan membuatnya bertahan di Red Bull Racing hingga akhir musim 2026.
Akan tetapi, performa buruk Sergio Perez yang "hanya" mampu finis kedelapan dalam klasemen akhir F1 2024 membuat Red Bull Racing berubah pikiran dan menunjuk Liam Lawson sebagai pengganti.
Perez yang tak kebagian slot pada F1 2025 kemudian memutuskan untuk rehat dari dunia balap selama enam bulan sembari memikirkan masa depannya.
Pria 35 tahun itu pun menyatakan bahwa dirinya bakal kembali ke lintasan jika mendapat tawaran untuk bergabung dalam proyek menarik.
Bak gayung bersambut, tim Cadillac yang bakal meramaikan kompetisi F1 mulai musim 2026 mengungkap Sergio Perez masuk dalam radar calon pembalap mereka.
Juara dunia F1 1978, Mario Andretti, yang berstatus penasihat tim Cadillac menyebut Sergio Perez sebagai salah satu opsi karena sudah memiliki segudang pengalaman.
Menurut rencana, Sergio Perez bakal diduetkan dengan Colton Herta yang berkiprah di berbagai ajang balap termasuk IndyCar.
“Anda menyebut sejumlah kandidat dan dia (Sergio Perez) jelas salah satu yang akan dipertimbangkan,” kata Mario Andretti kepada NBC.
“Rencana kami di tahun pertama adalah memiliki satu pembalap pengalaman, bisa dari mana saja , dan satu pembalap muda bertalenta asal Amerika Serikat.”
Selain Sergio Perez, Valtteri Bottas yang saat ini berstatus sebagai pembalap cadangan dan penguji untuk tim Mercedes.
Walaupun sama-sama berpengalaman, Cadillac menurut Marca akan lebih condong ke Sergio Perez ketimbang Valtteri Bottas.
Pasalnya, Perez memiliki nilai tambah mampu menarik lebih banyak sponsor sekaligus penggemar terutama di wilayah Benua Amerika.
Analisis Marca terkait masa depan Sergio Perez ini sejalan dengan pendapat Guenther Steiner yang merupakan mantan pimpinan tim Haas.
“Jika Anda jadi Cadillac, Anda membutuhkan seseorang berpengalaman dan Checo (Perez) sudah memperkuat sejumlah tim dalam waktu lama,” kata Guenther Steiner.
“Dia tahu jalannya dan dia bisa sangat membantu. Mungkin (Cadillac) bisa memberi dia kontrak satu tahun, itu lebih baik kettimbang merekrut pembalap rookie (pendatang baru).”