Komdis PSSI Beri Sanksi ke Bhayangkara FC U-18 Efek Kericuhan dalam Laga EPA

Adif Setiyoko

Editor:

  • Komdis PSSI menjatuhkan sanksi tegas kepada Bhayangkara FC U-18 karena insiden kericuhan di EPA Liga 1 U-18 2021.
  • Anggota tim Bhayangkara FC U-18 yang mendapatkan sanksi tegas meliputi pemain, staf pelatih, hingga ofisial.
  • Salah satu sanksi tegas yang dijatuhkan kepada pemain Bhayangkara FC U-18 ialah larangan bermain selama 12 bulan.

SKOR.id – Komite Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memberikan hukuman tegas kepada Bhayangkara FC yang berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2021.

Sanksi tegas ini dijatuhkan Komdis PSSI karena perilaku tak terpuji pemain, ofisial, dan jajaran pelatih Bhayangkara FC pada EPA Liga 1 U-18 2021.

Sebab, sejumlah anggota tim Bhayangkara FC U-18 tersebit sempat terlihat insiden kerusuhan pada dua pertandingan di EPA Liga 1 U-18 2021.

Salah satu momen kerusuhan itu terjadi ketika Bhayangkara FC berjumpa Persebaya Surabaya di Lapangan Sabilulungan, Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/11/2021).

Pada pertandingan tersebut, kedua tim sempat terlibat kericuhan menjelang akhir pertandingan. Bahkan, video berisi rekaman aksi tak terpuji itu sempat viral di dunia maya.

Akibatnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman yang bervariasi kepada enam pemain Bhayangkara FC U-18.

Enam pemain tersebut yakni Dodi Irawan, Garda Noreisca Antasena Arra’d, Moch Chois Attoillah, Afial Danilo Fernando, Dzakwan Husam Sulaiman, dan Hugo Samir.

Untuk Dodi Irawan dan Garda Noreisca Antasena, keduanya dianggap melakukan intimidasi atau ancaman terhadap perangkat pertandingan.

Keduanya pun dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp5.000.000.

Sementara itu, Moch Chois Attoillah dan Afial Danilo Fernando mendapatkan sanksi yang lebih tegas dari pada dua nama sebelumnya.

Sebab, kedua pemain ini dianggap melakukan pemukulan terhadap pemain lawan dan mendapatkan KML (kartu merah langsung).

Sanksi yang diberikan kepada Moch Chois Attoillah dan Afial Danilo Fernando ialah larangan tampil dalam dua pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp5.000.000.

Sedangkan dua pemain lain, Dzakwan Husam Sulaima dan Hugo Samir, mendapatkan hukuman yang paling berat.

Kedua pemain itu disebut Komdis PSSI melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan. Efeknya, mereka diganjar larangan bermain selama 12 bulan dan denda Rp5.000.000.

Di samping itu, ada pemain Bhayangkara FC U-18 yang juga mendapatkan sanksi berat. Bedanya, aksi tak terpuji dilakukan pada laga kontra Persela Lamongan U-18.

Pemain yang dimaksud ialah Ardantyo Gilang Marandrarta Putra. Dia dianggap melakukan perkelahian adu pukul dengan pemain Persela U-18.

Akibat perilaku buruk tersebut, Ardantyo Gilang mendapat hukuman larangan bermain sebanyak enam pertandingan.

Selain itu, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman terhadap sejumlah ofisial serta jajaran pelatih Bhayangkara FC U-18.

Pelatih Bhayangkara FC, Boy Jati Asmara, juga mendapatkan sanksi berat karena melakukan protes terhadap perangkat pertandingan.

Protes itu dilakukan Boy Jati Asmara setelah pertandingan selesai. Dia juga memancing kebencian dan kekerasan ofisial serta pemain lainnya.

Efeknya, pelatih kepala Bhayangkara FC diganjar hukuman larangan mendampingi tim dan memasuki stadion selama satu bulan. Selain itu, ia juga dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 10.000.000.

Boy Jati bukan satu-satunya staf pelatih Bhayangkara FC yang dihukum Komdis PSSI. Sebab, ada Wawan Hariono, pelatih fisik, serta Andrian Mardiansyah, asisten pelatih yang juga ditahui sanksi.

Keduanya juga dianggap melakukan aksi tak terpuji seperti Boy Jati. Akan tetapi, mereka hanya mendapatkan hukuman teguran keras dari Komdis PSSI.

Yang terakhir, kitman Bhayangkara FC, Muji, juga mendapatkan sanksi tegas. Sebabnya, ia melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan.

Karena perilaku tidak terpuji itu, Muji mendapat larangan mendampingi tim dan memasuki stadion selama 12 bulan serta sanksi denda sebesar Rp5.000.000.

Secara keseluruhan, sanksi denda yang dijatuhkan kepada Bhayangkara FC U-18 karena dua peristiwa kericuhan itu ialah Rp40 juta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Baca juga Berita Liga 1 2021-2022 lainnya:

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 24 November

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain 2 Laga pada 23 November

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain 3 Laga pada 22 November

Source: pssi.org

RELATED STORIES

Persikabo vs Persela: Prediksi dan Link Live Streaming

Persikabo vs Persela: Prediksi dan Link Live Streaming

Berikut ini prediksi dan link live streaming laga Persikabo 1973 versus (vs) Persela Lamongan di pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.

Hasil Bhayangkara FC vs PSIS: Diwarnai Kartu Merah, The Guardian Kembali Gagal Menang

Hasil Bhayangkara FC vs PSIS: Diwarnai Kartu Merah, The Guardian Kembali Gagal Menang

Berikut ini hasil dan jalannya laga Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang di pekan ke-14 Liga 1 2021-2022, Jumat (26/11/2021) malam.

Pelatih sampai Kitman KS Tiga Naga Dihukum Berat, Efek Kejar dan Keroyok Wasit

Komdis PSSI telah mengambil langkah tegas terhadap insiden pengejaran dan pengeroyokan wasit pada laga Semen Padang vs KS Tiga Naga.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Anyar Arema FC. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Kembali ke Deltras FC, Widodo Cahyono Putro Dikontrak 3 Tahun

Deltras FC merekrut kembali Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih untuk menghadapi Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jun, 00:13

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League, Semua yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu ketahui soal semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 00:09

Timnas Malaysia

World

Bek Klub La Liga Resmi Jadi Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Malaysia

Bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, resmi menjadi pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Rais Adnan | 02 Jun, 23:42

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:32

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini tim-tim yang sudah lolos ke Grand Final.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Wakil Pemerintahan Cina Hadir di SUGBK, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Main Serius

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia tampil habis-habisan saat menjamu Cina demi menjaga martabat bangsa.

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 16:22

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Pembagian Grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Hadapi Tim Pengganti

Berikut ini pembagian grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea hadapi Los Angeles FC (LAFC) sebagai tim pengganti.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 15:55

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Los Angeles FC Lolos, Adrian Wibowo Berpeluang Main di Piala Dunia Antarklub 2025

Los Angeles FC (LAFC) lolos ke PIala Dunia Antarklub 2025, Adrian Wibowo masih punya peluang tampil.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 14:05

tan joe hok bulu tangkis

Badminton

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Tutup Usia, Simak Torehan Emasnya

Indonesia kehilangan salah satu pionir dan legenda bulu tangkis nasional, Tan Joe Hok, pada Senin (2/6/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 13:58

Load More Articles