Kisah Indah Herry Kiswanto Bareng Kramayudha Tiga Berlian Jadi Nomor Tiga di Asia

Estu Santoso

Editor:

  • Kramayudha Tiga Berlian yang dikapteni Herry Kiswanto sejauh ini klub Indonesia dengan catatan terbaik di Asia.
  • Pada musim 1985-1986, Herry Kiswanto bersama Kramayudha Tiga Berlian jadi nomor tiga di Asia.
  • Kala itu, Kramayudha Tiga Berlian sebagai juara Galatama mewakili Indonesia pada Asian Club Championship 1985-1986.

SKOR.id - Apa klub Indonesia paling bagus pada level Asia sejauh ini? Jawabnya adalah Kramayudha Tiga Berlian yang dipimpin kapten Herry Kiswanto.

Ya, Kramayudha Tiga Berlian yang kini tinggal nama mampu menduduki peringkat tiga kompetisi antar klub di Benua Kuning atau Asian Club Championship 1985-1986.

Asian Club Championship adalah cikal bakal dari Liga Champions Asia, kompetisi antar klub juara dari Asia.

Pada musim 1985-1986, Kramayudha Tiga Berlian adalah wakil Indonesia di Asia setelah pada level ASEAN jadi yang kedua.

Untuk Asian Club Championship musim itu, semua klub juara yang tampil pada level benua berjuang dari regional masing-masing.

KTB atau singkatan Kramayudha Tiga Berlian memainkan partai kualifikasi dengan nama ASEAN Champions Cup pada 20 sampai 29 Desember 1984.

Kala itu, KTB jadi tuan rumah dan laga dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno diikuti lima klub jawara domestik negara Asia Tenggara.

Selain KTB selaku jawara Galatama, ada Bangkok Bank (Thailand), Tiang Bahru CSC (Singapura), Malacca FA (Malaysia), serta ADB FC (Brunei).

Bangkok Bank jadi juara kualifikasi ini dengan mengalahkan KTB pada final denga skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada 29 Desember 1984.

Gol tunggal tim tamu dicetak Boonum Suksawar. Namun selama fase grup, KTB dan Bangkok Bank tak pernah kalah.

"Saya selalu main pada laga fase grup zona ASEAN saat itu. Kami hanya kalah dari Bangkok Bank pada final, walau dua tim ini sama-sama lolos ke fase berikutnya," ujar Herry Kiswanto.

"Bersama Bangkok Bank, KTB mewakili ASEAN ke fase grup Asian Club Championship yang semua dimainkan di Arab Saudi," tuturnya kepada Skor.id pada 17 Agustus 2020.

Herkis, sapaan Herry Kiswanto, lalu menjelaskan sejumlah hal saat bersama Kramayudha Tiga Berlian berjuang di Arab.

Klub yang sebelumnya beridentitas Yanita Utama ini gabung Grup A bareng tuan rumah Al Ahli dan wakil India, East Bengal Club.

Dua partai fase grup, KTB kalah dari Al Ahli dengan skor 0-1 dan menang dua gol tanpa bals atas East Bengal Club. Satu kemenangan ini membuat KTB melaju ke semifinal.

Pada babak empat besar perebutan tiket ke final Asian Club Championship 1985-1986, KTB bersua tim kuat Liga Korea Selatan, Daewoo Royal.

"KTB dan Daewoo Royals adalah dua tim peserta kompetisi ini yang sama-sama berkekuatan full pemain lokal," ujar Herry.

"Mereka adalah representasi timnas Korea Selatan yang akan ke Piala Dunia 1986 di Meksiko, begitu juga dengan KTB yang mayoritas diisi pemain timnas Indonesia."

"Jadi, kami mengakui kalau Daewoo Royals sangat kuat dan KTB kalah 0-3 sehingga gagal ke final," ucap pelatih klub Liga 2, Cilegon United ini.

Meski gagal ke final, KTB layak dibanggakan oleh Indonesia. Sebab, Herry Kiswanto dan kolega mendapatkan peringkat tiga Asian Club Championship 1985-1986.

Pada perebutan posisi tiga, Kramayudha Tiga Berlian menang 1-0 atas wakil Suriah, Al-Ittihad Aleppo pada 28 Januari 1986 berkat gol tunggal Zulkarnaen Lubis.

Herry Kiswanto yang selalu main dari partai pertama level ASEAN sampai laga pamungkas KTB pada Asian Club Championship 1985-1986.

Kekuatan KTB pada masa itu diramu duet pelatih lokal Abdul Kadir dan Sofyan Hadi.

"Saya memang kapten KTB pada saat itu. Kami punya kiper utama Haryanto, lalu saya di belakang bersama Aun Harhara, Bujang Nasir, Syafrudin Fabanyo, serta Mulyadi," ujar Herry.

Untuk lini tengah, eks-pelatih PSS Sleman ini mengatakan KTB punya gelandang elegan seperti Ely Idris, Arif Hidayat, Zulkarnain Lubis, serta Rully Nerre.

"Barisan penyerang, selain ada Bambang Nurdiansyah ada pula Bambang Sunarto, Saut Tobing, serta Jayadi Said," ujar Herry.

Herry Kiswanto pun bangga mampu bersama Kramayudha Tiga Berlian menembus semifinal dan mengakhiri kompetisi level Asia sebagai tim nomor tiga.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persipura Jayapura adalah #KebanggaanIndonesia. Persipura adalah peraih empat trofi juara kasta teratas Liga Indonesia plus satu status jawara kompetisi pengganti. Skuad Mutiara Hitam juara Divisi Utama Liga Indonesia 2005, jawara Indonesia Super League 2008-2009, 2010-2011, dan 2013 plus pemenang Indonesia Soccer Championship A 2016. Level Asia, Persipura mampu menembus perempat final, semifinal, serta 16 besar pada Piala AFC edisi 2011, 2014, serta 2015. Sejak 1970-an, Persipura adalah tim penyumbang timnas Indonesia. Salah satunya yang bertahan lama bersama skuad Garuda adalah Boaz Solossa. Kartunis: Abdul Rohim Ide cerita: Estu Santoso #Persipura #PersipuraJayapura #BoazSolossa #Skortun #SiToki

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Liga Champions Asia lainnya:

Jatah Indonesia di Liga Champions Asia pada 2021 dan 2022 Diambil Myanmar

Mengenang 50 Tahun Partisipasi Klub Indonesia di Liga Champions Asia

 

Source: Skor.idWikipedia

RELATED STORIES

Henk Wullems Dalam Kenangan Herry Kiswanto, Mengumpat di Udara dan Main 100 Tahun

Henk Wullems Dalam Kenangan Herry Kiswanto, Mengumpat di Udara dan Main 100 Tahun

Herry Kiswanto tak cuma pernah jadi pemain yang dilatih Henk Wullems, tetapi juga asisten sang pelatih.

Kiprah: Saut L Tobing, Kisah Pensiun Dini di Krama Yudha Tiga Berlian dan Misi Mencetak Pemain Muda Berbakat

Kiprah: Saut L Tobing, Kisah Pensiun Dini di Krama Yudha Tiga Berlian dan Misi Mencetak Pemain Muda Berbakat

Saut Lumban Tobing pensiun pada usia 25 tahun di Krama Yudha Tiga Berlian karena cedera parah yang dialami.

Kiprah: Herry Kiswanto, Merasakan Kepuasan saat Melatih Pemain Muda

Kiprah: Herry Kiswanto, Merasakan Kepuasan saat Melatih Pemain Muda

Pelatih kawakan, Herry Kiswanto, turun gunung untuk mengurusi pemain muda dalam wadah tim Porda Kabupaten Bogor.

Mengenang Piala Winners Asia, 2 Wakil Indonesia Ada yang Kebobolan 12 Kali

Mengenang Piala Winners Asia, 2 Wakil Indonesia Ada yang Kebobolan 12 Kali

Piala Winners Asia adalah kompetisi antarklub level benua yang pernah eksis dan ada 11 klub Indonesia pernah tampil pada ajang ini.

#KebanggaanIndonesia: Polesan dari Hati, Kunci Kramayudha Tiga Berlian Jadi Tim Solid Versi Banur

Striker Kramayudha Tiga Berlian, Bambang Nurdiansyah, mengungkapkan kunci sukses timnya menempati peringkat ketiga di Asia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

3 Faktor Arsenal untuk Jadi Juara Musim Ini versi Gabriel

Gabriel Magalhaes yakin bahwa musim ini akan jadi musim yang berbeda bagi Arsenal, tergantung dari tiga faktor utama.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 00:20

Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa, duet maut Brentford. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

7 Fakta Bryan Mbeumo yang Harus Diketahui Fans Man United!

Sebelum Bryan Mbeumo resmi jadi pemain Manchester United, mari kita lihat lebih dekat beberapa fakta tentangnya.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 00:03

EVOS Esports. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Deretan Koleksi Gelar EVOS Divine, 2 Kali Juara Dunia!

Dua kali juara dunia di dua kompetisi berbeda menjadi beberapa koleksi gelar yang dimiliki oleh EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 23:43

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

3 Hal yang Didapat EVOS Divine usai Juara Free Fire EWC 2025

Usai juara Free Fire di Esport World Cup 2025, ada beberapa hal yang didapat oleh tim Indonesia, EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:52

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:33

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:23

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:21

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

Load More Articles