- PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengapresiasi laporan pihak manajeman Perserang terkait mafia bola yang sedang terjadi di klubnya.
- Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, akan menindaklanjuti kasus dugaan pengaturan skor yang melibatkan Perserang ke Polda Metro Jaya.
- Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan manajemen Perserang, mereka menyebutkan ada pihak luar yang meminta pemainnya agar mengalah pada beberapa partai Liga 2 2021.
SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, telah menerima informasi laporan dari klub Liga 2, Perserang Serang, tentang adanya dugaan pengaturan skor.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan laporan tersebut kini sedang dalam proses penyelidikan.
Ia menjelaskan salah satu pihak yang mengusut kasus ini adalah Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Nantinya, pihak kepolisian bakal bertindak jika ada indikasi yang mengarah pada pelanggaran hukum.
Sebelumnya, Perserang mengirim laporan kepada PSSI adanya dugaan pengaturan skor yang dialami timnya.
Manajemen tim telah menemukan bukti serta pengakuan dari beberapa pihak yang mengarah ke arah sana.
Akibat masalah ini, Perserang langsung bertindak dengan memecat lima pemain dan satu staf pelatih secara tidak hormat.
Manajemen Perserang pun meminta PSSI segera bertindak atas laporan yang dilayangkannya.
"Ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi ini memang laporan dari pemain. Dan setelah dikumpulkan ya ada memang pengakuan katanya, tapi isi pengakuan apa saya belum tahu," kata Akhmad saat ditemui di kantor PT LIB, Jumat (29/10/2021) siang.
"Sanksinya kembali ke Komdis PSSI. Kalau untuk urusan kejahatannya itu ke kepolisian nanti, karena mereka pasti punya cara sendiri. Tapi untuk persepakbolaannya pasti kembali ke Komdis PSSI," ujarnya.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan manajemen Perserang pada Kamis (28/10/2021, mereka menyebutkan ada pihak luar yang meminta pemainnya agar mengalah pada beberapa partai Liga 2.
Hal ini diketahui manajemen tim setelah menerima pengakuan dari seorang pemain terkait indikasi pengaturan skor.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengapresiasi laporan dari Perserang.
Sebab, PSSI dan PT LIB sangat keras melawan dan tidak ingin ada praktek pengaturan skor di sepak bola Tanah Air terulang kembali.
Sudjarno mengakui bahwa dengan adanya laporan ini, hari ini ia akan menindaklanjuti ke Polda Metro Jaya.
Pertama secara internal ini akan dikoordinasikan ke Komdis karena terkait dengan pemain, pelatih dan klub.
Kemudian, kalau ada hal-hal eksternal harus maju kepada ada tindak pidana sehingga akan dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya.
"Bagaimana mekanismenya, apakah laporan polisi dilaporkan oleh klub, lembaga, federasi atau dibuat klub itu yang yang akan saya koordinasikan dengan Polda Metro Jaya," ujar Sudjarno.
"Laporan dari Perserang kami apresiasi, jadi ada laporan harus kami tindak lanjuti baik secara internal maupun eksternal jika seandainya nanti harus naik ke ranah tindak pidana mafia bola," tuturnya.
View this post on Instagram
Berita Perserang Lainnya:
Eks Pelatih Perserang Akui Ada Upaya Pengaturan Skor di Liga 2 2021, tapi Bantah Terlibat
Buntut Laporan Perserang, PSSI Siapkan Investigasi dan Sanksi Berat untuk Pelaku Pengaturan Skor
Dugaan Kasus Pengaturan Skor di Grup B Liga 2, Lima Pemain dan Pelatih Perserang Dipecat