Kilas Balik Piala Tiger 2004: Cerita Gol Ilham Jaya Kesuma dan Boaz Solossa

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Ilham Jaya Kesuma, striker timnas Indonesia, melesakkan tujuh gol dalam Piala Tiger 2004.
  • Timnas Indonesia jadi runner-up Piala Tiger 2004 karenanya Ilham Jaya Kesuma kecewa.
  • Selain Iham Jaya Kesuma, penampilan Boaz Solossa dan Firman Utina mencuri perhatian fan.

SKOR.id – Timnas Indonesia untuk kesekian kalinya hanya bisa mencicipi hasil jerih payah sebagai runner-up Piala Tiger.

Untuk kesekian kalinya sejak Piala Tiger 1996, kiprah timnas Indonesia berakhir antiklimaks atau gagal berdiri di podium juara.

Pada Piala Tiger 2004 di Vietnam, timnas Indonesia harus mengakui kehebatan Singapura. Tim yang ditangani Pieter White ini kalah aggregate 2-5.

Baca Juga: Kilas Balik Piala Tiger 2004: Mentalitas Timnas Indonesia Antiklimaks

Gagal angkat trofi pada Piala Tiger 2004, kekecewaan mendalam dirasakan striker timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma.

Ilham Jaya Kesuma merupakan top skor Piala Tiger 2004. Kala itu usianya masih 25 tahun dan total tujuh gol dikoleksinya pada turnamen tersebut.

Enam gol diciptakan Ilham Jaya Kesuma pada babak penyisihan grup. Kala itu Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Vietnam, Singapura, Laos, dan Kamboja.

Pada laga pembuka, timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Laos. Ilham menyumbangkan dua gol, Boaz Solossa (2 gol), Eli Aiboy (1 gol), dan Kurniawan Dwi Yulianto (1 gol).

Pertandingan kedua melawan Singapura berakhir sama kuat tanpa ada gol. Setelah itu, Indonesia membabat tuan rumah Vietnam dengan skor3-0.

Pada pertandingan tersebut Ilham Jaya Kesuma menyumbangkan satu gol, dan gol lainnya dilesakkan Boaz Solossa serta Mauli Lessy.

Laga terakhir babak grup, Indonesia melumat Kamboja dengan skor 8-0. Ilham mencetak hat-trick, Eli Aiboy (2 gol), Kurniawan (2 gol), dan Ortizan Solossa (1 gol).

Satu gol yang memastikan Ilham top sorer Piala Tiger 2004 diciptakan pada semi final leg kedua melawan Malaysia. Wakut itu, timnas Indonesia menang 4-1.

Legenda Persita Tangerang itu mengatakan, bisa menjadi top scorer Piala Tiger 2004 karena banyak dukungan dari rekan setimnya. Salah satunya adalah Firman Utina.

“Ya, yang pertama motivasi diri memang ingin membawa timnas menjadi juara,” kata Ilham kepada Skor.id, Minggu (26/4/2020).

“Selain itu juga saya menjadi top skor tidak terlepas dari usaha pemain lain yang membantu. Ada Boaz (Solossa), Elie Aiboy, Firman (Utina), dan Ponaryo (Astaman),” ujar Ilham.

Namun begitu, dengan hasil yang kurang memuaskan, dengan finis sebagai runner-up membuat Ilham kecewa dan hatinya sangat sedih.

“Ya memang sedikit kecewa, memang waktu itu besar keinginan rakyat Indoesia ingin kami juara, kan dari tahun 90 sekian belum juara, banyak runner-up-nya,” ujar Ilham.

Kalah Kolektivitas

Seperti diketahui, pada Piala Tiger 2004, timnas Indonesia berjumpa tiga pertandingan dengan Singapura. Pada perjumpaan pertama di fase grup berakhir imbang 0-0.

Indonesia kembali berjumpa dengan Singapura pada partai final. Dalam dua leg sekaligus, Ponaryo dan kawan-kawan dipaksa bertekuk lutut oleh Singapura.

Leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno Indonesia tumbang dengan skor 1-3. Sementara, leg kedua Singapura menang dengan skor 2-1.

Ilham Jaya Kesuma mengatakan, usai menahan Indonesia pada pertemuan pertama fase grup, Singapura banyak mempelajari permainan dari skuad Garuda.

“Waktu itu tim kami sudah dipelajari kekuatannya oleh Singapura. Waktu babak penyisihan kami imbang (0-0) lawan Singapura. Nah, dari situ,” tutur Ilham.

“Kebetulan waktu itu memang waktu final kami main duluan di Jakarta, kami ketinggalan kan waktu itu,” Ilham menjelaskan.

Lebih dari itu, pria asal Palembang itu mengaku kalau penampilan Singapura tidak superior. Hanya saja kolektivitas permainan timnas Indonesia tidak terbentuk.

“Sebenarnya Singapura tidak superior, cuma memang kami, saya akui waktu itu kami bermain sudah sesuai pola yang diinginkan pelatih dan per individu,” kata Ilham.

“Kami  semua (pemain) dan saya pribadi merasa belum memahani cara bermain (kolektivitas) belum kami miliki dan Singapura sudah memiliki itu,” Ilham bercerita.

Penampilan Boaz

Dalam Piala Tiger 2004, trio lini depan Indonesia dihuni oleh Eli Aiboy (kiri), Ilham Jaya Kesuma (tengah), dan Boaz Solossa (kanan).

Ilham mengaku ia kerap mendapatkan dukungan untuk mencipatakan gol dari kedua pemain tersebut, Elie dan Boaz.

Asisten pelatih Persita ini menilai penampilan Boaz sangat istimewa. Saat tampil di Piala Tiger 2004, usia penyerang berdarah Papua itu baru 18 tahun.

Menurut Ilham, Boaz memiliki teknik dan kecepatan yang luar biasa. Meski, menjadi pemain termuda dalam skuad timnas Indonesia, Boaz tidak merasa canggung.

“Waktu itu memang paling muda, tapi tidak mengurangi rasa kepercayaan diri dia. Boaz main bagus sekali, main seperti pemain yang usianya sudah matang,” ucap Ilham.

Speed, skill, Boaz juga cukup bagus. Suatu keberuntungan Indonesia punya talenta seperti Boaz dan saya bersyukur bisa bermain dengannya,” Ilham menambhakan.

Umpan Firman

Ilham mengungkapkan, ia dapat mengemas tujuh gol pada Piala Tiger 2004 karena mendapat umpan-umpan manis dari Firman Utina, Ponaryo Astaman, dan Samsul Bachri.

Dari tiga gelandang tersebut, umpan manis Firman yang ia rindukan. Ilham mendeskripsikan kualitas umpan dari mantan pemain Persija dan Persib itu.

“Saya cetak gol tidak terlepas dari suplay bola dari Elie, Boaz, Samsul, Ponaryo, dan Firman. Ya, memang suplay bola mereka bagus sekali kepada saya,” kata Ilham.

“Saya jujur sih Firman Utina umpannya memanjakan sekali, seperti sudah tahu di mana posisi striker,” Ilham menjelaskan.

Momen Spesial

Laga menghadapi Vietnam menjadi momen paling berkesan bagi Ilham Jaya Kesuma saat tampil dalam Piala Tiger 2004.  

Timnas Indonesia bisa mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0 di hadapan puluhan ribu suporter Vietnam dan Ilham menyumbangkan satu gol.

“Yang berkesan bagi saya bisa dakah mengalahkan Vietnam. Mereka tuan rumah dan didukung puluhan ribu penonton,” ujar Ilham.

“Kami menang dengan skor bagus, 3-0, karena memang kan tidak mudah main lawan tuan rumah. Saya juga cetak satu gol,” katanya. 

Baca Juga: Kabar Terkini Pemain Timnas Indonesia di Piala Tiger 2004 (Bagian 2)

Lebih dari itu, Ilham mengatakan kalau seluruh suporter Vietnam bisa menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada.

“Vietnam juga sangat fair, di saat tim mereka kalah kami (dengan maaf kata) dihormati. Sampai di jalan mereka seperti beri hormat kepada kami,” tutur Ilham.

 

 

 

 

RELATED STORIES

Berbagi Nilai Agama dari Olahraga: Hakeem Olajuwon Belajar Agama demi Ketenangan Batin

Berbagi Nilai Agama dari Olahraga: Hakeem Olajuwon Belajar Agama demi Ketenangan Batin

Hakeem Olajuwon yang sebelumnya dikenal sebagai pebasket emosional, mencari ketenangan batin dengan belajar agama.

Kilas Balik Piala AFF 2007: Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal untuk Pertama Kalinya

Kilas Balik Piala AFF 2007: Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal untuk Pertama Kalinya

Timnas Indonesia secara mengejutkan menemui hasil yang jauh dari harapan pada keikut sertaannya di Piala AFF 2007.

Kilas Balik Piala AFF 2007: Timnas Singapura Juara, Noh Alam Shah Borong Gelar

Kilas Balik Piala AFF 2007: Timnas Singapura Juara, Noh Alam Shah Borong Gelar

Timnas Singapura kembali menambah koleksi gelarnya setelah memastikan sebagai jawara Piala AFF 2007.

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 (Bagian 1)

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 (Bagian 1)

Timnas Indonesia punya pengalaman buruk saat tampil pada Piala AFF 2007.

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 (Bagian 2)

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 (Bagian 2)

Mayoritas pemain yang memperkuat timnas Indonesia edisi Piala AFF 2007 kini sudah pensiun.

Kilas Balik Piala AFF 2007: Menurut Saktiawan Sinaga, Pemain Timnas Indonesia Terlalu Egois

Kilas Balik Piala AFF 2007: Menurut Saktiawan Sinaga, Pemain Timnas Indonesia Terlalu Egois

Saktiawan Sinaga menyebut beberapa pemain timnas Indonesia tampil egois dan tidak dahulukan tim pada Piala AFF 2007.

Kilas Balik Piala AFF 2007: Ponaryo Astaman Teringat Malam Sebelum Laga Penentuan

Kilas Balik Piala AFF 2007: Ponaryo Astaman Teringat Malam Sebelum Laga Penentuan

Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2007, Ponaryo Astaman mengungkapkan momen yang berkesan baginya di turnamen tersebut.

Kilas Balik Piala AFF 2016: Timnas Indonesia Membalikkan Ekspektasi

Kilas Balik Piala AFF 2016: Timnas Indonesia Membalikkan Ekspektasi

Pada Piala AFF 2016 timnas Indonesia berhasil lolos dari lubang jarum grup neraka dalam babak penyisihan grup.

Kilas Balik Piala AFF 2016: Ada Peran Jokowi, Timnas Indonesia ke Final

Kilas Balik Piala AFF 2016: Ada Peran Jokowi, Timnas Indonesia ke Final

Timnas Indonesia menyingkirkan salah satu favorit juara Piala AFF 2016, Vietnam, pada babak semifinal.

Kilas Balik Piala AFF 2016: Kutukan Berlanjut, Thailand Bintang Lima

Kilas Balik Piala AFF 2016: Kutukan Berlanjut, Thailand Bintang Lima

Nasib sial timnas Indonesia tampaknya belum ingin menjauh pada Piala AFF edisi ke-12 atau edisi 2016.

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 (Bagian 2)

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 (Bagian 2)

Dari pemain muda hingga senior ada di dalam skuad Timnas Indonesia, bahkan pemain naturalisasi

Kilas Balik Piala AFF 2018: Bima Sakti Blunder, Hansamu Yama Kapten Termuda

Kilas Balik Piala AFF 2018: Bima Sakti Blunder, Hansamu Yama Kapten Termuda

Citra Bima Sakti Tukiman pada 2018 benar-benar negatif. Kisah awalnya terjadi pada 26 Maret 2018.

Boaz Solossa Menjadi Inspirasi Yanto Basna dalam Sepak Bola

Boaz Solossa Menjadi Inspirasi Yanto Basna dalam Sepak Bola

Pemain PT Prachuap FC asal Indonesia, Yanto Basna membagikan pengalamannya selama berkarier didunia sepak bola.

Pemain Timnas Indonesia Jalani Program Ini Pascabatal Latihan Perdana

Pemain Timnas Indonesia Jalani Program Ini Pascabatal Latihan Perdana

Timnas Indonesia alihkan fokus setelah batal menggelar sesi latihan perdana yang semestinya digelar pada Sabtu (25/7/2020).

Ilham Jaya Kesuma Sayangkan Shin Tae-yong Tak Panggil Striker Naturalisasi Ini

Ilham Jaya Kesuma Sayangkan Shin Tae-yong Tak Panggil Striker Naturalisasi Ini

Mantan striker timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma menyayangkan Shin Tae-yong tak memanggil striker naturalisasi Alberto Goncalves.

Kilas Balik Piala Tiger 2004: Langkah Timnas Indonesia Diwarnai Protes Persija dan PSM

Langkah timnas Indonesia menuju Piala Tiger 2004 diwarnai dengan protes dari Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:09

Piala Asia Wanita U-17 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia Wanita U-17 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia Wanita U-17 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:09

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:07

Suasana peluncuran Wuling Cloud EV di Senayan City, Rabu (15/5/2024).

Automotive

3 Model EV Wuling Jadi Official Car dalam World Water Forum 2024 di Bali

150 unit Wuling Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV mendukung World Water Forum 2024.

Kunta Bayu Waskita | 19 May, 06:59

Baron Pierre de Coubertin bukan hanya dijuluki Bapak Olimpiade Modern, melainkan juga pencetus Cultural Olympiad (Hendy Andika/Skor.id).

Art

Cultural Olympiad, Kompetisi Seni Olimpiade yang Diusung Baron Pierre de Coubertin

Prancis dipenuhi pertunjukan memadukan seni, budaya, dan olahraga terkait Olimpiade Paris 2024.

Kunta Bayu Waskita | 19 May, 05:14

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Man City dan Arsenal, Penentuan Gelar Liga Inggris 2023-2024 di Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester City dan Arsenal akan ditentukan di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:53

Laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Everton, laga yang menentukan peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:47

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:45

Laga Manchester City vs West Ham United di pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs West Ham di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 23:37

sandy walsh.jpg

National

KV Mechelen Kembali ke Jalur Kemenangan, Sandy Walsh Tak Main

Usai kalah dua kali beruntun, KV Mechelen menang 2-0 atas KVC Westerlo, Sabtu (18/5/2024), namun Sandy Walsh cuma cadangan.

Teguh Kurniawan | 18 May, 21:29

Load More Articles