SKOR.id - Pembalap KTM Tech3, Maverick Vinales, buka suara usai kehilangan podium kedua secara kontroversial di MotoGP Qatar 2025, akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, rider asal Spanyol itu tampil apik di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (13/4/2025) atau Senin dini hari WIB.
Start dari P6, Vinales mampu bersaing dengan para favorit, bahkan mengambil alih pimpinan lomba pada lap ke-11.
Sayang, sedikit kesalahan dalam menikung membuatnya kembali disalip oleh Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang akhirnya keluar sebagai pemenang balapan.
Tapi, setidaknya, Vinales tetap mampu mengungguli rival kuat lain, macam Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Franco Morbidelli (VR46), hingga Alex Marquez (Gresini Racing).
Ini bakal menjadi pencapaian hebat bagi rider berjuluk Top Gun itu, yang memang agak kesulitan pada musim perdananya bersama KTM.
Ya, di MotoGP 2025, Maverick Vinales belum sekali pun merasakan finis 10 besar, apalagi podium. Dia menyelesaikan lomba di P16 (GP Thailand), P12 (GP Argentina), dan P14 (GP AS).
Finis kedua di GP Qatar tentu akan mendongkrak kepercayaan dirinya, sekaligus memperbaiki posisi di klasemen pembalap serta konstruktor MotoGP 2025.
Sialnya, kabar buruk datang tak lama setelah balapan selesai. Vinales dijatuhi penalti 16 detik karena tekanan ban motornya diketahui lebih rendah dari ketentuan.
Dari urutan kedua, Vinales terjun bebas ke P14. Dua puluh poin yang diraupnya pun tersisa dua saja.
Potensi merangsek ke zona 10 besar klasemen pembalap MotoGP sirna, di masih stuck di peringkat ke-18.
Namun, alih-alih gusar, eks pembalap Suzuki, Yamaha, dan Aprilia ini coba mengambil sisi positif.
Dia kini tahu bahwa KTM pun sebenarnya punya potensi bersaing dengan pabrikan kuat macam Ducati. P2 di MotoGP Qatar 2025 menjadi bukti.
"Awal tahun yang sulit, tapi saya makin nyaman dengan motor ini, dan saya tahu potensi saya. Tetaplah tenang, sabar, dan terus kerja keras karena ini bukan soal hasil tapi pertanda untuk apa yang akan datang," ujar Maverick Vinales.
"Meski kehilangan posisi kedua, saya tetap merasa ini seperti kemenangan, dan kami merayakannya. Terima kasih untuk dukungan kalian," dia menambahkan.
Usai performa menjanjikan di Lusail, Vinales dan tim KTM Tech3 kini mengalihkan fokus ke GP Spanyol. Mereka akan kembali bekerja keras untuk bisa menciptakan kejutan lainnya di Sirkuit Jerez.