- Andy Murray mengaku secara fisik dan mental sudah siap tampil dalam US Open 2020.
- Petenis Britania Raya tersebut tengah memikirkan cara untuk melakukan perjalanan ke AS.
- Andy Murray berharap tak ada pembatalan mendadak US Open 2020 karena pandemi Covid-19.
SKOR.id - Petenis Andy Murray telah mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk terbang ke Amerika Serikat (AS) demi mengikuti Grand Slam US Open 2020.
Dalam wawancara dengan BBC Sport, Andy Murray mengaku telah menyiapkan berbagai porsi latihan guna tampil di US Open, 31 Agustus-13 September 2020.
"Empat atau lima minggu lalu, kami masih skeptis (terkait kasus Covid-19). Namun, secara mental Anda harus mulai mempersiapkan diri dan merencanakan sesuatu," ujar Murray.
"Jika gagal (tampil di US Open 2020), jadwal latihan dan rehabilitasi saya akan berbeda. Secara mental saya sudah siap untuk tampil," petenis putra terbaik Britania Raya itu.
Sebenarnya Andy Murray masih menghindari turnamen akbar yang berlangsung selama beberapa minggu menyusul dua operasi pinggang yang baru saja dijalaninya.
Apalagi petenis 33 tahun tersebut terakhir kali tampil dalam turnamen resmi pada Davis Cup 2019. Artinya, Murray sudah enam bulan lebih tidak bermain tenis secara layak.
Namun, khusus untuk Grand Slam US Open 2020 Andy Murray menilainya sebagai ajang tepat untuk melakukan comeback dan menjadi partisipan di dalamnya.
Bahkan, pemilik tiga gelar grand slam tersebut tidak mempermasalahkan protokol ketat yang diterapkan USTA, selaku panitia US Open 2020, selama turnamen.
Andy Murray juga berharap mendapatkan wildcard untuk tampil di Cincinnati Masters 2020 yang juga digelar di New York pada 15-23 Agustus mendatang.
Soal Dukungan pada Program Shin Tae-yong, Ini Penegasan dari Ketua Umum PSSI https://t.co/LArvjXowSV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 27, 2020
Sang petenis ingin mengikuti ajang tersebut sebelum tampil dalam US Open agar bisa beradaptasi dengan kondisi setempat.
"Masalah bagi kami adalah perjalanan (dari Inggris ke AS). Kami masih sedikit gelisah bagaimana cara terbang ke sana," kata Andy Murray melanjutkan.
Selain itu, Murray pun khawatir jika US Open 2020 tiba-tiba dibatalkan karena Covid-19 seperti yang terjadi di turnamen lain, termasuk Citi Open baru-baru ini.
"Semoga US Open bisa tetap berlangsung dan kondisinya juga aman," ucap rival Big Three (Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer) tersebut.
"Namun, apabila ternyata batal, ya saya tidak masalah. Saya tidak akan bilang bahwa turnamen harus tetap bergulir."
"Selama kondisi aman untuk para pemain dan pihak-pihak terkait karena kami (atlet) juga butuh kembali berkompetisi," Murray menambahkan.
Selain Andy Murray, beberapa petenis yang juga tertarik tampil di US Open 2020 adalah Williams bersaudara, Venus dan Serena, serta Johanna Konta.
Petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic pun dikabarkan telah berencana terbang ke AS untuk mengikuti US Open 2020.
Rafael Nadal dan Nick Kyrgios kemungkinan besar absen karena skeptis dengan keamanan New York dari Covid-19 serta enggan mengikuti protokol kesehatan dari USTA.
Roger Federer dipastikan absen karena memilih fokus pemulihan cedera lutut pasca operasi lutut kedua pada bulan Juni kemarin dan baru akan comeback pada 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Tenis Lainnya:
Roger Federer Akan Comeback di Australian Open 2021
Andy Murray dan Joanna Konta Ikut Turnamen Tenis Campuran Inggris