- PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengatakan sedang kembali mempersiapkan penggunaan teknologi (Video Assistant Referee) untuk Liga 1 2022.
- Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, ingin VAR diuji coba pada laga akhir musim Liga 1 2021.
- Sebelumnya, pada Februari 2020, PSSI sudah menyusun timeline untuk persiapan penggunaan teknologi VAR pada kompetisi Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Kepemimpinan wasit sepak bola Indonesia hingga sampai saat ini masih menjadi polemik tersendiri.
Masih banyak keputusan-keputusan yang kurang tepat dan kontroversial yang tentunya menodai pertandingan.
Untuk mengantisipasi keputusan yang krusial, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengatakan sudah kembali mempersiapkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengaku sudah membicarakan terkait penggunaan VAR dengan PSSI.
"Kami juga sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. Ketum (PSSI) sudah bilang mau tidak mau ini harus dijalankan. Tim akan dibentuk PSSI dan LIB. Ada tim Adhoc diputuskan dalam waktu dekat," ujar Hadian Lukita.
Sejatinya penggunaan teknologi VAR tak bisa digunakan oleh sembarang orang, penggunanya harus memiliki lisensi, dan tahap untuk mendapatkan itu butuh waktu yang lama.
Namun, Akhmad Hadian Lukita mengatakan akan ada program percepatan untuk proses mendapatkan lisensi VAR tersebut.
"Jadi ada program normal dan ada program percepatan. Salah satu konsultan VAR sudah datang ke LIB dan kami bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya. Lebih efisien," ujar Hadian Lukita.
"Dan peralatannya bisa kami beli lebih dulu dan kami uji cobakan. Live training akan dilakukan dengan didampingi, karena tidak semua keputusan bisa di-VAR-kan, misalnya penalti dan kartu merah," ia mengungkapkan.
Lelaki asal Bandung itu juga membeberkan keinginannya untuk VAR digunakan pada musim depan dan ingin mengujinya pada pertandingan di akhir musim Liga 1 2021 nanti.
"Kemungkinan VAR baru bisa dipergunakan pada musim depan. Tapi saya berharap pada akhir musim ini bisa diujicobakan. Wasit pasti akan diseleksi, saya maunya seluruh wasit ikut pelatihan dan seleksi untuk bisa memegang lisensi VAR, nanti secara sistem pasti akan terseleksi otomatif," katanya.
Sebelumnya, pada Februari 2020, PSSI sudah menyusun timeline atau linimasa untuk persiapan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 1 musim 2021.
Dalam penyusunan linimasa ini, PSSI mendapat asistensi langsung dari perwakilan IFAB dan FIFA.
Agenda ini juga dihadiri Head of Football Service IFAB, Dirk Schlemmer, FIFA Refereeing Departement, Michael Bossler, dan FIFA Football Technology Innovation, Bhaveshan Moorghen.
"VAR ini sudah dibicarakan sejak awal 2020 dengan PSSI, tetapi terhenti karena pandemi Covid-19. Kami mulai kembali sekarang. Biaya bukan masalah, tetapi demi kebaikan, kami harus berusaha sekuat mungkin untuk cari dananya. Tapi bisa saja nanti pemerintah bantu. Namun, bukan berarti kami mengemis tetapi dampak ujungnya untuk prestasi timnas Indonesia juga," ucap Hadian Lukita.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Barito Putera vs Persela
Uji Coba Liga 1 Bisa Disaksikan Langsung, PT LIB Siapkan Aplikasi Khusus Suporter
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap