SKOR.id - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana mengaku kecewa dengan banyak keputusan yang diambil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di ASEAN Championship 2024.Timnas Indonesia sedang berkiprah di Piala AFF 2024 atau sekarang bernama ASEAN Championship 2024, yang dimulai sejak 8 Desember 2024, dalam Grup B babak penyisihan.Tiga pertandingan sudah dijalani dengan hasil menang tandang atas Timnas Myanmar (1-0), imbang saat menjamu Laos (3-3), dan mengalami kekalahan di markas Vietnam (0-1).Dari laga yang telah dilakoni Garuda, Justinus Lhaksana menilai taktik dan strategi yang diambil oleh Shin Tae-yong sangat tidak pas dengan kondisi para pemain yang dibawanya."Gue frustrasi dengan Shin Tae-yong. Ini sedikit flashback. Gue baru tahu ada perjanjian antara PSSI dan Shin Tae-yong yakni Timnas yang terdiri dari pemain U-22 di ajang ini sebagai persiapan ke SEA Games 2025," ucapnya."It's oke, gue bisa terima. Tapi mengapa sistem yang diterapkan Shin Tae-yong sama dengan ke Timnas senior," lelaki yang akrab dikenal Coach Justin itu menambahkan di kanal youtube Jebreeet Media TV, Selasa (18/12/2024).Lebih lanjut menurutnya, dengan mayoritas pemain U-22 dan banyak di antara mereka bermain di Liga 1, seharusnya ada taktik dan strategi yang berbeda yang dilakukan Shin Tae-yong.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Shin_Tae_Young_9e4a7d9d59.jpg" alt="Cover STY"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>"Kita tahu pemain-pemain Liga 1 itu lemah dalam akurasi passing bola. Lalu, mengapa memainkan taktik dengan jarak antar pemain yang saling berjauhan," kata Coach Justin."Mengapa tidak bermain dengan jarak dekat? Ini yang buat gue gak ngerti dengan Shin Tae-yong," pengamat yang kerap disapa Koci itu menambahkan.Ia pun menilai, sudah waktunya pelatih asal Korea Selatan itu berhenti bereksperimen dan mencoba-coba taktik yang belum teruji kemampuannya untuk Timnas Indonesia.Adapun Garuda akan menjalani pertandingan terakhirnya di babak penyisihan grup dan berarti penting untuk nasib kelolosan tim ke babak gugur atau semifinal Piala AFF 2024.Muhammad Ferarri dan kawan-kawan dijadwalkan menjamu Timnas Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) mulai pukul 20.00 WIB."Jika lawan Laos dan Myanmar, bolehlah bereksperimen. Tapi jangan coba-coba lagi saat lawan Vietnam yang kualitasnya lebih bagus," kata Coach Justin."Mengapa (Pratama) Arhan, (Rafael) Struick, (Victor) Dethan, Robi Darwis tidak dimainkan sejak awal saat lawan Vietnam? Shin Tae-yong benar-benar bikin gue frustrasi," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=dDD7SP7LPFvE07N3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana mengomentari kiprah Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Keputusan Shin Tae-yong di ASEAN Championship 2024 Bikin Coach Justin Frustrasi

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons keluhan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkait ASEAN Champioship 2024 yang melelahkan.Shin Tae-yong sebelumnya mengeluhkan format turnamen yang semula bernama Piala AFF 2024 itu lantaran pesertanya harus berpindah negara di waktu singkat.Untuk Timnas Indonesia, sudah menjalani laga di Myanmar pada 9 Desember 2024, lalu tanggal 12 main di Tanah Air (Solo) dan tanggal 15 berlaga di Vietnam.Terkait keluhan yang sempat dilontarkan pelatih asal Korea Selatan itu, Erick Thohir menilai ada komitmen sebelumnya dan sang juru taktik diminta fokus."Semua format pasti melelahkan, karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kami fokus ke pemain muda," katanya usai acara PSSI Partner Summit 2024, Senin (16/12/2024) malam."Memang ya semua format melelahkan. Kalau kita lihat di Liga Eropa, mereka main di liganya, abis itu main di Champions League di tengah kompetisi.""Kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program semua komitmen, jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah.""Kita fokus di program yang kita sudah sepakati, bahwa program PSSI baik, pelatihnya baik, pemainnya harus baik," Erick Thohir menjabarkan di Jakarta.Lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu pun menjelaskan bahwa target Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024 atau Piala AFF 2024 tak berlebihan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Erick_Thohir_dan_Shin_Tae_yong_2399071675.jpg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (batik), bertemu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (putih), jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Agustus 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (batik), saat bertemu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (putih), jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Agustus 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>"Saya sudah sampaikan bahwa setiap kita mengirim tim kita punya target, targetnya juga bukan sesuatu yang hiperbola. Lawan Myanmar, Laos, wajib menang," ucapnya."Lawan Vietnam, seperti hitungan kalah terhormat kalau bisa seri luar biasa. Tadi malam, pemain-pemain menunjukkan permainan yang baik. Belum maksimal baik ada kesempatan jadi baik.""Jadi saya akan minta lagi seluruh tim ya untuk kembali sama-sama bersatu. Pelatih juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang," Erick Thohir memaparkan.Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan terakhirnya di Grup B dengan menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) malam.Adapun meski berstatus turnamen untuk tim senior, Garuda menurunkan tim yang berisikan pemain muda untuk tampil pada ASEAN Championship 2024."Kita ingin coba tim muda ya memang usianya 23 karena memang persiapan kita juga untuk jangka menengah dan panjanag. Menengah kita ada SEA Games," ujar Erick Thohir."Panjang ada 2026 kejuaraan Asia U-23, yang di mana kita ranking empat. Artinya kalo kita tidak menyiapkan tim yang hari ini sedang berusaha main di Piala Asia bahkan coba lolos Piala Dunia, ya tidak mungkin.""Ya kita lihat juga banyak pemain-pemain kita sudah mulai, nanti 5 tahun lagi itu sudah mulai ke senior. Jadi ya kita harus terus bangun," ia menjelaskan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=Yaa77y-F9_qWZdib" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons keluhan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong soal Piala AFF 2024.

Keluhkan ASEAN Championship 2024 Melelahkan, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Fokus

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mencoret tiga pemain dari skuadnya jelang menghadapi Myanmar di ASEAN Championship 2024.Timnas Indonesia akan memulai kiprahnya pada Piala AFF 2024 atau kini bernama ASEAN Championship 2024 dengan bersua Myanmar, 9 Desember 2024.Pertandingan Grup B itu akan dijalani tim berjuluk Garuda dengan bertandang ke markas Timnas Myanmar, yakni Stadion Thuwunna, Yangon.Menjelang keberangkatan, Shin Tae-yong kembali merampingkan skuadnya untuk ASEAN Championship 2024 dengan mencoret tiga pemain.Mereka adalah Ananda Raehan (klub PSM Makassar), Armando Robert Oropa (PSBS Biak), dan Ikram Algiffari (Semen Padang FC).Informasi tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji."Yang kembali dicoret itu ada Ananda Raehan dan Armando Robert Oropa," kata Sumardji, saat dihubungi awak media pada Kamis (5/12/2024).Adapun sebelumnya, sudah ada lima pemain yang dicoret oleh Shin Tae-yong dengan alasan yang berbeda.Adapun, adalah Made Tito asal klub Bali United, Dzaky Asraf (PSM Makassar), Alfan Suaib (Persebaya Surabaya), dan Arsa Ahmad (Madura United).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_0d43754dc8.jpeg" alt="ASEAN Championship 2024 digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024 yang akan digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Alfan Suaib dipulangkan karena sakit. Sementara Made Tito dan Dzaky Asraf menderita cedera saat membela klubnya masing-masing. Lalu, Arsa Ahmad tidak hadir dikabarkan mengalami cedera.Sementara itu dengan dicoretnya Ikram Algiffari, maka posisi kiper Timnas Indonesia dilengkapi tiga pemain, yakni Daffa Fasya (Borneo FC), Cahya Supriadi (FC Bekasi City), dan Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru).Dengan ini skuad Garuda tersisa 24 pemain. Namun rombongan yang bertolak ke Myanmar dari Tanah Air hanya berjumlah 22 pemain.Pasalnya untuk dua nama lainnya, adalah pemain yang berkarier di luar negeri yakni Asnawi Mangkualam (Port FC) dan Rafael Struick (Brisbane Roar FC) yang bakal datang menyusul.Sebenarnya masih ada dua slot pemain yang tersisa, karena sejatinya setiap tim peserta di ASEAN Championship 2024 maksimal diisi oleh 26 pemain.Untuk diketahui, pada Piala AFF kali ini, Timnas Indonesia hendak menurunkan skuad U-22 meskipun tim tetap dipimpin oleh Shin Tae-yong.Pada persaingan Grup B, Timnas Indonesia juga akan menghadapi Laos, Vietnam, dan Vietnam. Pertandingan tandang pun dijalani lawan nama terakhir.Sedangkan untuk dua laga kandang, menjamu Timnas Laos dan Filipina, Garuda bakal bermarkas di Stadion Manahan, Solo.Daftar Pemain dalam Skuad Timnas Indonesia Menuju ASEAN Championship 2024 hingga Kamis (5/12/2024):Kiper: Daffa Fasya, Erlangga Setyo, Cahya SupriadiBelakang: Achmad Maulana, Kadek Arel Priyatna, Mikael Alfredo Tata, Sulthan Zaky, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Robi Darwis, Asnawi Mangkualam, Pratama ArhanTengah: Marselino Ferdinan, Victor Dethan, Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, Rayhan Hannan, Rivaldo Eneiro Pakpahan, Arkhan FikriDepan: Ronaldo Kwateh, Rafael Struick, Arkhan Kaka, Hokky Caraka<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/w0cSFhTHulM?si=l77BYZiCwqcPeBgH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skuad Timnas Indonesia bertolak ke Myanmar dengan berisi 24 pemain untuk tampil di Piala AFF 2024.

Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Lawan Myanmar di ASEAN Championship 2024

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta para pemainnya tidak minder saat melawan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia akan melanjutkan lajunya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menjamu Jepang pada Jumat (15/11/2024).Persiapan pun dimatangkan pasukan Garuda jelang pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB itu.Shin Tae-yong menyadari kekuatan besar yang bakal dihadapi timnya itu, namun meminta Timnas Indonesia tak rendah diri karena punya bekal kekuatan mental."Seperti yang kita tahu, Timnas Jepang adalah yang terbaik di Asia berdasarkan dari Ranking FIFA," kata pelatih asal Korea Selatan itu, Selasa (12/11/2024)."Yang penting percaya diri dari pemain, baik dari segi fisik, dari manapun kami tidak akan kalah secara mental dari mereka," ia menambahkan di Stadion Madya, Jakarta.Lebih lanjut Shin Tae-yong mengakui belum memiliki gambaran untuk bentrokan nanti, namun hendak fokus mempersiapkan pasukan Garuda sebaik mungkin.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_11_12_at_20_41_15_7dcdfcf81e.jpeg" alt="Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Hikmal Ramadhan/Skor.id)"><figcaption>Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, jelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 12 November 2024. (Hikmal Ramadhan/Skor.id)</figcaption></figure>"Seperti yang saya bicarakan, di grup ini Timnas Jepang adalah yang terbaik dan nomor satu di Asia, tim di bawah pelatih (Hajime) Moriyasu tampil dengan baik," katanya."Organisasi permainan terutama dan kami harus persiapkan ini bengan benar-benar baik. Hasil bisa berbeda dan saya tidak bisa memprediksi hasilnya," Shin Tae-yong memungkasi.Adapun pada FIFA Matchday periode November 2024, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Setelah menjamu Timnas Jepang, pasukan Garuda juga akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Kano, yakni pada Jumat (19/11/2024).Timnas Indonesia berada pada peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, seraya Cina yang berada di tempat terbawah (posisi enam).Sementara itu Timnas Jepang merupakan pemuncak klasemen dengan koleksi 10 poin, sedangkan Arab Saudi ada pada peringkat tiga berkat raihan lima poin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=7jhJUwm9Pl9u1O8w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bicara duel menghadapi Jepang dan persiapan Garuda, Selasa (12/11/2024) malam.

Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Tidak Minder Saat Hadapi Jepang

SKOR.id - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana memberikan penilaiannya terkait perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.Taktik yang diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi sorotan.Justinus Lhaksana menilai faktor pemilihan pemain dan permainan tim menjadi penyebab utama Garuda mengalami kekalahan pertama pada Grup C.Yaitu takluk 1-2 di laga keempatnya, saat Timnas Indonesia tandang lawan Cina di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa (15/10/2024)."Pertama soal pemilihan pemain. Mengapa pemain yang punya visi, yakni Thom Haye dicadangkan? Itu gue gak habis pikir. Gue shock," kata Justinus Lhaksana."Lalu permainan. Kenapa sudah match keempat, kita selalu gak bisa konsisten main bagus dalam waktu dua babak atau antar-match.""Bagus di babak pertama atau di satu pertandingan, lalu jelek di babak kedua atau next match. Harus gonta-ganti pemain untuk dapat susunan yang pas.""Susah jika begini terus untuk masuk Piala Dunia," lelaki yang akrab disapa Coach Justin itu menjelaskan pada channel Youtube pribadinya.Lebih lanjut, ia menyatakan usai bermain bagus saat ditahan imbang Timnas Bahrain, kans mencuri tiga angka dari Cina terbuka lebar dengan syarat harus bermain menyerang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Shin_Tae_yong_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_807c2d7321.jpeg" alt="Shin Tae-yong (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan instruksi kepada para pemainnya saat melawan Austraia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, 10 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>"Tapi gue agak kaget, yang seharusnya kita menyerang dan mencuri poin, mengapa pemain yang diturunkan banyak berkarakter bertahan, seperti Ragnar (Oratmangoen), Ivar (Jenner), Calvin (Verdonk)," Coach Justin melanjutkan."Padahal jarak antara lawan Bahrain dan Cina itu lima hari. Artinya, pemain-pemain yang bagus saat lawan Bahrain, mayoritas harus main saat lawan Cina karena recovery-nya cukup.""Hanya Jordi (Amat) kan yang cedera. Saya bilang kesalahan jika Rizki Ridho, Haye, dan Malik (Risaldi) yang bagus saat lawan Bahrain gak main di awal lawan Cina. Itu salah," ia menegaskan.Sementara dari sisi permainan, Justinus Lhaksana menilai Timnas Indonesia sangat berpeluang untuk mengambil kendali permainan karena Cina tidak bermain bagus."Sebelum gol pertama Cina, mereka tidak punya peluang sama sekali. Kita lebih banyak pegang bola, tapi abis itu, blank! Sungguh beda jika Haye yang main," katanya."Gue asli sangat kecewa. Kita gak kompak dan gak pernah konsisten main bagus. Susah kalau seperti ini masuk ke Piala Dunia.""Beri satu tim kesempatan bermain terus dan lebih lama untuk kompak. Tanpa harus dirombak, bolak-balik. Pusing loh jika kebanyakan gonta-ganti pemain," Coach Justin menerangkan.Meski kaget dengan keputusan pemilihan pemain yang dilakukan Shin Tae-yong, ia tetap meminta para pencinta Garuda untuk melihat pemikiran sang juru taktik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ERSPO_f1be4b654c.jpg" alt="justin sadad erspo"><figcaption>Kiri sampai kanan: Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia Marshal Irwan Masita, Coach Justinus Lhaksana dan CEO sekaligus pendiri Erspo Muhammad Sadad dalam sehuah pertemuan terkait jersey di Jakarta, 1 April 2024. (Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>"Kita jangan menghujat, kita lihat pemikiran STY (Shin Tae-yong). Kenapa mainkan Shayne (Pattynama) dan Asnawi (Mangkualam)?," ucap Justinus Lhaksana."Mungkin dengan harapan serangan lebih kuat dari sayap. Build-up serangan dari tengah, lalu sayap dapat space untuk bisa memulai serangan dengan dukungan Witan (Sualeman) atau Ragnar.""Cuma skema itu kurang, yakni tidak ada pemain kreatif, yakni Thom Haye dicadangkan. Ini gue shock bener," lelaki yang juga kerap disapa Koci itu menambahkan.Pada akhir evaluasi, ia menyatakan hasil laga lain di Grup C, Timnas Jepang vs Australia dan Arab Saudi vs Bahrain, yang sama berakhir imbang sedikit banyak memunculkan sedikit harapan."Jika Jepang sudah leading jauh dengan 10 poin, maka selisih antara peringkat dua hingga Indonesia di peringkat lima, hanya dua poin," ujar Coach Justin."Artinya, gue lihat masih terbuka peluang lolos. Kita masih ketemu Arab Saudi, Bahrain, dan Cina yang semuanya di kandang. Dari tiga tim ini, harus yakin kita bisa raih masing-masing tiga poin.""Syaratnya hanya satu, kita minat untuk menang. Ingat kita minat menang! Kita tetap optimis dan dukung timnas. Semua itu masih di tangan kita," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=ZGD2VXEQ4QmcHKO9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana memberi penilaian soal kiprah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Taktik Shin Tae-yong dan Evaluasi dari Coach Justin untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

SKOR.id - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana menilai kekalahan Timnas Indonesia dari Cina tidak lepas dari eksperimen yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong.Timnas Indonesia takluk 1-2 saat tandang melawan Cina pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) malam.Bertempat di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, gol Baihelamu Abuduwaili (menit 21) dan Zhang Yuning (44') hanya mampu dibalas lewat Thom Haye (86').Justinus Lhaksana dalam wawancara di kanal YouTube menilai kekalahan ini akibat dari eksperimen pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam starting eleven.Jika dibandingkan dengan laga sebelumnya melawan Timnas Brunei, 10 Oktober 2024, Garuda melakukan empat perubahan pemain pada susunan tim utamanya.Jordi Amat, Sandy Wals, Thom Haye, dan Malik Risaldi dicadangkan setelah sebelumnya starter. Penggantinya ada Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, dan Witan Sulaeman.Menurut Justinus Lhaksana, pemain Timnas Indonesia yang bermain baik saat lawan Bahrain justru dicadangkan atau tak dimainkan sejak awal pertandingan kala bersua Cina."Salah, siapa yang salah gue tanya? Shin Tae-yong main turunin line up kayak gitu. Gue asli, kali ini gue kritik Shin Tae-yong," ujar lelaki yang akrab disapa Coach Justin itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/sty_cina_2cee060974.jpg" alt="sty preskon cina"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Cina di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, 15 Oktober 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"Gue gak paham pergantian pemain yang dilakukan. Ini eksperimen aneh sih sebenernya. Gak boleh STY (Shin Tae-yong) bereksperimen kayak gini," ia menjelaskan.Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas futsal Indonesia itu menilai, mencadangkan Thom Haye saat menghadapi Timnas Cina adalah kesalahan yang dilakukan Shin Tae-yong."STY harus turunin tim yang sebelumnya main bagus. Buat apa pemain bermain bagus kalau next mainnya dicadangin? Thom Haye yang main bagus, (ditaruh) di cadangan. Janganlah itu apa, eksperimen lagi lah," kata Coach Justin."Gak ngerti gue kadang-kadang sama Shin Tae-yong ini. Terlalu banyak eksperimen yang gak perlu. Yang Bahrain babak pertama kan kemarin juga eksperimen," ia menambahkan.Namun, Coach Justin menyebut peluang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih ada, terlebih skuad Garuda lebih banyak main kandang di laga selanjutnya."Masih bisa peluangnya. Ya, ada sebenarnya sih. Di kandang harus bisa. Kalau mau punya fighting spirit besar, punya mindset untuk menang. Di kandang harus bisa menang," Justinus Lhaksana memungkasi.Takluk dari Timnas Cina adalah kekalahan perdana Jay Idzes dan kawan-kawan pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Timnas Indonesia masih menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Cina yang ada di posisi terbawah dengan poin sama.Tim asuhan Shin Tae-yong masih menyisakan enam pertandingan pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=TrBBNWR5VQRb-2qb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana memberikan penilaian soal kekalahan Timnas Indonesia dari Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Eksperimen Aneh Shin Tae-yong Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Cina

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui terpaksa harus mengganti Mees Hilgers saat menghadapi Cina karena mengalami cedera.Timnas Indonesia melakukan tiga pergantian pemain sejak memasuki babak kedua ketika bersua Cina di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Cina.Yakni menarik keluar Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaiman, serta memasukkan Rizky Ridho, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan di menit ke-46.Untuk nama pertama sejatinya tampil baik pada babak pertama pertanadingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.Sebelumnya Mees Hilgers memang juga bermain apik ketika Timnas Indonesia bermain tandang melawan Bahrain, 10 Oktober 2024, sehingga kembali dipercaya starter.Menghaadapi Timnas Cina, Garuda akhirnya harus keok 1-2 dan menjadi kekalahan pertama pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Shin Tae-yong pun membeberkan alasannya melakukan pergantian itu pada sesi jumpa pers selepas pertndingan, dan mengakui pemainnya mengalami cedera.Ia mengungkapkan bahwa Mees Hilgers mendapatkan masalah di pergelangan kakinya. Selain itu Shayne Pattynama juga disebut tak dalam kondisi prima.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/hilgers_50b25926db.jfif" alt="mees hilgers"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang kini memperkuat klub Eredivisie, FC Twente. (Grafis: Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>“Tiga pergantian pemain yang kami lakukan usai jeda, dua pemain adalah bek. Bek yang satu (Mees Hilgers), alasan saya menggantinya karena mengalami cedera ankle," ujar Shin Tae-yong."Satu bek lagi (Shayne Pattynama), kami ganti, kenapa? Karena kondisinya kurang prima,” pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.Sementara itu, Shin Tae-yong mengaku kurang puas dengan performa anak asuhnya saat melawan Timnas Cina, karena kurang efektif memaksimalkan peluang.Padahal, Timnas Indonesia bisa dengan baik mendominasi penguasaan bola, tapi kesulitan menciptakan peluang dan sulit menciptakan gol."Setelah pertandingan melawan Bahrain, kami merefleksikan permainan tim kami, dan mencoba memperbaiki beberapa hal. Kami berlatih bagaimana kami akan bermain melawan Cina," kata Shin Tae-yong."Sebenarnya, alur permainan kami sudah sesuai dengan apa yang kami inginkan. Tetapi, kami tidak banyak menciptakan peluang mencetak gol, beberapa dari kami bahkan kurang beruntung untuk mencetak gol.""Kami akan berusaha sebaik mungkin, dan kami akan berusaha lebih keras lagi untuk menjadi lebih baik," eks-pelatih Timnas Korea Selatan itu menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=TrBBNWR5VQRb-2qb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan soal pergantian pemain saat lawan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Usai Timnas Indonesia Kalah dari Cina, Shin Tae-yong Akui Mees Hilgers Cedera

SKOR.id - Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo turut memberikan komentar terkait taktik yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat lawan Cina.Kesit B Handoyo menilai ada ketidakjelasan dalam susunan pemain dan taktik yang diusung Shin Tae-yong, yang akhirnya Timnas Indonesia harus takluk 1-2 dari Cina.Itu terjadi pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Cina, pada Selasa (15/10/2024) malam."Ada ketidakjelasan di taktik Shin Tae-yong, mengapa selalu merombak susunan pemain seperti malam ini. Seperti Shayne Pattynama yang tiba-tiba muncul," kata Kesit B Handoyo."Padahal, waktu timnas melawan Bahrain sudah oke, hanya minus Jordi Amat yang tidak main karena cedera. Saya nilai, Shin Tae-yong terlalu berani ubah komposisi pemain yang tidak terlalu penting," ia menambahkan.Dibandingan saat melawan Timnas Bahrain, ada empat pergantian. Thom Haye secara mengejutkan dicadangkan dan posisinya digantikan Nathan Tjoe-A-On.Sementara itu Asnawi Mangkualam menjadi starter dan mengambil alih posisi kapten tim. Ia mengisi posisi yang sebelumnya diisi Sandy Walsh yang dicadangkan karena kurang fit.Jordi Amat harus absen karena cedera dan yang jadi starter adalah Shayne Pattynama, Calvin Verdonk digeser jadi bek tengah. Lalu Witan Sulaeman menggantikan Malik Risaldi.Garuda akhirnya harus tertinggal 0-2 dari Timnas Cina sejak babak pertama karena gol dari Behram Abduwelli (menit 23) dan Yuning Zhang (44').Walaupun bisa mendominasi, Timnas Indonesia baru bisa menciptakan gol balasan pada babak kedua, melalui sepakan Thom Haye (86')."Sebenarnya, kita sudah punya gambaran starting eleven utama ketika lawan Bahrain. Perubahan yang dilakukan Shin Tae-yong sangat ektrem, dan kita lihat akibatnya dengan harus menelan kekalahan dari Cina yang mainnya tidak bagus,"&nbsp;ucap&nbsp;Kesit.Timnas Indonesia saat ini masih menempati peringkat kelima klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikiasi Piala Duni 2026 zona Asia dengan menorehkan tiga poin.&nbsp;Meski memiliki poin yang sama dengan Timnas Cina, tim Merah Putih unggul dalam hal selisih gol. Persaingan masih menyisahkan enam pertandingan lagi.Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya pada FIFA Matchday periode November 2024, dan seluruhnya bermain kandang.Yakni menjamu Timnas Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024, seluruhnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=uTM901qcjLbOD9ud" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Cina di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024).

Timnas Indonesia Kalah, Pengamat Sebut Ada Ketidakjelasan dari Taktik Shin Tae-yong

SKOR.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pantang meremehkan Cina yang akan dihadapinya putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Pada lanjutan Grup C, Garuda dijadwalkan tandang lawan Timnas Cina di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, pada Selasa (15/10/2024) malam waktu Indonesia.Seperti diketahui, Timnas Indonesia dan Cina sama-sama belum mampu meraih kemenangan dari tiga laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Namun Timnas Cina lebih buruk, karena selalu mengalami kekalahan yakni 0-7 dari Jepang (tandang), 1-2 lawan Arab Saudi (kandang), dan 1-3 vs Australia (tandang).Rentetan hasil negatif itu membuat Dragon Team menempati posisi terbawah klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Sedangkan Garuda, berada tepat di atasnya, peringkat lima, karena sudah mengoleksi tiga poin usai tiga pertandingan diakhiri tanpa menang dan juga tidak kalah.Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 menghadapi Arab Saudi (tandang), 0-0 melawan Australia (kandang), dan 2-2 dari Bahrain (tandang) setelah hampir menang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cina_v_indo_ebe4dde341.jfif" alt="timnas cina vs timnas indonesia"><figcaption>Timnas Cina vs Timnas Indonesia (Cina vs Indonesia) pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, 15 Oktober 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Meski mencatatkan langkah yang lebih baik, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa Garuda enggan meremehkan lawannya yang akan menjadi tuan rumah."Meskipun Timnas Cina tidak menang dalam tiga pertandingan terakhir, bagi Indonesia, tidak ada lawan yang bisa diremehkan,” katanya pada Senin (14/10/2024).“Kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha memberikan penampilan yang baik,” pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan pada sesi jumpa pers.Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga menyoroti gaya permainan yang kerap diterapkan Timnas Cina ketika berjumpa tim Asia, namun tidak ingin mengomentari skuad lawan.“Saya merasa Cina saat melawan banyak tim Asia yang lebih kuat sering menggunakan strategi bertahan rendah, dan mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup baik,” ujarnya.“Mengenai pemain yang memberi kesan mendalam (atau diwaspadai), saya tidak bisa mengomentari itu di sini,” mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=IrVndp8BQWGEP9yN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiprah Timnas Indonesia lebih baik dari Cina pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelum duel Selasa (15/10/2024).

Sama Belum Menang, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Enggan Remehkan Cina

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyempatkan hadir dalam sesi latihan Timnas Amputasi Indonesia di Bumi Pamentas Lebak Bulus, Jakarta, beberapa wakut lalu.Kehadiran Shin Tae-yong untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh pengurus dan pemain Timnas Amputasi Indonesia yang berada di bawah naungan PSAI.Pelatih asal Korea Selatan itu menyampaikan kepada para pemain bahwa kesuksesan pesepak bola dapat diraih ketika berfokus kepada kedisiplinan masing-masing individu.“Kalian bermainlah tanpa beban, jangan berusaha tampil untuk mendapat pujian. Dengan begitu kalian bisa menunjukkan penampilan terbaik,” ujar Shin Tae-yong.Salah satu pemain Timnas Amputasi Indonesia, Bayu Guntoro, yang juga hadir dalam sesi latihan mengaku senang mendapatkan suntikan motivasi dari Shin Tae-yong.Kehadiran eks-pelatih Timnas Korea Selatan itu membuatnya merasa semakin bersemangat dalam menjalani karier sebagai atlet sepak bola amputasi Tanah Air.“Coach Shin Tae-yong sempat memberikan motivasi, pemain harus bekerja keras untuk diri sendiri dan tidak perlu menunjukkannya kepada pelatih," kata Bayu Guntoro."Yang kedua, berpikir bahwa kami ini satu dalam satu tim. Jadi jangan sampai ada perpecahan,” ia menambahkan, dari situs resmi PSSI.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Shin_Tae_yong_dan_Timnas_Amputasi_Indonesia_fdfd9d4554.jpeg" alt="Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama Timnas Amputasi Indonesia."><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah baju biru muda), saat mendatangi latihan Timnas Indonesia Amputasi di Bumi Pamentas Lebak Bulus, Jakarta. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Pada kesempatan tersebut, Shin Tae-yong juga mengundang seluruh pemain Timnas Amputasi Indonesia untuk mendukung langsung perjuangan Timnas Indonesia.Yakni saat skuad Garuda menjalani laga kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024).“Saya juga di sini mewakili PSSI, ingin menyampaikan bahwa tanggal 10 September 2024 nanti tim senior kami akan bertanding melawan Australia. Dan kalian diundang untuk hadir. Kami tunggu kedatangannya,” kata Shin Tae-yong.Sebelumnya, Timnas Indonesia mampu membuat kejutan dengan mencuri satu poin pada duel pembuka Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di kandang Arab Saudi.Hasil 1-1 itu membuat Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dan berpeluang terus naik jika bisa mengalahkan Australia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MEBuyKAVk_U?si=arjaxucX6i8-QhrM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak Timnas Amputasi Indonesia manyaksikan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Latest Articles - Berita Shin Tae-yong