- Andy Murray mengungkapkan kerinduan terhadap Wimbledon dengan mengunggah foto kemenangan 2016.
- Petenis asal Skotlandia itu menulis kesedihan karena Wimbledon 2020 batal diselenggarakan.
- Jika mengacu pada jadwal semula, Wimbledon 2020 seharusnya dimulai pada Senin (29/6/2020) lalu.
SKOR.id - Grand Slam Wimbledon 2020 seharusnya berlangsung mulai Senin (29/6/2020). Namun, pandemi virus corona (Covid-19), membuyarkan segalanya.
Tak sedikit petenis dunia yang kecewa dengan pembatalan Wimbledon karena ajang tersebut spesial. Misalnya soal pakaian serba putih yang wajib dipakai peserta.
Baca Juga: Kate Middleton Beri Sambutan di ''Hari Pembukaan'' Wimbledon Open 2020
Salah satunya adalah Andy Murray yang pernah memenangi Wimbledon 2013 dan 2016. Namun, ia harus menerima kenyataan, gelaran tahun ini ditiadakan oleh penyelenggara.
Wimbledon tak masuk agenda turnamen 2020 karena besarnya kekhawatiran soal penyebaran virus corona (Covid-19) yang hingga kini belum mereda.
Berstatus sebagai wakil tuan rumah, petenis 33 tahun tersebut punya kenangan manis dalam turnamen yang berlangsung di lapangan rumput tersebut.
Seolah ingin melampiaskan kerinduannya, Andy Murray mengunggah foto kemenangan di Wimbledon, lima tahun lalu, melalui Instagram.
"Tak ada hari yang lebih baik di kalender tenis selain pembukaan Wimbledon, Senin (lalu). Sayang, hal itu tak terjadi tahun ini," ujarnya, Selasa (30/6/2020).
Unggahan tersebut mendapat komentar dari banyak pengikut Andy Murray di Instagram. Termasuk rekan-rekannya sesama petenis.
"Salah satu momen terbaik yang pernah terjadi," kata Frances Tiafoe, petenis asal Amerika Serikat (AS), membalas unggahan Andy Murray.
Tak hanya para petenis, anggota kerajaan Inggris, Kate Middleton juga merasa kehilangan dengan ditiadakannya Wimbledon 2020.
Tepat pada hari yang seharusnya jadi pembukaan Wimbledon 2020, Duchess of Cambridge tersebut memberi sambutan via video yang diunggah media sosial Wimbledon.
Kate Middleton mengatakan Wimbledon akan kembali dibuka ketika situasi Inggris dan dunia benar-benar aman dari pandemi Covid-19.
"Tahun ini, dengan berat hati, situasi akan berbeda. Namun, kami akan menunggu sampai kita semua bisa kembali memadati bangku penonton dan merayakannya."
Baca Juga: Ketua Wimbledon Kecewa dengan Penyelenggaraan Adria Tour 2020
"Ketika waktu yang tepat itu tiba dan gerbang kembali dibuka, kami akan kembali dan menjawab semua penantian (kalian)," ujar Kate Middleton.
Sejauh ini, Wimbledon menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang memutuskan pembatalan, tahun ini, lantaran Covid-19.
Adapun untuk US Open 2020, jika tak ada halangan, tetap digelar sesuai jadwal yakni 31 Agustus-13 September di Flushing Meadows, New York.
French Open yang sejatinya berlangsung pada April lalu, mundur menjadi 27 September hingga 4 Oktober 2020.