- Bulu tangkis telah mengenal konsep turnamen Finals sejak 1983 meski beberapa kali berganti nama.
- Dari 32 turnamen bulu tangkis dengan format finals yang sudah digelar, Indonesia secara total meraih 28 gelar juara.
- Susy Susanti menjadi pemain Indonesia yang paling sering menjuarai ajang Finals walaupun ganda putra Merah Putih jadi nomor paling konsisten jadi andalan.
SKOR.id - Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand bakal menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis elite BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember 2022.
Selain menyediakan hadiah besar --tahun ini 1,5 juta dolar Amerika Serikat-- BWF World Tour Finals merupakan ajang bergengsi karena seluruh kontestannya adalah sosok terpilih.
Turnamen penutup musim kompetisi bulu tangkis dunia ini hanya bisa diikuti oleh delapan pemain/pasangan terbaik dari masing-masing nomor berdasarkan sistem ranking khusus.
BWF World Tour Finals 2022 sejatinya dijadwalkan berlangsung pada 14-18 Desember di Guangzhou, Cina tetapi terpaksa diubah karena efek pandemi Covid-19.
Ajang yang bakal berlangsung pekan ini merupakan edisi kelima dari BWF World Tour Finals. Meski begitu, bulu tangkis sejatinya sudah mengenal konsep turnamen Finals sejak 1983.
Sebelumnya, ajang penutup musim bulu tangkis dunia pernah berlangsung dalam 18 edisi (1983-2000) dengan tajuk World Badminton Grand Prix Finals.
Sempat vakum, konsep Finals kembali muncul lewat BWF Super Series Masters Finals pada 2008 yang kemudian "disederhanakan" menjadi BWF Super Series Finals sejak edisi 2010.
Era BWF Super Series Finals ini bertahan hingga 2017 sebelum berganti ke BWF World Tour Finals mulai 2018 dan bertahan hingga sekarang.
Jika diakumulasikan, turnamen bulu tangkis dengan konsep Finals sudah bergulir sebanyak 32 kali dengan 151 gelar yang diperebutkan selama periode itu.
Sebagai catatan, tiga edisi perdana World Badminton Grand Prix Finals (1983-1985) hanya mempertandingan nomor tunggal putra dan putri.
Dari catatan yang didapat Skor.id, kontingen Indonesia secara total berhasil merebut 28 gelar juara turnamen bulu tangkis Finals.
Rinciannya adalah empat gelar tunggal putra, enam tunggal putri, 13 ganda putra, tiga ganda putri, dan dua ganda campuran.
Susy Susanti pun tercatat menjadi wakil Indonesia tersukses dalam ajang Finals dengan koleksi enam gelar juara.
Salah satu tunggal putri terbaik sepanjang masa yang dimiliki Indonesia itu menjadi juara World Badminton Grand Prix Finals lima kali beruntun pada 1990-1994.
Sempat terputus oleh Ye Zhaoying (Cina) pada edisi 1995, Susy Susati kembali menjadi kampiun turnamen Finals pada edisi 1996 yang berlangsung di Bali.
Sementara itu, ganda putra menjadi andalan Indonesia berkat 13 gelar juara yang pernah diraih dalam semua era turnamen Finals.
Saat era World Badminton Grand Prix Finals, ada sembilan gelar juara ganda putra yang berhasil dimenangi oleh enam pasangan berbeda asal Indonesia.
Eddy Hartono/Rudy Gunawan, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Denny Kantono/Antonius Ariantho masing-masing sekali menjadi juara.
Pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan menyusul dengan dua trofi, sementara Ricky Subagja/Rexy Mainaky tiga kali menjuarai World Badminton Grand Prix Finals.
Memasuki era BWF Super Series Finals, ganda putra tetap menjadi andalan dengan torehan tiga gelar juara dari 10 edisi.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua kali menjadi juara (2013 dan 2015), sedangkan satu gelar lain dimenangi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada 2017.
Beralih ke era BWF World Tour Super, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menambah koleksi gelar Finals-nya saat menjadi kampiun edisi 2019.
Sayang, pada era BWF Super Series Finals dan BWF World Tour Finals belum ada satu pun wakil Indonesia dari nomor lain yang mampu menjadi juara.
Bahkan, The Daddies jadi wakil Indonesia terakhir yang mampu jadi juara BWF World Tour Finals. Skuad Merah Putih nirgelar pada edisi 2020-2021.
Tentu saja Indonesia berharap kebuntuan itu bisa dipecahkan saat BWF World Tour Finals 2022 digelar pekan ini. Apalagi ada tujuh wakil yang bakal tampil di lima nomor berbeda.
Dari sektor tunggal, Indonesia bakal diwakili oleh Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (putra), serta Gregoria Mariska Tunjung (putri).
Sedangkan dari sektor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi dua unggulan teratas pada nomor ganda putra.
Ganda putri Indonesia diwakili Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sedangkan Rinov Rivaldy/Piyha Haningtyas Mentari jadi wakil di nomor ganda campuran.
Fitur Lainnya tentang BWF World Tour Finals:
BWF World Tour Finals, Turnamen yang Tak Bersahabat untuk Wakil Indonesia
Sejarah BWF World Tour Finals, Turnamen Bulu Tangkis Elite Penutup Kompetisi di Akhir Musim