- Lalu Muhammad Zohri menjalani ibadah puasa di kampung halaman.
- Sprinter asal Lombok itu mengambil sisi positif di tengah pandemi virus corona.
- Lalu Muhammad Zohri bisa meningkatkan kualitas keimanannya di bulan suci.
SKOR.id – Bagi Lalu Muhammad Zohri, Ramadan tahun ini berbeda dengan biasanya. Kali ini, spinter 19 tahun itu bisa menikmati indahnya bulan suci di kampung halaman.
Lalu Muhammad Zohri memang sudah berada di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 16 Maret.
Berita Lalu Muhammad Zohri Lain: Lalu Muhammad Zohri Anggap Penundaan Olimpiade Momentum Matangkan Diri
Pasalnya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memulangkan atlet pemusatan latihan nasional ke daerah masing-masing.
Penyebabnya, pandemi virus corona (Covid-19) yang belum juga mereda. Terlebih lagi saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski demikian, Lalu Muhammad Zohri tetap mengambil sisi positif dengan situasi yang saat ini terjadi.
Salah satunya, Lalu Muhammad Zohri bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Lebih dari itu, kini Zohri pun bisa lebih khusyuk menjalani ibadah puasa dan berkumpul bersama keluaga tercinta.
“Selama di rumah, saya tinggal bersama kakak saya,” kata Lalu Muhammad Zohri, kepada Skor.id, belum lama ini.
Lalu Muhammad Zohri menuturkan momen Ramadan tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun lalu, ia berpuasa sembari fokus berlatih untuk menghadapi berbagai kejuaraan.
Kali ini, karena pandemi virus corona, sejumlah ajang yang akan diikuti Lalu Muhammad Zohri batal bergulir.
“Makanya tahun ini, saya menargetkan untuk berpuasa penuh. Tahun lalu, saya tidak bisa full berpuasa karena banyak persiapan,” katanya.
Berita Lalu Muhammad Zohri: Pelatih Lalu Muhammad Zohri Angkat Bicara Soal Pelaksanaan Olimpiade 2020
“Ramadan kali ini juga menjadi momen untuk meningkatkan keimanan. Selain tetap berlatih, saya juga biasanya menghabiskan menonton Youtube dengan konten ceramah keagamaan dan lainnya,” ujarnya.
Lalu Muhammad Zohri berharap pandemi virus corona segara berakhir. “Sehingga kita semua bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya,” ucapnya.