- Ahmad Maulana tak mau malas berlatih selama menjalankan puasa pada Ramadan tahun ini.
- Pemain Semen Padang, Ahmad Maulana punya waktu khusus untuk latihan selama Ramadan.
- Saat ini, Ahmad Maulana mengaku menikmati suasana Ramadan tetapi tak melupakan kewajiban latihan.
SKOR.id - Setiap umat muslim saat Ramadan diwajibkan berpuasa, walau bagi pesepak bola profesional yang beragama Islam tentu juga tetap harus menjalani kewajiban latihan.
Gelandang bertahan klub Liga 2 2020, Semen Padang, Ahmad Maulana pun menyiasati waktu untuk latihan selama Ramadan.
"Untuk menjaga kondisi fisik, olahraga tetap harus dilakukan walaupun saat bulan puasa," kata Maulana, Sabtu (25/4/2020).
"Biasanya, saya latihan itu sore hari jelang waktu berbuka. Jadi setelah latihan tidak lama lagi menunggu waktu berbuka."
Berita Ramadan Lain: Ogah Jadi Pelapis Persib, Zulham Zamrun Fokus Dua Hal Selama Ramadan
"Kalau latihannya pagi, nanti tenaga cepat terkuras, lemas sementara waktu berbuka masih lama," tuturnya.
Untuk durasi latihan, Ahmad Maulana mengaku selama Ramadan dia mengurangi durasi setengah jam saja. Jika biasanya 1,5 jam selama puasa hanya sekitar sejam.
Suasana Ramadan di tengah wabah corona, membuat Ahmad Maulana hanya bisa beribadah di dalam rumahnya, sesuai anjuran pemerintah.
"Saya mencari aman saja, memang masjid di tempat kami ada tarawih berjamaah. Tetapi selama masih ada wabah corona ini, saya memilih di rumah saja," kata Maulana.
Eks-pemain Sriwijaya FC ini juga ingin memanfaatkan ibadah Ramadan tahun ini secara penuh bersama keluarganya.
Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, Ahmad Maulana jarang berada di rumah. Musim lalu, Maulana memperkuat Bali United dan tinggal di Pulau Dewata, suasana Ramadan jauh berbeda.
"Ramadan tahun lalu, saya mengalami cedera dan berada di Bali. Tahun ini, Alhamdulillah sehat dan bisa lebih lama bersama keluarga," ujar ayah dua anak ini.
Selain itu, dia memiliki memori saat Ramadhan ketika masa kecilnya terutama saat masih jadi murid sekolah dasar.
Maulana kecil beberapa kali pecah puasa diam-diam di warung. "Ingat masa kecil itu, masih belajar dan masih belum tahu apa yang boleh apa yang tidak boleh," ucap Maulana.
"Tetapi sejak kelas enam SD, Insya Allah saya sudah puasa penuh terus," ujar dia.
Saat ditanya tentang menu favoritnya setiap Ramadan, Maulana langsung menyebut kolang-kaling.
Camilan kenyal berbentuk lonjong berwarna putih transparan yang dicampur sirup menjadi takjil dengan rasa manis dan menyegarkan.
