SKOR.id - Kabar duka datang dari basket Indonesia. Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) malam.
Sebelumnya, Danny Kosasih diketahui tengah menjalani proses pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Sosok dengan nama lahir Kho Poo Thai itu pun dikabarkan sudah menjalani tahap pertama pemasangan ring jantung dan tengah dalam masa pemulihan di ruang ICU RS Medistra pada malam ini.
Akan tetapi, kabar duka beredar beberapa jam setelahnya yang menyatakan Danny Kosasih telah mengembuskan napas terakhir pada pukul 21.15 WIB.
Kepergian pria 69 tahun itu untuk selama-lamanya tentu saja meninggalkan kesedihan mendalam bagi publik basket Tanah Air.
Sebab, Danny Kosasih turut berkontribusi mengembangkan basket Indonesia dalam beberapa tahun terakhir lewat perannya sebagai ketua umum PP Perbasi sejak 2015.
Dalam masa kepemimpinan sosok yang akrab disapa Susuk (berarti paman) itu, tim basket putra Indonesia mencetak sejarah dengan menyabet medali emas SEA Games 2021.
Itu jadi kali pertama tim basket putra Indonesia memenangi medali emas SEA Games yang dalam 20 edisi sebelumnya didominasi Filipina dengan 19 gelar (satu lainnya jadi milik Malaysia).
Dua tahun berselang, giliran tim basket putri Indonesia yang mengukir sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Dengan hasil itu, Indonesia tercatat sebagai negara keempat yang berhasil memenangi kompetisi basket putri SEA Games mengikuti jejak Filipina (dua kali), Thailand (lima kali), dan Malaysia (13 kali).
Dalam masa kepemimpinan Danny Kosasih, Indonesia juga mencetak sejarah dengan menyelenggarakan dua kompetisi basket bergengsi di level senior.
Turnamen yang dimaksud adalah Piala Asia FIBA 2022 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 12–24 Juli 2022.
Indonesia juga jadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang untuk ajang Piala Dunia FIBA 2023 yang bergulir pada 25 Agustus–10 September 2023.
Danny Kosasih sendiri menjabat sebagai ketua umum PP Perbasi dalam dua periode, yakni 2015–2019 dan 2019–2023.
Masa kepemimpinan Danny sejatinya berakhir tahun lalu sebelum diperpanjang di tengah jalan karena Indonesia bersiap menghadapi Piala Dunia FIBA 2023 dan PON 2024.
Cinta Basket Sejak Dini
Melansir dari laman IBL, Danny Kosasih yang terlahir dengan nama Kho Poo Thai mewarisi kecintaan terhadap olahraga basket dari sang ayah.
Danny kecil kemudian rutin mengikuti Latihan Bersama perkumpulan bola basket Kuo You Hai di Semarang yang kini Bernama perkumpulan bola basket Kumala Jaya.
Setelah beberapa tahun menekuni basket, Danny terpilih mewakili Jawa Tengah untuk kompetisi nasional basket pelajar di Jakarta pada 1973. Ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik.
Sayang, karier Danny sebagai pemain basket tak begitu cemerlang. Namun, rasa cintanya terhadap basket mengantarkannya untuk beralih menjadi pelatih.
Salah satu sorotan karier Danny terjadi kala dirinya tercatat sebagai pelatih pertama Satya Wacana Salatiga saat berkompetisi di liga basket professional Indonesia pada musim 2010–2011.
Setelah dua tahun menakhodai Satya Wacana Salatiga, Danny mendapat kepercayaan dari PP Perbasi untuk menjadi pelatih Timnas U-18 Indonesia pada 2012.
Kiprah Danny di dunia basket Indonesi kian lengkap lantaran dirinya sempat jadi manajer Timnas Indonesia untuk SEA Games 1999.
Puncaknya, ia juga masuk dalam kepengurusan olahraga basket daerah sebelum akhirnya terpilih sebagai ketua umum PP Perbasi pada 2015.