Julian Pace Pamerkan ‘Artefak Tercinta’ di Sotheby’s

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.idJulian Pace, seorang seniman yang berbasis di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), belum lama ini menggelar pameran baru karya berbasis kertas di lokasi Sotheby’s Beverly Hills. 

Beloved Artifacts (Artefak Tercinta) menelaah olahraga di luar batas statistik dan penghargaan, memberikan penekanan khusus pada warna dan siluet seragam ikonik, perlengkapan pertunjukan, dan pemain yang pernah mengenakannya.

Sebut saja David Beckham dalam seragam tandang Timnas Inggris era tahun 1990-an keluaran Umbro. Atau, Cristiano Ronaldo muda mengenakan seragam Manchester United era (sponsor) Vodafone. Hingga jersey legenda Timnas Prancis Zinedine “Zizou” Zidane saat merebut Piala Dunia 1998 di negaranya.

Pace menata ulang royalti sepak bola dengan fitur tubuh berlebihan yang menekankan pada pakaian, dan lebih jauh lagi, komunitas yang mereka wakili, lebih dari sekadar pemain yang mengenakan pakaian tersebut. 

“Saya memandang seni sebagai cara observasi. Saya pikir ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengamati sesuatu karena memaksa Anda untuk fokus,” kata Pace kepada Hypeart sambil menekankan bahwa keindahan dapat ditemukan di hampir semua objek, baik yang biasa maupun yang luar biasa.

Hal lain yang menonjol dalam pameran ini di antaranya termasuk gambar besar pesepak bola Meksiko Luis Roberto Alves dengan dada terentang untuk menunjukkan kecemerlangan seragam kandangnya yang terinspirasi dari Umbro Aztec. Ada juga interpretasi ulang mendetail dari sepatu sepak bola legendaris dari Adidas, Predator. 

Pameran bertajuk Julian Pace: Beloved Artifacts itu dipamerkan mulai 30 April hingga 17 Mei di pos terdepan Sotheby's Beverly Hills.

Dunia seni mengenal Julian Pace sebagai seorang seniman otodidak, yang karya-karyanya dikenal karena pengaruh besarnya dalam sejarah seni, budaya pop, dan olahraga. 

Perspektif visualnya yang berbeda dan figurasinya yang terampil membuat karya-karya Pace langsung dapat dikenali. 

Bahu dan reputasi subjeknya yang mengesankan mungkin membuat orang yang melihatnya terlihat kerdil. Namun ekspresi mereka dan pilihan warna Pace yang cermat sering kali memberikan kesan keintiman yang lebih bernuansa. 

Apakah orang yang menjadi fokus Pace adalah seorang kenalan biasa atau seorang ikon, dia memperlakukan setiap subjek dengan keseimbangan antara rasa hormat dan keakraban.

Sebelum pameran solo bertajuk Beloved Artifacts, Pace sebelumnya tercatat menggelar sejumlah ekshibisi tunggal, yakni Front and Back di Simchowitz, Los Angeles, AS (2023); Julian Pace di De Brock, Knokke, Belgia (2023); Some Paintings di Simchowitz, Los Angeles (2021); dan Some People di The Cabin, Los Angeles (2020).

RELATED STORIES

Jonathon Downing Jelajahi Budaya Bola Basket di Galeri VLAB

Jonathon Downing Jelajahi Budaya Bola Basket di Galeri VLAB

Lukisan minyak Jonathon Downing menawarkan perspektif yang segar tentang budaya basket.

Koleksi Lukisan Tinju Ingo Wegerich nan Istimewa

Koleksi Lukisan Tinju Ingo Wegerich nan Istimewa

Yang istimewa dari koleksi Ingo Wegerich ini adalah karya-karya seni ini tidak hanya meyakinkan secara artistik, tetapi juga memiliki relevansi sejarah kontemporer.

Karier Lionel Messi Dipetakan dalam Lukisan Custom 3D dari Belahan Bola

Mats Drawing sebelumnya juga membuat lukisan Messi dan Maradona di jersey Argentina.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Direktur Teknik Timnas Indonesia Alexander Zwiers. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Culture

Alexander Zwiers, Dirtek Baru PSSI yang Sukses Bangkitkan Sepak Bola Yordania hingga Tembus Piala Dunia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memilih Alexander Zwiers di posisi Direktur Teknik karena rekam jejak gemilang, termasuk membawa Yordania ke Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 26 Aug, 01:26

Ilustrasi makanan dan minuman dengan olahraga. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Untuk Dukung Generasi Muda Aktif Berolahraga, Milo Pro Resmi Diluncurkan

Nestle Milo resmi meluncurkan inovasi terbarunya yakni Milo Pro lewat perayaan di GBK, Jakarta, pada Minggu (24/8/2025).

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 01:00

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Aug, 00:42

Rio Ngumoha, bintang muda Liverpool. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Laga Newcastle United vs Liverpool di Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini 5 fakta pertandingan Newcastle United vs Liverpool di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 26 Aug, 00:30

9th Asian Schools Basketball Championship 2025 (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Basketball

Rekap Hasil Hari Pertama Asian School Basketball Championship 2025, China Berjaya

Hasil lengkap hari pertama Asian School Basketball Championship 2025, China berjaya.

Pradipta Indra Kumara | 25 Aug, 23:19

Direktur Teknik Timnas Indonesia, Alexander Zwiers. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tugas Pertama Alexander Zwiers sebagai Dirtek, Ada Misi Terselubung PSSI

Mantan Direktur Teknik Timnas Yordania itu bakal membantu sosok Patrick Kluivers pelatih Timnas Senior Indonesia.

Gangga Basudewa | 25 Aug, 17:44

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Direktur Teknik Timnas Indonesia Alexander Zwiers. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ungkap Durasi Kontrak dan Alasan Memilih Alexander Zwiers

Ketum PSSI Erick Thohir menyebut jika kontrak Alexander Zwiers berdurasi empat tahun.

Gangga Basudewa | 25 Aug, 17:11

Gelaran 13th Asian Cup Woodball Championship 2025. (Istimewa)

Other Sports

Gelaran 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 Banjir Pujian

Tantangan lapangan serta rangkaian acara dari pembukaan hingga penutupan menjadi pengalaman berkesan bagi para peserta.

Sumargo Pangestu | 25 Aug, 16:28

Direktur Teknik Timnas Indonesia, Alexander Zwiers. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alexander Zwiers Terima Tawaran Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia karena Ini

Zwiers menjelaskan bahwa setiap kali dirinya kembali ke Indonesia, ada rasa emosional yang begitu kuat, seolah ia benar-benar pulang ke rumah.

Gangga Basudewa | 25 Aug, 16:17

Piala AFF Wanita U-16 2025 atau ASEAN U-16 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-16 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-16 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 25 Aug, 14:28

Load More Articles