SKOR.id - Menjelang gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024) yang dimulai 14 Juni 2024, Skor.id menampilkan kembali artikel tentang Euro (Piala Eropa), dalam artikel Kilas Balik Piala Eropa.
Turnamen sepak bola paling bergengsi yang melibatkan negara-negara Eropa ini dimulai pada 1960. Sejak saat itu turnamen antarnegara Eropa ini menjadi ajang bergengsi dan terus dilangsungkan hingga kini Euro 2024.
Berikut ini kilas balik Piala Eropa 2008 di mana Spanyol tampil sebagai juara setelah mengalahkan Jerman lewat gol Fernando Torres.
Piala Eropa 2008 adalah awal mula timnas Spanyol menguasai dunia. Timnas Spanyol sempat jadi raja di dunia sepak bola, semua berawal dari Piala Eropa 2008, sebelum kemudian jadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Di gelaran yang dihelat di Austria dan Swiss, Spanyol jadi negara kedua yang memenangi semua laga di grup lalu jadi juara, dan jadi tim setelah Jerman pada 1996 yang jadi juara tanpa terkalahkan.
Yunani yang merupakan juara bertahan tampil sangat buruk, kalah di semua laga babak grup dan langsung tersingkir. Ini adalah kali ketujuh Spanyol lolos ke gelaran Piala Eropa, mereka juara Grup F di kualifikasi.
Pelatih Luis Aragones membawa hanya tiga pemain Barcelona dan dua pemain Real Madrid, wakil terbanyak justru berasal dari Liverpool dan Valencia yang sama-sama mengirimkan empat pemain.
Di babak grup, Spanyol melumat Rusia (4-1), Swedia (2-1), dan juga Yunani (2-1), lolos sebagai juara Grup D.
Di babak gugur, Tim Matador menyingkirkan Italia lewat adu penalti di delapan besar, mengalahkan Rusia di semifinal dengan skor 3-0, dan lolos ke final untuk berhadapan dengan Jerman.
Gol tunggal Fernando Torres pada menit ke-33 kemudian sudah cukup untuk timnas Spanyol keluar sebagai juara.
Bola dan Maskot
Bola resmi Euro 2008 adalah Adidas Europass, dengan laga grand final menyajikan bola ini versi silver bernama Europass Gloria.
Bola terdiri dari 14 panel, dengan bola tradisional memiliki 32 panel. Hal ini membuat pergerakan bola kadang tak menentu, hal yang memunculkan berbagai kritikan, terutama dari para penjaga gawang.
Trix dan Flix adalah si kembar yang jadi maskot edisi ini. Keduanya memiliki warna merah dan putih, sesuai dengan warna kebesaran Austria dan Swiss.
Laga Menarik: Belanda vs Rusia
Timnas Belanda tampil sangat meyakinkan di babak grup. Mereka membantai Italia 3-0, melumat Prancis 4-1, dan mengalahkan Rumania 2-0 di Grup C.
Saat bertemu dengan Rusia di delapan besar, tak banyak yang menjagokan Si Beruang Merah, dengan mereka hanya lolos sebagai runner-up Grup D di bawah Spanyol.
Akan tetapi, nyatanya Belanda harus kesulitan. Mereka sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Roman Pavlyuchenko sebelum menyamakan kedudukan melalui Ruud van Nistelrooy pada mneit ke-86.
Laga memasuki babak tambahan tepatnya pada menit ke-112 saat umpan lambung jauh yang tampak tak berbahaya berhasil diubah jadi gol oleh Dmitri Torbinski.
Andrey Arshavin mencetak gol penutup pada menit ke-116, berawal dari lemparan ke dalam, tendangannya melalui sela-sela kaki Edwin van der Saar.
Rusia membuat kejutan. Laga ini pula yang kemudian memulai kebintangan Arshavin, Pavlyuchenko, Igor Akinfeev, Sergei Semak, hingag Yuri Zhirkov di Eropa.
Pemain Bintang: Xavi Hernandez
David Villa berhasil jadi top skor turnamen dengan empat gol, tetapi ia bukan pemain terbaik turnamen.
Xavi Hernandez adalah kunci sepak bola Spanyol. Ia dipilih UEFA menjadi Pemain Terbaik di Piala Eropa 2008.
"Kami memilihnya karena kami merasa ia adalah perwujudan gaya permainan Spanyol," ujar Andy Roxburgh, salah satu anggota Komite Teknik UEFA yang bertugas memilih Pemain Terbaik saat itu.
"Perannya sangat vital di semua hal, penguasaan bola, mengumpan, dan menusuk pertahanan lawan dalam permainan yang dilakukan Spanyol."
Xavi saat itu berusia 28 tahun dan masih akan jadi pemeran terpenting di lini tengah Spanyol dan Barcelona yang menguasai dunia dalam beberapa tahun selanjutnya.
Data dan Statistik
Tuan Rumah: Austria dan Swiss
Jumlah Peserta: 16
Juara: Spanyol
Runner-up: Jerman
Total Gol: 77 (2,48 gol per laga)
Top Skor: David Villa (4 gol)
Pemain Terbaik: Xavi
Total Penonton: 1.143.990 (36.903 penonton per laga)