- Untuk menghindari mafia sepak bola, PT LIB berani menaikkan honor wasit dua kali lipat.
- Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan sejak musim 2020 hingga saat ini wasit Liga 1 dan Liga 2 sudah naik honor dua kali.
- PT LIB mengaku akan memberikan kesejahteraan lebih kepada wasit-wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
SKOR.id - Operator kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), dan PSSI berkomitmen untuk menggelar kompetisi bersih dari noda-noda pengaturan skor.
Untuk mengotori kompetisi sepak bola Tanah Air, mafia sepak bola tak hanya mengaitkan pemain, tetapi juga perangkat pertandingan yakni wasit.
Oleh karena itu, salah satu cara yang diambil PT LIB yakni memberikan kesejahteraan lebih kepada wasit-wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
Bahkan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan honor wasit sudah dimaksimalkan atau dinaikkan hingga dua kali lipat.
"Dari 2008 sampai 2019 honor wasit segitu-gitu saja, 2020 kami naikkan dan 2021 ini kami naikkan lagi," ujar Sudjarno di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (29/10/2021).
"Itu cara kami untuk bisa menekan adanya pengaturan skor dan concern Pak Ketum PSSI kepada wasit ya itu, PT LIB tolong naikkan (honor) wasitnya. Sejauh kami mampu, ya kami berikan untuk wasit Liga 1 dan Liga 2."
"Itu jadi bagian untuk antisipasi atau menghindari bahwa wasit harus bertugas baik. Kan sudah dikasih lebih, jangan sampai melenceng. Itu jadi konsen kami," ujar Sudjarno.
Pada musim ini PT LIB rela memberikan honor wasit dua kali lipat agar mereka tidak terpengaruh godaan-godaan dari para mafia sepak bola.
Bahkan Sudjarno mengungkapkan bahwa wasit Liga 2 pun di musim ini mendapatkan honor lebih besar dari wasit Liga 1 di musim 2019 silam.
"Kalau ditanya berapa, itu sudah jauh dari lima juta, sudah di atas lagi. Sudah dua kali lipat. Itu per pertandingan ya," kata Sudjarno.
"Wasit Liga 2 sekarang saja sudah dapat honor lebih dari wasit Liga 1 pada musim sebelumnya. Itu jadi konsen kami dalam menciptakan sepak bola yang bersih dan enak ditonton," ucapnya.
Seperti diketahui, dugaan pengaturan skor di kompetisi musim ini kembali muncul. Terbaru terjadi pada salah satu klub Liga 2, Perserang.
Manajemen Perserang memecat pelatih dan lima pemainnya yang diduga terlibat dalam pengaturan skor saat Perserang menghadapi klub Rans Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung pada Grup B Liga 2 2021.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Direktur Utama PT LIB Akan Uji Coba VAR Pada Pertandingan Akhir Musim Liga 1 2021-2022
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Barito Putera vs Persela
Uji Coba Liga 1 Bisa Disaksikan Langsung, PT LIB Siapkan Aplikasi Khusus Suporter