Hasil Bhayangkara FC vs PSIS: Diwarnai Kartu Merah, The Guardian Kembali Gagal Menang

Adif Setiyoko

Editor:

  • Berikut ini hasil dan jalannya laga Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang di pekan ke-14 Liga 1 2021-2022, Jumat (26/11/2021) malam.
  • Bhayangkara FC gagal mematahkan tren tanpa kemenangan ketika berjumpa PSIS pada pembuka pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
  • PSIS gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain sebab Bhayangkara FC bermain dengan 10 pemain.

SKOR.id – Tren tanpa kemenangan Bhayangkara FC masih berlanjut ketika berjumpa PSIS Semarang pada pembuka pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.

Di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021) itu, Bhayangkara FC dan PSIS bermain tanpa pemenang setelah laga berakhir dengan skor kaca mata.

Ini menjadi catatan gagal menang ketiga The Guardian, julukan Bhayangkara FC, secara beruntun. Sebelumnya, tumbang 1-2 dari Persita Tangerang dan ditahan 2-2 PSS Sleman.

Dengan hasil ini, posisi Bhayangkara FC di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022 menjadi rentan. Mereka berpeluang besar digeser Persib Bandung yang ada di posisi kedua.

Babak Pertama

Duel antara Bhayangkara FC menghadapi tim berjuluk Mahesa Jenar berlangsung cukup berimbang sejak awal babak pertama.

Kedua tim sama-sama saling berbalas serangan. Namun, belum ada peluang berarti yang diciptakan pada awal-awal pertandingan.

PSIS mulai menciptakan situasi berbahaya di sektor pertahanan Bhayangkara FC pada menit ke-15. Bruno Silva sukses mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti.

Namun, pemain asal Brasil ini kehilangan momentum karena pergerakannya sudah ditutup bek Bhayangkara FC. Sepakannya pun hanya membentur mistar gawang.

Pada menit ke-18, Bhayangkara FC nyaris saja membuka keunggulan. Aksi individu Adam Alis diakhiri dengan sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih melambung tipis di atas mistar.

Skuad The Guardian menjadi kubu yang lebih banyak menciptakan peluang sepanjang berlangsungnya babak pertama.

Setidaknya, ada total sembilan tembakan yang diciptakan dan empat di antaranya sukses tepat sasaran. Namun, tak ada satu pun yang sukses dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, skuad Mahesa Jenar belum bisa berbuat banyak untuk membongkar pertahanan Bhayangkara FC.

Pasalnya, PSIS hanya mampu menciptakan lima kali upaya. Namun, hanya ada satu sepakan yang tepat sasaran.

Intensitas pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Kedua tim mencatatkan jumlah pelanggaran yang tinggi. Bahkan, wasit juga harus mencabut empat kartu kuning sepanjang 45 menit pertama.

Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih sama-sama gagal memecah kebuntuan. Skor kaca mata bertahan untuk kedua tim.

Babak Kedua

Bhayangkara FC dan PSIS Semarang masih bermain dengan intensitas serangan tetap tinggi ketika babak kedua dimulai.

Sepanjang 10 menit babak kedua bergulir, anak asuh Paul Munster menjadi kubu yang lebih banyak menciptakan peluang berbahaya.

Sementara itu, upaya serangan yang digalang oleh skuad Mahesa Jenar lebih sering kandas di kaki pemain bertahan Bhayangkara FC.

Adam Alis dan kawan-kawan sempat mendominasi permainan pada pertengahan babak kedua. Mereka terus menerus mengurung pertahanan skuad Mahesa Jenar.

Bhayangkara FC nyaris membuka keunggulan pada menit ke-67. Namun, eksekusi bola mati Anderson Alles masih membentur mistar gawang PSIS.

Pada menit ke74, pelatih PSIS melakukan penyegaran di lapangan. Dua pemain dimasukkan, yakni Andreas Ado dan Reza Irfana. Mereka menggantikan Hari Nur Yulianto dan Jonathan Cantillana.

Pada menit ke-77 Bhayangkara FC harus tampil dengan sepuluh pemain. Lee Yoo-joon diganjar kartu merah oleh wasit karena menyikut pemain PSIS, Finky Pasamba.

Insiden ini sempat membuat pertandingan terhenti. Sebab, pelatih dan pemain Bhayangkara FC melakukan protes terhadap keputusan tersebut. Namun, wasit bergeming.

Pada injury time, Mahesa Jenar punya peluang emas bahkan dua kali lewat Bruno Silva, namun bisa digagalkan Anderson Salles dan Awan Setho.

Hingga peluit panjang ditiup wasit, Bhayangkara FC dan PSIS tak mampu memecah kebuntuan. Skor kaca mata menutup jalannya pertandingan.

Daftar Susunan Pemain

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho Raharjo; Ruben Sanadi, Anderson Salles, Jajang Mulyana, I Putu Gede; Lee Yoo-Joon, M Hargianto, Wahyu Subo Seto; Sani Rizky, Dendy Sulistyawan, Adam Alis;
Pelatih: Paul Munster

PSIS Semaran (4-3-3): Jandia Eka Putra; Kartika Putra, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra; Finky Pasamba, Eka Febri Yogi, Jonathan Cantillana; Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Hur Yulianto;
Pelatih: Imran Nahumarury

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 lainnya:

PSM Makassar vs Persipura Jayapura: Prediksi dan Link Live Streaming

Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Persik vs Persebaya: Prediksi dan Link Live Streaming

Persik vs Persebaya: Prediksi dan Link Live Streaming

Berikut adalah prediksi dan link live streaming Persik Kediri versus (vs) Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.

Hasil Persipura vs Bhayangkara FC: The Guardian Kembali ke Jalur Kemenangan

Berikut hasil dan jalannya pertandingan Persipura Jayapura versus (vs) Bhayangkara FC, Kamis (2/11/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pak AP Jawab Pertanyaan Terkait Roster RRQ untuk MPL ID Season 16

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak AP dalam satu unggahan di akun Instagram resmi dari bos RRQ tersebut.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 07:24

Piala Kemerdekaan 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prestasi Terbaik 3 Lawan Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025

Di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia akan punya tiga lawan. Ini prestasi terbaik ketiganya.

Thoriq Az Zuhri | 11 Aug, 07:13

Load More Articles