Kicau Burung adalah Obat Terbaik untuk Terapi Kesehatan Mental

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kicau burung ternyata menghadirkan efek terapeutik untuk kesehatan mental.
  • Berfokus pada nyanyian binatang ini dapat mengurangi tingkat kecemasan dan paranoia.
  • Temuan para peneliti dari Jerman ini juga direkomendasikan untuk diterapkan pada pasien yang berisiko mengalami gangguan jiwa.

SKOR.id - Derai hujan di kaca jendela, suara ombak, atau nyanyian burung adalah beberapa suara paling menenangkan yang ada. Menjadikan sekitarnya lebih baik dan terputus dari segala permasalahan mereka.

Dalam pengertian itu, mendengarkan kicauan burung menghadirkan efek terapeutik pada orang-orang: meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental mereka sambil meminimalkan risiko paranoia dan kecemasan. Dan, ini adalah kesimpulan yang dicapai oleh para peneliti dari Max Planck Institute for Human Development di Jerman.

Untuk mencapai kesimpulan tersebut, para ilmuwan yang terkait membagi 295 sukarelawan menjadi empat kelompok secara acak.

Beberapa dari mereka mendengar sedikit kebisingan lalu lintas, sementara yang lain harus mendengar banyak kebisingan lalu lintas.

Kelompok ketiga diberikan nyanyian burung kecil dan kelompok keempat banyak nyanyian burung.

Keempat kelompok mendengarkan suara-suara itu selama enam menit dan harus mengisi kuesioner tentang tingkat kesedihan, kecemasan, dan paranoia mereka sebelum dan sesudah sesi mendengarkan itu berakhir.

"Setiap orang memiliki disposisi psikologis tertentu. Ingat, orang sehat juga bisa mengalami pikiran cemas atau persepsi paranoid sementara. Kuesioner memungkinkan kita untuk mengidentifikasi tren pada orang tanpa diagnosis depresi, kecemasan, paranoia, dan untuk menyelidiki efek suara burung atau lalu lintas dalam tren ini," kata Emil Stobbe, rekan predoktoral dan penulis utama studi tersebut, yang dilakukan secara online.

Hasil penelitian itu, yang telah diterbitkan dalam jurnal Science Reports, untuk pertama kali menunjukkan bahwa mendengarkan kicauan burung, bahkan selama beberapa menit, mengurangi tingkat kecemasan dan paranoia.

Namun, kicau burung tidak memiliki efek positif pada tingkat depresi. Lalu, apakah perlu mendengarkan spesies burung tertentu agar merasa lebih baik? Tidak, efek menguntungkan dari nyanyian itu tetap dipertahankan, terlepas dari jenis burungnya: burung kenari, burung bulbul, atau burung hitam (burung Sikatan Hitam) juga berfungsi dengan baik.

Di sisi lain, kebisingan lalu lintas justru memperburuk keadaan depresi. Lebih buruknya lagi: semakin banyak suara berbeda - klakson, akselerasi sepeda motor, klakson truk - semakin besar dampak negatifnya.

Secara paralel, para peneliti juga menemukan bahwa baik kicau burung maupun kebisingan lalu lintas tidak memiliki pengaruh pada kinerja kognitif.

Tamasya ke Alam
Para peneliti percaya bahwa efek ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa kicau burung adalah indikasi yang kurang lebih halus dari lingkungan alam yang utuh.

Oleh karena itu, suara burung memiliki kekuatan untuk mengalihkan perhatian dari semua penyebab stres yang mungkin membuat orang kesal.

Hasil yang diperoleh menyarankan bahwa kicau burung dapat diterapkan pada pasien yang berisiko mengalami gangguan jiwa.

Menurut Stobbe, satu hal yang akan sangat mudah dilakukan adalah memasang CD audio burung.

Meskipun yang lebih menarik adalah pergi ke lapangan dan mendengarkan mereka secara langsung: "Jika kita sudah dapat menunjukkan efek seperti itu dalam eksperimen online yang dilakukan oleh para peserta di komputer, kita dapat berasumsi bahwa mereka bahkan lebih kuat di luar ruangan, di alam."

Pengaruh positif kicau burung pada suasana hati juga sudah diketahui, tetapi sepengetahuan penulis, penelitian ini adalah yang pertama mengungkapkan efek pada keadaan paranoid. "Yang jelas, alam meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan," simpul Simone Kühn, direktur kelompok penelitian.

Kebisingan Perkotaan
Urbanisasi yang konstan akan membuat orang semakin terpapar kebisingan lalu lintas.

Hasil studi ini juga merupakan contoh dari apa yang menunggu kita di tahun 2050, ketika diperkirakan 70% populasi dunia akan tinggal di areal perkotaan: kebisingan, kebisingan, dan lebih banyak kebisingan. Oleh karena itu, kesehatan mental diperkirakan lebih buruk.

Maka itu, para peneliti mengatakan sangat penting untuk memahami pengaruh lingkungan pada kesejahteraan dan kognisi kita. "Dengan penelitian kami, kami juga ingin meningkatkan kesadaran akan saling ketergantungan antara manusia dan alam," kata Stobbe kepada Newsweek.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Andres Iniesta Curhat Soal Kesulitan Jaga Kesehatan Mental

Mo Farah Resmikan 'Friendship Bench' Piala Dunia untuk Promosikan Kesehatan Mental

Terlalu Banyak Bekerja hingga Kurang Tidur, 5 Tanda Kesehatan Mental Anda Sedang Menderita

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Sains Berbicara: Lima Jenis Ikan Paling Sehat yang Harus Anda Konsumsi setiap Minggu

Sains Berbicara: Lima Jenis Ikan Paling Sehat yang Harus Anda Konsumsi setiap Minggu

Memasukkan ikan ke dalam menu makanan kita akan menjadi alternatif yang sangat sehat dan berkelanjutan.

3 Minuman Pelancar Haid yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

3 Minuman Pelancar Haid yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

Masalah haid tidak lancar bisa diatasi dengan berbagai cara, tidak melulu dengan obat-obatan, dapat dengan minuman yang mudah dibuat.

Pernah Depresi, Paul George Berdonasi untuk Kampanye Kesehatan Mental

Pernah Depresi, Paul George Berdonasi untuk Kampanye Kesehatan Mental

Paul George sumbang dana untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental.

Kekuatan Greek Yoghurt untuk Mengatur Gula Darah secara Alami

Kekuatan Greek Yoghurt untuk Mengatur Gula Darah secara Alami

Yoghurt Yunani adalah tambahan makanan yang bagus untuk diet penderita diabetes. Ini adalah salah satu sumber protein, vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan terbaik.

Demi Anderson Silva, Jake Paul Diet Ketat untuk Capai Bobot 187 Pon dalam 12 Minggu

Jake Paul menjalani diet untuk pertandingan Anderson Silva termasuk telur di atas roti panggang untuk sarapan dan makan malam ayam, ikan, dan steak.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Akhiri Fase Grup Piala AFF Wanita 2025 sebagai Juru Kunci

Hanya imbang 1-1 lawan Kamboja, Selasa (12/8/2025), Timnas Putri Indonesia berakhir sebagai juru kunci Grup A Piala Asia Wanita 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 15:08

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 14:47

Kolaborasi PUBG Mobile x Bernadya. (PUBG Mobile)

Esports

Puncak Kolaborasi PUBG Mobile dan Bernadya Hadirkan Hal Ini

Set atau kostum spesial Bernadya Elegance Set, secara resmi hadir di dalam game mulai Senin (11/08/2025).

Gangga Basudewa | 12 Aug, 12:17

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Ajak Masyarakat Lampaui Batas, Amartha 10X Run 2025 Tambah Kategori Lari

Gaungkan Beat Your Best, Amartha 10X Run tahun ini resmi menambah nomor kategori lari dan jumlah peserta.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 12:01

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi dikontrak FC Utrecht Vrouwen. (Foto: Dok. FC Utrecht/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Beri Kontrak Jangka Panjang, FC Utrecht Nilai Claudia Scheunemann sebagai Aset Berharga

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi dikontrak FC Utrecht Vrouwen hingga 2028.

Rais Adnan | 12 Aug, 10:36

Persib vs Manila Digger (AFC Champions League 2 2025-2026). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Manila Digger di Play-Off AFC Champions League 2 2025-2026

Laga Persib vs Manila Digger akan digelar di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (13/8/2025).

Rais Adnan | 12 Aug, 08:31

aji santoso legenda sepak bola indonesia

Liga 2

Grup Timur Ketat, Aji Santoso Coba Beberapa Formasi untuk Persela Lamongan

Pelatih Persela, Aji Santoso, terus mempersiapkan timnya untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 12 Aug, 07:03

Gervane Kastaneer (Persib Bandung). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Ini Faktor yang Buat Eks Striker Asing Persib Gabung Persis Solo

Gervane Kastaneer resmi dikontrak Persis Solo hingga akhir musim 2025-2026.

Rais Adnan | 12 Aug, 06:32

cover persib

Liga 1

Alasan Persib Gunakan Jersey Alternatif Lawan Manila Digger

Persib bakal menghadapi Manila Digger pada play-off ACL 2 2025-2026 di Stadion GBLA, Rabu (13/8/2025).

Rais Adnan | 12 Aug, 06:19

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 04:21

Load More Articles