- BWF World Tour Finals 2022 adalah turnamen bulu tangkis yang menggunakan sistem penyisihan grup sebelum masuk ke semifinal lalu final.
- Drama pun kerap terjadi saat menentukan siapa yang lolos ke semifinal dari masing-masing grup karena situasi "deadlock" antara dua atau lebih kontestan.
- Statuta BWF Bab 5 tentang Peraturan Umum Kompetisi pun telah mengatur cara penentuan ranking dalam sistem grup, tepatnya dalam pasal 16.
SKOR.id - Turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals 2022 bergulir di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand pada 7-11 Desember.
Tiga hari pertama BWF World Tour Finals 2022 digunakan untuk menggelar babak penyisihan grup di semua lima nomor pertandingan.
Nantinya, dua pemain/pasangan terbaik dari masing-masing grup berhak melaju ke fase semifinal yang digelar pada hari keempat turnamen.
BWF pun memiliki aturan tersendiri untuk melakukan pemeringkatan dalam sebuah turnamen bulu tangkis yang menggunakan sistem grup, baik perorangan maupun beregu.
Regulasi penentuan peringkat grup untuk turnamen bulu tangkis diatur dalam statuta BWF Bab 5 tentang Peraturan Umum Kompetisi pasal 16.2 (perorangan) dan 16.3 (beregu).
Aturan yang diperbarui pada 13 November 2022 ini penting dipahami karena sistem grup kerap menghadirkan drama kala menentukan ranking akhir, terlebih yang memengaruhi kelolosan.
Mengingat BWF World Tour Finals 2022 merupakan turnamen perorangan, maka ketentuan yang dipakai adalah pasal 16.2 yang setidaknya memiliki empat poin.
Prioritas pertama dalam menentukan peringkat grup adalah dengan menghitung jumlah laga yang berhasil dimenangi oleh kontestan (pasal 16.2.1).
Pasal 16.2.2 menyebutkan jika ada dua pemain/pasangan memiliki jumlah kemenangan sama, maka hasil pertemuan antara keduanya digunakan sebagai penentu posisi mereka.
Sedangkan pasal 16.2.3 digunakan jika ada tiga atau lebih kontestan dalam satu grup yang memiliki jumlah kemenangan sama.
Andai situasi di atas terjadi, maka posisi klasemen bakal ditentukan berdasar rasio jumlah gim atau dalam statuta menyebutnya sebagai selisih antara total gim menang dengan gim kalah.
Pemain/pasangan yang punya selisih gim terbaik bakal ditempatkan di posisi lebih tinggi dalam papan klasemen dibanding kontestan lain.
Jika ketentuan di atas masih menyisakan dua kontestan dengan rasio gim yang sama persis, maka posisi ditentukan berdasarkan hasil laga yang hanya melibatkan keduanya.
Sedangkan pada pasal 16.2.4, BWF menyiapkan regulasi untuk situasi lebih rumit di mana ada tiga atau lebih kontestan dengan jumlah kemenangan dan rasio gim yang sama.
Andai skenario itu terjadi, maka ranking bakal ditentukan dengan rasio poin atau selisih antara total memasukkan dan kemasukan angka di semua pertandingan.
Jika setelah hal di atas dilakukan dan masih ada dua kontestan punya rasio poin sama, maka hasil laga keduanya bakal jadi patokan siapa yang berhak atas peringkat lebih baik.
BWF pun menyiapkan pasal 16.2.4.2 untuk mengantisipasi situasi tiga atau lebih kontestan yang memiliki jumlah kemenangan, rasio gim, dan rasio poin yang seimbang.
Andai skenario tersebut terjadi, maka penentuan ranking di antara mereka bakal ditentukan dengan proses undian.
Dengan demikian, seluruh pertandingan babak grup begitu penting untuk menentukan status kelolosan ke semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Tak hanya hasil pertandingan, setiap gim dan poin yang diperebutkan pun bisa sangat menentukan kelolosan jika menemui status deadlock.
Sesuai aturan yang ada, keberuntungan juga diperlukan jika harus menjalani undian saat tiga atau empat kontestan punya jumlah kemenangan, rasio gim, dan rasio poin yang sama persis.
Berita lainnya dari BWF World Tour Finals 2022:
BWF World Tour Finals 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Sebaran Negara Asal Peserta BWF World Tour Finals 2022, Indonesia Terbanyak Kedua