• Dunia gastronomi sekarang semakin diminati oleh banyak kalangan masyarakat, termasuk pemain sepak bola.
• Terutama yang berkaitan dengan pola makan vegan, yang fokus mengurangi produk daging dalam menu sehari-hari.
• Dani Olmo, Hector Bellerin, dan banyak lainnya adalah beberapa pesepakbola yang beralih ke gaya hidup veganisme.

SKOR.id - Saat ini, dunia gastronomi mengambil peran sangat penting dalam masyarakat.

Semakin umum untuk menemukan kasus baru diet tertentu, dan dalam sepak bola, mereka juga sangat dirasakan kehadirannya, terutama veganisme, cara makan yang berkembang, dan semakin banyak pemain yang menerapkannya dalam keseharian mereka.

Salah satunya adalah Dani Olmo, yang meyakinkan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar 'Bild' bahwa dia "sehat dan saya harus terus berusaha agar tetap seperti itu".

Pada tahun 2021 pemain Spanyol yang saat ini bermain untuk RB Leipzig memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya, tidak memakan daging, meskipun dengan cepat dia berubah pikirannya itu lagi: “Setelah dua tahun saya mulai makan daging lagi. Tetapi cedera datang dan saya harus mengubah diet saya sedikit lagi."

Perubahan makan ini tidak datang secara tiba-tiba. Sebelumnya ada kasus pesepakbola lain yang berhenti mengonsumsi produk daging, seperti terjadi pada Sergio Agüero, yang juga melihat peningkatan permainannya di lapangan dan dalam kehidupan sehari-harinya setelah perubahan pada tahun 2005, ketika dia beralih ke gaya hidup veganisme.

“Saya membutuhkan gaya hidup lebih sehat, maka itu saya pergi ke dokter di Italia. Dia pun memeriksa saya dan memberi tahu saya apa yang harus saya ubah, yang banyak sekali: seperti tidak ada lagi pasta, tidak ada lagi gula dan tidak ada lagi daging.”

Kurangi daging dalam diet
Selain Aguero dan Dani Olmo, ada pemain sepak bola lain yang mengesampingkan daging, seperti Denis Suárez, Héctor Bellerín, Borja Iglesias dan Saúl Ñíguez, diantaranya.

Beberapa pemain ini menjadi bagian dari revolusi makanan ini, yang akan menjadi vegan, diet vegetarian, ataupun hanya tanpa konsumsi produk daging.

Namun, ada juga tim yang 100% vegan, Forest Green, yang ditunjuk oleh FIFA sebagai klub paling ramah lingkungan di dunia.

Dalam kasus Bellerín dan Suárez, mereka telah mengikuti kebiasaan vegan lebih lama, dan pemain yang terakhir meyakinkan pada tahun 2019 bahwa keputusannya terkait dengan perlakuan buruk terhadap hewan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Borja Iglesias Quintás (@borjaiglesias9)

Situasi yang mirip dengan Borja Iglesias, yang telah mengikuti pola makan vegan selama beberapa tahapan, dan telah beberapa kali membagikan gambar produk perusahaan Heura.

Di sisi lain, Saúl Ñíguez sebelumnya mengakui bahwa dia mencoba untuk menerapkan gaya hidup vegan. “Ini adalah gaya hidup yang melindungi sekaligus memastikan bahwa hewan tidak dianiaya dengan cara apa pun. Ini adalah gaya hidup yang belum saya ikuti secara pribadi, tetapi saya akan menjadi vegan selangkah demi selangkah. Meskipun saya belum menjadi vegan."

Investor dalam veganisme
Yang menarik, banyak bintang sepak bola tidak hanya mengubah pola makan mereka, tetapi bahkan juga membawa bisnis dan investasi mereka ke arah gaya hidup veganisme, seperti Saúl sendiri, Borja, Cesc Fábregas, Sergi Roberto dan Chris Smalling, yang diketahui telah mengarahkan sebagian kekayaan mereka ke perusahaan vegan dari Heura.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Héctor Bellerín (@hectorbellerin)

Mereka juga bergabung dengan Marcos Llorente, yang membuka restoran makanan sehat bersama mantan mitranya Ibai Gómez, Naked & Sated, di mana mereka menawarkan hidangan vegetarian dan vegan. Jalur yang juga diikuti oleh eksportir Miguel Ángel Moya, dengan restorannya, Carpo.

Perlu diketahui bahwa arus berpikir mereka sangat didukung oleh sains. Profesor Biokimia dan Biologi Molekuler, José Manuel López Nicolás, mengangkat gaya hidup vegan dalam sebuah artikel di 'Líbero Magazine'.

“Meskipun benar bahwa sumber protein yang paling umum berasal dari hewan, atlet vegan dapat memperoleh protein nabati yang baik. dari kacang-kacangan (kacang tanah, almond, kacang mete, dan lain-laon.) dan polong-polongan (kedelai bertekstur mengandung 50% protein). Mengikuti pola makan vegan tidak akan bertentangan dengan menjadi pesepakbola elite”.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Bear Grylls Tidak Lagi Berminat pada Gaya Hidup Vegan, Ini Alasan Sang Petualang

Hari Vegan Sedunia: Yang Terjadi pada Tubuh Anda ketika Beralih ke Pola Makan Vegan?

Gegara Bayi Paus Orca, Penyanyi Richard Marx dan Istri Daisy Fuentes Sepenuhnya Menjadi Vegan