SKOR.id - PP Perbasi akhirnya memiliki nakhoda anyar setelah Budisatrio Djiwandono secara resmi diangkat sebagai ketua umum periode 2024–2028 pada Selasa (29/10/2024) malam.Budisatrio Djiwandono terpilih secara aklamasi lewat mekanisme pemilihan yang mencapai puncaknya saat Munas PP Perbasi digelar di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta pada 28–30 Oktober 2024.Sebelumnya, Budisatrio Djiwandono berstatus calon tunggal usai jadi satu-satunya kandidat yang mengembalikan formulir hingga periode pendaftaran ditutup 23 September 2024.Kala itu, ia mengembalikan formulir pendaftaran dengan menyertakan surat dukungan dari 28 Pengprov Perbasi di berbagai daerah.Budisatrio Djiwandono pun akan melanjutkan tongkat estafet ketua umum PP Perbasi yang sebelumnya dipegang Danny Kosasih pada periode 2015–2019 dan 2019–2023 (diperpanjang hingga Oktober 2024).Lantaran Danny Kosasih meninggal dunia pada 5 September 2024, Ardima Rama Putra pun sempat ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum PP Perbasi hingga Munas diselenggarakan. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBtnqn7T5L2"></oembed></figure>Resmi terpilih sebagai ketua umum PP Perbasi periode 2024–2028, Budisatrio Djiwandono bertekad meningkatkan prestasi sekaligus industri basket di Indonesia.Tekad itu tertuang dalam delapan misinya sebagai ketua umum PP Perbasi, yang juga jadi bagian dari program Indonesia Emas 2045.“Saya mengangkat tema olahraga basket mencapai industri dan prestasi menuju Indonesia Emas 2045. INi sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan,” katanya dikutip dari Antara News.“Olahraga ini bukan sekadar arena kita mencari kebugaran atau kesehatan tetapi juga industri. Ini bisa menghadirkan dampak ekonomi kepada masyarakat Indonesia.”“Sebagai olahraga, basket harus bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi. Sebagai industri, basket harus bisa melahirkan lapangan kerja sebesar-besarnya bagi Indonesia,” ponakan Prabowo Subianto itu melanjutkan.Berikut delapan misi Budisatrio Djiwandono sebagai Ketum PP Perbasi 2024–2028<ol><li>Memperkuat koordinasi organisasi PP Perbasi dengan Perbasi Daerah maupun dengan stakeholder, baik di pusat, daerah, maupun swasta.&nbsp;</li><li>Melakukan rehabilitasi infrastruktur di daerah, baik sarana maupun prasarana, dengan bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta.</li><li>Mendorong penambahan pelatih, wasit, technical delegate, statistik, table official yang berstandar dan berlisensi FIBA.</li><li>Rutin menyelenggarakan event basket internasional, baik kelompok umur maupun senior. &nbsp;</li><li>Menyelenggarakan Liga 3X3 baik putra maupun putri. Dari kelompok umur 14–18 tahun, 19–23 tahun, hingga profesional (pemain IBL). &nbsp;</li><li>Menjalankan program mini basket secara merata keseluruh Indonesia.</li><li>Membangun inklusivitas di dalam budaya olahraga bola basket</li><li>Menunjang program daerah Perbasi dengan memberikan support dana Rp400 juta kepada Pengprov (Rp100 juta/tahun).&nbsp;</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/m__x99OL2uI?si=OD9GgGhdJUWShUB7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Budisatrio Djiwandono terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PP Perbasi periode 2024–2028 pada Selasa (29/10/2024).

Basketball

Budisatrio Djiwandono Nakhoda Anyar PP Perbasi, Ingin Tingkatkan Prestasi dan Industri Basket Indonesia

SKOR.id –&nbsp;Timnas Bola Basket Putra Indonesia kini tengah disibukkan dengan persiapan menghadapi lanjutan Kualfikasi FIBA Asia Cup 2025 yang bergulir bulan depan.Indonesia akan bertandang ke Gymnasium Goyang, melawan tuan rumah Korea Selatan pada 21 November 2024. Selang tiga hari atau 24 November 2024, perjuangan Skuad Merah Putih dilanjutkan dengan menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta.Menghadapi dua game tersebut, Timnas Basket Putra dilatih oleh Johannis Winar atau yang akrab disapa Coach Ahang.&nbsp;Pria 53 tahun itu menggantikan peran Milos Pejic yang kontraknya bersama Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) telah habis.Beban Coach Ahang menahkodai Brandon Jawato dan kawan-kawan kali ini dianggap cukup berat.Pasalnya, dalam dua pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 sebelumnya pada Februari lalu, Indonesia belum berhasil meraih satu pun kemenangan.&nbsp;Kekalahan pertama dialami Indonesia kala takluk 56-73 dari Thailand. Selanjutnya, Skuad Garuda juga harus mengakui ketangguhan rivalnya pada laga kedua melawan Australia dengan skor cukup telak, 51-106.Coach Ahang sendiri merasa tertantang setelah diberikan amanah untuk memimpin perjuangan Timnas Basket Putra di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.&nbsp;Pelatih yang mengantarkan Pelita Jaya Jakarta menjuarai IBL 2024 itu siap membayar kepercayaan Perbasi dengan memberikan hasil terbaik.&nbsp;“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan berusaha semaksimal saya bisa untuk kasih yang terbaik,” ujarnya.&nbsp;“Persiapan baru mulai dari pemanggilan pemain. Kita memanggil pemain-pemain dari hasil pantauan coaching staff Tim Nasional. Kami akan mulai latihan Senin mendatang.”&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBnG9nXz9sh"></oembed></figure>Beberapa agenda uji coba akan dilakukan para pemain selama masa persiapan. Terkait lawan dan berapa jumlah pertandingan, baru akan ditentukan saat pemusatan latihan (TC) mulai Senin (28/10/2024).&nbsp;“Yang pasti para pemain harus siap untuk bersaing. Kita akan tetap berusaha untuk bisa kasih yang terbaik pada game November nanti,” lanjut Coach Ahang.&nbsp;Johannis Winar mengaku memang tidak mudah untuk hadapi lawan pada pertandingan November nanti. Ini dikarenakan baik Korea Selatan maupun Thailand memiliki kelebihan masing-masing yang harus diwaspadai oleh pemain Indonesia.&nbsp;“Lawan kita di November nanti adalah Korea dan Thailand yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk bisa kasih yang terbaik,” Coach Ahang memungkasi.Sementara itu, PP Perbasi telah memanggil 18 pemain yang masuk dalam daftar TC untuk persiapan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada November.Dalam daftar tersebut, beberapa nama di antaranya merupakan pemain yang sudah beberapa kali membela Timnas Basket Putra Indonesia di ajang internasional.Seperti Brandon Jawato, Vincent Kosasih, Widyanta Putra Teja, Yudha Saputera, dan Julian Chalias.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rPJ_pQ_NUQM?si=zlsqvTeyBEbw65Il" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Coach Ahang bakal menahkodai Timnas Basket Putra Indonesia dalam dua laga lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, November mendatang.

Johannis Winar Siap Bawa Timnas Basket Putra Raih Hasil Terbaik di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

SKOR.id –&nbsp;Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) memanggil 18 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menghadapi lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.Timnas Basket Putra Indonesia, yang tergabung di Grup A, dijadwalkan menjalani dua pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada November mendatang.Pertandingan pertama mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah Korea Selatan yang akan berlangsung pada 21 November 2024 di Goyang Gymnasium.Selanjutnya tiga hari kemudian atau pada 24 November 2024, Timnas Basket Putra menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta.Adapun pelaksanaan TC mulai dilakukan pada 28 Oktober 2024.&nbsp;“Kami berharap waktu persiapan ini dimaksimalkan sebaik mungkin sehingga kita bisa mendapatkan hasil maksimal di babak kualifikasi nanti,” ujar Plt Ketua Umum PP Perbasi Ardima Rama Putra.&nbsp;Menghadapi pertandingan kualifikasi kali ini, Timnas Basket Putra akan dilatih oleh Johannis Winar atau Coach Ahang.&nbsp;Pelatih yang mengantar Pelita Jaya Jakarta menjuarai IBL 2024 ini dianggap menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan di Timnas Basket Putra setelah kebersamaan dengan Coach Milos Pejic selesai.&nbsp;Coach Ahang akan dibantu tiga asisten pelatih dalam melanjutkan tugasnya tersebut. Ketiga asisten itu adalah Youbel Sondakh, Antonius Ferry Rinaldo, dan Tondi Raja Syailendra.“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk meng-handle Tim Nasional setelah selesainya kebersamaan dengan Coach Toro (Rajko Toroman) dan Coach Milos Pejic,” ungkap Rony Gunawan selaku Manajer Timnas Basket Putra.“Pilihan ke Coach Ahang sebagai pelatih kepala juga karena sudah lama bersama Coach Toro maupun Milos. Tentu kita percaya beliau banyak mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di Timnas.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBirkIQTI4u"></oembed></figure>Sementara itu pebasket naturalisasi andalan Timnas Basket Putra Indonesia, Marques Bolden tak masuk dalam daftar nama-nama pemain yang dipanggil untuk TC.Rony menjelaskan pemain asal Amerika Serikat itu tidak dipanggil lantaran tengah mengalami cedera kaki.Sedangkan dari pemain-pemain lokalnya, Mohammad Arighi dan Yesaya Saudale juga tidak dapat panggilan karena terhalang urusan pribadi yang tak bisa ditinggalkan.“Saat ini Bolden dalam proses penyembuhan. Semoga segera pulih dan bisa kembali gabung Timnas untuk persiapan menatap SEA Games 2025,” Rony menuturkan.“Kemudian untuk Mohammad Arighi dan Yesaya Saudale tidak masuk daftar panggil karena kebetulan di saat yang sama ada urusan pribadi yang tidak bisa tinggalkan.”Timnas Basket Putra sebelumnya telah menjalani dua pertandingan di babak kualifikasi ini pada Februari 2024. Lawannya saat itu adalah Thailand dan Australia.&nbsp;Dengan format home away, dalam pertandingan itu Indonesia kalah 56-73 atas tuan rumah Thailand. Kemudian menyerah 51-106 atas tim tamu, Australia.&nbsp;Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara Grup A dengan 2 poin.&nbsp;Kemudian untuk puncak klasemen ditempati Australia dengan 4 angka, disusul Korea Selatan di posisi runner up dengan 3 poin dan Thailand di peringkat ketiga dengan poin yang sama.Berikut daftar 18 pemain untuk TC Timnas Basket Putra di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025:<ol><li>Aldy Izzatur Rachman (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)</li><li>Ali Bagir Wayarabi Alhadar (Satria Muda Pertamina Jakarta)</li><li>Derrick Michael Xzavierro</li><li>Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten)</li><li>Muhammad Reza Fahdani Guntara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)</li><li>Yudha Saputera (Prawira Harum Bandung)</li><li>Vincent Rivaldi Kosasih (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)</li><li>Widyanta Putra Teja (Satria Muda Pertamina Jakarta)</li><li>Avan Seputra (Satria Muda Pertamina Jakarta)</li><li>Aven Ryan Pratama (Pacific Caesar Surabaya)</li><li>Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)</li><li>Abraham Renoldi Wenas (Kesatria Bengawan Solo)</li><li>Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta)</li><li>Muhammad Rizky Ari Daffa (Borneo Hornbills Basketball)</li><li>Brandon Van Dorn Jawato (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)</li><li>Julian Alexandre Chalias (Satria Muda Pertamina Jakarta)</li><li>Pandu Wiguna (Prawira Harum Bandung)</li><li>Jerome Anthony Beane Jr (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=U6cezA7cCTmKOwYy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Basket Putra Indonesia dijadwalkan menjalani dua pertandingan lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada November mendatang.

Perbasi Panggil 18 Pemain sebagai Persiapan Hadapi Lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

SKOR.id - &nbsp;Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2024 hadir dengan sistem baru. Tahun ini, kompetisi basket antarmahasiswa terbesar di Indonesia itu mengenalkan sistem dua divisi untuk sektor putra.Nantinya, LIMA Basketball 2024 akan diawali dengan pertarungan babak regional yang diselenggarakan di empat kota, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.Pada musim ini, kompetisi secara keseluruhan diikuti sebanyak 66 universitas yang turut meramaikan persaingan baik di sektor putra maupun putri.LIMA Basketball 2024 regional Jakarta akan bergulir di GOR Otista pada 12–19 Oktober 2024. Begitu juga dengan regional Surabaya yang berlangsung di GOR UNESA.Sementara itu, kompetisi regional Bandung bakal dilaksanakan di GOR Widyatama pada 9–16 November 2024 bersamaan dengan regional Yogyakarta di GOR Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)."Sabtu ini LIMA dimulai. Pada musim yang baru ini, kami pertama kali menggunakan sistem kota,” kata Junas Miradiarsyah dalam konpers LIMA Basketball 2024 di Chief Creative Complex, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).“Jadi, regional Jakarta untuk universitas yang ada di Jakarta dan sekitarnya, Bandung untuk wilayah Bandung dan sekitarnya, begitu pula dengan Jogja dan Surabaya.”&nbsp;“Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan kami juga bisa ke kota-kota lain," Direktur LIMA itu menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA7QF8Dz6nb"></oembed></figure>Lebih lanjut, Junas Miradiarsyah dalam kesempatan tersebut juga mejelaskan terkait sistem pembagian divisi yang diterapkan LIMA Basketball 2024 untuk sektor putra."Kemudian kami juga menciptakan sistem baru Divisi 1 dan 2 karena cukup banyak universitas yang antusias bermain di LIMA,” ujar Junas.“Kami perlu menjaga level kompetisi antara tim yang sudah sekian lama berkompetisi di LIMA dengan yang baru.”“Sehingga dengan adanya divisi 1 dan 2 ini masing-masing bisa berkompetisi secara maksimal dan lebih merata,” ia menjelaskan.Junas menyebutkan bahwa sistem kompetisi yang baru ini juga bakal menerapkan format promosi dan degradasi. Nantinya, dua tim terbawah di divisi satu bakal turun digantikan tim dari divisi dua.“Nanti ada sistem degradasi di mana dua tim akan turun dari divisi 1 dan digantikan oleh peringkat satu dan dua dari divisi 2. Supaya tantangannya akan lebih menarik, itu untuk putra,” Junas menuturkan.Pada sisi lain, Nirmala Dewi selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) PB Perbasi turut mengapresiasi sistem baru yang bakal diterapkan pada LIMA Basketball 2024.Menurut Nirmala Dewi, sistem ini cukup baik untuk mengakomodaso tingginya antusiasi tim universitas yang ingin tampil dalam ajang tersebut."Atas nama PB Persbasi saya mengapresiasi tim kerja dari LIMA yang dikomandani bapak Junas atas pesatnya kemajuan dari Liga Mahasiswa ini,” kata Nirmala Dewi.“Saya dengar memang peminat dari kompetisi ini makin lama makin bertambah. Semoga ke depan kompetisi makin marak dan makin banyak digelar di beberapa kota.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA8ZdNqxWwk"></oembed></figure>“Ini sebuah perkembangan dan kami dari PB Perbasi harus menyambut baik. Kami juga akan menggelar kompetisi di level berikutnya,” ia melanjutkan.“Apalagi kami tahu akan ada pemain timnas bola basket Indonesia yang muncul dari kompetisi Liga Mahasiswa ini.”Berikut rincian jumlah peserta di setiap regional LIMA Basketball 2024:Jakarta: 8 tim putra divisi 1, 8 tim putra divisi 2, 8 tim putri Surabaya: 8 tim putra divisi 1, 7 tim putra divisi 2, 8 tim putri Bandung: 8 tim putra divisi 1, 6 tim putra divisi 2, 7 tim putri Yogyakarta: 8 tim putra divisi 1,&nbsp;8&nbsp;tim&nbsp;putra divisi&nbsp;2, 10 tim putri<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=BxS1BalsN3xFZonz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rangkaian kompetisi LIMA Basketball 2024 bakal bergulir di empat kota, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.

Bergulir 12 Oktober, LIMA Basketball 2024 Digelar dengan Sistem Dua Divisi

SKOR.id –&nbsp;Indonesian Basketball League (IBL) berencana melakukan program pengembangan wasit khusus liga bersama Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).Langkah ini diambil IBL sebagai upaya meningkatkan kualitas perangkat pertandingan, termasuk wasit, menyusul makin kompetitifnya persaingan para pemain dan klub di liga.Bekerja sama dengan PP Perbasi, IBL akan membuka kesempatan penyaringan seleksi wasit khusus liga.&nbsp;Seleksi akan dilakukan dengan persyaratan calon peserta harus mengirimkan data administrasi dengan menampilkan lisensi, body mass index dan berbagai kriteria lain yang ditentukan oleh PP Perbasi.IBL menargetkan melalui program ini bisa menemukan sebanyak 45-50 wasit terbaik sesuai kriteria dan kebutuhan."Kami berupaya mencari setidaknya 45-50 wasit terbaik untuk disaring setelah beberapa tahapan program, termasuk referee camp,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.“Sebelumnya, IBL mendapat penugasan personil wasit dari Perbasi sebanyak 33&nbsp;&nbsp;wasit untuk memimpin pertandingan-pertandingan di Kompetisi IBL. Hal ini yang akan ditingkatkan, tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas.”Lebih lanjut, Junas meyakini Indonesia sejatinya memiliki banyak wasit yang potensial. Hal ini terlihat dari perhelatan turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024 di mana dalam beberapa pertandingan dipimpin oleh wasit dengan kinerja cukup baik meski mereka sebelumnya tidak pernah terlibat di liga.“Ini terlihat pada turnamen IBL All Indonesian. Ada&nbsp;beberapa wasit yang belum pernah bertugas di IBL, namun cukup baik memimpin dengan bagus pada turnamen ini,” tutur Junas.Program pengembangan wasit ini juga menjadi yang kali pertama dilakukan IBL untuk kemajuan dan peningkatan dari sisi perangkat pertandingan.Diharapkan program ini membantu para wasit berkembang dan menjadikan profesi tersebut sebagai pilihan yang menjanjikan.Sementara itu, PP Perbasi melalui Septy Angelia, selaku Ketua Bidang Perwasitan. menyambut gembira kolaborasi dengan IBL ini.&nbsp;Septy mengatakan PP Perbasi bakal berkomitmen untuk mendukung dan membantu IBL dalam upaya mencetak wasit-wasit berkualitas.“Kami&nbsp;pasti akan mendukung program pengembangan wasit ini. Kami gembira bisa bekerja sama dengan IBL demi kemajuan dan untuk mencetak wasit berkualitas,” kata Septy.IBL sendiri baru saja menuntaskan turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024 yang rampung digelar pada 6 Oktober lalu.Pelita Jaya Bakrie Jakarta keluar sebagai juara setelah menumbangkan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam rangkaian final yang memainkan format best of three dengan keunggulan series 2-1.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=LRv6VLky1E6ado8L" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Langkah ini diambil IBL sebagai upaya meningkatkan kualitas perangkat pertandingan, termasuk wasit, menyusul makin kompetitifnya liga.

IBL Bekerja Sama dengan Perbasi Jalankan Program Pengembangan Wasit Berkualitas

SKOR.id –&nbsp;Kegiatan pelatihan (coaching clinic) yang diselenggarakan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) bersama Legenda NBA Phil Handy berlangsung sukses.Phil Handy melatih para pebasket muda berusia 14-18 tahun di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat selama dua hari, 26-27 September 2024.Para peserta yang hadir tak hanya berasal dari Jakarta. Mereka ada yang datang dari daerah luar, seperti Semarang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Purwokerto.Lalu, sebanyak 11 peserta berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Bahkan, ada yang jauh-jauh datang dari Malaysia sebanyak dua partisipan. Adapun kegiatan coaching clinic&nbsp;ini diikuti total 132 peserta.Christopher Tanuwidjaja, yang bertindak sebagai penghubung antara pihak PP Perbasi dan Phil Handy, mengaku senang peserta bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini.&nbsp;Apalagi, kegiatan coaching clinic tersebut melebihi target awal. Pihaknya menargetkan 120 peserta untuk empat kali sesi pelatihan.“Secara total, pelaksanaan coaching clinic ini melebih target kami, yaitu 120 peserta dengan peserta per sesi sebanyak 30 peserta,” kata Itop, sapaan akrab Christopher.&nbsp;“Saya happy karena antusiasmenya bagus. Apalagi ini murni penjualan bukan bagi-bagi. Dari kegiatan ini saya berharap bisa bermanfaat bagi semua yang terlibat.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAYhKtczWTF"></oembed></figure>Meski para peserta menunjukkan antusiasme yang diharapkan, Itop mengaku masih ada hal yang sedikit mengganjalnya dari kegiatan coaching clinic Phil Handy, yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih sejumlah klub NBA, termasuk LA Lakers.Perasaan itu muncul dikarenakan PP Perbasi belum bisa memenuhi permintaan dari Phil Handy terkait peserta yang ikut dalam coaching clinic.Sebelumnya, pelatih yang pernah menangani LeBron James hingga mendiang Kobe Bryant itu meminta seluruh peserta sudah punya dasar bermain bola basket yang benar.“Phil request tidak ada beginner, tapi dalam kegiatan ini ada 10 persen peserta masih beginner,” ujar Itop.“Memang sangat disayangkan karena saat latihan berpasangan, bagi yang serius kemudian mendapat partner yang beginner jadi jomplang. Ini bisa mengurangi intensitas latihan.”&nbsp;“Sisi baiknya, dari sisi Coach bilang gak apa-apa. Situasi baru ini akan jadi pengalaman dia untuk hadapi situasi seperti ini di kemudian hari,” Itop menuturkan.&nbsp;Dalam kunjungannya ke Tanah Air, Phil Handy juga menularkan ilmu basketnya kepada para pelatih Indonesia. Kegiatan bertajuk Workshop For Coaches itu telah terlaksana pada 25 September 2024.Terakhir, Phil Handy menghadiri acara meet and greet dan talkshow yang berlangsung di OCBC Space BSD, Tangerang.&nbsp;Acara ini berlangsung pada 28 September 2024 sekaligus jadi penutup rangkaian kegiatan Phil Handy di Jakarta.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAa-jgrT8Ra"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=ojxXZzBWmaHi_60N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Phil Handy melatih pebasket muda usia 14-18 tahun di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat selama dua hari, 26-27 September 2024.

Para Pebasket Muda Antusias Ikuti Coaching Clinic bersama Legenda NBA Phil Handy

SKOR.id –&nbsp;Budisatrio Djiwandono mengembalikan formulir pendaftaran Calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) masa bakti 2024-2028 pada Jumat (20/9/2024) kemarin.Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu didampingi 18 perwakilan pengurus provinsi (pengprov) saat mengembalikan formulir di Kantor Perbasi Lantai 8 GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat.Formulir tersebut diterima langsung Setia Dharma Majid selaku Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua Umum, ditemani oleh Sekretaris Jenderal Nirmala Dewi dan Ketua Organizing Committee Musyawarah Nasional Ratana Arya Krishnan.“Kami ucapkan selamat datang Mas Budi bersama pendukungnya yang mengembalikan formulir pendaftaran Calon Ketum Perbasi periode 2024-2028. Tadi sudah dicek oleh Pak Dharma selaku Ketua Tim Penjaringan Calon Ketum Perbasi,” ujar Nirmala Dewi.“Namun kita tunggu sampai tanggal 23 September 2024 yang jadi waktu terakhir pengembalian formulir Calon Ketua Umum.”“Selanjutnya kita akan verifikasi dokumen sampai tanggal 25 September 2024 untuk menentukan siapa yang akan maju dalam pemilihan di Munas Perbasi nanti,” lanjut Nirmala.Saat menyerahkan formulir pencalonan Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono juga menyertakan surat dukungan dari 28 pengprov.&nbsp;"Saya ditemani teman-teman Pengprov Perbasi, bersama ketua tim kami, dari NTB, Banten, Jatim serta teman-teman lain dari berbagai provinsi yang tak bisa saya sebutkan satu persatu, menyerahkan formulir ke Tim Penjaringan,” ungkap Budisatrio.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAI0pQQz7iJ"></oembed></figure>Lebih lanjut, keponakan Prabowo Subianto itu optimistis bisa terpilih untuk memimpin PP Perbasi periode 2024-2028.&nbsp;Budisatrio sendiri memiliki pengalaman dan bekal yang cukup untuk mengisi posisi tersebut.Pria 42 tahun itu tercatat pernah menjadi Bendahara Umum PP Perbasi di bawah kepengurusan almarhum Danny Kosasih pada 2014-2016. Selanjutnya, Budi menjabat Sekretaris Jenderal Perbasi pada 2016-2018.Tahun lalu, Budisatrio dipercaya sebagai Panitia Pelaksana Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia.Selain itu, Budi juga sudah menggeluti dunia olahraga bola basket sejak ia kanak-kanak.“Bola basket itu sudah mendarah daging dalam diri saya. Saya suka bermain basket saat masih sekolah dan bahkan saat ini hampir setiap minggu ikut latihan basket bersama teman-teman,” ujarnya.&nbsp; &nbsp;Proses pemilihan Ketua Umum PP Perbasi 2024-2028 akan dilakukan dalam agenda Musyawarah Nasional (Munas) pada 28-30 Oktober 2024 yang rencananya digelar di Jakarta.&nbsp;Sementara itu, pengembalian formulir pendaftaran calon Ketua Umum akan berlangsung sampai tanggal 23 September 2024 pukul 17.00 WIB.&nbsp;Setelah formulir dikembalikan, proses selanjutnya adalah verifikasi dokumen. Proses ini akan berlangsung pada 23 hingga 25 Oktober 2024 pukul 17.00 WIB.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAJP8-zTupG"></oembed></figure>Sebelumnya, dalam masa pengambilan formulir ada dua calon yang mengambil formulir secara langsung ke Kantor PP Perbasi. Selain Budi, juga ada Yos Paguno yang merupakan mantan Ketua Pengprov DKI Jakarta.“Karena yang mengambil formulir dua orang. Jadi yang pertama baru Pak Budi, yang kedua kami tunggu. Jadi kita tak boleh menetapkan sebelum final,” ujar Setia Dharma Majid.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=QV2zzRMZ1HM8gsY_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Budisatrio Djiwandono telah mengembalikan formulir pendaftaran Calon Ketua Umum PP Perbasi periode 2024-2028, Jumat kemarin.

Didukung 28 Pengprov, Budisatrio Djiwandono Optimistis Terpilih Jadi Ketum Perbasi

SKOR.id –&nbsp;PP Perbasi berencana mengangkat performa kekuatan Tim Nasional Basket Indonesia dengan memaksimalkan program naturalisasi pemain.Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, mengatakan rencana tersebut dilakukan demi memperkuat posisi Indonesia di persaingan basket level internasional.Hal ini disampaikan Nirmala Dewi saat melakukan kunjungan ke Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jakarta pada Kamis (19/9/2024).“Program naturalisasi ini adalah bagian dari skenario dalam menaikkan level Timnas Bola Basket Indonesia,” kata Nirmala Dewi.&nbsp;“Selain menguatkan liga untuk mencetak pemain berkualitas kami melengkapi dengan pemain naturalisasi untuk menghadapi persaingan dengan negara lain di kejuaraan Asia Tenggara, Asia, hingga internasional.”Nirmala Dewi menambahkan proses naturalisasi nantinya bakal dilakukan dengan lebih selektif demi menemukan pemain yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.Selain itu, program naturalisasi Perbasi kali ini juga bakal lebih memprioritaskan para pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAGQWpeTUwm"></oembed></figure>Sebelumnya, PP Perbasi sudah beberapa kali melakukan proses naturalisasi tetapi mayoritas tak memiliki darah Indonesia.Hanya Brandon Jawato pemain yang menjalani proses naturalisasi, pada 2020, dan memiliki darah Indonesia lewat jalur sang ayah dari Bali.Situasi itu akhirnya membuat Brandon Jawato dianggap FIBA sebagai pemain "heritage" sehingga tak mengurangi slot satu pemain naturalisasi yang boleh diturunkan sebuah negara dalam laga internasional.Meski memprioritaskan pemain berdarah Indonesia, Nirmala Dewi menyebut PP Perbasi juga tetap mengutamakan para pemain yang memiliki keunggulan dalam size alias ukuran tubuh.&nbsp;Oleh karena itu, PP Perbasi tak akan menutup pintu untuk menaturalisasi pemain meski tak memiliki darah Indonesia.“Selain pemain harus memiliki kualitas terbaik, juga harus memiliki keunggulan dalam size,” Nirmala Dewi menjelaskan.“Selain memprioritaskan yang memiliki darah keturunan Indonesia kami juga akan memenuhi kebutuhan terkait size. Kami juga akan cari pemain untuk dinaturalisasi murni.”Program naturalisasi yang bakal dilakukan PP Perbasi kali ini bisa dibilang berkaca dari PSSI yang mampu meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dengan menaturalisasi para pemain keturunan.&nbsp;Harapannya, PP Perbasi juga bakal mendapatkan manfaat positif terlebih Timnas Basket Indonesia kembali menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.“Tahun depan, kami kembali bersaing di SEA Games di Thailand. Kami ingin kembali merebut medali emas sekaligus menaikkan level timnas untuk bersaing di ajang internasional lainnya,” kata Nirmala.Pada sisi lain, keyakinan Nirmala bahwa bola basket Indonesia akan lebih baik di masa mendatang makin kuat seiring kehadiran kantor FIBA di Jakarta.&nbsp;Indonesia telah mendapat kepercayaan dari federasi bola basket dunia dengan berkantor di Menara Danareksa Lantai 3 Jakarta Pusat yang diresmikan pada 17 September lalu.“Kami memiliki keyakinan bahwa kehadiran FIBA di Indonesia bisa membawa perbaikan untuk bola basket Indonesia,” ujarnya.&nbsp;“Kesempatan ini harus dimaksimalkan untuk membangun bola basket dan menaikkan berprestasi yang lebih baik.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAA9yvkzBaF"></oembed></figure>Sementara itu, Erick Thohir selaku FIBA Central Board Members menjelaskan bahwa naturalisasi ini adalah bagian dari rencana memperbaiki prestasi timnas Indonesia.&nbsp;Apalagi, cara ini juga tidak menyalahi aturan FIBA dan banyak negara melakukan hal serupa termasuk Filipina dan Thailand yang jadi pesaing utama Indonesia di kawasan Asia Tenggara.“Program naturalisasi menjadi bagian untuk memperbaiki prestasi timnas,” kata Erick Thohir yang turut hadir di Kantor Kemenkumham.&nbsp;“Kami melakukan naturalisasi dengan cara yang terhormat, mengikuti aturan yang ditetapkan FIFA dan organisasi olahraga internasional lain, seperti FIBA.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7Kb1aXCHGDA?si=JaUyWv_HtQIcTh7A" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perbasi mengungkapkan program naturalisasi menjadi bagian dari skenario dalam menaikkan level Timnas Basket Indonesia.

Perbasi Bakal Maksimalkan Program Naturalisasi Demi Tingkatkan Kekuatan Timnas Basket Indonesia

SKOR.id – Liga Mahasiswa (LIMA) berkolaborasi dengan Glow &amp; Lovely akan menggelar kompetisi bola basket 3x3 antar-universitas khusus mahasiswi bertajuk Women’s Glowry 2024.&nbsp;Women’s Glowry 2024 yang hadir sebagai sebuah perayaan penuh semangat untuk atlet mahasiswi akan berlangsung pada September tahun ini.Menurut rencana, kompetisi basker 3x3 ini bakal digelar di empat kota besar, yaitu, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.Series Surabaya sebagai pembuka bakal bergulir pada 24 September, disusul Yogyakarta pada 27 September, lalu Bandung 1 Oktober, dan terakhir series Jakarta pada 4 Oktober 2024.&nbsp;Acara konfrensi pers Women’s Glowry 2024 sendiri telah digelar di Chief Creative Complex, Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu (18/9/2024).Dalam kesempatan itu, Rienata Sidik selaku Senior Brand Manager Glow &amp; Lovely menjelaskan mengapa pihaknya memilih mendukung kompetisi 3x3 Women’s Glowry 2024.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DADt83PNV0K"></oembed></figure>“Karena kami ingin generasi muda Indonesia berkontribusi positif tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya,” Reinata Sidik menjelaskan.“Kami berharap peremuan muda Indonesia bisa aktif dan memaksimalkan potensi diri dengan berani menghadapi tandangan, seperti mengikuti kompetisi basket ini.”.Selain kompetisi basket 3x3 sebagai sajian utama, ajang ini juga akan menampilkan pertandingan ekshibisi spesial bertemakan “Femme &amp; Famous”.&nbsp;Laga ekshibisi itu akan mempertemukan tim campuran Glow &amp; Lovely dan alumni atlet mahasiswa dari LIMA sehingga akan menciptakan tontonan menarik untuk semua penonton.Lebih lanjut, Reinata Sidik menuturkan bahwa tujuan jangka panjang pihaknya adalah mendukung perempuan tidak hanya dibidang akademis tetapi juga olahraga.“Kami ingin perempuan terus aktif dan mengejar hobi serta passion untuk meraih masa depan yang lebih baik. Glow &amp; Lovely berkomitmen untuk mendukung perempuan dari semua aspek,” katanya.&nbsp;Sementara itu, Junas Miradiarsyah selaku Direktur LIMA menyampaikan tujuan utamanya pada agenda Women’s Glowry 2024.“Pesan Utama Women’s Glowry 2024 adalah mendukung memberdayakan atlet perempuan di Indonesia serta merayakan bakat, dedikasi, dan semangat mereka yang sering terabaikan,” kata Junas Miradiarsyah.“Melalui kompetisi, pertandingan ekshibisi, dan GAL Lovelies, kami ingin menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting.”“Mereka juga punya potensi besar dalam dunia olahraga sehingga menginspirasi generasi muda perempuan untuk mengejar impian,” ia melanjutkan.&nbsp;Tak hanya itu, Junas berharap event ini menjadi katalisator penting dalam perkembangan olahraga perempuan Indonesia.“Kami berharap acara ini akan meningkatkan partisipasi dan minat perempuan muda dalam olahraga, mengubah persepsi masyarakat, memperkuat dukungan untuk program pelatihan, dan mendorong kebijakan yang lebih inklusif.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DADgEH8TbT1"></oembed></figure>Sementara itu, Ratana Arya Krishnan sekalu Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Kompetisi mengatakan pihaknya siap mendukung penyelenggaraan Women’s Glowry 2024.“Kami mengapresiasi sekali, apalagi ini kan kerja sama. Diharapkan tentunya nanti akan banyak lagi event-event seperti ini,” kata Ratana Arya Krishnan.“Apalagi kalau di level LIMA karena ini atas nama universtias dan universitas tidak terbatas hanya itu-itu saja.”&nbsp;“Diharapkan LIMA nantinya lebih banyak menciptakan kerja sama kami dari Perbasi akan support, bila perlu nanti kami yang tawarkan ke LIMA,” Ratana menambahkan.“Ini memudahkan bukan hanya 5x5 saja tetapi juga 3x3, nanti ada banyak kesempatan. Jadi di unviersitas bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal di semua lini, baik itu&nbsp;5x5&nbsp;maupun&nbsp;3x3.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Xtb6gE2Sut4?si=QsfoaLlTbGKi9DHS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi bola basket 3x3 Women's Glowry 2024 didukung penuh Perbasi dan bakal bergulir di empat kota besar di Indonesia.

Digelar di 4 Kota, Kompetisi Bola Basket Women’s Glowry 2024 Siap Bergulir

SKOR.id –&nbsp;Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menyambut baik kehadiran Kantor FIBA di Indonesia.Federasi Bola Basket Internasional itu meresmikan kantornya di Indonesia yang berlokasi di Lantai 3 Gedung Reksadana, Jakarta Pusat pada Selasa (17/9/2024).Kehadiran Kantor FIBA ini diharapkan PP Perbasi bisa membawa banyak dampak positif bagi prestasi hingga industri bola basket Tanah Air.“Jadi, yang pasti hari ini ada inaugurasi peresmian kantor FIBA di Indonesia, berarti sama yang dilakukan FIFA dengan membuka kantor di Indonesia,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Perbasi, Ardima Rama Putra.“Perbasi mengharapkan pembukaan Kantor FIBA ini bisa membawa banyak dampak positif pada perkembangan olahraga bola basket dari sisi prestasi maupun industrinya.”Ardima juga berharap minat dan gairah anak-anak muda Indonesia untuk bermain bola basket semakin meningkat dengan didirikannya Kantor FIBA di Jakarta.Harapan tersebut bisa terwujud dengan memasyarakatkan olahraga basket ke berbagai daerah di Indonesia secara bermata dan tidak hanya berpusat di kota besar.“Kita tahu semakin banyak anak muda Indonesia yang menggemari olahraga bola basket,” tambah Ardima.&nbsp;“Jadi kita harapkan dengan adanya kantor FIBA ini, pembudayaan olahraga bola basket ini bisa lebih merata ke seluruh Indonesia.”&nbsp;“Tentunya dengan kerja sama FIBA, Perbasi, dan dukungan dari pemerintah, olahraga bola basket semakin digemari masyarakat,” tuturnya.Sebagai Plt Ketua Umum Perbasi, Ardima juga menyampaikan kolaborasi yang bakal dilakukan federasi nasional dengan FIBA.Kolaborasi bisa berbentuk banyak kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kepelatihan dan wasit hingga pelatihan-pelatihan basket di daerah seluruh Indonesia. &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp;“Kolaborasinya nanti tentunya akan banyak program dari SDM, kepelatihan, wasit dan juga pelatihan di seluruh Indonesia,” kata pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.“Jadi kita sudah menyiapkan program, begitu juga dengan FIBA yang akan berkeliling di Indonesia.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAA2xB-PQot"></oembed></figure>Kehadiran Kantor FIBA di Jakarta turut menjadi salah satu jalan mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan-kejuaraan dunia usia muda atau junior dalam beberapa tahun ke depan.Rencananya Indonesia bakal menjadi penyelenggara Kejuaraan Asia U-16 (2026), Kejuaraan Dunia U-17 (2027) dan Kejuaraan Dunia U-19 (2028).“Ini juga jadi salah satu jalan mempersiapkan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan dunia usia muda atau junior. Mulainya memang dari 2026-2028,” Ardima menjelaskan.&nbsp;“Dimulai dari kejuaraan Asia U-16 di 2026, dilanjutkan Kejuaraan dunia U-18 setahun setelahnya. Lalu akhirnya di 2028 kejuaraan dunia U-19 yang merupakan kejuaraan bagi usia muda yang sangat bergengsi,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7Kb1aXCHGDA?si=429CNtI-v8trddaB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kehadiran Kantor FIBA di Jakarta diharapkan PP Perbasi bisa membawa banyak dampak positif bagi prestasi hingga industri bola basket Indonesia.

Latest Articles - Perbasi