SKOR.id - Menyambut momen Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Skor.id kembali menampilkan artikel dengan tema Kilas Balik Piala Eropa.
Euro 2024 sendiri akan digelar di Jerman, mulai 14 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024, dan diikuti oleh 24 negara peserta.
Pada edisi Kilas Balik Piala Eropa kali ini, Skor.id akan mengulas Euro 2020 yang sempat diundur dan digelar di tengah pandemi Covid-19.
Meski begitu, turnamen antarnegara Eropa itu tetap menarik diikuti, dan dapat berjalan lancar di tengah pandemi.
Berikut ini Kilas Balik Piala Eropa, edisi Euro 2020.
Penyelenggaraan Euro 2020 cukup menarik, karena digelar di 11 kota dari 11 negara yang berbeda, sehingga tidak ada tuan rumah tunggal.
Pertandingan Euro 2020, sejatinya digelar antara 12 Juni hingga 12 Juli 2020, tetapi pandemi Covid-19 membuat ajang tersebut ditunda selama satu tahun.
Selain mempertahankan 11 kota yang telah dipilih, ada aturan khusus, yaitu penambahan dua pemain pengganti dan penerapan video assistant referee (VAR).
11 stadion yang menjadi lokasi penyelenggaraan Euro 2020 adalah
1. Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda
2. Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan
3. Arena Nationala, Bukares, Rumania
4. Puskas Arena, Budapest, Hungaria
5. Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark
6. Hampden Park, Glasgow, Skotlandia
7. Wembley Stadium, London, Inggris
8. Allianz Arena, Muenchen, Jerman
9. Stadio Olimpico, Roma, Italia
10. Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia
11. La Cartuja, Sevilla, Spanyol
Italia yang berada di Grup A bersama Wales, Swiss, dan Turki menjadi pemuncak klasemen fase grup.
Italia lalu mengalahkan Austria 2-1 di 16 besar, menundukkan Belgia 2-1 di perempat final, sebelum menyingkirkan Spanyol 4-2 di babak adu penalti setelah imbang 1-1.
Pada laga final mereka mengalahkan Inggris melalui adu penalti (3-2) setelah bermain imbang 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Wembley.
Keberhasilan ini mengakhiri penantian Italia selam 53 tahun, setelah terakhir kali mengangkat trofi Euro pada edisi 1968.
Inggris juga tampil perkasa, mereka memuncaki klasemen Grup D. Jerman mereka kalahkan dengan skor 2-0 di 16 besar sebelum menyingkirkan Ukraina 4-0 di perempat final, dan Denmark (2-1) di babak semifinal.
Sementara itu, Portugal sang juara bertahan pemenang Euro 2016, harus kehilangan gelar setelah kalah dari Belgia di babak 16 besar.
Sebelumnya Portugal tergabung di Grup F, atau grup neraka yang terdiri dari Prancis, Jerman, dan Hungaria. Selecao lolos ke 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Tim favorit lain seperti Prancis harus tersingkir di babak 16 besar setelah menjalani laga sengit melawan Swiss, Belanda juga terhenti di babak 16 besar saat ditumbangkan Republik Ceko 0-2.
Salah satu momen tak terlupakan di Euro 2020 adalah saat pertandingan pembuka Grup B antara Denmark vs Finlandia. Kala itu Christian Eriksen tumbang di lapangan dan harus mendapat perawatan medis.
Kesigapan tim medis dan bantuan para pemin di dalam lapangan membuat Christian Eriksen terselamatkan, kala itu Denmark harus kalah 0-1 dari Finlandia.
Bola & Maskot
Pada 6 November 2019, UEFA telah meluncurkan Adidas Uniforia untuk menjadi bola resmi Piala Eropa 2020.
Bola Adidas Uniforia didominasi warna putih, memiliki guratan hitam dengan garis biru, neon, dan merah muda, serta panelnya dirancang menyerupai hashtag.
Selain itu juga tertulis koordinat 12 lokasi yang menjadi tempat penyelengagraan Piala Eropa 2020.
Penamaan bola ini merupakan gabungan dari "Unity" atau persatuan dengan "Euphoria".
Sementara itu Skilzy menjadi maskot resmi yang diperkenalkan sejak 24 Maret 2019. Maskot ini terinsiprasi dari sepak bola freestyle, sepak bola jalanan, dan budaya panna.
Laga Menarik (Prancis vs Swiss)
Sukses menjadi juara Grup F, Prancis berhadapan dengan Swiss yang lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Namun, nyatanya Swiss memberikan perlawanan sengit kepada juara Piala Dunia 2018 tersebut.
Haris Saferovic membuka keunggulan Swiss pada menit ke-15, Prancis tertinggal 0-1 hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Prancis tancap gas, juara Piala Dunia 2018 itu berbalik unggul saat Karim Benzema mencetak gol di menit ke-57 dan 59'.
Sebelumnya Hugo Lloris sukses mengamankan penalti Ricardo Rodriguez, sehingga Swiss gagal mencetak gol tambahan.
Paul Pogba membawa Les Bleus semakin menjauh berkat tendangan jarak jauh di menit ke-75.
Swiss pantang menyerah, Haris Saferovic (81') kembali mencetak gol yang membuat kedudukan menjadi 3-2, ditambah Mario Gavranovic (90') yang memaksa kedudukan imbang. Skor 3-3 bertahan bahkan hingga babak tambahan, laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Seluruh penendang Swiss Mario Gavranovic, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ruben Vargas, dan Ademir Mehmedi sukses menjalankan tugasnya.
Sementara itu hanya empat penendang Prancis yang sukses (Paul Pogba, Olivier Giroud, Marcus Thuram, dan Presnel Kimpembe), hanya Kylian Mbappe yang gagal. Prancis tersingkir oleh Swiss di babak 16 besar.
Pemain Bintang: GIANLUIGI DONNARUMMA
Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, terpilih menjadi pemain terbaik turnamen Piala Eropa 2020.
Gianluigi Donnarumma memiliki peran penting dalam keberhasilan Italia memenangkan turnamen ini, berkat penampilan gemilangnya.
Penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) itu hampir selalu bermain penuh, kecuali ketika diganti di menit-menit akhir saat Italia menang 1-0 melawan Wales di laga terakhir Grup A.
Total Donnarumma bermain selam 719 menit, ia keboblan empat kali, mencatatkan clean sheets tiga kali, dan membuat sembilan penyelamatan.
Gawang Italia bahkan tidak kebobolan sepanjang fase grup, dan baru jebol di babak 16 besar ketika menghadapi Austria.
Donnarumma juga melakukan penyelamatan gemilang saat adu penalti melawan Spanyol di babak semifinal, begitu juga di laga final melawan Inggris.
Data & Statistik
Tuan Rumah: 11 Negara
Jumlah Peserta: 24
Juara: Italia
Runner-up: Inggris
Total gol: 142 (2,78 per laga)
Top Skor: Cristiano Ronaldo dan Patrick Schick (5 gol)
Total Penonton: 1.099.278 (21.554 per laga)