SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons keluhan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkait ASEAN Champioship 2024 yang melelahkan.
Shin Tae-yong sebelumnya mengeluhkan format turnamen yang semula bernama Piala AFF 2024 itu lantaran pesertanya harus berpindah negara di waktu singkat.
Untuk Timnas Indonesia, sudah menjalani laga di Myanmar pada 9 Desember 2024, lalu tanggal 12 main di Tanah Air (Solo) dan tanggal 15 berlaga di Vietnam.
Terkait keluhan yang sempat dilontarkan pelatih asal Korea Selatan itu, Erick Thohir menilai ada komitmen sebelumnya dan sang juru taktik diminta fokus.
"Semua format pasti melelahkan, karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kami fokus ke pemain muda," katanya usai acara PSSI Partner Summit 2024, Senin (16/12/2024) malam.
"Memang ya semua format melelahkan. Kalau kita lihat di Liga Eropa, mereka main di liganya, abis itu main di Champions League di tengah kompetisi."
"Kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program semua komitmen, jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah."
"Kita fokus di program yang kita sudah sepakati, bahwa program PSSI baik, pelatihnya baik, pemainnya harus baik," Erick Thohir menjabarkan di Jakarta.
Lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu pun menjelaskan bahwa target Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024 atau Piala AFF 2024 tak berlebihan.
"Saya sudah sampaikan bahwa setiap kita mengirim tim kita punya target, targetnya juga bukan sesuatu yang hiperbola. Lawan Myanmar, Laos, wajib menang," ucapnya.
"Lawan Vietnam, seperti hitungan kalah terhormat kalau bisa seri luar biasa. Tadi malam, pemain-pemain menunjukkan permainan yang baik. Belum maksimal baik ada kesempatan jadi baik."
"Jadi saya akan minta lagi seluruh tim ya untuk kembali sama-sama bersatu. Pelatih juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang," Erick Thohir memaparkan.
Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan terakhirnya di Grup B dengan menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) malam.
Adapun meski berstatus turnamen untuk tim senior, Garuda menurunkan tim yang berisikan pemain muda untuk tampil pada ASEAN Championship 2024.
"Kita ingin coba tim muda ya memang usianya 23 karena memang persiapan kita juga untuk jangka menengah dan panjanag. Menengah kita ada SEA Games," ujar Erick Thohir.
"Panjang ada 2026 kejuaraan Asia U-23, yang di mana kita ranking empat. Artinya kalo kita tidak menyiapkan tim yang hari ini sedang berusaha main di Piala Asia bahkan coba lolos Piala Dunia, ya tidak mungkin."
"Ya kita lihat juga banyak pemain-pemain kita sudah mulai, nanti 5 tahun lagi itu sudah mulai ke senior. Jadi ya kita harus terus bangun," ia menjelaskan.