Venus Williams Ungkap Alasan Wimbledon Jadi Grand Slam Spesialisasinya

Any Hidayati

Editor:

  • Petenis Venus Williams berbagi cerita soal momen berkesan dalam Grand Slam Wimbledon.
  • Sepanjang karier tenisnya, Venus Williams telah berhasil lima kali menjuarai Wimbledon.
  • Menurut kakak Serena Williams tersebut Wimbledon memiliki makna spesial baginya.

SKOR.id - Jika dan seandainya Covid-19 tidak menjadi pandemi sejak awal tahun ini, maka minggu ini akan memasuki pekan kedua gelaran tenis Grand Slam Wimbledon 2020

Para petenis seharusnya berada di lapangan rumput All England Lawn Tennis Club (AELTC) sejak 29 Mei hingga 12 Juli 2020 untuk tampil dalam ajang bergengsi tersebut.

Namun, pandemi Covid-19 memaksa penyelenggara membatalkan turnamen yang sudah ada sejak 1877 tersebut pada tahun ini dan baru akan menggelarnya musim depan.

Pembatalan tersebut membuat para petenis top seperti Andy Murray, Roger Federer, Johanna Konta, hingga Venus Williams merasa sedih.

Pada Rabu (8/7/2020) WIB, Venus Williams mengadakan acara tanya jawab langsung melalui Instagram pribadinya tentang Wimbledon sebagai spesialisasinya.

Pemilik lima titel Wimbledon (2000, 2001, 2005, 2007, 2008) itu mengatakan turnamen tenis di Inggris itu adalah grand slam paling bersejarah dalam kariernya.

Setelah kalah pada babak pertama dalam debut Wimbledon tahun 1997, kakak dari Serena Williams tersebut terhenti di perempat final dalam dua edisi selanjutnya.

Baru pada Wimbledon 2000, Venus Williams sukses mengangkat trofi Venus Rosewater Dish setelah menang atas kompatriotnya, Lindsay Davenport, di final dengan skor 6-3, 7-6.

"Gelar Wimbledon (tahun itu) sangat berarti untuk perkembangan karier saya," kata petenis 40 tahun asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sharing my memories from winning my first Wimbledon 20 years ago! #BeAnEleVen

A post shared by Venus Williams (@venuswilliams) on

Berkat kemenangan 20 tahun lalu itu Venus Williams bertekad akan menjadikan Wimbledon sebagai spesialisasinya seperti yang dikatakan sang ayah, Richards Williams.

"Ayah saya berkata 'Pilihlah satu turnamen yang akan kamu menangi lebih dari turnamen yang lain'. Dan saya pun memilih Wimbledon," kata Williams.

"Serena (Williams) juga memilih Wimbledon, tapi ayah mengatakan agar (Serena) memilih turnamen lain agar identitasnya terbentuk. Serena memilih US Open. Anda harus memiliki tujuan karena itulah awal dari segalanya," ia menjelaskan.

Dari kelima titel Wimbledon yang sukses diraihnya, Venus Williams merasa bahwa gelar pada tahun 2005 terasa istimewa.

"Salah satu trofi favorit saya adalah kemenangan di Wimbledon 2005 karena saat itu banyak orang bilang saya tidak akan bisa menang. Mereka bilang saya tidak bisa karena baru saja berulang tahun ke-25," katanya.

Namun, ketika disuruh memilih trofi Wimbledon mana yang paling berkesan dalam hidupnya Venus Williams mengaku tidak bisa memilih.

"Kemenangan perdana tentu berkesan, namun semua kemenangan tersebut adalah momen terbaik. Rasanya sulit untuk pilih salah satu," aku Williams.

Baginya, kemenangan adalah sebuah momen ketika Anda bisa bangun tidur dan merasa sebagai seorang juara.

"Hal terbaik dari semua kemenangan tersebut adalah bangun tidur keesokan harinya dan Anda ingat bahwa kemarin menang ajang besar. Kemudian Anda merasa 'Saya adalah seorang juara, yes!'," ujarnya.

"Saya bisa katakan itulah momen terbaik yakni, bangun pagi pada keesokan harinya dengan predikat juara."

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Tenis Lainnya:

Roger Federer Berharap Tampil di Wimbledon 2021

AELTC Pastikan Wimbledon 2020 Batal Digelar

Source: wtatennis.comInstagram

RELATED STORIES

AELTC Ingin Turnamen Tenis Wimbledon 2021 Digelar, 3 Opsi Disiapkan

AELTC Ingin Turnamen Tenis Wimbledon 2021 Digelar, 3 Opsi Disiapkan

AELTC menyiapkan tiga skenario untuk Wimbledon Open 2021 termasuk pertandingan tertutup tanpa penonton.

Bintang Tenis Venus Williams Perluas Jaringan Bisnis Fesyen dengan Brand K-Swiss

Venus Williams mengakui kolaborasi ini bisa terwujud karena kedua brand peduli pada para perempuan yang pemberani dan berjiwa orisinil.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Futsal Nation Cup 2025: Cosmo JNE Menang Penalti, Black Steel Kalah Telak

Tiga pertandingan perempat final pada Kamis (24/4/2025); Unggul FC vs Cosmo JNE, BTS vs Sadakata, Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 14:34

Roster Bigetron Esports berambut merah di pekan keempat MPL ID Season 15. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Alasan di Balik Rambut Merah Skuad Bigetron Esports

Bigetron Esports kompak mengecat rambut mereka di pekan keempat MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 14:16

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Apr, 14:02

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Jelang awal pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) malam, PSM Makassat tak bisa menang tetapi Bali United lebih parah.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 11:57

Dewa United FC vs Malut United di pembuka pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Jelang pembuka pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) sore, Dewa United FC yang baru bangkit diuji laju kencang Malut United.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 10:34

Espanyol menggelar 1900 Cup yang dimenangkan BJL 2000 Yogyakarta untuk kategori U11. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Turnamen 1900 Cup Jadi Media Kerja Sama RCD Espanyol dengan Indonesia

Espanyol menggelar turnamen 1900, BJL 2000 Yogyakarta menjadi tim asal Indonesia yang menjadi juara U11.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 08:41

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Hal yang Perlu Diketahui dari PMNC ID Summer 2025

PMNC ID Summer 2025 menyisakan dua babak terakhir: Survival Zone dan Conqueror Zone.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 06:00

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025 Siap Bergulir, Tim Indonesia Siap Berikan yang Terbaik

FFWS SEA Spring 2025 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 14 Juni mendatang.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 05:05

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

National

Ortuseight Luncurkan Outsole Anyar, Perdana Dipakai untuk Bintang Timnas Indonesia dan Malaysia

Ortuseight memperkenalkan katalog Summer 2025 di Tangerang, Rabu (23/4/2025), di antaranya edisi khusus untuk para pemain Timnas Indonesia dan Malaysia.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 04:59

Liga Inggris  2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Top Skor Sepanjang Masa 51 Klub yang Pernah Tampil di Premier League

Daftar top skor sepanjang masa 51 klub yang pernah atau masih bermain di Liga Inggris era Premier League.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 03:38

Load More Articles