- Kiprah Arif Suyono sebagai pesepak bola profesional tidak jauh dari kota kelahirannya, Malang.
- Dari Persema Malang, Arif Suyono delapan tahun membela Arema Malang dan merasakan dua kali juara.
- Penampilan apik bersama Arema Malang juga membawa Arif Suyono menjadi bagian timnas Indonesia di berbagai golongan usia.
SKOR.id - Arif Suyono. Salah satu penyerang sayap yang dimiliki Indonesia, yang banyak mengabdi untuk klub tanah kelahirannya, Malang.
Arif Suyono lahir di Batu, Malang, pada 3 Januari 1984. Namanya memang kental dengan sepak bola Malang.
Lelaki yang usianya sudah menginjak 37 tahun ini mengawali karier profesionalnya bersama Persema Malang pada 2003.
Hanya satu musim di Persema dan lekas hengkang. Tapi pemain yang akrab disapa Keceng itu tetap di kotanya, yakni ke Arema Malang.
Arif Suyono terbilang setia berseragam Arema Malang. Sebab, ia menghuni klub berjulukan Singo Edan itu selama delapan tahun.
Arif Suyono bergabung dengan Arema Malang ketika usianya masih sangat muda, yaitu pada 2004 hingga 2009.
Meski sempat hengkang ke Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, ia akhirnya kembali berseragam Arema pada 2014 hingga 2017.
Dari data yang ada, saat berseragam Arema Malang, Arif Suyono tampil sebanyak 141 pertandingan dan mengoleksi 31 gol.
Ia dua kali menggenggam trofi juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia), pada 2005 dan 2006, dengan seragam Singo Edan.
"Ketika saya baru masuk, Alhamdulillah Arema juara di Copa (Dji Sam Soe). Walaupun saya bukan bagian dari pemain inti, tapi saya merasa senang dan bangga," kata Arif Suyono.
"Pada tahun 2007, untuk pertama kali saya dipanggil timnas U-23 (Indonesia). Waktu mulai main di Arema seperti itu. Ya, itulah momen kebanggaan saya," ia melanjutkan ke Skor.id.
Adapun klub terakhir yang diperkuat Arif Suyono adalah Putra Sinar Giri, Gresik, dalam ajang Liga 2 2020.
Saat ini ia berstatus bebas. Selain kontraknya sudah habis, Putra Sinar Giri juga telah berpindah tangan sekaligus pindah markas ke Pati, Jawa Tengah.
Klub tersebut juga berganti nama menjadi PSG Pati dan Arif Suyono mengaku kecewa karena masih ingin membela PSG pada kompetisi musim 2021.
"Kalau melihat kondisi sekarang, memang tidak menyalahkan pengurus. Kebetulan kan pada waktu itu sudah ada perjanjian ada pemain," ucap Arif Suyono.
"Jadi secara otomatis manajemen harus menyelesaikan kewajiban. Mungkin dalam kondisi yang seperti ini menjadi pilihan yang terbaik untuk manajemen, ya diterima saja," ia menambahkan.
Sementara itu untuk karier di tim nasional, Arif Suyono memulainya pada 2003, dengan bergabung bersama skuad timnas U-19 Indonesia.
Ia juga pernah dipanggil memperkuat timnas U-23 Indonesia dan skuad level senior, hingga akhirnya mengakhiri kariernya di timnas Indonesia pada 2010.
"Kalau prestasi tertinggi saya pernah bersama timnas, juara Piala Kemerdekaan 2008. Selain itu juga runner-up Piala AFF 2010," kata Arif Suyono.
Pada usianya yang sudah tak muda lagi, Keceng mengaku tidak lama lagi akan mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional.
"Ya, rencana pensiun sih ada. Tapi saya masih ingin bermain sampai usia 40 tahun," katanya yang dilanjutkan tak ingin jauh dari sepak bola usai pensiun, yakni jadi pelatih.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:
Legenda PS Bandung Raya, Rasito Kancil Amsya Meninggal Dunia
Sudah Terima SK PSSI, Persib Tetap Meminta Kejelasan Jadwal Liga 1 2021